kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏
Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 11
Sebulan kemudian hari yang aku nanti nantikan tiba,dekorasi rumah hiasan pengantin,kursi kursi,tenda,panggung semua sudah siap catering sudah tertata rapi di tempatnya aku yang dua minggu ini dipingit tidak boleh berbicara bahkan bertemu dengan Krisna sudah tak sabar untuk bertemu dengan status halal.
"Woiiii jangan melamun saja tuh rias pengantin udah tiba," Kata Nur yang mengagetkan lamunanku
"Setan lo,,,Nur bisa gak sih gak ngagetin aku," Kesalku
"Lagian dari tadi aku sudah panggilin tapi kamunya gak denger Vit,lagi melamun apa sih serius banget kayaknya," Tanya Nur yang ikut duduk disampingku.
"Aku nerves banget Nur," Jawabku
"Rileks saja Vit tarik nafas dari hidung keluarkan dari mulut," Saran Nur sambil mempraktekannya.
"Buruan mandi gih MUA nya sebentar lagi datang," Ucap Nur
"Iya iya,kamu disini saja ya pokoknya temani aku sampai aku selesai," Ucap Ku sambil memegang pipi Nur
Nur hanya geleng geleng kepala melihat tingkahku,aku bergegas masuk ke kamar mandi dengan menyambar handuk di tempatnya.Luma belas menit kemudian aku sudah selesai mandi dan Nur justru tertidur di kasur pengantin ku
"Huh dasar kebo ditinggal mandi sebentar aja udah ketiduran," Gumamku
Aku lalu mengeringkan rambutku,sejujurnya aku sudah lelah karena kemarin sudah membersihkan diri dengan disuruh luluran berendam air bunga dan sebagainya kata ibu untuk menolak bala dan agar aku kelihatan segar juga wangi saat hari H
Iring iringan pengantin pria sudah tiba,Krisna datang dengan balutan jas warna Cream yang senada dengan baju pengantin ku,sebentar lagi ijab kabul dimulai hatiku sudah tak karuan bahagia senang dag dig dug bercampur menjadi satu.
Singkat cerita pesta pernikahanku berjalan lancar banyak tamu undangan banyak yang datang tapi aku merasa sedih sahabat seperjuanganku waktu kuliah tidak hadir dan tidak bisa dihubungi dia adalah Gladis.
"Sayang kamu kenapa?" Kris menghampiriku mungkin dia melihatku agak murung
"Enggak apa apa Kris," Jawabku singkat
"Kalian ini sudah menikah dan kamu Vit panggil suami kamu yang sopan Kris,Kris terus," Tegur ibuku yang kebetulan lewat dan mendengar obrolan ku
"Hehe maaf Bu lupa," Jawabku meringis
"Enggak apa apa bu senyamannya Vita saja," Bela Krisna yang membuatku terharu
"Maafin aku ya mas," Kataku kemudian dan mencium tangan suamiku yang baru beberapa jam resmi mengucapkan ijab kabulnya.
"Iya sayang,kita ke kamar yuk istirahat,kita ngobrol disana dulu," Kata Kris yang langsung menggandeng tanganku sontak saja perbuatannya mendapat teriakan dari saudara ku yang masih tinggal dirumahku
"Huuuuuu udah gak sabar belah duren ya," Ledeknya bareng bareng dan kami hanya tersenyum sambil berlalu meninggalkan mereka.
"Sudah biarkan saja kayak kalian gak pernah jadi pengantin saja," Ucap ayahku dan membuat semuanya tertawa.
Setibanya di kamar jantungku rasanya berdebar hebat"Kamu ngapain berdiri disitu sayang,gak capek?"Tegur Krisna
"Hehe i iya mas aku,aku mau ganti baju," Jawabku gugup
"Sayang sini duduk memangnya kamu bisa melepaskan sendiri," Katanya
Aku pun duduk disamping suamiku"Mas aku mau mandi dulu ya,"Pamit ku gugup
"Sini aku lepasin,kenapa kamu gugup sayang aku gak akan minta malam ini,aku tahu kamu capek," Kata Kris lembut membuatku benar benar tersentuh.
"Hehe terimakasih ya mas," Jawabku sambil nyengir
"Sama sama sayang,oh ya kamu belum jawab pertanyaan aku tadi,kamu kenapa kok sepertinya ada sesuatu yang difikirkan," Tanya Krisna
"Aku memikirkan sahabat waktu kuliah mas,dia orang yang paling berjasa dalam hidupku tapi fi hari bahagiaku dia gak bisa dihubungi aku samperin ke rumahnya katanya pindah," Jawabku dengan mata berkaca kaca.
"Hei jangan nangis sayang,aku akan bantu cari teman kamu sebaiknya sekarang kamu istirahat ya,tapi mandi dulu," Kata suamiku
"Makasih ya mas,aku cintaaaaaa banget sama kamu," Jawabku
"Aku juga sayang,cup," Dia mengecup keningku dan lama lama turun ke bibir sepersekian detik kami berciuman bibir dan ini ciuman pertamaku.
Malam ini kami hanya sekedar tidur bersama karena memang sangat lelah,hingga keesokan paginya aku terbangun lebih dulu,aku membuka mataku pemandangan pertama yang aku lihat adalah suamiku,suami yang sangat tampan bagiku,,aku sendiri tak menyangka akan mendapat anak seorang direktur di perusahaan dimana tempatku bekerja.
"Aku tahu aku tampan tapi gak segitunya juga mandang aku," Kata Krisna dengan suara khas bangun tidur.
"Eh apaan seh mas,"Jawabku malu karena ketahuan memandangi suamiku
"Gemes kamu ini masih aja malu,aku kan suami kamu sayang," Krisna langsung menarikku ke dalam pelukannya.
"Masssss aku mau mandi,mau buatin sarapan untuk kamu," Protes ku
"Enggak mau,aku mau berduaan sama kamu,udah ada pembantu sayang jadi tenang saja," Jawab Krisna
"Hah,pembantu?siapa mas,yang ada ayah dan ibu juga mama dan papa juga saudara yang lain," Jawabku
"Aku sudah bawa pembantu satu sayang kesini,jadi kamu tenang saja oke,"Jawab suamiku
Aku heran sejak kapan ada pembantu tetapi Krisna meyakinkan aku,aku pun tak jadi keluar kamar dan pagi itu justru kami melakukan hubungan suami istri untuk pertama kalinya.
Adegannya skip ya gaes bayangin sendiri sendiri saja saat dulu pertama kali malam pertama,khusus untuk yang sudah menikah ya,😁😁