NovelToon NovelToon
Perfection System

Perfection System

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: haoyi

Si pincang Furya, Itulah julukannya di sekolah. Sejak tragedi berdarah yang menimpa ia dan keluarganya, Furya mengalami luka fatal dan kaki kirinya tidak berfungsi lagi.

Ia juga kehilangan ayah serta ibunya harus koma di rumah sakit. Saat ini Furya yang menjadi tulang punggung keluarga dan harus menghidupi kedua adik kecilnya sendirian.

Di masa-masa tersulit dalam hidupnya, Takdir berkata lain dan ia mendapatkan sistem misterius.

Dengan bantuan Perfection System, mampukah Furya mewujudkan semua impian dan keinginannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon haoyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Not A Perfec Night

Sesampainya di pusat permainan yang ada di mal, Furya langsung masuk dan bermain bersama kedua adiknya.

Setelah memesan banyak koin merekapun mulai bersenang-senang sambil mencoba banyak permaian di TimeZone.

Shery yang tak terlalu bisa bermain hal-hal semacam itu lebih banyak diam dan hanya mengikuti Ren dan Yuki sambil menjaga mereka.

Setelah puas bermain, mereka berempat akhirnya pergi ke tempat lain.

Furya yang memiliki banyak uang membelikan semua yang adik-adiknya inginkan.

Mulai dari tas, sepatu dan pakaian, semuanya di beli dengan uang hasil menjual emas.

“Huhh, mau beli apa lagi kalian?”

“Hehehe, udah cukup sih. Cuman tinggal beli hp baru.”

“Yaudah, habis beli hp kita istirahat ya. Kakak dah capek banget.”

“Oke kak.”

Meskipun sudah memiliki sistem, memang tubuh Furya yang belum sembuh total masih mudah lelah.

Di tambah keasikan berkeliling mal, kaki kirinya yang masih sakit sudah mulai nyut-nyutan.

Setelah sampai di lantai 3 tempat penjualan smartphone, Furya yang sama dan ingin membeli hp baru langsung memasuki salah satu toko hp ternama.

Di kaca-kaca estalase juga terlihat banyak merek hp yang di jual.

Melihat ada pembeli yang datang, seorang karyawan toko wanita langsung mendatangi mereka.

“Malam mas, mau beli smartphone baru?”

“Iya mbak.”

“Kalau begitu silahkan di pilih mas, Ada banyak keluaran terbaru loh di toko kami.”

Melihat ada banyak sekali hp, Furya yang memiliki banyak uang langsung menyuruh kedua adiknya memilih sendiri.

“Sana, pilih sendiri mana yang kalian mau.”

“Asik...bener nih kak?”

“Iya, sana pilih sendiri yang Ren sama Yuki suka.”

Sambil melihat kedua adiknya memilih hp yang mereka inginkan, Furya yang lelah langsung duduk dan istirahat.

Sherly yang berada di sampingnya juga duduk dan mulai bertanya kembali tentang keanehan malam itu.

“Furya. Kamu. Dapat. Banyak. Uang. Dari. Mana. Sih. Sebenernya?” kata Sherly dengan bahasa isyarat.

“Ohhh, aku...”

“Itu Sher...sebenernya aku abis jual emas di pasar.”

“Emas? Emas Apa? Kamu. Gak. Mencuri. Kan. Fur?”

“Gak lah, mana pernah aku mencuri!”

Furya yang sejak tadi cuek dan ngeles masih bingung menjawab apa. Sherly yang dari tadi tak berhenti-henti bertanya menjadi makin penasaran.

Sampai akhirnya karena di tanya lagi, Furya pun menjawab dengan jujur.

Sherly yang mendengar jawaban Furya juga diam dan tak berbicara kembali.

Bukan karena tak percaya, hanya saja melihat Furya yang tak nyaman membuat gadis itu menjadi yakin ada yang sedang di sembunyikan pacarnya.

Di tambah baru kemarin malam Furya pulang dalam keadaan babak belum makin membuat Sherly khawatir.

“Huh...kayaknya harus di bantu deh itu mereka.”

“Bentar ya Sher, aku ke tempat adikku dulu.”

Furya yang melihat ekspresi wajah Sherly yang agak aneh merasa sedikit bersalah.

Sudah sewajarnya ia curiga, Furya yang tiba-tiba memiliki banyak uang jelas terlihat begitu mencurigakan.

Apalagi bagi seorang Sherly yang lebih mengenalnya dari pada siapapun.

Teman masa kecilnya itu kini terlihat aneh dan mengkhawatirkan sesuatu.

Furya yang membuat wanita yang selalu peduli padanya menjadi khawatir makin di buat bingung.

Tapi apalah daya, ia sudah mengatakan kebenarannya dan tak mungkin juga Furya mengatakan keberadaan sistem ke orang lain.

Setelah mendekati kedua adiknya, Furya langsung bertanya pada mereka.

“Ren, belum nemu juga yang cocok?”

“Aduh kak, Ren bingung mau beli yang mana. Ada banyak banget nih!”

“Kak Yuki juga pusing, semuanya bagus-bagus.”

Melihat kedua adik kecilnya bingung memilih hp, Furya langsung memilih secara random yang bentuknya tipis dan ringan.

Ren dan Yuki yang di pilihkan oleh kakak mereka juga terlihat senang.

“Nih, Ren yang hitam Yuki yang putih.”

“Bagus gak pilihan kakak?”

“Bagus kak, Ren suka.”

“Iya kak, Yuki juga suka.”

“Yaudah yuk langsung bayar, udah kemaleman kita.”

Karena sudah terlalu malam dan besok harus sekolah, Furya akhirnya langsung membayar hp baru yang ia belikan untuk kedua adiknya.

Furya sendiri juga membeli hp baru dan memilih yang harganya tak terlalu mahal agar tak terlalu mencolok.

Yang jelas itu smarthphone model terbaru dan layak di gunakan.

“Total semuanya 12 juta rupiah ya mas.”

“Oke mbak, nih saya trasfer.”

Setelah membayar ketiga hp baru yang di belinya, Furya dan kedua adiknya langsung pergi meninggalkan kasir.

Sherly yang duduk dan menunggu terlihat hanya diam saja.

Di tambah melihat merek hp yang di beli Furya dan kedua adiknya, Sherly yang tak bodoh langsung tau kalau Furya menghabiskan banyak uang untuk itu.

“Yuk Sher, kita pulang.”

Sambil berjalan, Furya yang melihat Sherly tak seperti biasanya menjadi makin frustasi.

Ia yang sudah menawarkan Pacarnya itu untuk membeli apapun yang ia mau menjadi makin bingung ketika Sherly tak ingin membeli apa-apa.

Tapi karena masih bersama Ren dan Yuki, Furya tak banyak omong dan terkesan cuek saja.

“Kakak, sebelum pulang kita beli ayam KFC dulu yok.”

“Udah malem Ren, besok kamu sekolah.”

“Ehhhh, ayolah kak, Ren udah laper nih.”

“Iya kak, Yuki juga pengen makan dulu.”

Melihat Jam sudah puluk 9 malam lebih, Furya yang di desak kedua adiknya akhirnya memilih makan malam dahulu di mal.

Karena asik shoping, Furya memang kebablasan dan waktu mereka habis untuk berkeliling.

Setelah sampai di restoran cepat saji, Furya langsung memesan makanan.

“Ren sama Yuki mau apa?”

“Hemmm, Ren mau ayam kak. Terus burger. Terus es krim. Terus kentang goreng. Terus-”

“Hadeh, emang muat itu perut?”

“Hehehe, gak tau kak. Cuman kakak kan udah banyak duit jadi gpp kan?”

“Gini aja deh, kita pesen paket komplit keluarga yang itu aja biar cepet dan gak kelamaan.” kata Furya sambil menunjuk sebuah pakek super jumbo.

“Gimana mau?”

“Hemmm, yaudah deh terserah kakak.” jawab Ren ngambek sedangkan Yuki dan Sherly hanya tersenyum melihat dua orang itu berdebat.

Sambil menunggu pesanan, mereka berempat duduk di salah satu meja yang ada di pojok ruangan.

Lalu tak butuh waktu lama, paket komplit keluarga super jumbo datang ke meja dan merekapun menyantap makan malam bersama.

Furya yang makan dengan adik-adiknya terlihat begitu lahap.

Tapi melihat sang pacar yang lagi-lagi tak menikmati makanan dan hanya memakan kentang goreng sedikit makin membuat Furya jengkel.

Tapi karena tak ingin ribut saat itu, Furya hanya diam saja.

“Ahh kenyang, bentar ya kakak pesen grab dulu.”

“Oke kak.”

Sambil menunggu grab datang, Furya bersama kedua adiknya dan Sherly hanya duduk di sana sambil istirahat.

Sampai pesanan grab datang lalu mereka berempat akhirnya pulang ke rumah.

Di perjalanan, Furya yang sama sekali tak membelikan Sherly apa-apa merasa masih ada yang kurang malam itu.

Jika saja sang pacar bisa tersenyum tulus seperti kedua adiknya, mungkin malam itu akan menjadi malam teridah dalam hidup Furya.

1
jeck
Sherly sdh bisa bicarakah?
jeck
agak aneh baca percakapan Sherly dan Furya seperti orang normal😏😏
Fahruraji
ini lupa sama bengkel dan berlian yg di lelang ngga jelas nih.
Fahruraji
itu pacar bisu cemberut terus mending di putusin aja deh.
Fahruraji
bodo motor aja ngga beli buat apa tu duit mau naik haji ya thor.
Hsshh Vdbdh
Luar biasa
then_must_nanang
lho.... kok....
ini ying bikin pinisirin
Giantini
Sherly terlalu egois dan mau menang sendiri
Giantini
udah bisu nyusahin lg itu siserly... egois
Anonymous
Luar biasa
then_must_nanang
jangkrik.... lanjut thorr jos mantap
then_must_nanang
wow keren.... permainan catur nya
Muji Yanto
awal2bagus lama lama kok bosenin alur ceritanya
Muji Yanto
kok monotonceritanya ,ngak seru apalagi menghibur
Eida Nuban
masa terlalu lembek ke cewe model gtu.buang aja lah cewe modwl gtu.dikit " marah
Kang Abi
anak SD?
Elpin Panjaitan
Luar biasa
Erick Budis
cek in hari 14 ter ulang../Smile/
Leo
lanjut thorrr
NICKNAME
udah ga usah berharap di lanjutin pasti ga bakal lanjut gini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!