NovelToon NovelToon
Titisan Kaisar Tempur

Titisan Kaisar Tempur

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:203.1k
Nilai: 5
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.

Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.

Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.

Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membuktikan bahwa dirinya bukanlah sampah dan membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.

Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?

Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...

CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PIMPINAN KLAN MONSTER

***

Usai mendapatkan harta karun yang banyak dari gua Long Huo, Bai Ye pun memasukkan harta tersebut ke dalam kalung ruang miliknya, di bantu kekuatan Long Huo.

Bai Ye dan Long Huo pun mulai melanjutkan perjalanan menuju tempat Xiao Nian yang masih terlelap.

Sampailah mereka di sana "Long Huo. Ayo... Sini, lihatlah..." Bai Ye memperkenalkan Long Huo pada Xiao Nian yang masih terlelap.

"...Apakah dia kekasihmu?" tanya Long Huo membuat Bai Ye terkejut.

"A-apa mak-maksudmu? Kekasih?! Dia bukan kekasih, dia adalah adikku" Seketika Bai Ye gagap dengan wajah memerah pekat.

"Kamu malu?" tanya Long Huo menatap wajah Bai Ye.

"Tidak. Untuk apa aku malu? Sudah sudah, sebaiknya kita tidur saja... Lagi pula. Ini sudah malam dan aku sungguh mengantuk" balas Bai Ye mulai duduk di sisi Xiao Nian dan menyender ke batang pohon kering di belakangnya.

"Heh... Tuan yang aneh" bisik Long Huo. Ia lekas meloncat ke atas puncak pohon dan memperhatikan sekeliling. Nampaknya Long Huo menjaga Bai Ye dan Xiao Nian dari terkaman hewan buas dan sebagainya.

Kini pagi yang cerah di hutan para monster pun mulai menyapa Bai Ye dan Xiao Nian "Kakak. Kak Bai Ye..." Bisi Xiao Nian seraya menggoyang goyangkan tubuh Bai Ye.

"Mmmhh..." Ringis Bai Ye enggan membuka matanya.

"Kak Bai Ye. Ini sudah siang, sebaiknya kita bergegas agar kita lebih cepat sampai ke paviliun Liuxiu" pinta Xiao Nian terus berusaha membangunkan Bai Ye.

Akhirnya, tindakan Xiao Nian pun membuahkan hasil. Bai Ye pun mulai membuka kelopak matanya perlahan "Mmmh... Xiao Nian..." Bisiknya seraya mengucek kucek kelopak matanya yang masih rabun.

"Kakak. Aku bawakan air untukmu. Ayo di minum... Kakak pasti haus" ujar Xiao Nian seraya memberikan kantung air di tangannya pada Bai Ye.

Bai Ye meraih kantung air itu lalu meminumnya "Xiao Nian. Terimakasih, ini sangat segar sekali" balas Bai Ye senang.

"Ayo kak Bai Ye. Bangun, kakak cuci muka dulu... Lalu kita lanjutkan perjalanan" pinta Xiao Nian mulai bergegas membenahi barang bawaannya, sedangkan Bai Ye Ia mulai mencari sungai yang di sebutkan Xiao Nian untuk sekedar mencuci mukanya dan minum beberapa teguk.

Sampai lah di sebuah sungai...

Bai Ye lekas melakukan hal hal yang ia butuhkan seperti mandi dan sebagainya. Setelah selesai, sesuatu malah terjadi. Bai Ye melihat sebuah pusaran air yang sangat deras yang tiba tiba saja terbentuk di hadapannya "Gawat. Apa ini?" tanya Bai Ye sedikit takut...

"Tuan... Apakah anda baik baik saja?" Long Huo lekas melompat menghampiri Bai Ye.

"Eh... Kau!" Pekik Bai Ye menjatuhkan dirinya karena kaget.

"Kenapa malah jatuh. Bangunlah tuan... Sepertinya kita ke datangan tamu" balas Long Huo bersiap menyerang sesuatu di hadapannya itu.

Long Huo mengumpulkan energi berwarna kuning terang di telapak tangannya untuk menghalau aura jahat yang hendak menarik Bai Ye ke dalam pusaran air tersebut.

"Long Huo! Apa itu?" tanya Bai Ye sedikit takut.

"Itu adalah penampakan ras ikan... Mungkin para duyung. Mereka memang selalu suka menggoda laki laki tanpa energi tempur seperti anda" jelas Long Huo.

"Apa kamu bilang? Mereka suka padaku? Lalu apa yang akan terjadi jika aku masuk ke dalam pusaran tersebut?" tanya Bai Ye kurang paham.

"Jika mereka menangkap mu. Maka mereka akan memakanmu hidup hidup... Penampilan mereka memang cantik. Tapi, setelah mereka mendapatkan tubuh mu... Maka, penampilan mereka akan berubah drastis menjadi sosok yang mengerikan. Penghuni sungai hutan para monster lembah Sunyi" jelas Long Huo panjang lebar. Akhirnya Bai Ye pun paham...

"Sungguh menakutkan" bisik Bai Ye merinding.

Saat Long Huo bersiap untuk menghalau serangan para penghuni sungai lembah sunyi. Xiao Nian pun datang menghampiri mereka bersama barang bawaan mereka "Kakak. Apa yang terjadi kenapa begitu lama?" tanya Xiao Nian.

Bai Ye menoleh "Xiao Nian... Kemari, hati hati... Ada monster bawah air yang akan menerkam kita" ujar Bai Ye mundur menghampiri Xiao Nian.

"Benarkah kak Bai?" Tanya Xiao Nian tak percaya. Xiao Nian menatap punggung Long Huo yang lebar dan kekar itu "Kakak. Siapa pria itu?" tanya Xiao Nian pada Bai Ye.

"Dia adalah..." Saat Bai Ye hendak menjelaskan. Tiba tiba munculah sosok yang telah di tunggu tunggu oleh Long Huo. Sebuah tubuh wanita yang indah dengan kulit putih pucat muncul dari permukaan air. Namun wanita itu tak memiliki kaki melainkan sirip ikan yang begitu lebar "Akhirnya dia datang juga?!" pekik Long Huo mulai melempar kekuatan spiritualnya ke tubuh wanita duyung itu.

"Kakak Bai Ye! Mahluk apa itu?" tanya Xiao Nian terkejut.

Karna Long Huo melempar jurusnya ke arah wanita duyung itu. Akhirnya wanita duyung itu pun terlempar ke luar air "Sialan kau! Long Huo... Bisa bisanya kau menggalkan rencanaku!" amuk duyung itu memaki Long Huo.

"Dia sangat cantik" bisik Xiao Nian.

"...Menakutkan" gumam Bai Ye mundur.

"Kenapa kau ingin menyerang tuanku?" tanya Long Huo menghampiri Duyung itu.

"Cih. Kenapa kau bertanya? Aku ingin memakannya... Sudah lama sekali tak ada laki laki yang mau menginjak hutan monster ini! Jadi, dia adalah makanan ternikmat untuk ku lahap..."Cerocosnya sembari menatap Bai Ye.

Xiao Nian tak terima hingga ia pun melompat ke arah duyung itu dan mengarahkan ujung pedangnya ke wajah sang duyung "Cih. Kau terlalu ikut campur!" amuk sang duyung mulai mengibaskan ekornya ke arah Xiao Nian, hingga tubuh Xiao Nian pun terlempar jauh "Xiao Nian!" Bai Ye melompat untuk menangkap Xiao Nian.

GRAP! Sigap, tubuh Xiao Nian berhasil di tangkap oleh Bai Ye "Kakak..." Bisik Xiao Nian sembari menatap manik mata Bai Ye.

"Xiao Nian, kamu baik baik saja kan?" tanya Bai Ye cemas.

"...Nggh... Kak Bai Ye. Terimakasih" balas Xiao Nian malu malu.

Long Huo mulai berkomentar "Bermesraannya nanti saja. Sekarang, berhati hatilah. Ratu Venuza ini sangat licik... Dia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan apa pun yang jadi ke inginan nya" tegas Long Huo mengingatkan Bai Ye dan Xiao Nian.

Bai Ye pun mulai menurunkan tubuh Xiao Nian lalu bersiap untuk menghalau jika duyung itu menyerangnya.

"Kak Bai Ye. Ambilah ini" Xiao Nian melemparkan sebilah pedang miliknya. Xiao Nian tak perlu pedang, tenaga dalamnya yang kuat itu mampu menghancurkan apapun yang ada di hadapannya.

"... Xiao Nian. Hati hati..." ucap Bai Ye.

"Ngh!" Xiao Nian pun mengangguk lugas.

"Kalian... Akan ku makan sekarang juga!" Pekik Ratu Venuzza seketika itu lekas mengibaskan ekor dan mengeluarkan puluhan sisik ikannya untuk menyerang Bai Ye, Long Huo dan Xiao Nian.

"Kak Bai Ye... Bersiaplah"Pekik Xiao Nian mulai membuka segel.

WHUSSSHHH...

BERSAMBUNG...

1
Budi Purdan
katanya jenius tapi kok bodoh amat,sedangkan amat saja GK bodoh hehehe...
Budi Purdan
kok dikit dikit guru,mana ilmunya ,katanya ilmunya sudah tinggi dasar bodoh
Budi Purdan
ya sih ,emang baiye bodoh ,trlalu sering brtanya pada gurunya ,
Idk!
kok sudah ada wanita yang nempel di awal awal apa gak kecepetan , gak seru nih
I DEWA PUTU BAGIA
melihat sungai mengeluarkan pekikan, ketemu monster mengeluarkan pekikan menerima serangan terpekik kalimat yg jelek....
I DEWA PUTU BAGIA
authorx sdh mulai linglung, katax sang naga penguasa hutan sekarang kok jadi putri duyung berani sama penguasa..
Muji Yanto
ngak karuan macet,,,
Muji Yanto
cerita ngak karuan,masalah d tumpuk 2
Raysonic™
wkwkwk.. mantabzz.. BTTH
Raysonic™
BTTH juga ceritanya..
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Macet
ipong alor
lanjut
bang dul
punuh dgn kelebay an
Andalas 476
gmna ni cerita...tau²..,tiba²...ada kejadian gk jelas...😵
Andalas 476
jauh amat Larinya...
antara mengencangkan - Menyenangkan 😂
Kopral Paendong
bagus
da Widey
alurnya makin kesini makin ngak bgs, dan terlalu lemah jg
Uswatun Hasanah
lanjut lagi dong
Uswatun Hasanah
mantap
Audy Muhinsya
katana woy bukan samurai.....samurai itu gelar yg di pake orang yg menggunakan katana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!