NovelToon NovelToon
BURN OUT

BURN OUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: YoshuaSatrio

JLEEEB!!!!

Hie Yang melempar pisau secara sembarangan dan tepat menancap di paha kanan petugas In Hae.

"Aku rasa sudah cukup, aku harus mengurus dua rekan perempuanmu di tempat lain." ujar Hie Yang dan berjalan dengan santai. "Ah, rayakan juga kegagalan kalian menangkapku, aku sudah meninggalkan kopi yang aku buat dengan tanganku sendiri, disana aku meramu dengan perbandingan latte dan sedikit pestisida 2:1."
(cut chpt 54)

Berbagai macam peristiwa pembunuhann misterius terjadi secara beruntun, dengan bukti dan jejak yang berbeda.

Mampukah polisi dan para detektif bekerja sama untuk mengungkap motif dan siapa dalang dari pembunuhann tersebut?

𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑛𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑔𝑎𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑖𝑚𝑎𝑗𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑢𝑡ℎ𝑜𝑟.
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑛𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑜𝑘𝑜ℎ, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡, ℎ𝑎nya merupakan kebetulan yang tidak disengaja.
salam author Yoshua.
-semoga semua berbahagi-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoshuaSatrio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BURN OUT >>>>>11

Petugas Ahn dan ketua Han bergerak cepat mencari pintu yang sekiranya tadi digunakan pelaku untuk keluar masuk. Namun semua tak semudah yang mereka pikirkan.

"Aku rasa dari arah sini tadi siulan berasal." ujar ketua Han.

"Aku tak begitu yakin ketua. Rasanya bisa jadi dari sana sebelah sana." petugas Ahn tampak ragu-ragu.

"Sebentar, kita harus benar-benar fokus." ketua Han kembali ke tempatnya bersembunyi dan mengingat beberapa untuk menguji kembali insting pendengarannya.

"Aku pikir sedikit menggema tadi suara siulannya." kata petugas Ahn. "Jika gema suara itu terdengar dari sebelah sini, itu artinya suara bisa berasal dari sebelah sana." analisis petugas Ahn menunjuk dinding yang berseberangan dengan celah yang mereka temukan.

Sejenak ketua memandang petugas Ahn sambil berfikir.

"Kita coba geser meja tivi." ujar ketua Han.

Meja tivi besar yang tepat berada di depan sofa tempat mereka sebelumnya duduk, menjadi pusat perhatian mereka sekarang. Tempat yang tadinya mereka kesampingkan. Tak ada lagi detail kecil yang mereka lewatkan.

Keduanya berusaha menggeser meja yang tak besar bersama. Namun anehnya justru meja tak mau bergerak, seakan tertanam dengan lantai. Timbullah ide lain di pikiran mereka.

Semua benda yang tertata di rak meja itu, mereka perhatikan satu per satu. Mulai dari vas bunga, beberapa buku majalah, beberapa boneka kecil, beberapa bingkai foto keluarga Hong, dan beberapa miniatur bangunan. Satu persatu mereka cek, mereka perhatikan. Lalu tiba-tiba,

"Ketua!" seru petugas Ahn terkejut, ketika melihat dinding di belakang meja tivi terbuka.

Kedua petugas menatap tegang dan waspada ke dinding yang bergerak terbelah menjadi dua itu. Terlihat sebuah ruangan yang sangat luas. Tampak melebihi luas seluruh ruangan yang sudah mereka lihat sebelumnya.

"Tadi apa yang kamu lakukan?" tanya ketua Han sambil bergerak perlahan mendekati ruangan, diikuti petugas Ahn.

"Aku hanya iseng menekan tombol-tombol di remot ini." kata petugas Ahn sambil menunjukkan remote tivi di tangannya.

"Wah, tak terpikirkan sebelumnya. Terimakasih petugas Ahn." kata ketua Han mengacungkan jempol.

Kedua petugas bergerak perlahan menuju ruangan baru yang mereka temukan. Ruangan besar itu sangat kosong dan gelap.

"Ada banyak sekali mobil." ujar petugas Ahn tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Sepertinya ini tempat mereka parkir. Ada banyak jejak ban dan tanah disini." sahut ketua Han.

"Nomor ini....." petugas Ahn berusaha mengingat plat nomor yang terpasang di salah satu mobil.

"Ada apa?" ketua Han mendekat.

"Rasanya tak asing dengan nopol ini." petugas Ahn masih berusaha mengingat.

"Wah, catat semua nopol platnya. Mobil ini yang dua hari lalu dilaporkan hilang oleh seseorang." kata ketua Han.

"Ah! Benar! Aku ingat sekarang." sahut petugas Ahn, lalu mencatat sesuai yang ketua Han perintahkan.

Sementara itu ketua Han mencari pintu keluar dari tempat itu, dan menemukannya dengan mudah setelah melihat jejak mobil. Namun ketua Han belum menemukan bagaimana cara membukanya.

Ketua Han kembali menyisir dinding di ruangan itu, sampai akhirnya ia mengingat sesuatu, dan kembali ke meja tivi dan mengambil remote yang mirip dengan remote AC. Dan benar, tepat seperti dugaannya. Salah satu tombolnya berfungsi membuka pintu.

Petugas Ahn yang telah selesai mencatat pun, ikut terpana melihat apa yang mereka temukan. Tampak seperti jalur dari ruang bawah tanah menuju permukaan tanah, namun sedikit memutar.

Kedua petugas saling pandang setelah mendengar gema keributan dari luar. Dengan sangat waspada keduanya berjalan cepat menyusuri jalur itu.

Sesampainya di ambang pintu, semakin terkejut lah kedua petugas itu. Sosok tak asing berdiri dengan tatapan aneh, mata membulat sempurna, dan mulut sedikit menganga. Ketiga pasang mata saling bertatapan beberapa detik, seakan tak percaya yang mereka temukan.

"Ada apa ini? Bagaimana kalian bisa keluar dari sana?" ujar petugas In Hae

"Lalu, apa yang juga kamu lakukan di situ?" petugas Ahn mengernyitkan dahi dengan serius.

"Kami tadinya mengejar seseorang, dan orang itu menghilang kesini bersama mobilnya. Tak lama, ketika aku dan petugas Dak Ho menyisir sekitar lokasi ini, mobil itu kembali keluar." jawab singkat petugas In Hae

"Lalu, dimana petugas Dak Ho?" tanya ketua Han sambil menarik kedua anak buahnya mundur beberapa langkah dari tempat mereka berdiri.

"Petugas Dak Ho mengejar seseorang yang dia curigai sejak awal. Dia yang melihat detail orang mencurigakan itu. Jadi dia memutuskan mengejar sendirian, dan menyuruhku mencari tahu lokasi ini." jawab petugas In Hae.

"Kami menemukan ruang bawah tanah dari belakang rumah Hong Dang Seok. Dan semua itu terhubung kesini." sahut ketua Han sambil mencoba menemukan tombol untuk menutup jalan rahasia itu.

Seketika, tanah di sebelah mereka bergerak bergeser menutup jalur rahasia itu. Ketiga petugas tampak lega dan sedikit tersenyum dengan apa yang mereka temukan.

"Aku kirimkan titik lokasi, banyak mobil curian di tempat ini, turunkan bantuan." kalimat singkat karya Han dalam panggilan telpon pada ketua polisi Da Gwang Seok, tak memberikan kesempatan sang kepala polisi untuk menjawab.

"Ketua, kebun mawar ada di sebelah sana. Kemungkinan celah yang kita temukan juga di sekitar sana." ujar petugas Ahn sambil menunjuk arah kanan mereka.

"Benar, kita harus melihatnya."

Ketua Han berjalan cepat menuju sebuah tebing kecil yang terlihat alami seperti tebing pada umumnya. Di depan tebing itu, terhampar luas kebun yang hanya ditanami bunga mawar. Wangi harum dan segar memanjakan indra penciuman ketiga petugas.

"Apa lagi yang kalian temukan?" petugas In Hae penasaran.

"Ketua! Aku menemukannya! Ini kartu kredit ketua!" seru petugas Ahn girang, saat berhasil melihat detail kecil yang hampir tak terlihat itu.

Disana terselip kartu kredit ketua Han diantara at tebing benar-benar tampak alami.

"Sangat sempurna." kata ketua Han sambil menarik kartu kreditnya dari celah itu.

"Jadi, dibelakang dinding ini, terdapat ruangn-ruangn besar yang tepat berada di bawah rumah Hong Dang Seok. Tepatnya di bawah halaman belakang rumah." petugas Ahn menjelaskan pada petugas In Hae.

JUMAT, PUKUL 12. 34

Bantuan dari kepolisian datang di lokasi di tempat ketua Han dan dua petugas lain menunggu.

"Mereka sudah tiba. Sekarang, hubungi dimana petugas Dak Ho, kalian susul dia, aku akan mengawal yang disini." ujar ketua Han pada anak buahnya.

"Siap ketua." petugas In Hae dan petugas Ahn memakai mobil patroli salah satu polisi, dan menuju dimana petugas Dak Ho.

Namun, ketika petugas In Hae hendak menghubungi petugas dak Ho, ada pesan singkat masuk di ponselnya dari petugas dak Ho.

"AKU MENGAKTIFKAN LOKASI BERSAMA. TOLONG KEMARI, BANTU AKU."

Petugas In Hae membuka aplikasi map yang membuatnya bisa melihat dimana posisi petugas Dak Ho saat ini, lalu menunjukkan sekilas pada petugas Ahn yang memegang kemudi.

Petugas In Hae mengatur sistem map di layar dasbor mobil, agar mempermudah petugas Ahn menentukan jalan tercepat menuju lokasi, sementara petugas In Hae memantau rekannya jika saja berpindah lokasi pengejaran.

...****************...

To be continue...

1
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️
semakin banyak petunjuk yang didapat,makin penasaran siapa sebenarnya dalang dibalik semua ini 🤔🤔
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️: diiih nggak nanya kalo itu /Curse//Grimace//Facepalm//Facepalm/
𝒀𝑶𝑺𝑯: authornya lah/Proud/
total 2 replies
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️
nah itu juga yg jadi pertanyaan ku, kenapa tiba-tiba kepala Gwang ada disana, mencurigakan 🤔😣
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️
astaga ternyata harta Karun yang dimaksud itu narkob4 yaa😱😱😩
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️
siapa ya mereka... penculik Hyuna dan yg satu lagi,apakah benar petugas kepolisian atau hanya sekedar menyamar🤔🤔
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️
/Sob//Sob//Sob//Sob/ bang yosh jahat iih,masak anak sekecil itu harus terlibat pembunuh4nn kedua orang tuanya siih 😱😱
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️
jadi lukisan2 yang ditemukan petugas itu Areum yang melukis... kasian anak sekecil itu harus melihat peristiwa tragis di rumahnya sendiri 😥😥
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️
huuaa kasian banget nasib Areum,harus terlibat dalam kasus ini, sampai dia trauma begitu🥺🥺🤧
➳ᴹᴿˢ᭄°➳βC᭄ ☠ ᴳ᯳ᷢApriZYi
aku koq curiga sama kepala Gwang ya
➳ᴹᴿˢ᭄°➳βC᭄ ☠ ᴳ᯳ᷢApriZYi
aremiya pasti jujyr..tinggal mencari 2 orang dewasa yang terlibat.
➳ᴹᴿˢ᭄°➳βC᭄ ☠ ᴳ᯳ᷢApriZYi
dua kata deh, tetap waspada
Mira NR
wes, lepas lagi.🤦
Mira NR
ealah, ada-ada saja sih halangan polisi bertugas.
gemes bener ini siapa penjahatnya/Angry/
🍭ͪ ͩnolan
ngeri" sedap euyy. pdhl suasana sdg horor. masih sempat tuh 2 orang nganuu di TKP. oh noo.ohh yesss🤭🚴🚴🚴💦
Kustri
makin penasaran
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
apa ini kerjaan si pria psikopat?
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
aku juga penasaran sih, kok isoo ngono loohh
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
aisshh kepancing juga
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
kenapa bacanya jd ikutan tegang sih
Mira NR
ketua Han memang jempolan.👍👍👍👍
𝒀𝑶𝑺𝑯: authornya nggk dipuji?🥺
total 1 replies
Mira NR
petugas Kwang🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!