Kembalinya Putri Ke 3

"Bagaimana, kalo kamu sebagai supervisornya tidak bisa menyelesaikan masalah ini ,saya akan telpon Manager kamu ya.!"

"Jangan Bu , saya masih mau bekerja di sini ,saya akan mengganti barang yang rusak kok, tapi jangan bawa masalah ini ke Manager saya "pinta Icha .

"Apa kamu yakin, bisa menggantikan barang ini,Gaji Cleaning Servis berapa si,pasti kamu tidak akan sanggup,dan saya juga maunya di ganti sekarang juga ,tanpa mau di bayar cicil , dan apa kamu sanggup.?"

Icha langsung terdiam, karena harus di bayar sekarang, dia bingung harus mencari pinjaman ke mana lagi.

"Harga satu barang ini 10 juta, saya mau kamu bayar sekarang, apa kamu sanggup.?"ucap karyawan wanita tersebut.

"Baik Bu ,saya akan mencari pinjaman, mohon jangan bawa masalah ini ke Manager saya ,"ucap Icha

"Saya Kasih waktu kamu sampai jam makan siang, kalo kamu tidak bisa mengganti barang yang kamu rusak mau tidak mau saya bakal melaporkan permasalahan ini ke Manager kamu ."

Deri melihat raut wajah Icha , seperti icha sedang menguatkan dirinya sendiri,.dan tidak ingin memperpanjang masalah yang ada.

"Baik Bu,saya ijin keluar."ucap Icha. Yang langsung pergi meninggalkan ruangan itu.

Sedangkan Deri dan supervisor Cleaning Servis jadi bingung dengan Icha yang langsung pergi meninggalkan mereka.

"Der bagaimana ini , apa bilang langsung aja ."ucap supervisor tersebut.

"Pengennya,apa lagi itu karyawan saat maki maki Icha , seperti orang yang punya perusahaan aja ,kaya kata binatang sampai keluar."

"Tapi mau bagaimana lagi,Icha langsung tutup masalah ini begitu aja si ,jadi kita juga tau masalah sebenarnya seperti apa."

"Ya mungkin karena dia takut jika di pecat."

"Ahh..takut di pecat, bukannya terbalik haha, lebih baik Lo ke Icha dah, cari tau kejadian sebenarnya,dan Lagi itu karyawan memang suka semena mena kalo suruh Cleaning Servis, bukan sekali dua kali aja , gue sering dapat laporan dari anak anak ,suka merendahkan Cleaning Servis, Emang gak ada otak itu orang."ucap supervisor tersebut.

"Sekarang dia , salah orang haha "

* *

Di sisi lain,Icha kebingungan harus mencari uang pinjaman 10 juta kemana,di tambah lagi dia Harus mendapatkan uang pinjaman sebelum jam makan siang .

Dan saat itu yang ada di pikirannya Icha yang bisa membuat dirinya adalah kak Friska, karena hanya dia yang bisa membantu Icha.

Namun Icha juga tidak enak hati,apa lagi Friska termasuk orang yang baru dia kenal, meskipun sebelumnya Friska sudah melunasi hutang Icha.

"Kalo aku minta bantu ke kak Friska jelas gak enak, kemarin saja dia sudah melunasi hutang ayah aku, masa aku harus minta tolong lagi ke kak Friska, yang ada nanti aku di sangka wanita apa yang memanfaatkan dia ."

"Tapi kalo bukan ke beliau,aku harus mencari pinjaman ke mana lagi."ucap Icha.

Dan itu membuat Icha kembali bimbang, bahkan dia sempat mencoba menulis pesan ke kak Friska namun setelah di tulis, Icha menghapus pesan itu kembali, karena merasa tidak enak.

"Ya Tuhan harus bagaimana lagi aku ."ucap Icha .

Pada akhirnya mau tidak mau Icha harus membulatkan tekadnya,dia pun kembali membuat pesan untuk kak Friska dan langsung mengirimi pesan tersebut.

"Bodo lah, mau nanti kak Friska berpikir yang macem-macem ke aku ,atau nanti dia berpikir aku memanfaatkan dirinya aku sudah tidak Pasrah,toh aku berkata jujur apa adanya ke kak Icha."ucap Icha .

Tidak butuh waktu lama, Icha mendapatkan balasan pesan, namun saat Icha mendapatkan balasan pesan , dia tidak langsung membaca pesan tersebut, dia takut jika kak Friska tidak bisa membantu dirinya.

Icha pun lalu membuka balasan pesan tersebut dengan mengintip,dan setelah dia membaca pesan tersebut dengan pikiran yang lain , ternyata Friska tanpa bertanya apapun kepada Icha , langsung meminta nomor Rekening Icha. Jelas membuat Icha senang dan sangat bahagia sudah mendapatkan solusi.

"Alhamdulillah ya Allah"ucap Icha.

Dan tidak lama juga uang tersebut masuk ke rekening icha , kemudian Icha langsung bergegas menuju lantai 8 untuk mengganti kerugian barang yang dia rusak.

Namun naas, meskipun Icha sudah mengganti barang yang dia rusak, ternyata doa masih saja di perlakukan tidak baik oleh karyawan tersebut. Bahkan mulut wanita tersebut sampai menghina Icha .

"Wih, cepat sekali kamu mendapatkan uang ini, bagaimana caranya kamu dengan semudah itu mendapatkan uang sebanyak ini."ucap wanita tersebut, sambil melihat Icha dari atas sampai ke bawah.

"Emm..tidak heran di, dengan wajah kamu yang cantik, mungkin kamu minta ke Gadun kamu yah ,atau tidak kamu haha.."ucap wanita tersebut

Icha langsung paham dengan apa yang di ucapkan oleh karyawan tersebut. merendahkan dirinya mengira icha seorang wanita murahan,jelas membuat Icha kesal, Namun Icha tetap menjaga emosi nya ,dia tidak ingin membuat masalah ini lebih lebar dan memilih untuk tidak memperdulikan omongan Wanita tersebut.

Setelah membayar hutang itu ,Icha langsung meninggalkan tempat tersebut, namun tetap saja orang yang memiliki penyakit Ain seperti mereka jelas masih tidak puas , karyawan itu terus menerus berkata yang tidak pantas kepada Icha .

"Salam ya ,buat Gadun kamu , kasihan sekali orang tua kamu membesarkan anaknya malah jadi seperti ini hemm"ucap wanita tersebut.

"Icha yang sudah tidak tahan Lagi dengan apa yang di katakan wanita tersebut di tambah lagi dia Sampai menghina orang tua nya jelas membuat Icha kehilangan kesabarannya.

Icha mengambil gelas di meja orang tersebut yang masih berisi air , kemudian tanpa berkata apa-apa lagi Icha menyiram ke wajah wanita tersebut, jelas membuat seisi ruangan tersebut melihat ke arah mereka berdua.

"Dari tadi saya sudah diam, ketika ibu menghina saya ,tapi ketika ibu membawa bawa orang tua saya ,jelas saya tidak akan tinggal diam .!" Ucap Icha.

"Kamu Lacu* Kurang ajar ya,berani berbuat seperti ini kepada saya ,kamu ini hanya Cleaning Servis.!"

Icha di hina seperti itu , langsung menampar wajah wanita tersebut, suasana semakin mencekam,para karyawan yang ada di sana langsung memisahkan mereka berdua.

"Berani sekali kamu berbuat seperti ini ke saya , lihat nanti bakalan saya laporkan perbuatan kamu ke Manager kamu ,biar Kamu langsung di pecat dan jadi Gembel di luar.!"

"Silahkan kalo ibu mau melaporkan perbuatan saya ,toh saya hanya membela kehormatan saya, yang di hina oleh anda."ucap Icha .

"Orang seperti kamu mana punya kehormatan, toh kamu hanyalah seorang karyawan Cleaning Servis,kamu harus ngaca kamu ini siapa.!"

Icha langsung terdiam, dia tersadar dengan posisinya saat ini ,yang hanya seorang Cleaning Servis, yang selalu di pandang sebelah mata oleh karyawan lain.

~ BERSAMBUNG ~