Reinkarnasi Sang Immortal

Karena tidak ada tanggapan apapun, mereka yang ada di sana mulai berfikir bahwa pria ini tuli, atau tidak bisa mendengar, jadi mereka mulai melakukan pemeriksaan menyeluruh lagi.

Dan memang benar, ternyata pria ini terluka pada bagian kepalanya, membuatnya tidak bisa mendengar, namun ini memperlihatkan pemulihan sedang terjadi, jadi seharusnya pria ini bisa mendengar hanya saja mungkin tidak dengan jelas.

Pemeriksaan lain menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan pita suara pria ini, jadi ia seharusnya bisa bicara.

Namun setelah beberapa hari dimana telinganya sudah sembuh, ia tetap tidak mengatakan apapun saat di tanyai.

Saat di ajak bicara pria ini hanya akan menatap mereka sekilas dengan mata hitamnya yang sangat dalam itu dan ia akan kembali menatap langit biru dari jendela bangsalnya.

Wajah itu sangat datar dan terlihat sulit di dekati.

"Kita coba tanyakan, apakah ia ingin memotong rambutnya, mungkin dia merasa tidak nyaman."

Rambut panjang itu bahkan menjuntai menggantung di pinggir tempat tidur, mungkin ia merasa sangat tidak nyaman.

"Permisi, apa kamu mau memotong rambut mu?" Seorang perawat wanita mendekatinya, di tangannya sudah ada gunting dan ia membuat gestur untuk memotong rambutnya.

Pria itu menatapnya tajam "Jangan coba-coba."

Mendengar suara yang merdu namun dingin dan tajam menusuk, perawat wanita itu tertegun, menatap pria itu dengan tatapan terkejut.

Tidak butuh waktu lama sampai perawat itu sadar karena suara yang menghipnotis itu bahwa ia tidak mengerti dengan apa yang di katakan pria itu.

Apakah ini seperti yang di fikirkannya?

Pria ini bukan tidak bisa bicara atau pun tuli, tapi pria ini memiliki bahasa yang berbeda dengan mereka dan selama ini tidak mengerti apa yang mereka katakan.

Menyadarinya, perawat itu segera mengeluarkan kata menenangkan dan segera keluar dari kamar itu menuju ruang profesor, menceritakan apa yang terjadi sebelumnya.

"Apa? Bahasa yang berbeda?"

Pria itu segera menuju bangsal dimana pria misterius itu berada, saat ia membuka pintu, profesor felix melihat bahwa pria itu sedang menatap keluar jendela seperti biasa, pemandangan yang sangat indah.

"Permisi tuan."

Bukan berarti pria itu tidak menyadari ada yang masuk, ia bahkan sudah tau ada yang mendekat ke ruangan ini dari kejauhan, ia adalah kultivator, bagaimana mungkin tidak bisa merasakan keadaan sekitar?

Namun ia sedang berfikir tentang apa yang terjadi dan bagaimana ia bisa sampai di tempat ini.

Ia ingat mengorbankan dirinya untuk menekan energi iblis itu, tapi saat membuka matanya ia sudah ada di ruangan ini.

Ia juga memperhatikan sekelilingnya, sangat berbeda dengan apa yang ada di tempatnya.

Dari mulai lampu, benda-benda yang terbang di langit bahkan benda pipih di depannya, yang tepat tertempel di dinding, suatu hari ada perawat yang menyalakannya, membuatnya terkejut walaupun tidak terlihat di wajahnya yang datar itu.

Tapi ia tidak menyangka ada seseorang yang bisa masuk ke benda pipih itu.

Selain itu selama beberapa hari ini ia di rawat, ia sudah melihat benda-benda yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

Benar sekali, pria ini adalah ketua sekte besar Youming yang sangat di segani, Lan Yunfei.

Sekarang ia bahkan tidak tau ada di mana, saat ia mencoba untuk menyerap energi, ia merasakan energi di tempat ini cukup tipis, berkultivasi di tempat ini butuh perjuangan yang sangat lama.

Lan Yunfei akhirnya menoleh menatap pria yang terlihat sedikit tua dan tentu saja ia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang di katakan pria ini, jadi ia hanya diam, tidak ingin repot untuk menanggapi ucapan yang bahkan tidak ia mengerti.

Melihat tidak ada respon dari pria tampan yang duduk di tempat tidur, profesor Felix mendekat dan mengambil sesuatu dari sakunya.

Sebuah cincin perak yang sangat indah dengan ukiran rumit terlihat di tangan profesor itu dan terlihat bahwa pria yang sejak tadi menatap datar memiliki sedikit perubahan dalam wajah nya, sangat tipis.

"Kembalikan pada ku." Suara magnetis itu terdengar lagi, tangannya bergerak untuk mengambil benda di tangan pria sedikit tua itu.

Profesor Felix terpukau dengan suara itu, jika pemeriksaan tidak menunjukan bahwa pria ini adalah manusia, ia mungkin akan percaya bahwa pria ini berasal dari bangsa dunyung.

Ruang cincin spasialnya ini memiliki isi yang sangat kaya.

Di sana ada pedang, hingga banyak tanaman obat legendaris yang langka, semua pil yang ada di dalam cincin ini juga tingkat tinggi, sebagian kecil berada di tingkat bawah dan menengah.

Banyak senjata magis yang tersimpan di sana, sebenarnya ia adalah seorang kolektor, senjata apapun tersimpan di dalam cincin spasial ini.

Masalahnya adalah, untuk membuka penyimpanan cincin ini membutuhkan energi spiritual yang mana saat ini energi spiritual di dalam tubuhnya sedang tidak baik.

Ia harus mengolahnya dan memperbaiki fondasinya yang hancur, setidaknya ia bisa menggunakan sedikit energi spiritual maka ia bisa mengakses ruang spasialnya.

"Aku mengerti kamu tidak bisa mengerti bahasa kami, mungkin kamu ingin mencoba mempelaharinya?" Profesor itu berkata sembari menggerakan tubuhnya, membuat semacam gestur.

Lan Yunfei sedikit mengerti dengan apa yang ingin pria itu katakan, Lan Yunfei terdiam dan mengangguk kecil tanda ia mengerti dan setuju.

"Baiklah, aku akan mengurus beberapa pembelajaran bahasa."

Tidak butuh waktu lama, keesokan harinya profesor Felix kembali dengan beberapa buku anak-anak dan gadget yang di gunakan anak-anak untuk belajar bicara.

Lan Yunfei di ajari bagaimana cara menggunakan benda-benda yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, di sana juga lah profesor Felix menyadari bahwa pria tampan ini memiliki pengetahuan yang sangat terbelakang.

Tapi siapa Lan Yunfei? Seorang genius sejak ia lahir, hanya mempelajari bahasa ini tidak butuh waktu lama baginya dan selama ini juga ia mencoba berkultivasi, mengembalikan keadaan fondasinya yang hancur.

Tidak sampai sebulan Lan Yunfei sudah bisa mengerti apa yang orang lain katakan, setidaknya kata-kata mudah dan dasar ia sudah mengerti.

"Yunfei, saatnya pemeriksaan." Perawat wanita masuk dan mengingatkan Lan Yunfei yang sedang memusatkan perhatiannya pada buku di tangannya.

Sekarang ia sudah bisa membaca banyak kata dan mengerti.

Butuh beberapa saat sampai ia menoleh, bukan karena ia tidak dengar atau lamban, ini adalah habitnya sejak dulu, jika ia sedang melakukan sesuatu, ia harus menyelesaikannya terlebih dahulu.

Seperti sekarang, ia harus menyelesaikan satu halaman ini dulu baru menoleh.

Awalnya para perawat dan profesor berfikir bahwa Yunfei lambat, tapi setelah di perhatikan ternyata tidak begitu.

Lan Yunfei turun dari tempat tidur, ia tidak pendek, namun orang-orang yang ada di tempat ini sangat tinggi, bahkan wanitanya saja hampir setara dengannya.

Tingginya sekitar 185 cm, tapi orang-orang di sini membuatnya terlihat mungil.

Setelah beberapa bulan ia tinggal di tempat ini ia menyadari bahwa orang-orang ini sebenarnya bukan manusia, tapi lebih mirip dengan hewan ajaib di dunianya.

Mereka mampu merubah wujud mereka menjadi hewan dan manusia saat di butuhkan.

Ia juga mengetahui bahwa manusia hampir punah jika saja mereka tidak membantu perkembang biakan mereka karena situasi di dunia ini terkadang ekstrim.

Namun sekali lagi, siapa dia? Ketua sekte Youming yang terkenal.

Sayangnya saat ini ia memang hampir tidak ada bedanya dengan makhluk fana yang bisa sakit jika terkena angin dingin.

Ia hanya bisa menghela nafas di dalam hatinya.

"Silahkan masuk, profesor Felix sudah menunggu."