NovelToon NovelToon
Sandiwara

Sandiwara

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: blcak areng

Neva seorang gadis cantik dan juga Alkana suaminya yang di panggil mas Al oleh Neva , mereka menikah sudah dua tahun karena perjodohan , tapi walaupun di jodohkan keduanya juga sempat pacaran selama dua tahun , tapi nyatanya tidak cocok dan keduanya terpaksa melakukan pernikahan sandiwara , semuanya hanya sandiwara yang di perankan oleh Neva , karena tekanan dari Al dan jujur Neva ingin berontak aslina , tapi selalu di tekan oleh Al , akankan Neva bertahan apalagi keluarganya selalu tidak terima saat Neva menjelekkan Al menantu kesayangan mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keluarganya hangat

Neva membuka mata saat merasakan ada tangan yang menyentuh pipinya , Entah kenapa sentuhan tangan yang ada di pipinya langsung mengusik Neva dan membuat dia membuka mata

" Eh ya ampun Kak maaf ya ", ucap Tasya adik Alkana yang ternyta memegang pipi Neva

Neva langsung tersenyum dan melihat Tasya yang berdiri di samping ranjang milik nya , bukan hanya Tasya tapi ada Sasa juga adik Alkana nomer satu

" Loh kalian kok di sini , nggak sekolah kamu Tas , kamu juga nggak kuliah Sa? ", tanya Neva kepada kedua adik Alkana

Neva juga melihat ada Alkana juga mamanya yang duduk di sofa

" Aku sekolah dong Kak , Tapi udah pulang kan udah bebas ", ucap Tasya yang memang akan masuk kuliah tahun ini

" Aku juga kuliah kak , cuma satu kelas Kak makanya langsung mampir ke sini saat ditelepon Mama , katanya Kakak sakit ", jawab Sasa

Neva tersenyum melihat kekhawatiran di wajah kedua adiknya Alkana

Alkana dan mama terlihat mendekati ke arah ranjang yang masih ada Neva yang berbaring , Alkana langsung naik ke atas ranjang dan duduk di sana

sedangkan mama duduk di pinggir ranjang yang di tiduri oleh Neva

" Tuh kan kalian ganggu Kakak kalian tidur , padahal Mama tadi masih berharap Neva masih bisa istirahat ", ucap Mama kesal

Mama tadi memang sedang bicara berdua dengan Alkana bukan bicara tapi lebih ke memarahi Alkana

" Eh nggak apa apa kok Mah , akunya emang udah mau bangun , dan saatnya bangun, ini jam berapa sih ? ", tanya Neva dan langsung akan duduk

Alkana dengan sigap langsung membantu dan Hal itu membuat kedua adiknya tersenyum senang , karena Alkana memang selalu menunjukkan keromantisan tanpa canggung di depan keluarganya

Padahal mereka tidak tahu , Neva kadang merasa itu hanya akting ataupun sebuah refleks yang selama ini Alkana lakukan , Neva kadang tidak bisa membedakan karena panjangnya durasi sandiwara yang mereka mainkan

Bayangan saja dari pacaran sampai menikah mereka sudah bersandiwara , Jadi wajar saja kadang Neva binggung dan ingin mempertanyakan antara sandiwara dan kenyataan

" Badan kamu udah nggak panasnya nak ", ucap mama

" Iya mah kan aku bilang , kalau hanya butuh minum obat pasti turun panasnya ", ucap Neva

" Syukurlah sayang , tapi gimana saat ini ?!, apa yang kamu rasakan ? ", tanya mama yang masih khawatir tentunya

" aku paling cuma sedikit lemas saja mah , tapi nggak apa apa kok ", jawab Neva lagi

" Syukurlah sayang , mama lega kalau kamu udah baikan ", jawab Mama lagi

" Iya mah , oh iya mas ponsel aku mana Mas ? ", tanya Neva yang celingukan mencari ponselnya dan bertanya kepada Alkana

" Ponsel kamu masih Mas charge , soalnya tadi batunya habis ", Jawab Alkana

" Oh tapi udah dicas dari tadi ? ", tanya Neva

" Nggak sayang baru aja kok , soalnya tadi Mas pinjem buat melihat kerjaan yang memang harus Mas handle , kamu nggak usah urusin kerjaan dulu , udah mas handle ", ucap Alkana

" Iya ", jawab Neva

" Ah senangnya bisa kerjasama dengan suami itu gini ya kak , kayak kakak sama kakak aku ", ucap Sasa

" Maksudnya ? ", tanya Neva

" Ya maksudnya kalau salah satunya Ada yang sakit bisa handle kak ", jawab Sasa

" Oh iya sa ", jawab Neva dan tersenyum

" Makannya Kamu cari suami yang kayak kakak kamu yang bisa meratukan istrinya , nanti kamu bakal senang saat di ratukan sama suami kamu ", ucap Mama

Neva hanya diam tapi tetap tersenyum , Alkana melihat ke arah Neva

Alkana tahu jika saat ini Neva mungkin saja sedang menertawakan keluarganya , karena belum tahu saja jika semua ini hanya sandiwara

" Oh iya kita makan bersama yuk Sayang ", ajak mama

" Boleh mah ", jawab Neva dan senang

" Jangan mah , Neva nanti makan di kamar saja biar aku suapin ", jawab Alkana

" Mas aku udah nggak apa apa , lagian masak sih ada mama aku makan di kamar ", protes Neva

" Memangnya kenapa ? , ya nggak apa apa kali , kan mama Maklumi kalau kamu itu lagi sakit , Sada dan Tasya juga kan paham ", tanya Alkana

" Iya Kak nggak apa apa kok Kakak makan di kamar saja sama Kak alkana ", jawab Tasya

" Iya nak , maaf ya mama sampai lupa saking senang nya Banda kamu udah turun panasnya , sampai lupa jika kamu ini sedang sakit ", imbuh mama

" Nggak ah sya , mah , aku mau makan di meja makan saja , Lagian kakak juga nggak apa-apa ", jawab Neva

" Oke ", jawab Alkana yang hanya bisa mengalah pada akhirnya , karena jika berdebat pun Alkana pasti akan kalah jika di depan orang tuanya , karena Alkana pastinya pura-pura mengalah dan terlihat menyayangi Neva

" Oke tapi mas gendong ya ke bawahnya ", ucap Alkana yang membuat Mama Tersenyum lagi

" Eh nggak usah ah , aku jalan kaki sendiri saja ma , apaan sih kamu ", jawab Neva

" Kok Apaan sih , aku nggak mau kamu kenapa Napa ya sayang , nggak pokoknya Mas gendong kalau nggak kamu nggak boleh ikut turun ke bawah ", ucap Alkana

" Ya udah iya ", jawabnya apa Neva tapi tampak gelisah dan membuat Mama serta Sasa dan Tasya kebingungan

" kamu kenapa sayang ? ", tanya mama

" Aduh mah Kayaknya aku mau ke kamar mandi deh ", Ucap Neva

Alkana langsung turun dari atas ranjang dan akan mengendong Neva

" Mas nggak mau , aku bisa jalan sendiri ", tolak Neva yang saat ini posisi Alkana sudah akan mengendong Neva

" Nggak pokoknya kamu nggak boleh melakukan kegiatan yang membahayakan ", ucap Alkana

" Mama setuju sayang , lagian kamu juga habis jatuh di kamar mandi wajar sayang jika suami kamu khawatir ", ucap Mama yang tambah khawatir

" Apa Mah Kak Neva jatuh di kamar mandi ? ", tanya Sasa kaget

" Iya Kakak kamu semalam jatuh di kamar mandi ", jawab mama

" Loh kok bisa sih , Kak Al ini gimana sih Kak , memangnya Bibi nggak bisa bersihkan kamar mandi atau gimana sih , kalau Bibi nggak bisa bersihin kamar mandi Kenapa nggak dipecat bibinya , itu membahayakan nyawa Kak Neva tahu ", ucap Sasa

" Tauk , kakak itu gimana sih Harusnya kan kak Al memperhatikan keselamatan Kak Neva juga , Kakak jangan egois kek ", ucap Tasya memarahi Alkana

" Kalian ini yang gimana sih orang, Neva jatuh karena kesandung kakinya sendiri , malah kakak yang dimarahin sama kalian "

" Mama , Tasya dan sasa nunggu di bawah saja sana , Neva juga mau aku gantiin baju soalnya ", ucap Alkana dengan nada kesal

Neva sedikit kaget dan panik saat mendegar kata kata Alkana , yang akan menggantikan baju

" Ya udah , tapi kamu hati hati ya ", ucap mama

" Iya iya", kesal Alkana

" Mama tunggu di bawah ya sayang ", pamit mama ke Neva

" iya mama ", jawab Neva

Mama , Sasa , dan tasya langsung turun ke bawah dan Neva malah yang takut saat ini berjalan ke arah kamar mandi

1
Ertita skbg Skbg
semangat berkarya thor 💪💪💪💪
Setsuna F. Seiei
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
Poplar Taneshima
Ngga bosen-bosen!
Esmeralda Gonzalez
Terbaik! Worth to read!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!