cinta yg berbalas takdir yg tak mendukung
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 11
pagi menyongsong dengan langit sedikit mendung pagi itu... kau pun duduk mengambil ponsel untuk melihat pukul berapa sekarang, mata mu pun langsung terbelalak melihat jam sudah pukul 10.15 pagi... "ooh shit... " umpat mu sembari bangun dan langsung berlari ke kamar mandi untuk bersiap ke butik karena ada meeting, setelah selesai memakai baju kau pun memakai sepatu sembari menelfon Johan...
🧕"siap kan mobil, aku sedang buru... "ucap mu dengan nada tergesa-gesa tanpa mendengar Johan berbicara
kau pun ke ruangan kerja mengambil laptop dan langsung turun ke bawah dengan sedikit berlari, bibi yg melihat mu pun sedikit terkejut sembari memperingat kan agar hati-hati.. Johan pun sudah menunggu mu di depan, dan langsung berangkat... kau pun berkali-kali melihat ke arah jam tangan mungil mu, ponsel mu pun berbunyi dari dalam tas...
👩🦱" Cintya kau dimana.. "tanya Zee sedikit berbisik
🧕" aku dalam perjalanan, sebentar lagi sampai..., jawab mu sedikit panik
👩🦱"cepat lah, klien sudah datang... "ucap nya
kau pun menutup telfon nya dan menyuruh Johan sedikit cepat, hujan pun akhirnya turun... begitu sampai kau pun langsung membuka pintu mobil dan langsung berlari ke dalam butik tanpa memperdulikan Johan... kau pun jadi pusat perhatian karena terlambat 15 menit, dengan sadar kau pun meminta maaf atas keterlambatan mu dan memberikan laptop kepada Zee agar bisa langsung memulai presentasi... setelah selesai klien pun langsung menegur mu
👤" ada apa Nona muda, kau slalu tepat waktu tapi kali ini kau terlambat... "sembari menatap mu
🧕" maaf kan aku nyonya, hal seperti ini tidak akan terulang lagi... "ucap mu sembari memberi senyum tipis
👤" sepertinya kau tidak percaya pada kemampuan Zee sampai kami harus menunggu file yg harus nya ada di tangan Zee, karena rasa ku tanpa mu Zee bisa melakukan nya... "ucap nya sombong
Zee yg mendengar itu langsung ingin memberitahu cerita yg sebenarnya kepada klien itu namun kau menghentikan melaui kode tangan mu...
🧕" itu benar. apa menunggu 15 menit menghabiskan waktu anda selama 15 tahun nyonya...?? "nada kesal
👤" sopan lah atau aku tidak akan menyetujui kerja sama ini... "ucap nya mengancam
🧕" itu lah yg ku maksud, bicara lah dengan sopan karena anda bisa kehilangan jabatan yg selama 15 tahun anda perjuangkan ini lenyap hanya karena 15 menit ku... "timpal mu mengimbangi ucapan nya
👤" kau, bocah mengancam ku... "sembari berdiri dengan kesal
🧕" aku yg anda sebut bocah ini adalah pemilik butik ini, bukan hanya seorang pekerja... anda lebih tua beri lah contoh pada bocah bicara yg sopan yg tidak menyinggung perasaan orang... "ucap mu masih duduk santai
👤" kau...aku tidak menyetujui kerjasama ini... "mengambil kertas kerjasama dan merobek nya di hadapan mu menjadi berkeping-keping lalu mengambil tas dan pergi begitu saja
kau pun hanya tersenyum melihat kelakuan nyonya berusia 47 tahun itu
👩🦱" maaf Cintya ini semua salah ku... "berdiri di samping mu dan menunduk
🧕" kau tidak salah, kenapa harus meminta maaf... mereka yg tidak bisa menghargai perjuangan kita saat mengusahakan sesuatu agar terlihat sempurna tidak bisa di sebut pantas... "sembari menatap ke arah Zee
👩🦱" tapi,,,, "
🧕"sudah lah, aku lapar sekarang ayo keluar cari makan... aku ke toilet dulu... "sembari berjalan keluar
🧕" aaa tolong kutip sampah itu dan masukan ke dalam mop nya kembali lalu taruh di laci ku ya... "lanjut jalan
belum sempat Zee bertanya untuk apa, kau pun sudah hilang dari pandangan nya... setelah selesai pun kau keluar dan melihat masih hujan, dari arah mobil Johan datang membawa sebuah payung hitam... dan menyuruh Johan membawa Zee lebih dulu ke dalam mobil, lalu kau kembali ke dalam dan berpesan pada pekerja butik... " siapa pun yg datang, bilang kami tidak ada... jika memang sangat penting suruh dia untuk menunggu, jangan menelfon ku atau Zee... "ucap mu
" baik Nona... "sembari menundukkan kepala nya melihat mu berbalik keluar. di luar kau sudah di tunggu oleh Johan, dan langsung membawa mu ke mobil... dia pun mulai menjalan kan mobil nya...
🧕" ke restoran Y... "ucap mu singkat dan Johan pun hanya mengangguk
👩🦱" Cintya,, untuk apa kau menyuruh ku menyimpan sampah ke dalam laci mu... "tanya Zee yg sempat tertunda
🧕" hemm,,, tidak ada... "jawab mu santai
sampai lah kalian di restoran Y dan langsung masuk, memesan makan dan minum... tak berapa lama makanan pun datang, kalian pun mulai menyantap nya... kalian pun mengobrol sembari menghabiskan makanan di meja, selesai makan kau pun memeriksa ponsel mu, ada pesan dari Yoongi" apa semua berjalan bagus... "tanya nya. " hemm, semua oke... "jawab mu berbohong. kau pun kembali meletakkan ponsel mu ke dalam tas
👩🦱" kita kembali.... "tanya Zee
🧕" belum, temani aku untuk memilih beberapa furniture baru... ada beberapa barang yg ingin ku ganti... "ucap mu
👩🦱" oke baiklah..."
kalian pun melangkah keluar resto setelah membayar
🧕"kau sudah tidak makan??? "tanya mu kepada Johan
👨" aku masih kenyang Nona, karena waktu kita berangkat tadi aku baru selesai makan... "jawab nya
🧕" ooh baiklah, kita ke toko... "ucap mu berhenti karena ponsel mu berbunyi, sembari memasuki mobil dan memberi kode kepada Johan untuk jalan dulu...
🧕" iya Yoon.... "
👨🦱"masih sibuk ya... "tanya nya di ujung telfon
🧕" emm,,, tidak aku baru selesai makan siang... apa ada sesuatu...? "tanya mu
👨🦱" iya, Anak-anak ingin kau datang ke X untuk berkunjung dan makan bersama karena kekasih jey dan rap juga datang... "ujar nya
🧕" kapan itu... "
👨🦱"lusa... "
🧕"aku akan datang... "jawab mu singkat
👨🦱" baiklah kalau begitu"
🧕"emm.... "
telfon pun terputus, dan Johan bertanya kemana kita akan pergi kau pun memberi tahu nya... tak berapa lama sampai lah kalian di toko yg di tuju, masuk dan mulai melihat-lihat furniture yg menarik... akhirnya kau dan Zee pun selesai memilih, dan membayar... "kapan barang nya akan dikirim... " tanya mu kepada pekerja. "mungkin sore ini Nona... " jawab nya sopan. "kalau boleh, kirim besok pagi ya karena sore ini mungkin aku belum ada di rumah... " ucap mu. "oh baik Nona, sesuai permintaan mu... "
kau pun selesai dan meminta Johan membawa kalian kembali ke butik karena sudah pukul 03.00, kalian harus membahas langkah berikut nya untuk masalah tadi pagi... sesampai nya di butik Johan pun pamit pergi sebentar untuk makan dan akan cepat kembali..
kalian pun masuk sembari menyusun sedikit rencana, setelah di dalam seorang pekerja menghampiri mu"Nona,, ada seseorang yg sedari tadi menunggu mu... "sembari menunjuk ke arah tuan yg sudah sedikit tua itu... begitu kau melihat nya, kau pun langsung menghampiri nya.. ternyata dia adalah kakek mu yg datang berkunjung ke kota K untuk melihat mu
🧕" kakek... "panggil mu langsung memeluk nya
👴" astaga cucuku... "sembari mengelus rambut mu
🧕" kenapa tidak datang ke rumah saja... "tanya mu selagi melepas pelukan
👴" aku sudah datang, tapi seorang gadis mengatakan kata nya kau sedang tidak ada di rumah. maka nya aku kemari.... "jelas nya
🧕" ooh,, maaf kan aku kek. karena kakek tidak mengabari aku juga tidak membuat persiapan.. "
👴"lalu siapa gadis yg di rumah mu itu...?"tanya kakek
🧕"dia pengurus rumah, kita bicara di ruangan ku ya...Zee tolong bawa kakek ke ruangan ku..."pinta mu di ikuti oleh kakek mu yg masih gagah dan stylish itu menuruti kata mu..
kau pun mendatangi seorang pekerja mu untuk membuat kan teh dan mengantar nya keruangan mu, sembari dia memberikan selembar kartu nama" Nona ada tuan R dan putri nya tadi datang mencari mu dan ingin bertemu dengan mu, aku bilang kau dan Nona Zee sedang keluar... mereka memaksa untuk bertemu dengan mu secepat nya dan memberikan kartu nama itu untuk kau menghubungi nya... "ucap nya. kau pun memberikan kembali kartu nama itu" telfon nomor itu setelah 1 jam, katakan jika ingin bertemu dengan ku besok aku ada di butik pukul 11.00 siang... sekarang aku sedang ada tamu penting... "jawab mu. " baik Nona... "
kau pun kembali ke ruangan mu, melihat kakek mu dan Zee sudah mengobrol... karena kau sudah datang Zee pun pamit untuk melihat barang yg baru datang di luar...
👴"kenapa lama, apa ada masalah... "tanya nya melihat mu duduk
🧕" masalah, tentu saja tidak... aku menyuruh pekerja untuk membawa teh kemari... "
👴"tidak perlu repot, karena kakek hanya singgah untuk melihat mu... "
🧕"hemm,,, apa kakek punya projek di sini...!? "tanya mu
👴"tidak, aku khusus ingin mengunjungi mu dan melihat cucuku tumbuh dengan baik... walau pun tanpa anak ku... " ucap nya dengan raut sedih
🧕"aku belajar dari kakek, kakek juga masih keren tanpa nenek... "tersenyum lebar
teh pun datang dengan sepiring roti, dan kau mempersilahkan kakek untuk minum...
👴" oiya, apa pengurus rumah mu yg dulu berhenti bekerja sampai ada pengurus baru... "tanya kakek meletakkan gelas teh
🧕" tidak, memang aku dulu yg meminta untuk mencari gadis yg ingin bekerja di rumah untuk membantu pekerjaan bibi agar lebih ringan... "jawab mu
👴" jangan mudah percaya pada seseorang Cintya, bisa saja dia terlihat baik namun nyata nya... kau tau lah.... "ucap kakek melihat ke arah mu
🧕" iya kek, aku sudah belajar dari kesalahan sebelum nya... tapi gadis itu memang baik, dia juga baru 3 bulan tinggal di rumah 3 bulan sebelum itu dia sama seperti bibi... hanya saja bibi tidak bisa tinggal karena memiliki keluarga, maka nya aku menyuruh bibi untuk mencari seorang gadis untuk tinggal bersama ku... "jelas mu
👴" siapa nama nya, usia nya, lalu tinggal nya dan... "belum sempat melanjutkan kau memegang tangan nya yg membuat nya berhenti bertanya...
🧕" kakek tenang lah, dia orang yg baik... nama nya sumin ah, usia nya 24 tahun, dia dari kampung.. kedua orang tua nya di kampung dan seorang adik laki-laki, sebelum dia tinggal bersama ku dia tinggal di rumah susun di gang D. sudah 6 bukan dia bekerja bersama ku, tapi aku belum melihat dia melanggar aturan yg bibi dan aku buat... "menjelaskan
👴" aku hanya tidak ingin cucuku dalam masalah... "membelai kepala mu
🧕" selagi doa baik kakek masih bersama ku, tidak akan ada yg terjadi... "sambil tersenyum
kalian pun mengobrol cukup lama sampai waktu menunjukkan pukul 05.20 sore hari, lalu kakek berpamitan untuk kembali ke kota T karena disana lah dia tinggal... kau pun mengantarkan nya ke depan
🧕" sopir ku akan mengantar kakek... "ujar mu
👴" kau masih mau di sini... "
🧕"iya, ada beberapa hal yg harus aku bicarakan pada Zee... "ucap mu sembari memeluk kakek untuk berpisah
👴" jaga dirimu baik-baik cucuku, orang seperti mu tidak mudah di temukan di dunia ini... ambil ini, ini adalah Giok keturunan keluarga pembawa keselamatan dan keberuntungan... aku sudah mengubah nya agar kau bisa membawa nya kemana pun... "sembari memberikan gantungan kunci batu Giok bulat dengan inisial nama mu di tengah nya...
kau pun menerima nya sambil tersenyum dan melihat kepergian nya... kau memandangi lama Giok itu lalu masuk ke dalam menuju meja kasir" tolong katakan pada Zee aku menunggu nya di ruangan ku..", setelah masuk ke ruangan mu kau memasang nya di tas mu sebagai aksesoris.... " hemm, ini terlihat mahal... "sembari mengelus nya dan terus memandangi nya. suara pintu di buka membuyarkan lamunan mu
🧕" ooh kau datang... "tanya mu
👩🦱" emm, kata yuri kau mencari ku... "lalu duduk
🧕" emm, ini masalah tadi pagi... "ucap mu serius
👩🦱" ada apa, apa terjadi sesuatu pada nyonya itu... "tanya nya
🧕" belum, tapi mungkin akan terjadi... mungkin besok pagi tuan R akan datang untuk bertemu dan menanyakan soal masalah pagi ini... karena sebelum nya aku sudah bertemu dengan tuan R di sebuah kaffe, dia menginginkan butik kita membuat disain gaun pengantin untuk putri nya yg akan menikah bulan depan dan berjanji mengirim orang kepercayaan nya untuk datang pagi ini... aku sungguh tidak percaya bahwa orang seperti nyonya itu bisa bekerja dengan tuan R yg begitu sopan... "jelas mu kepada Zee
👩🦱" lalu apa yg harus aku lakukan besok... "tanya nya
🧕" kau hanya perlu menyambut dan memperlakukan tuan R dengan sopan dan lembut, sisa nya aku akan mengurus nya... "
👩🦱"kau akan datang cepat kan... "
🧕"aku akan datang sebelum pukul 11.00, karena aku meminta yuri untuk menghubungi tuan R untuk datang menemuiku jam 11.00 siang. kalau tidak salah dia akan datang lebih awal bersama putri atau nyonya itu... "sembari menatap kosong ke arah luar jendela...
👩🦱" baiklah, aku akan melakukan sesuai dengan yg kau katakan... aku kembali mengecek barang ya, ini belum selesai... "menunjukkan kertas barang yg datang
🧕" emm, setelah Johan sampai aku pun mau langsung pulang... kau jangan terlalu keras bekerja, atau kau akan lebih cepat tua dari aku... "ujar mu mengejek nya
👩🦱" hu,, dasar tidak tau malu... kau membicarakan dirimu sendiri ya... "menjawab kesal
kau pun tertawa karena nya. tak berapa lama Johan pun memberi mu pesan bahwa dia sudah di depan, kau langsung menenteng tas mu sembari berjalan keluar...
Bersambung.....