NovelToon NovelToon
Dia, Senja

Dia, Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: liponh

Kisah hidup seorang anak perempuan yang tidak terlalu dekat dengan ayahnya. Dia juga berkali-kali di khianati oleh orang yang di cinta. Hingga bertemu dengan cowo yang baik, namun dia takut untuk memulai lagi.

"Aku bukan mati rasa, hanya saja aku takut akan salah orang lagi"
Aruna~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liponh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 11

"Perkenalan saya Mahendra, saya bukan orang jahat. Banyak orang yang sudah mengenal saya disini, jadi aman untuk anda mengikuti saya." jelasnya panjang lebar.

Mendengar penjelasan tersebut Ana mengangguk pelan. Seraya memikirkan lagi dengan intens dan dilihatnya lagi orang di depannya itu.

"Baik, saya Ana. Senang bertemu denganmu" keputusan finalnya adalah untuk mempercayai Mahendra.

"Mohon bantuannya" dirasa Mahendra bukan orang yang jahat. Ana menjulurkan tangannya dan merima uluran tangan Mahendra.

"Baik"

Dengan senyum termanisnya, Ana berikan kepada Mahendra dan mengekori pria tersebut yang ternyata akan mengambil sebuah motor untuk mengantarkan Ana ke alamat tersebut.

Perjalan yang mereka berdua lewati tidak memakan waktu yang lama. Setelah sampai Ana memberikan uang kepada Mahendra untuk menggantikan bensin sekaligus karena ia merasa tidak enak hati tadi sempat tidak percaya kepadanya.

"Terimakasih untuk tumpangannya dan juga kebaikan mu"

Sebelum Mahendra pergi, Ana tidak lupa untuk mengucap sebuah kata terimakasih. Dan dari pertemuan itu, Mahendra dan Ana sering kali bertemu dengan secara tidak sengaja seperti di jalan ataupun di pasar.

Mahendra ternyata sama dengan Ana. Dia sedang merantau di sini sebagai kuli bangunan. Dan tempat pembangunan tersebut tidak jauh dari tempat Ana bekerja sebagai seorang*baby sister. Hal itulah yang memicu keakraban mereka berdua. Karena dari mereka berdua sama-sama sedang menjadi tulang punggung keluarga.

Namun, tanpa Ana ketahui tulang punggung keluarga yang Mahendra sebut adalah sebagai seorang suami bukan sebagai seorang anak. Sementara Ana adalah tulang punggung sebagai seorang anak. Jadi, Ana menyimpulkan bahwa Mahendra sama seperti dirinya. Toh Mahendra sama sekali tidak pernah membahas tentang dirinya yang sudah menikah.

Maka Ana berfikir bahwa Mahendra adalah seorang yang lajang seperti dirinya. Jadi dia tidak membatasi pergaulannya dengan pria yang ternyata sudah beristri tersebut.

Lama kenal memicu sebuah perasaan yang tidak berdosa di dalam lubuk hati Ana. Yaa dia jatuh cinta kepada Mahendra bahkan awal pertemuan mereka selalu Ana anggap sebagai sebuah anugerah.

Mahendra pria itu pun tanpa dosa juga menaruh sebuah rasa kepada Ana. Yang notabenya adalag gadis yang belum bersuami dan tidak tahu bahwa dia akan menjadi seorang yang ke dua.

Tanpa berpikir jangka panjang. Setelah lama mengenal Ana tentunya pria itu tidak segampang itu akan melepaskan wanita yang sudah membuat hatinya menjadi tak karuan bila sudah berdua.

Dengan niat yang tulus dari dalam hati, Mahendra mendatangi Ana untuk melamar dia dan menjadikannya istinya.

"Aku akan membawa mu pulang, dan memperkenalkan mu dengan orang tua ku" kata Ana. Kala mendapati bahwa Mahendra akan menjalin hubungan serius dengan dirinya.

Ana pun tidak pernah menaruh curiga terhadap Mahendra, yang dia kenal hanya Mahendra yang berhati baik dan seseorang yang pekerja keras.

Dan benar apa yang dikatakan oleh Ana. Dia benar-benar membawa Mahendra pulang ke rumah. Dan langsung memperkenalkan dengan orang tuanya. Juga menjelaskan apa niat pria tersebut kesini.

Orang tua Ana yang hanya tahu sifat Mahendra dari cerita sang putrinya, dan melihat bagaimana bahagianya Ana saat menceritakan pria tersebut mau tidak mau merestui hubungan mereka untuk melaju ke tahap selanjutnya.

Setelah pernikahan dan Ana hamil anak Mahendra. Mahendra membawa Ana ke kampung halamannya sesuai dengan permintaan Ana yang semenjak mereka menikah Ana belum pernah bertemu dengan orang tua suaminya itu.

Dengan pertimbangan yang cukup lama, akhirnya Mahendra memutuskan untuk mengajak Ana pergi kesana.

"Bu" panggil Mahendra kepada Tina sang ibu yang sedang terlihat marah kepada Mahendra.

Kini mereka sudah berada di rumah Mahendra. Dimana di ruang tamu terdapat ibu dan ayah Mahendra selain itu ada satu lagi wanita yang Ana kira adalah saudari dari Mahendra.

...☞🦋☜⁠  ...

...Helloww the readers👋...

...Timakasiii sudah membaca karyaa ku...

...Aku juga menerima kritik dan sarannya yaa...

...Jangan lupa yaa buatt like♡♡ and coment📝...

...Semoga kalian sehat selaluuu, love youu all💐...

1
Heyhoo
semangat kakak🤗
Anita Jenius
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya
fdlalipahh: asiappp makasiii💗💗
total 1 replies
Heyhoo
Semangat Kakak💚
fdlalipahh: trimakacii atass suprott nyaa yaa💐
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!