AKU Keturunan Naga

Yeha kemudian membantu untuk bangkit, dengan memasukan energi penyembuh ke dalam tubuh Liu che, tidak terbayang oleh dirinya jika pemuda ini menolak dan mengunakan kekerasa kepada dirinya entah apa yang terjadi, untung saja dia berhati hati dari awal.

" Tuan anda kuat sekali, bagaimana jika kedudukan ketua sekte saya berikan kepada anda dan saya menjadi wakil saja " usulnya, sama sekali dia tidak pantas menjadi ketua sementara pemuda yang kuat ini malah berada di bawah dirinya.

Tetapi Yeha menolak, dia sangat sibuk dan sekte butuh orang yang betul betul konsentrasi untuk mengembangkannya, dia lebih memilih menjadi pelindung sekte, Liu che sangat setuju dan gembira sekali, jika terjadi apa apa dengan seket maka Yeha pasti akan turun tangan.

Dia menulis resep tingkat satu dan dua lalu menyerahkannya kepada Liu che dengan catatan hanya di konsumsi untuk sekte tidak boleh bocor keluar karena akan menggangu perusahaanya nanti, jika terbukti melanggar dia tidak akan segan segan memusnahkan sekte itu.

" Bawa seluruh prajurit latih mereka dengan baik, mereka tidak perlu mengkonsumsi pil lagi, karena sudah meminum pil ke satu dan ke dua, dalam waktu satu bulan saya ingin melihat perubahan mereka " titah nya kepada Liu che.

Pantas saja prajurit ini kuat ternyata mereka sudah meminum pil kekuatan satu dan dua dalam hatinya, tinggal bagaimana dia mengajarkan jurus jurus yang hebat sehingga bisa membentuk prajurit ini bisa menjadi pasukan yang tangguh untuk Yeha dan perusahaannya.

Mereka kemudian berangkat menuju sekte selatan, Yeha tidak khawatir tidak ada pengawalan karena Clara sendiri sudah sangat kuat, walaupun demikian dengan adanya kejadian sekarang membuat dia berpikir bagaimana lagi untuk meningkatkan kekuatannya.

Yeha menerima khabar dari Panglima bahwa jamur yang dia inginkan sudah didapatkan, segera saja Yeha pergi ke markas besar militer, ketika dia melihat jamur itu, jantungnya berdetak kencang karena jamur itu sangat unik dan spesial sekali. dalam bayangan pikirannya ini termasuk jamur yang sangat sangat langka, hebatnya Panglima mempunyai dua sekaligus.

Setelah mengambil dua jamur, dia kemudian berjanji akan memberikan pil dua hari ke depan, Yeha tidak kembali ke kantor tapi pergi ke ruangan produksi, karena ruangan produksi sepi dari aktifitas kegiatan, ruang produksi akan sibuk jika ada pembuatan pil, itupun harus seizin dari nya.

Dia menghancurkan jamur sehingga menjadi bubuk dan kemudian menghisapnya, bubuk jamur kemudian menyebar ke dalam tubuh, membaur dengan darah dan tulang, darahnya terasa terbakar, ada sedikit pedih pada bagian dadanya, benar saja di dadanya muncul dua sisik naga yang sangat mengkilat.

Dalam ingatannya sisik naga mewakili kekuatan, semakin banyak sisik naga yang tumbuh maka semakin kuat dirinya, tersisa satu jamur, tapi tidak bisa lagi di konsumsi untuk meningkatkan kekuatan atau memunculkan sisik lainnya, dia perlu senjata pusaka atau batu berharga.

Merasa tubuhnya penuh dengan kekuatan dia merasa sangat senang, sejak keluar dari goa baru tiga kali dia mengalami kenaikan kultivasi kekuatan, jamur yang tersisa akan dia jadikan pil kekuatan tubuh tapi mesti ada ramuan tambahan untuk menjadikan pil ini bisa dikonsumsi oleh orang lain.

Dia mendatangi Clara dan menyerahkan kertas yang berisi ramuan ramuan yang harus didapatkan. " Segera dapatkan ramuan ini agr bisa kita membuat pil baru untuk meningkatkan kekuatan kamu, tapi ini terbatas karena membutuhkan jamur yang berusia ribuan tahun, kecuali kita bisa mendapatkan jamur ini dalam skala besar maka bisa di buat pil kekuatan tubuh ke tiga " katanya menerangkan agar tidak jadi salah penafsiran.

Clara menganguk dan menyuruh staff segera pergi ke pusat perdagangan bahan ramuan. Dia berpesan agar memilih dengan teliti dan tidak boleh ada kesalahan sedikitpun.

Dengan adanya pil kekuatan tubuh ketiga maka bisa dijadikan negosiasi lag dengan Panglima dan menteri pertahanan dan keamanan, dia bermaksud mempersenjatai pasukannya di samping mempunyai kekuatan fisik. Satu jamur bisa dibikin pil sebanyak dua ratus lima puluh butir, sebagian dia akan berikan pada pasukannya, Clara dan ayahnya, sisanya akan dilelang dan akan diberikan kepada militer.

Staff datang dan menyerahkan ramuan kepada Yeha, dia kemudian kembali masuk keruangan produksi dan meremix ramuan dengan jamur yang dihancurkan, setelah bercampur kemudian dibakar, dengan sedikit mengunakan tenaga dalam maka ramuan yang dibakar kemudian menyatu membentuk ratusan pil.

Pil itu berwana putih susu, dan berkilat seperti dibaluri dengan cahaya, Yeha sangat puas sekali dengan pil sempurna yang dia hasilkan. Menyuruh Clara masuk ke dalam ruang produksi dan meminta dia meminum pil yang di berikan, tiada keragu raguan malah gadis ini sangat semangat sekali, dia meminum pil dan kemudian duduk bersila, sementara Yeha duduk di belakang siap sedia jika terjadi hal yang tidak diinginkan

Kali ini dampak pil begitu kuat, ketika pil hancur dan melebur ke darah serta tulangnya, maka tubuhnya menjadi mengigil kedinginan, beberapa saat kemudian seperti terbakar, begitu berulang berkali kali, badanya basah oleh keringat, seluruh kulitnya di tutupi seluruh kotoran yang tersembunyi di dalam tubuh.

Sedikit berbau dia menahan aroma itu, sampai kinerja pil berkerja dengan tuntas. Setelah selesai dia terburu buru pergi ke toilet untuk mandi, dia merasa malu jika bau di depan pria yang dia cintai.

Tidak puas dengan hanya membersihkan dengan air dia kemudian menuangkan aroma terapi di bathtub dan berendam di dalam, hampir setengah jam dia berendam, setelah puas kemudian mengeringkan tubuhnya dengan handuk dan bercermin di kaca toilet, seketika dia terbelalak melihat wajah dan seluruh kulitnya begitu putih bersih dan mulus bahkan pori pori tidak kelihatan sama sekali.

Dengan tergesa gesa masih memakai handuk dia membuka pintu toile dan berlari menuju Yeha

" Lihat semua kulit tubuhku menjadi indah dan putih bersih " katanya dengan semangat, tidak sadar bahwa mata pemuda itu terbelalak lebar menyaksikan keindahan yang sempurna. Dengan terbata bata Yeha hanya menganguk ndan berkata " iya tapi berpakaian dulu jangan pakaian seperti itu " katanya dengan nafas yang mulai sesak,

Nafsunya mulai tergelitik, matanya mulai memerah, nafsu naga seketika naik sampai ke puncak, dia berusaha menekannya sekuat mungkin sampai tidak sadar hidungnya kemudian mimisan dan semakin dia tekan akhirnya dia roboh dan tidak sadarkan diri.

Clara terkejut dan bergegas mendekati Yeha, membersihkan darah di hidungnya dengan handuk, dia bingung kenapa dia bisa sampai seperti ini padahal tadi sehat sehat saja, tanpa sadar dia melihat tubuhnya seketika dia sendiri terperanjat, dia hanya memakai handuk saja tanpa ada pakaian dalam, pantas saja Yeha mimisan karena menahan hasrat.

" Bodoh kenapa ditahan tahan, kalau mau lakukan saja " katanya sambil memakai pakaian dan berusaha mengangkat pemuda itu dan membaringkannya di soffa.