seorang pemuda 23 tahun yang tidak memiliki pekerjaan diusir paksa oleh keluarga nya karena sang adik tiri yang lebih berguna dibanding dirinya
setelah diusir dari rumah oleh orang tuanya, dia mencoba mencari pekerjaan dengan hanya mengandalkan ijazah SMA.
setelah mencari begitu lama, dia sama sekali tidak menemukan pekerjaan karena alasan ijazah nya yang kurang meyakinkan.
tapi entah apa yang terjadi tiba-tiba sebuah truk melaju ke arahnya dengan kecepatan tinggi, hal itu menyebabkan dirinya terpental jauh.
akan kah pemuda itu tetap selamat?
silahkan baca novel ini jika kalian penasaran akan kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 22
pagi yang indah seperti biasanya, dengan hembusan angin sejuk yang membuat mata semakin ingin menutup, tapi hal itu tidak bisa dilakukan, karena harus bangun dan mengawali pagi yang Indah ini.
setelah selesai mandi, seperti biasanya dion langsung turun menyapa para pelayan lalu duduk di meja makan dan sarapan, sarapan pagi yang biasa menemani dirinya memulai hari baru.
selesai sarapan, dion langsung berjalan menuju garasi nya, hari ini dia ingin jalan-jalan pagi sekaligus melihat misi hari ini sambil berkendara.
mobil Bugatti chiron menjadi pilihan nya, dia langsung mengeluarkan nya dari dalam garasi, setelah beberapa saat dia sudah berada di parkiran minimarket.
"sistem…, gacha profesi hari ini," ucap dion.
{ meng-gacha profesi hari ini: menjadi seorang Intel kepolisian selama sehari, surat-surat dan identitas sudah ada di inventori, dan juga sistem menyediakan beberapa senjata api }
{ hadiah misi: ??? harap selesaikan terlebih dahulu}
{ kegagalan: menjadi buta selama 3 hari }
"hah!?, jadi intel? tapi aku tidak punya skill untuk menjadi intel kepolisian," ucap dion.
{ tenang tuan, sistem sudah memberikan beberapa skill yang berkaitan dengan intelijen, dan kode anda adalah 2078}
"hmm…, baiklah kalau begitu," ucap dion.
"oh…satu hal lagi, targetnya?," tanya dion.
{ seorang bos pengedar narkoba yang sering menggunakan jas berwarna pink, untuk sisa detail nya, silahkan tuan periksa inventori }
"nah kalau begini kan tinggal berangkat," ucap dion.
setelah itu dion langsung memeriksa inventori, melihat lokasi dan wajah bos itu, dion segera mengemudikan mobil nya menuju posisi yang sudah di berikan oleh sistem.
sekitar 20 menit mengemudi, dion sampai di wilayah yang berisikan Villa-villa mewah untuk para miliarder, dion segera menyamar lalu mengawasi salah satu Villa disana.
sebenarnya beberapa menit yang lalu, ada beberapa penjaga gerbang masuk wilayah luxury Villa ingin menegur dion, tapi melihat mobil yang digunakan dion, mereka jadi mengurungkan niat mereka.
karena tentu saja seseorang yang bisa mengendarai Bugatti adalah orang kaya, apalagi itu adalah Bugatti chiron, para penjaga itu berfikir mungkin pemilik mobil itu adalah salah satu teman miliarder disana.
saat dion sedang fokus mengamati, handphone nya tiba-tiba berdering, karena itu dion memilih untuk mengangkat telfon lebih dulu lalu mengintai lagi.
"halo?, dengan siapa?," tanya dion.
"sebelumnya saya minta maaf tuan, perkenalkan saya Bram Stoker, saya adalah pemilik dari curd tour & travel, karena anda pemilik saham terbesar, anda dimohon untuk mengikuti rapat pembagian deviden," ucap pria bernama Bram itu.
"oh…tentu saya akan datang, tapi kapan dan dimana rapat nya?," tanya dion sambil sesekali melihat kearah Villa yang di awasi.
"untuk waktu dan tempat nya…, saya sudah mengirimkan informasi nya pada anda, tapi untuk waktu yang lebih tepat, anda bisa datang besok jam 9 pagi, untuk tempat anda bisa memeriksa nya di file yang saya kirimkan," ucap Bram.
"baiklah, jika tidak ada yang lain, saya akan menutup panggilan ini," ucap dion.
"tentu tuan…, silahkan," ucap Bram.
dion pun langsung mematikan panggilan yang berjalan beberapa menit itu, lalu setelah itu dion kembali fokus pada targetnya, dia mengumpulkan beberapa informasi penting untuk diserahkan.
setelah 30 menit dion mengamati, akhirnya si bos pengedar keluar dari Villa nya, bos itu tentunya keluar mengenakan jas yang berwarna pink, sesuai informasi sistem.
melihat bos pengedar itu pergi, dion segera menyalakan mesin mobilnya lalu mengikuti arah rombongan bos pengedar itu, tentunya dion tidak secara terang-terangan mengikuti nya.
dia memilih beberapa jalan yang sudah di identifikasi oleh sistem, sambil mengemudi dion juga mengumpulkan informasi penting, tentang berapa jumlah mereka, serta jalan menuju gudang mereka.
setelah mengikuti arahan sistem, dion tiba di salah satu gudang bekas di sisi kota Laurent yang berdekatan dengan kota westtown, kota westtown memang cukup terkenal karena maraknya penjual serta pecandu narkoba.
tak butuh waktu lama, dion sudah menyelesaikan catatan tentang lokasi pasti gudang serta waktu keluar nya di bos pengedar narkoba itu.
karena merasa misi untuk memata-matai nya sudah selesai, dan tinggal memberikan informasi kepada para polisi untuk melakukan aksi mereka, dion pun memeriksa progres misi.
"sistem, perlihatkan progres misi," ucap dion.
{ progres misi: berjalan baik 90% }
"baiklah, karena sisa 10% nya adalah memberikan informasi, maka aku tinggal pergi saja," ucap dion.
misi sistem ini mungkin terlihat menegangkan hanya di namanya bukan di aksinya, tapi misi sesungguhnya baru dimulai, karena salah satu anak buah pengedar itu melihat mobil dion.
"ah sial!, kenapa harus ketahuan sih!," ucap dion sambil menyalakan mesin mobil nya.
melihat banyak orang mulai mendekat kearahnya, dion segera memutar balik mobilnya, lalu dengan kecepatan sedang dia melewati jalanan.
tapi tentu tidak semudah itu, beberapa mobil mengejar dion dari belakang sambil menembaki nya, dion tak tinggal diam, dion langsung mengambil 2 bom dengan pemantik di inventori nya.
dia langsung melemparkan satu bom keluar, seketika salah satu mobil yang ada di belakang dion terkena ledakan itu, tersisa 2 mobil yang terus mengejar, lagi-lagi dion melemparkan 1 bom dan meledakkan satu mobil lagi.
dan sekarang tersisa 1 mobil yang masih mengejar, karena dia sedang mengemudi,dion tidak bisa menggunakan pistol untuk saat ini, jadi dion hanya bisa mengelabui nya dengan beberapa trik.
merasa sudah cukup untuk bermain-main, dion langsung menyalakan mode top speed dari Bugatti nya, dion langsung melesat dengan kecepatan 300+ km/jam, meninggalkan mobil yang mengajar nya.
"hm…, sepertinya mereka sudah tidak kelihatan, langsung pergi ke lokasi utama aja lah," ucap dion.
setelah merasa cukup aman, dion langsung menurunkan kecepatan mobilnya, dia melaju dengan kecepatan sedang sekarang dan menggunakan mode biasa.
sistem juga telah memberikan lokasi penyerahan informasi yang akan menjadi akhir dari misi dion kali ini, dion juga merasa sudah lelah terus menerus duduk di mobil.
sekitar 30 menit dion sampai di lokasi, dion langsung turun dari mobilnya dan mencari tempat duduk, disana cukup ramai oleh pejalan kaki, dia diam sebentar sebelum didatangi oleh seseorang.
"Khem…, 20?," tanya pria itu.
"2078," jawan dion.
"baiklah…dimana hasil pencarian nya?," tanya pria itu.
dion melihat sekeliling lebih dulu, setelah itu dia langsung mengeluarkan sebungkus rokok dan sebuah korek, tapi itu bukan sembarang korek, karena itu adalah flashdisk yang disamarkan.
"silahkan…," ucap dion menyodorkan rokok dan korek itu.
"oke…itu aman,"ucap pria itu.
setelah menerima rokok serta korek itu, pria itupun langsung pergi meninggalkan dion, dion akhirnya bisa bersantai setelah lelah mengemudi sepanjang hari.
"huft…, sistem claim hadiah misi," ucap dion.
{ selamat tuan…, misi sudah selesai dan anda mendapatkan peti harta tier platinum, }
"langsung buka…," ucap dion.
{ isi petu harta tier platinum: ???????? }
...----------------...