Sacred Love

.

.

malam ini adalah malam yang di tunggu - tunggu oleh Dina terlihat wanita tua itu duduk di atas kursi roda tetapi itu hanyalah sandiwara nya saja supaya Cesario menuruti keinginannya .

tepat malam ini Cesario , kedua orang tuanya dan juga Dina datang kerumah Inara rumah yang terlihat cukup besar itu . malam ini kedatangan mereka untuk mengantar Cesario untuk bertunangan dengan Inara . tepat nya Cesario melakukan nya dengan terpaksa

saat ini semua nya sudah duduk di ruang tamu berbagai macam kue dan juga teh hangat yang menyambut kedatangan mereka.

Inara malam ini gadis itu telihat sangat cantik dengan penampilan nya yang sangat anggun dress berwarna merah maron sangat cocok dengan tubuh nya yang ramping.

Inara menunduk malu - malu dan hal itu membuat Audi melas melihat nya. sedangkan Cesario pria itu hanya terlihat diam wajah nya sangat datar dan dingin.

" kita langsung saja, karena seteleh dari sini cucu saya harus ke Bali untuk melihat proyek baru yang saat ini dia bangun " ucap Dina

sepasang paru baya yang duduk di samping Inara itu tersenyum " baik silahkan Nyonya Dina " ucap pria paru baya itu.

Dina mengeluarkan kotak cincin dari dalam tas mahal nya dan seteleh nya ia Memberikan nya kepada Cesario yang hanya diam itu.

" ayo Cesario pasankan cincin ini di jari manis Inara " ucap Dina

dan tanpa expresi sedikit pun Cesario merai kotak cincin itu dan membuka nya terlihat lah sepasang cincin tunangan yang harganya sangat mahal itu.

pasangan paru baya yang duduk di samping Inara itu membulatkan matanya melihat cincin semahal itu, tetapi tatapan Audi tidak pernah lepas dari kedua nya, wanita paru baya itu mengerutkan alisnya melihat expresi orang tua Inara itu yang seperti orang yang baru melihat barang semahal itu.

Audi mencubit pelan pinggang Kelvin dan hal itu membuat Kelvin menatap kearah nya, Audi memberikan isyarat lewat matanya kepada suami nya itu dan Kelvin mengerti isyarat yang di berikan oleh istri itu, pria paru baya itu juga menatap orang tua Inara yang expresi nya sangat aneh itu.

tetapi Kelvin hanya diam tapi tidak dengan isi fikiran nya ia merasa aneh dengan keluarga ini.

Cesario memasang kan cincin itu di jari manis Inara yang tersenyum malu - malu , seteleh nya Inara juga melakukan hal yang sama kepada Cesario.

kedua orang tua Inara bertepuk tangan bahagia begitupun juga dengan Dina, tetapi Kelvin dan Audi hanya diam saja.

" sudah kan... jadi aku pergi " ucap Cesario seteleh nya pria tampan itu segera pergi dari sana meninggalkan semua nya tanpa berkata apapun

ibu Inara memeluk putri nya itu dengan bahagia, begitu pun juga dengan ayah nya, Dina juga ikut bahagia melihat mereka. tetapi tidak dengan Audi dan juga Kelvin.

" kita pulang aja Yah... " ucap Audi beranjak berdiri dan melangkah pergi di ikuti oleh Kelvin.

sedangkan Dina ada perawat nya yang akan mengurus nya.

.

 .

.

Cesario menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi, tatapan nya datar kedepan di fikiran nya hanya ada Azalea, Azalea dan Azalea.

tatapan nya mengarah ke arah cincin pertunangan nya dengan Inara yang melingkar di jari manis nya . dengan emosi yang menggebu-gebu Cesario merem mendadak mobil nya.

" Aareeggghhhh.... " teriak Cesario seraya memukul setir mobil nya dengan kuat.

" Azalea.... A aareeggghhhh..... dimana kamu Azalea " ucap Cesario dengan air matanya yang kini sudah menetes di pipi nya.

fikiran nya saat ini hanya ada Azalea kekasih nya yang menghilang entah kemana.

napas Cesario naik turun, hal seperti ini adalah impian nya bersama dengan Azalea dulu , tetapi saat ini cincin tunangan nya dengan wanita lain yang melingkar di jari manis nya. bukan cincin tunangan nya bersama dengan Azalea.

Flashback On

" kamu mau model cincin tunangan yang seperti apa ? " tanya Cesario memperlihatkan foto kepada kekasih nya itu

Azalea meraih ponsel Cesario dan melihat model cincin tunangan yang sangat cantik dan harganya pasti sangat mahal.

" aku mau model yang berbeda dan tidak ada sama nya dengan yang orang punya " ucap Azalea

" ok... aku akan meminta desainer emas melukisnya dan kita akan mencetak nya dengan bentuk yang semewah mungkin " ucap Cesario pria tampan itu meletakkan kepalanya di pundak Azalea dengan manja

Azalea tersenyum lembut ia mengelus kepala Cesario dengan jari - jari lentik nya .

" tapi tunggu aku sembuh dulu ya... aku gak mau membuatmu menjadi Hot Duda " ucap Azalea

saat ini keduanya sedang berada di restoran dan restoran itu di booking khusus oleh Cesario , jadi hanya mereka berdua saja yang ada di restoran itu. suasana malam ini sangat adem dan Aluna musik menemani dinner romantis pasangan kekasih itu .

" jangan berkata seperti itu... kamu akan sembuh dan kita akan menua bersama " ucap Cesario, Azalea tersenyum lembut mendengar ucapan dari kekasih nya itu

" Cesario " ucap Azalea dengan suara lembut nya

" ya sayang " ucap Cesario seraya mengangkat kepalanya dari pundak Azalea , pria tampan itu menatap wajah cantik kekasih nya itu

" jika aku mati kamu akan melakukan apa ? " tanya Azalea

Cesario meletakkan jari telunjuk nya di depan bibir Azalea " jangan mengatakan itu sayang, aku tidak ingin mendengar nya " ucap Cesario dengan suara lembut nya

seteleh nya pria tampan itu memeluk Azalea dengan erat dan Azalea membalas pelukan Cesario

" I Love You Cesario " bisik Azalea di telinga Cesario dengan suara lembut nya

" I love You too Azalea " balas Cesario juga dengan suara lembut nya.

malam ini adalah malam romantis yang tak pernah di lupakan oleh Cesario .

Flashback Off

" Azalea " gumam Cesario menunduk seraya menangis di dalam mobil nya

tetapi suara dering ponsel nya mengalihkan perhatian nya dan itu panggilan masuk dari Mike asisten nya .

" hhhmmm ada apa " tanya Cesario saat panggil sudah tersambung

" saya baru sja mendapatkan kabar jika tiga hari lagi CEO perusahaan AZ Grup ingin bertemu langsung dengan anda tuan " ucap Mike

" hhhmmm.... urus semua nya dan persiapkan dirimu satu jam lagi kita akan berangkat ke Bali " ucap Cesario

" baik tuan " seteleh nya panggilan telepon pun berakhir

Cesario kembali menjalankan mobil nya sebelum ia ke Bali terlebih dahulu ia akan kembali kerumah nya untuk mengambil barang - barang nya.

Kelvin dan Audi saat ini sudah sampai di rumah nya , Audi langsung menjatuhkan dirinya di sofa ruang keluarga.

" aku merasa keluarga Inara itu ada yang aneh, apa ini perasaan bunda aja ya ayah " ucap Audi yang sejak dari tadi itu lah yang menghantui fikiran nya

" ayah juga memikirkan hal yang sama.... ada yang tidak beres dengan keluarga itu " ucap Kelvin yang ternyata juga memikirkan hal yang sama

" pokoknya ayah harus menyelidiki nya " ucap Audi

" pasti ayah akan melakukan hal itu Bunda .... " ucap Kelvin pria itu tidak lah bodoh apa lagi mudah tertipu dengan seseorang.

.

.

.