Istri Kecil 1milyar.

" yah paman Sanga berjasa untuk ayah ku saat itu. dan aku sebagai seorang anak dari pria yang sudah di bantu oleh ayah mu. menerima pernikahan ini ..

" apa kau pikir hanya kau yang tersiksa.. aku juga tersiksa. bahkan cita cita ku untuk menikah dengan pria yang aku cintai akan ku kubur dalam dalam .

" jadi aku mohon pada anda. jika anda ingin mengeluarkan perkataan . tolong di pikir pikir lagi.. saya bukan wanita seperti apa yang anda pikirkan" jelas Tasya dengan marah lalu pergi dari hadapan Azka..

Azka terdiam dengan apa yang Tasya ucapkan..

" apa aku terlalu kasar pada nya." ..

" ahh bodo amat lah. " ucap Azka lalu kembali masuk ke dalam kamar ayah nya..

" nak .. di mana Tasya , bukan nya dia tadi juga keluar" ucap nyonya mariam..

" iya ibu. dia mungkin pergi untuk cari makan" ucap Azka berbohong...

sekitar 1 jam akhirnya tasya pun masuk kembali ke dalam ruangan tuan Aditama..

" nak kau dari mana . ibu khawatir padamu" ucap nyonya mariam..

" maaf ibu. tadi aku ke taman yang ada di rumah sakit ini. aku ingin menenangkan diri ku" jelas Tasya..

" ada apa sayang. apa kamu sedang ada masalah atau semacamnya " tanya nyonya mariam lagi..

" tidak ada ibu. aku hanya tiba tiba merindukan ibu dan ayah ku yang sudah meninggal kan ku" ucap tasya tanpa terasa air mata nya sudah jatuh membasahi pipi tembem nya itu .

nyonya mariam menghapus air mata menantunya" nak kamu jangan sedih seperti ini. kan sekarang sudah ada ibu di samping mu. Anggap saja aku adalah ibu kandung mu. dan ibu tidak mau melihat putri ibu bersedih seperti ini" ucap nyonya mariam..

" apa kau ingin kembali bersekolah " ucap nyonya mariam"

Tasya menatap wajah sang mertua. dari dalam hatinya dia begitu ingin sekali kembali bersekolah dan menyelesaikan pendidikan nya. tapi dia juga tidak mau di anggap memanfaatkan kebaikan mertua nya...

" tidak perlu ibu. aku sudah menikah jadi tugas ku saat ini hanya perlu melayani suami dan mertua ku dengan baik..

" selesai kan lah pendidikan mu. ibu sendiri yang akan menyekolahkan mu hingga ke perguruan tinggi ' ucap nyonya mariam.

" ibu tidak menerima penolakan.ibu ingin anak ibu ini menjadi wanita yang berpendidikan. lagian pernikahan mu juga masih di rahasiakan. ketika waktu nya sudah tiba ayah dan ibu baru akan mengumumkan nya.

tasya memeluk tubuh mertua nya. dia tak bisa berkata apa-apa lagi. dia begitu bersyukur bisa mendapatkan mertua sebagai nyonya mariam.

" terima kasih ibu. tasya janji akan membalas kebaikan ibu" ucap nya dan kembali memeluk tubuh wanita paruh baya itu..

tanpa mereka sadari sosok pria tampan yang sedang berbaring di atas sofa ruangan itu mendengar percakapan nya..

" apa yang sebenarnya tidak ku tau dari istri ku itu. dia seperti nya menyimpan banyak beban di hati nya..

" dan apa aku terlalu egois dan kasar sehingga mengatakan bahwa dia adalah simpan ayah ku " batin nya sambil tetap memejamkan mata nya..

tak mau memikirkan apa apa lagi. Azka pun bangun dari tidur pura pura nya itu. dia melangkah ke dalam kamar mandi dan mencuci wajah nya..

" nak kau mau ke mana" ucap nyonya mariam..

...****************...

...----------------...