Violet gadis berusia dua puluh dua tahun sedang mekar-mekarnya dan semangat menggapai cita-cita tapi tiba-tiba ia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pria yang usianya jauh lebih tua selisih hampir duapuluh tahun bernama Frans, duda kaya raya yang misterius.
Di tengah pernikahan yang seumur jagung Violet harus menerima kenyataan jika Frans mandul.
Jangan lupa like dan subs serta follow agar author tetap hidup karyanya. 🔥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 Kedatangan Frans
Violet menatap kejauhan tanpa berkedip, ia tidak salah lihat Frans berdiri di kejauhan memandangnya dengan senyuman. Violet segera berlari memeluk erat Frans melepaskan rasa rindunya.
"Katanya mas kembali besok?" tanya Violet sembari mendongak menatap wajah Frans tanpa melepas pelukannya.
"Kau tidak senang aku kembali lebih cepat?"
Violet tersenyum ia membenamkan wajahnya di dada Frans tanpa menjawab pertanyaan bodoh pria itu.
Rasa lega memenuhi hati Frans, hasil tes kesehatan menunjukan jika dirinya tidak mandul. ia bisa menyongsong masa depan bersama Violet menjadi suami seutuhnya untuk gadis muda berusia dua puluh tiga tahun yang Frans cintai tanpa sengaja. tadinya ia hanya ingin menjadikan gadis itu tameng saja tapi karena melihat ketulusan Violet dan juga sikapnya yang unik Frans jatuh cinta padanya.
"Jantung mu berdebar cepat, apa yang mas pikirkan?" tanya Violet sembari meraba dada kiri Frans.
"Mungkin aku merasa sesak karena kau memelukku kuat sekali" Frans tersenyum memalingkan wajahnya yang memerah. rasanya seperti remaja yang sedang kasmaran.
" Ayo kita pergi makan siang aku lapar" Frans meraih tangan Violet lalu menggenggamnya seolah takut jika Violet akan lari darinya.
"Oh ya bagaimana perjalan bisnisnya? sepertinya mas terlihat begitu senang? senyum mu juga cerah sekali, apa di London banyak wanita cantik yang menggoda mu?"
Violet cemberut menatap Frans.
Frans hanya tertawa, ia lega karena segumpal masalah besar yang menghantuinya selama dua tahun telah pecah dan lenyap. hatinya menjadi ringan setelah beban itu pergi.
Frans tidak berniat menceritakan soal tes itu pada Violet, biarkan saja cukup dia yang menikmati permainan Catherine. Frans tidak ingin menarik Violet kedalam masalahnya.
Violet berjalan terdiam di samping Frans sembari memeluk sebelah lengan Frans. keduanya pergi ke salah satu restoran yang tidak jauh dari tempat kerja Violet.
Violet tersentak saat sesuatu menempel di kulit pipinya yang mulus. ia menoleh mendapati Jolly si boneka domba kecil yang lucu. mata Violet berbinar saat Frans menyodorkan boneka itu padanya.
"dia mirip dengan mu jadi aku membelinya" kata frans menutupi gengsinya.
Tidak pernah seorang Frans terpikir menyukai benda lucu seperti boneka kalau bukan karena Violet, memiliki istri yang jauh lebih muda ternyata seru juga, pikir Frans.
"Lucunya ....."Violet mengecup pipi Frans sebagai tanda terimakasih.
Frans tersenyum malu-malu seperti baru pertama kali di cium seorang gadis.
"Mas aku suka sekali boneka Jolly ini" Violet memeluk boneka kecil itu di dadanya.
Frans tersenyum kecil ia mengalihkan pandangannya menatap makanan di hadapannya. jika Frans terus menatap Violet ia merasa jantungnya akan lepas, ternyata kasmaran bukan hanya milik anak muda tapi juga pria dewasa setengah tua seperti Frans
Apa aku sedang puber kedua...
Batin Frans tersenyum geli.
Violet merasa Frans jadi lucu dan aneh setelah perjalanan bisnis itu. ia sering bertingkah malu-malu dan menghindari tatapan Violet. jika sebelumnya Frans galak dan ketus ini masalah sebaliknya, meski terlihat masih ketus hanya saja Frans juga menampakan sisi manisnya. Violet senang dan semakin tertarik pada Frans, ia mulai banyak tersenyum itu membuat Frans semakin terlihat tampan dan menyenangkan.
"Oh ya mas, Natalie ada di rumah" kata Violet di sela mengunyah makanan.
"Natalie?!" Frans mengusap sudut bibirnya dengan saputangan.
Violet mengangguk sembari melanjutkan menyendok makanan.
"Sejak kapan dia datang?"
"Sewaktu mas berangkat ke London, aku pulang dari rumah Ayah lalu sorenya Natalie datang"
Frans terdiam sejenak, ia tahu adiknya itu pasti terkejut saat pertama kali bertemu Violet. apa lagi Natalie tidak bisa menjaga ucapannya. ia sering seenaknya alias ceplas ceplos.
"Apa dia berkata sesuatu padamu?" tanya Frans cemas, ia takut Violet tersinggung dengan celotehan ajaib Natalie.
"Tidak, kami hanya basa basi sebentar saja"
Frans mengangguk lega,
Sepertinya aku harus membelikan Natalie apartemen baru, ia tidak boleh tinggal di rumah nanti bisa mengganggu aku dan Violet untuk bulan madu di rumah....
Btw yg lagi anget2nya udah senyam senyum kayak orang gila baik Frans dan Violet sama2 lagi berbunga2...
si Frans mah sebenarnya udah gak tahan dari dia tau ttg hasil pemeriksaannya kemarin. untungnya dia masih bisa nahan 🤭 semoga setelah ini cepet dpt momongan dan si Chaterine dan Damian tambah iri sama kebersamaan Violet & Frans
untuk Frans semoga berubahan yg baik iki bukan sementara terlebih sekarang ada Violet yg senantiasa menemani Frans dikala dia sedih maupun bahagia.
syukurlah hasil tes sesuai harapan Frans sehingga dia bisa melanjutkan kehidupan rumah tangganya dg Violet tanpa rasa takut lagi karena kebohongan Catherine... tinggal menunggu tindakan Frans pada Catherine karena udah bohong sama Frans sampai Frans harus terpuruk selama 2th.
Ingat Tuhan maha membolak balikkan hati, yng awalnya cinta bisa jadi benci yg awalnya benci bisa jadi bucin 🤭 siap2 ttuan Frans klepek2 sama si Violet. apa mungkin si Frans mau klarifikasi ttg gosip dirinya dg Violet di tempat kerja Violet biar mereka yg julid jadi diem.