Azkia Putri Wirawan yang sering di sapa "Kia" adalah gadis cantik, baik dan juga sangat cerdas. Karena kecerdasannya Kia, di usia yang menginjak 22 tahun Kia berhasil menjadi seorang Dokter muda di sebuah Rumah Sakit terkenal di Jakarta.
Pandu Bumi Atmaja seorang PresDir yang tampan, cool dan dingin yang membuat wibawanya selalu di kagumi banyak wanita, tapi sampai sekarang pandu belum memiliki seseorang yang bisa mengisi hari harinya.
Iren Claudia Raharjo, sahabat Pandu saat dari kuliah, Iren sangat mencintai Pandu, tetapi Pandu hanya menganggap nya sebatas teman.
Kisah cinta Pandu dan Azkia selalu mendapatkan gangguan dari orang ketiga, kejadian demi kejadian selalu menimpa hubungan mereka.
Karena cinta Iren yang begitu ambisi terhadap Pandu, sehingga Iren selalu berusaha untuk memisahkan Azkia dari Pandu.
Apakah Azkia berhasil mendapatkan cintanya Pandu?
Yuk buruan baca cerita selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi f pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kabar Mengejutkan
pagi hari di kediaman atmaja sedang serapan pagi, pandu yang masih mengingat kejadian di rumah sakit kemarin, tidak selera untuk makan.
pak ridwan dan ibu dewi memperhatikan tingkah pandu.
"pandu, , kamu kenapa sih? kok serapan nya cuma di obrak abrik aja, bukan nya di makan",ucap mama dewi yang memperhatikan sikap pandu.
pandu diam saja tidak menyahut, dan langsung memakan dan memasukan nasi goreng ke mulut nya dengan tidak selera.
saat sedang asik serapan, aldi masuk ke dalam rumah dan langsung menyapa semua orang yang ada di meja makan.
"pagi om...tante"...sapa aldi.
"pagi aldi, kamu sudah serapan"? tanyak tante dewi.
"sudah kok tan..aldi tadi serapan di apertemen".
aldi pun duduk di kursi meja makan menunggu pandu yang masih serapan sambil memain kan hp nya.
pandu tidak nafsu makan, ia pun berniat meninggal kan meja makan dan berangkat ke kantor.
saat hendak jalan meninggal kan meja makan, mama dewi memberhentikan langkah pandu.
" kenapa serapan nya gak di habis kan sayang", ucap mama dewi pada pandu.
pandu pun langsung balik ke arah mama nya.
"pandu gak selera makan ma",,sahut pandu dan melanjut kan langkah nya keluar rumah menuju mobil.
aldi yang melihat pandu berjalan keluar, langsung mengikuti pandu di belakang pandu.
di dalam perjalanan, pandu hanya diam saja, dia tidak berniat bicara apa pun, aldi yang melihat wajah pandu yang bete dari spion mobil pun bertanya.
" lo kenapa ndu, kok muka di tekuk gitu", ucap aldi sambil melirik pandu dari spion mobil.
pandu tidak menjawab omongan aldi, ia diam saja sambil memandang ke arah luar jendela.
aldi pun jadi heran melihat tingkah pandu, ia gak berani bertanya lagi ke pandu.
pandu kenapa siih!! semalam dia terlihat senang, hari ini uda dingin lagi kayak kulkas, gumam aldi.
****
di rumah kia, kia melihat ayah nya makin pucat.
"ayah...ayah makin terlihat pucat, kita ke rumah sakit ya yah", ucap kia khawatir.
ayah tersenyum melihat kia.
" ayah gak apa apa nak, ayah masih kuat,,,
ini hanyak pusing biasa aja, nantik siang juga uda baikan"! sahut ayah kia menenangkan kia agar tidak khawatir pada ayah nya.
" tapi ayah terlihat sangat pucat, kia gak mau ayah kenapa napa yah..ayo lha yah kita ke rumah sakit" , bujuk kia.
" ayah gak apa sayang, lihat badan ayah gak panas kan"...sambung ayah kia.
kia yang melihat ayah nya seprti itu pun gak tega, tapi ayah nya gak mau di ajak ke rumah sakit.
ayah kia sudah berangkat ke sekolah, sementara kia memberes kan piring serapan mereka, setelah itu kia langsung bersiap siap untuk ke rumah sakit.
****
di rumah sakit kia duduk termenung di ruangan nya, entah kenapa perasaan kia gak enak, kia terus teringat pada ayah nya.
sementara di gedung atmaja group, pandu baru selesai menandatangani berkas yang di berikan aldi.
"apa kegiatan ku selanjut nya al", ucap pandu sambil menandangani sisa berkas nya.
" 1 jam lagi kita ada meeting sama bagian keuangan", setelah itu kosong sampek sore.
mendengar ucapan aldi bahwa hari ini ia ada waktu kosong, pandu berniat mau ke rumah sakit, untuk menemui kia, entah kenapa dia hari ini kepikiran kia.
"baik lha..atur meeting kita sekarang saja, karna setelah meeting aku mau keluar, ada urusan", sahut pandu.
aldi pun langsung mengabari bagian keuangan agar meeting di percepat.
aldi dan pandu berjalan ke ruang meeting, selama meeting berlangsung, pandu tidak fokus.
entah kenapa hati nya tidak enak, pandu terus saja memikir kan kia.
****
di rumah sakit kia sedang memeriksa pasien di IGD, tiba tiba hp kia berbunyi, kia melihat nomor baru yang menghubungi nya.
kia pun langsung menekan tombol hijau di layar hp nya.
"hallo assalamualaikum". . ucap kia.
" walaikumsalam, ,benar ini dengan anak pak rudi wirawan", sahut seseorang dari sebrang telpon.
" iya benar, ,ada apa ya pak"? tanya balik kia yang terkejut mendengar nama ayah nya di sebut oleh orang yang di sebrang telpon.
" begini nak, ayah kamu tiba tiba pingsan di sekolah, kami tidak tau sebab nya kenapa, maka nya kami langsung menghubungi kamu nak".
mendengar kabar ayah nya pingsan, dada kia sesak serasa di hantam batu besar, air mata nya tiba tiba mengalir dengan deras nya.
kia langsung menjatuh kan hp nya, ia langsung berlari ke luar ruangan dan keluar rumah sakit untuk mencari taksi.
kia sudah kehilangan akal nya, dia terus berlari dan terus menagis, yang ada di pikiran nya hanya ayah nya saja.
kia berlari sekencang kencang nya, ia terpeduli di lihatin orang orang yang ada di rumah sakit itu, air mata nya makin deras mengalir di pipi nya.
saat sudah di depan rumah sakit, kia berpapasan dengan ricki dan rika, mereka bingung melihat kia yang menangis sambil berlari.
" kia lo kenapa kok nangis gini", ,ucap ricki dan rika berbarengan.
kia tidak bisa menjawab karna bibir nya keluh, ia hanya bisa menangis tersedu sedu.
kia pergi meninggal kan ricki dan rika, kia menunggu taksi yang lewat, tapi taksi tak kunjung lewat juga.
ricki menghampiri kia, dia khawatir dengan kondisi kia yang menangis, walau pun dia tidak tau apa sebab nya.
" kia kamu mau kemana, biar kakak antar"!! ucap ricki sambil memegang bahu kia.
kia yang bingung langsung manganggukan kepala nya setuju, ricki langsung berlari mengambil mobil nya di parkiran.
rika menemani kia dan menenagkan kia agar tidak menangis lagi.
saat sedang menunggu mobil ricki, anita yang baru masuk gerbang rumah sakit kaget melihat kia menangis.
anita pun langsung turun dari mobil, ia menanyakan kia kenapa.
" kia kamu kenapa? kenapa kamu nangis? " tanya anita cemas melihat kia.
lagi lagi kia tidak bisa menjawab, kia makin terisak menangis.
anita langsung memeluk nya, menenagkan kia.
tak lama mobil ricki sampai di depan gerbang, dengan cepat kia langsung masuk ke dalam mobil, rika ikut menemani kia.
mobil pun langsung berjalan ke jalan raya, kia langsung memberi tahu ricki untuk ke sekolah tempat ayah nya mengajar.
anita yang melihat kepergian kia dengan menangis seperti itu menjadi khawatir, tapi anita juga tidak tau kia kenapa, karna kia tidak memberitahu kan nya, kia hanya menagis di pelukan anita.
sementara di kantor pandu, meeting berjalan dengan lancar, walau pun pandu tidak bisa konsentrasi dengan penuh karna fikiran nya slalu memikir kia, tapi rapat berjalan dengan sesuai kemauan pandu.
pandu kembali ke ruangan nya, untuk menandatangi berkas hasil meeting yang barusan di adakan, karna dia uda gak sabar mau ke rumah sakit.
.
.
.
bersambung
jangan lupa like dan vote ya
terima kasih
😘😘😘
tangkap jalng itu andu ilolasikan d kandang buaya wkwk