NovelToon NovelToon
Cinta Pertama

Cinta Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Septi Rahma

Kala itu hujan turun begitu deras, guyuran air hujan menutupi kepedihan yang terpendam dalam hati.

Aku harus merelakannya, kata-kata yang selalu ku tanamkan dalam hati, hanya untuk menghibur diri.

Serin terpaksa menahan malu saat bertemu dengan mantan kekasihnya yang sedang menggandeng wanita lain tepat di depan matanya, sahabatnya Aura mempertanyakan mengapa kejadian itu bisa terjadi, apa lagi sosok wanita yang di gandeng Riko adalah Putri yang merupakan salah satu sahabat mereka.

Temukan kelanjutan cerita ini, di karya pertamaku.
mohon suport, saran dan kritiknya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan Putri

Malam adalah situasi di mana manusia mulai merenung dengan kejadian yang di alaminya di waktu siang.

Seperti halnya Aku, saat ini Aku sedang merenung, membayangkan kejadian yang ku alami dalam satu hari ini, begitu banyak kejadian yang tak terduga, memang hidup itu adalah rahasia yang belum terungkap sebelum waktunya.

Entah apa yang terjadi esok hari, Aku hanya bisa berdoa, semoga semua nya akan baik-baik saja.

Memang beginilah Aku, terkadang menjadi bijak, terkadang kekanak-kanakan, karena Aku hanya manusia biasa yang bisa berubah kapan saja, tapi bukan berarti Aku nggak punya prinsip hidup, jelas Aku memilikinya, prinsip hidupku adalah, Kebahagian ku sendiri adalah yang paling utama, mungkin terdengar egois dan jahat bagi beberapa orang yang tak mengerti maksudku, persetan dengan orang-orang yang rela mengorbankan kebahagiaannya untuk orang lain, apa yang bisa kau berikan pada orang lain jika hidupmu merasa kurang?

Itu logika ku, terserah dengan kalian.

Seperti biasa Aku memulai hariku dengan menghirup udara pagi yang segar, semalaman rasanya paru-paru ku di penuhi udara kotor.

Mandi, beberes kamar adalah rutinitas ku setiap pagi, setelah semua selesai Aku menyiapkan sarapan untuk ku dan Dina, kebetulan orang tua ku sedang berada di luar kota, tepatnya mereka sedang menjaga nenek yang sedang sakit, sakitnya bukan sakit yang serius, nenek memang seperti itu sakitnya kambuh kalau sedang rindu pada anak dan mantunya, ya...Dia adalah seorang Ibu yang sampai kapan pun akan menyayangi anaknya meski sudah berumah tangga, Dia adalah nenekku Ibu dari Ibu ku.

Maaf hari ini Aku terlalu sopan dan bijak.

Aura masuk tanpa mengetuk pintu, dia duduk di meja makan dan mencomot setiap makanan yang ada di meja, memang itu kebiasaannya.

"Hmmm...lumayan nasi gorengnya, Aku mau dong"

tanpa basa basi Aura menyendok nasi ke piring.

"Ra, kamu lapar apa doyan?"

"Lapar, Rin, udah lama juga nggak makan yang berminyak begini, emang rasanya lebih nikmat"

Aura mengoceh dengan mulut yang penuh makanan.

"Gagal diet dong"

"Nggak kok, cuma hari ini aja, besok diet lagi"

"Hahaha...kak Aura, dietnya cuma wacana, nggak pernah terealisasikan"(Dina)

"Hust..anak kecil tau apa, mending kamu makan yang banyak biar cepat besar"

Setelah sarapan, Aku mengajak Aura ngobrol di kamar, bukannya cerita Aura malah rebahan.

"Ra, kok malah tiduran, nggak baik loh siap makan tidur-tiduran"

"Iya nih, Aku kok jadi ngantuk ya"

"Udah bangun dulu, katanya kamu mau cerita sesuatu sama Aku!"

"Oh...Iya Aku jadi lupa, beneran kamu jadian sama Riko?

"Kok jadi bahas Aku sih, kamu bilang mau cerita tentang Putri?"

"Eh...iya ya, jadi lupa, Ada yang aneh dengan Putri beberapa hari ini, Aku sering memprogoki dia sedang nangis sendirian, saat Aku tanya dia nggak mau cerita, tapi yang lebih anehnya lagi Aku pernah dengar Putri menghubungi Riko, terus setelah dia bicara sama Riko dia langsung nangis gitu, Aku jadi curiga sama Putri dan Riko, menurut kamu gimana?"

"Gimana ya, Aku juga nggak tau, tapi Riko cerita memang Putri pernah menyatakan cinta sama dia, tapi Riko udah nolak dia, cuma itu yang Aku tau"

"Rin, ini aneh, Putri nggak biasa nya seperti ini, biasanya kalau ada apa-apa pasti Putri cerita ke kita, kalau memang dia suka sama Riko, kenapa dia nggak bilang sama kamu atau Aku, apa ada rahasia antara Putri dan Riko?"

"Aku harus gimana ya, Ra?"

"Kamu ketemu aja dulu sama Putri, tanyakan yang sebenarnya sama dia, kita nggak bisa menduga-duga tanpa tau yang sebenarnya"

"Iya, deh nanti Aku hubungi dia lagi, biar kami bisa bicara langsung, tapi kalau menurut kamu ada apa ya di antara mereka?"

"Mungkin ada hubungan terlarang di antara mereka"

"Maksudnya?"

"Ya, nggak tau deh, kamu tanya aja langsung sama Putri nya"

Hubungan terlarang?

kok, mendengarkan ucapan Aura tiba-tiba perasaanku jadi nggak enak, rasanya gelisah melanda jiwa, gimana kalau benar ucapan Aura?

Apa Aku harus melupakan Riko?

tapi ini belum tentu benar, ini masih dugaan ku dan Aura saja, semoga aja nggak seperti yang kami pikirkan.

Aku menghubungi Putri, kami berjanji bertemu di sebuah taman di dekat kampusku, kebetulan tempat itu sangat nyaman untuk ngobrol dan ada beberapa pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar taman, jadi bisa sambil pesan bakso atau mie ayam lah.

Aku dan Aura berangkat bersama dari rumah tapi tujuan kami berbeda Aura menuju kampus sedangkan Aku menuju taman tempat yang Aku janjikan dan Putri untuk bertemu.

Putri sudah menungguku, Aku menghampirinya dan kami mencari tempat duduk yang nyaman untuk bicara, kami memilih bangku yang berada di bawah pohon rindang, sehingga suasana terasa sejuk meski matahari mulai naik.

"Put, ada apa?"

Putri menundukkan wajahnya, saat Aku mencoba melihat wajahnya ada raut kesedihan di sana.

"Rin, Aku mau minta maaf sama kamu"

tiba-tiba Putri menangis"

"Ada apa Put, cerita aja sama Aku"

"Rin, Aku suka sama Riko, udah suka sejak lama, tapi Riko malah suka sama kamu, benar-benar nggak adil kan"

tiba-tiba Putri menghapus air matanya dan mulai menatapku dengan tatapan kebencian.

"Maksud kamu apa, bukannya kita ketemu Riko saat malam tahun baru, jadi kamu nggak usah ngarang cerita"

"Rin, kamu itu naif, kamu nggak tau yang sebenarnya, kamu udah di bodohi sama Riko"

"Kamu kok jadi gini sih, Put, karena Riko kamu jadi berubah begini"

"Kamu pikir Aku begini karena Riko? Aku begini karena kamu Serin!"

teriaknya padaku, sontak membuatku terkejut, benar-benar di luar dugaan ku, Putri yang ku kenal dulu lembut dan tak pernah bicara keras.

"Emangnya apa salah ku?"

"Aku benci sama kamu, mulai hari ini kita bukan teman lagi"

"Put, kamu nggak bisa gini, kamu jelasin apa salah Aku sama kamu, kalau memang Aku salah Aku pasti minta maaf"

"Terlambat, Aku udah muak liat kamu, sok suci, sok baik dan munafik"

tiba-tiba Putri berdiri dan dia membisikkan sesuatu di telingaku saat akan beranjak pergi,

"Aku akan rebut Riko dari kamu, asal kamu tau Aku dan Riko udah pernah ciuman, kalau kamu nggak percaya, kamu tanya aja langsung sama Riko"

Deg...

mendengar ucapan Putri hatiku bener-bener sakit.

yang menjadi pertanyaan ku, kenapa tiba-tiba Putri bersikap seperti itu padaku dan apa benar Riko udah sejauh itu pada Putri, bukan nya Aku iri mereka pernah berciuman, tapi...

ah...sulit di ungkapkan dengan kata-kata,

Kalau kalian di posisi ku gimana perasaan kalian Man, Teman?

1
sunshine
Riko pelit banget,masa isi kotaknya cuma coklat doang,aku kira liontin berbentuk hati🥴🥴😄
sunshine
apa sih isi kotak yg di kasih Riko ke serin,jadi penasaran🤔
Shawqi Giras
Kasihan Riko, tapi Serin udah bahagia sama Kak Jack, Riko sama Dina aja.
Devi Tennis Souvenir
updatenya kelamaaan
Shawqi Giras
Lanjut thor, kayaknya seru/Smile//Smile//Smile/
Yuni Ngsih
mksh ....ceritranya
bgs tapi trsannya hrs minta ....tp knp ngga muncul lanjutanngs 😭
Septi Rahma
Jadi malu, tapi makasih atas komennya🤭🤭🤭
martina melati
ini novel y, seandainy emang ada dlm kehidupan nyata nih... sosok tiara yg berubah menjadi putri (kembarannya) harus sadar dan cari kesibukan agar tidak merasa kesepian apalagi minderan. lama kelamaan bisa jd sosok psikopat lho...
martina melati
tanya aja langsung pd riko, jika benar sdh kissing apa ada lagi kelanjutanny?

sebenarny ini gaya anak yg belum dewasa.
ibaratny aja nih duren (duda keren) masih ada wanita (bahkan maaf janda sekalipun) yg tertarik apalagi pria yg lajang belum menikah.
martina melati
hahaha... maaf bukan bermaksud menertawakan lho, tp kocak deh alur kisahny... spt pengalaman pribadi thor y
Hoa thiên lý
Sederhana dan mendalam
Septi Rahma: sesederhana mencintaimu, walau tak bertemu tapi dapat dukunganmu, i love you.😘😘😘
total 1 replies
Noorphans.
Wah thor, chapter sebelumnya seru banget, terus jangan berhenti disini dong
Septi Rahma: maklumlah namanya juga masih bocil udah sok-sokan jatuh cinta😂😂😂
Septi Rahma: Makasih ya, Noorphans.
saya akan lebih berusaha lagi, maaf soalnya masih pemula🤭🤭🤭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!