"aku velino seorang anak sma biasa, atau itulah yang aku inginkan, aku terlahir disebuah keluarga yang sangat mendukungku meskipun aku memiliki kelainan, mataku entah kenapa seperti mata naga yang ada di sebuah anime yang ditonton kebanyakan orang, saat aku mengetahuinya pada umur 6 tahun setelah melihat naga di serial anime yang muncul di pagi hari di tv rumah, alasan anak kecil lain takut dengannku adalah karena mataku, semenjak aku selalu memakai penutup mata untuk menutupi mataku agar tidak ada yang takut padaku"
-velino-
"aku tidak takut padamu"
-elena-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akbar gaming craft, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 11 hari pertama kemah
"baiklah, semua perlengkapan telah selesai"ucap velino
"dan sekarang mari kita keluar, setelah pendirian tenda, kita akan mengadakan pembicaraan untuk pembukaan kemah ini"ucap elena,
"oh ya sepertinya pak nakamura tidak ngeh kalau aku tidak memakai penutup mata"ucap velino baru ingat nakamura tidak curi pandang mengintip
"mungkin karena hari sudah sore pak nakamura tidak ngeh akan kain penutup mata mu tidak terpasang, aku juga penasaran seperti apa expresinya saat melihat nanti"ucap arata yang mengikuti velino keluar
karena membutuh kan waktu satu jam penuh, karena itu hari sudah mulai malam, diperjalanan yang dinotice oleh mereka adalah mata velino bercahaya di malam hari jika velino benar benar mulai memfokuskan dirinya
terlihat ardian selaku kepala sekolah dan artila selaku wakil kepala sekolah sedang berpidato
"karena hari ini adalah hari yang cukup berat karena perjalanan kesini memakan waktu dan energi kalian, malam ini kalian free ingin melakukan apapun di sekitar tenda kalian, acara nya akan dimulai besok selama tiga hari, itu saja sekian silahkan bubar"ucap ardian
setelah itu mereka kembali ketenda masing masing
"yah ternyata hanya pembukaan normal seperti biasa"ucap arata
"mari kita makan dan bersenang senang di tenda seperti bermain musik ?"ucap keiko
"ide yang bagus"ucap arata
"tapi alat musik apa? memang ada yang membawanya?"ucap elena
"aku bawa gitar hehe"ucap keiko
mereka pergi ke tenda mereka dan memanggang makanan di depan tenda mereka, pop mie dengan rasa masing masing
"dan siapa yang akan mulai bernyanyi atau memainkan alat musik"ucap keiko yang keluar membawa gitar setelah makan bersama
"aku benar benar tidak bisa bermain alat musik"ucap arata
"aku tidak jago bernyanyi juga"ucap arumi
"dan berarti hanya tersisa kau velino dan neraya"ucap arata
"huh, masak gak ada yang bisa, yaudah sini gitarnya"ucap velino mengambil gitar
"oh ya elena kau yang menyanyi, permainan gitar doang tidak akan seru"ucap velino
"baiklah lagu apa yang ingin kalian dengar?"ucap velino
"bagaimana kalau lagu ini, judulnya rewrite the star"ucap arumi
"lagu itu ya, oke"ucap elena
setelah itu velino dan elena memainkan sebuah lagu yang di minta arumi, permainan mereka berdua benar benar membuat arumi arata dan keiko benar benar terpesonah, suara elena dan velino sangat serasi satu sama lain, ada penonton lain di sana yaitu semua kelas 1-1 yang mendirikan tenda disekitar velino karena mereka tau mendirikan tenda di sekitar orang yang kuat akan membuat mereka aman, setelah selesai
"indahnya"ucap rana yang ikut mendengar, saat mereka menyanyi velino cenderung menutup amtanya menikmati bermain
"benar benar serasi suara mereka"ucap nakamura
"yaa, kami selalu bernyanyi bersama jika ada waktu"ucap velino yang membuka matanya
"yaa jika ada lomba musik nanti kita kirim saja velino dan elena"ucap ikage
"setuju"ucap yang lain mengangguk
"bisakah A Thousand Years"ucap caroline
"ah lagu itu bisa saja"ucap elena
pada malam itu mereka menghabiskan waktu mereka untuk mendengar nyanyian, tidak ada yang menyadari velino tidak memakai penutup mata
pada malam hari nya setelah mereka melakukan kegiatan menghibur itu mereka disuruh tidur ditenda masing masing
"selamat tidur semuanya"ucap keiko
"yaa selamat malam semuanya"ucap yang laiun bersamaan"ucap yang lain
didalam mimpi velino dia berdiri disebuah tempat yang terlihat serba biru, dia juga seperti berada di atas air karena saat dia berjalan ada sebuah riak air yang bergelombang dari titik dia berada,
"dimana ini,,,"ucap velino melihat ke sekeliling tidak mendapati siapapun
"elena?"ucap velino saat melihat sosok elena berdiri didepannya
"mata itu sangat indah"ucap elena sambil menunjuk velino
"kau selalu bilang seperti itu aku tau-"ucap velino terpotong
"masih ada yang tidak kau ketahui soal mata itu,,,,masih ada kekuatan tersembunyi di mata itu"ucap elena menghilang dari sana saat velino hendak bertanya apa maksudmu
dipagi hari velino terbangun di tidurnya lebih dulu dari yang lain, tepat saat pembicaraan dengan sosok yang mirip seperti elena
"apa maksud mimpi tadi? kekuatan tersembunyi?, dari mata ini?" pikir velino yang duduk termenung
"hoamm, pagi"ucap elena disapingnya yang bangung sambil meregangkan tubuhnya
elena menganggat kedua tangannya ke atas lalu terlihat mengambil hp untuk melihat waktu
"jam lima pagi, vel antar aku ke kamar mandi , kita mandi terlebih dahulu"ucap elena mengambil pakaian ganti sama perlengkapan mandi
"ah, oh, iya"ucap velino kembali dalam lamunannya, berdiri mengambil perlengkapannya dan juga pakaian gantinya
velino dan elena berjalan keluar tenda dan pergi ke kamar mandi terdekat, diperjalanan elena membawa sebuah alat penyetrum untuk jaga jaga
"kau duluan karena kau lebih cepat mandinya vel,, aku akan berjaga disini dengan ini"ucap elena menunggu di bangku tunggu karena hanya ada satu di tempat mereka tujuh
"oke, teriaklah jika ada yang mengganggu"ucap velino masuk mandi
15 menit tidak ada gangguan hinga saat velino memakai pakaianyna hendak keluar, terlihat beberapa orang bodo dari kelas 1-5 menggoda elena, terdengar dari suaranya
"oi perempuan lebih baik ikut dengan kami, akan kami akan memberikanmu hadiah"ucap raka
"sudah kubilang aku tidak tertarik aku sudah punya tunangan juga"ucap elena
"tidak ada penolakan"ucap zaki yang hendak menarik elena tapi terkena setrum membuatnya tersengat
"oh kau macam macam"ucap raka memainkan kedua tinjunya hingga
"kalian berani mengganggu tunanganku, pergi atau babak belur disini"ucap velino yang keluar dari kemar mandi menatap mereka dengan tajam mmebuat matanya menyala
"heh kau-"ucap raka yang mendengar dan saat melihat hendak mengajak berantem berhenti saat merasakan ketakutan karena tatapan apalahi mata orang yang menatapnya
"cih lihat saja nanti"ucap raka menarik zaki untuk pergi tapi
"lihat saja nanti apa?, jika kalian berani mengusik elena lagi, kalian akan berharap tidak dilahirkan, paham"ucap velino yang sudah merangkul mereka melihat ke arak dan zaki bergantian, dengan suara yang hanya didengar mereka
"ba-baik"ucap zaki dan raka yang mendapati mata predaktor berbeda dari sebelumnya
setelah mereka pergi
"sepertinya banyak yang bermasalah di kelas 1-5"ucap velino berjalan ke arah elena
"yaa, bahkan ketua kelas dan wakilnya juga, terimakasih karena datang lebih cepat"ucap elena
"sebagai tunagnanmu wajar bagi ku untuk melindungimu, jadi tidak usah berterimakasih sayang"ucap velino
elena pergi mandi seketika karena wajahnya memerah setelah di goda barusan, velino menunggu di luar, setelah beberapa menit elena keluar sambil membersihkan kepalanya dengan handuk, setelah itu velino dan elena kembali
"sayang sekali aku tidak bawa make up kelupaan"ucap elena
"tanpa make up pun kau juga cantik elena"ucap velino yang spontan
"berhenti menggoda lku setiap ada kesempatan bodoh"ucap elena mengembungkan mukanya karena memerah
"hahaha, kenyataannya memang seperti itu, dimata ku kau itusudah cantik dan imut disaat bersamaan,"ucap velino yang tertawa sedikit
"segalanya saja kau bilang suka"ucap elena
"ya memang, semua tentangmu aku menyukainya"ucap velino
"dan ini dua orang saling menggoda satu sama lain"ucap arata yang kembali dari tempat mandi nya bersama keiko dan arumi yang mereka kebagian dua tempat
"bukan aku yang memulai"ucap elena
"hahaha, tapi kalian sempat di datangi kelas 1-5 tidak?"ucap arumi yang sekarang bertanya
"ya mereka tadi mencoba mencari gara gara dengan ku"ucap velino
"mereka memang penuh dengan anak bermasalah, kami tadio juga di datangi untung orang yang datang termasuk lemah,,,dan berpikir ada yang mencoba melawanmu yang menang melawan lima orang preman sendirian, cukup berani mereka"ucap arata
pembicaraan mereka didengar oleh lima orang yang dikirm oleh zaki dan raka untuk mengganggu velino dan elena berhenti tepat saat mendengar
"dia berbahaya jangan mengganggu nya"ucap rasa
"kau benar rasa"ucap yugi
setelah jam 7 pagi tepat mereka di kumpulkan ke lapangan
"mari kita adakan permainan seru"ucap kayari
"permainan apa?"ucap caroline
"permainannya cukup mudah, selama seharian ini kalian yang dalam satu kelompok, tidak boleh berjauhan satu sama lain dan temukan beberapa benda yang telah di sebar di sekitar tempat perkemahan ini, yang mendapatkannya akan mendapatkan hadiah dari osis!"ucap kayari sambil menunjukan item yang mereka cari selalu memiliki tanda yang sama tapi bentuknya berbeda
mereka yang mendengar itu
"bukankah kita yang akan menang, kita selalu berlima kemana pun kita pergi"ucap arata
"dan silahkan bersenang senang!"ucap kayari
setelah itu mereka berkumpul di sekitar tenda
"nee ku dengar disekitar sini ada kuil yang akan menunjukan apa yang kita cari hanya dengan lewat bagaimana kalau kita mencobanya kesana"ucap keiko
"bukankah itu kuil kebenaran?"ucap arata
"eh"ucap keiko
"ya itu kuil kebenaran bisa di gunakan juga untuk hal itu"ucap arumi
"yasudah bagaimana kita coba saja tidak salahnya mencoba"ucap elena
mereka berdiri dan mengarah ke jalan yang megnarah ke tempat kuil tersebut, menaiki jembatan batu ke arah bukit yang ada disana, saat mereka sampai tempat itu benar benarbersih
"pasti ada yang menjaga tempat ini"ucap arumi
"semua tempat seperti ini memang harus dijaga kebersihannya"ucap elena
karena dari mereka yang hanya keiko yang berasal dari agama tersebut mereka menunggu diluar tapi tidak terlalu jauh
diluar sosok bayangan putih melihat ke arah mereka dan bergumam
"carilah velino, the true power of the eyes you have"gumaman sosok putih yang mirip seperti elena tapi lebih kecil berbicara cukup jelas untuk di dengar velino, tapi dia menghilang saat saat velino mencari asal suara tersebut, hanya sekilas siluet putih yang dia lihat
"apa itu tadi,,kekuatan asli dari mata yang ku miliki apa maksudnya"pikir velino
TBC
nah mistery, apa ini
yang penting ane mampir.../Coffee//Coffee/