NovelToon NovelToon
KESEMPATAN KEDUA

KESEMPATAN KEDUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mengubah Takdir / Balas dendam pengganti
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Uswatun Kh@

Vania gadis cantik pekerja keras yang harus mengalami kecelakaan hingga membuatnya terluka parah.Saat dia koma di rumah sakit hal yang ajaib terjadi. Jiwanya berpindah ke seorang gadis lugu dan mempunyai tubuh yang gemuk.

Beby nama gadis itu. Hidupnya penuh dengan kemalangan. Sering di tindas ibu tiri dan adik tirinya. Bahkan tunangannya pun tak memperlakukan dia dengan baik.

Mampukah Vania yang masuk ke tubuh Beby merubah nasip buruknya. Dan kembali ke tubuh aslinya. Akankah Beby bisa mendapatkan cinta tunangan yang ia cintai itu.

Yuk baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uswatun Kh@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cincin

"Percuma saja aku bertanya. " Beby kembali masuk untuk berganti pakaian.

"Mau kemana? Itu sudah cocok denganmu, "

"Aku tau, aku juga tau kalo kamu menyukainya. "

"Dih siapa juga yang suka sama kamu. " Ucap Barra sambil berkacak pinggang.

Beby terkekeh. "Siapa juga yang mengatakan kamu menyukaiku. Yang aku maksut kamu menyukai baju ini. "

Beby kembali ke dalam sambil tersenyum melihat reaksi Barra. Kini dia siap untuk di Make Up dan ditata rambutnya. Sedang Barra tengah menunggu di ruang tunggu. Setelah beberapa saat Beby telah selesai dirias. Dia kembali menemui Barra.

"Ayo, aku sudah siap. " Kata Beby.

Barra terpukau melihat kecantikan Beby, baru kali ini ia melihat Beby berdandan dan menggunakan pakaian yang bagus dan mahal. Padahal ia anak orang kaya namun ia tak pernah ke salon ataupun ke Mall untuk belanja keperluannya sendiri.

" Masih ada yang kurang. "

Beby terheran. "Apa yang kurang? "

Barra mengeluarkan kotak perhiasan dari sakunya. "Ini kenakan cincin ini. "

"Cincin, Wah kamu perhatian banget. "

"Jangan mikir sembarangan, cincin kamu kan sudah kamu hilangkan. Bagaimana kalau ada yang sadar kamu tidak memakai cincin pertunangan, bisa-bisa semua orang mengira kita berantem. "

Barra meraih tangan Beby dan memakaikannya. "Kamu tau, itu cincin yang kamu hilangkan harganya sangat mahal bagaimana bisa kamu sangat ceroboh. Bikin bangkrut aja, mana ukurannya besar banget lagi. "

"Dih, perhitungan banget jadi cowo.Kalo tidak berniat memberikan cincin ini lebih baik tidak usah , dari pada terus mengomel. Sakit tau telingaku. "

"Aku perhatikan sekarang kamu terus membantahku. Sudah ayok, " Barra menarik tangan Beby keluar dari dalam butik.

Sia segera membawa Beby ke dalam mobil. Mereka melanjutkan perjalanan menuju Villa. Setelah 30 menit mereka sampai di depan Villa. Beby melihat Villa itu dari dalam kaca mobil. Ia merasa takjub melihat Villa sebesar dan semegah itu.Ia tidak menyangka bisa merasakan menginap di Villa megah ini.

Dulu ia ingin sekali membawa ibunya untuk berlibur dan menginap di Villa. Ia ingin memberikan kenangan yang indah untuk ibunya. Tiba-tiba ia merasa sedih. Ia teringat akan ibunya dan sangat merindukannya.

"Ayo turun, kenapa malah bengong. "

Beby mengusap air mata yang menempel di pipi.Ia membuka pintu mobil dan turun. Charles yang melihat anaknya kembali segera menghampirinya. Ia memeluk anak kesayangannya itu.

"Bagaimana perasaanmu sudah enakkan. " Ucap Charles.

"Iya Ayah, aku sudah sehat sekarang. "

"Baguslah Ayah bisa lega sekarang. Ayo masuk banyak makanan lezat yang Ayah sediakan untukmu. " Charles membimbing Beby masuk.

Terlihat taman Villa di sulap menjadi pesta Outdoor. Sudah banyak tamu yang berkumpul begitupun dengan keluarga besar Beby dan Barra. Charles membawa Beby untuk berkumpul bersama. Ia juga bertemu dengan Orang tua Barra. Walaupun Beby tak terlalu mengenalnya namun dengan bantuan Nana ia bisa membaur dengan mereka.

Matanya terus memperhatikan makanan yang ada di atas meja. Semua makanan itu merupakan makanan kesukaannya.Ia sudah tak tahan lagi dan berlari ke arah meja yang penuh dengan makanan lezat.

"Wah... ini enak banget. " Sambil mengunyah makanan.

"Katanya mau kurus, bagaimana mau kurus kalo liat makanan enak aja langsung di lahap" Ucap Barra yang berdiri tepat di belakangnya.

"Sebelum diet kasih puas dulu makan makanan enak,Kan Sayang banget kalo makanan seenak ini dianggurin. "

Barra terkekeh. "Aku bisa jamin,kamu gak bakalan bisa nurunin berat badan. "

"Kita liat aja nanti, yang penting kan hasil akhir. " Beby menjulurkan lidahnya.

Ia pergi meninggalkan Barra masuk ke dalam Villa. Tubuhnya terasa lelah. Ia ingin mengistirahatkannya. Ia berjalan menuju tangga namun tiba-tiba tangannya di cekal. Beby berbalik.

"Mau kemana kamu! Masih banyak pekerjaan yang harus kamu selesaikan. " Ucap Jessica.

"Pekerjaan, pekerjaan apa? "

"Jangan harap aku akan membiarkan kamu. Walaupun kamu sekarang lupa ingatan aku akan mengingatkan kamu tugas yang harus kamu lakukan. "

Jessica menatap ke arah jari Beby. Ia melihat cincin berlian yang tersemat di jari manisnya.

Ia mengangkat tanggan Beby. "Kamu dapat dari mana cincin ini. " Ucap Jessica Kesal.

DUKUNG AUTHOR DENGAN LIKE, KOMENT DAN VOTE.

1
robleis_XD
Jangan tinggalkan aku bersama rasa penasaran, thor! 😩
Suzanne Milla
Ngakak ampe terbahak-bahak. 🤣
🔍conan
Anak tidak bisa tidur karena mau baca chapter baru. Yuk cepetan update, thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!