NovelToon NovelToon
Teka-teki Cinta

Teka-teki Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Ketos / Hamil di luar nikah / Teen Angst / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dhea Novita

Cinta memang seperti teka-teki, tak ada yang tahu dengan siapa kita bersama pada akhirnya.

Seperti Rian, ia sudah berjuang sedemikian rupa demi Salsha. Namun, jika bukan jodoh bisa apa?

Penasaran dengan kisah cinta Rian? yuk baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhea Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cukup Akrab

Salsha tersenyum melihat Bima yang tertidur pulas, seharian ini ia berada di café yang nantinya akan menjadi tempatnya bekerja. Setelah sudah di bicarakan baik-baik, keputusannya adalah menunda hari pertamanya kerja. Salsha berpikir jika dalam waktu dekat ini ia memaksakan diri untuk bekerja, ia pasti akan mengganggu sekolah Rian yang bersih keras ingin menjaga Bima. Pak Ismail selaku manajer di café sana menyarankan untuk menunggu cabang café yang akan buka di daerah dekat rumah Salsha agar tidak perlu menggunakan transportasi nantinya, sementara untuk biaya hidup ia masih bisa mengandalkan pekerjaannya membantu Kak Mira berjualan di live pada sebuah aplikasi sosmed yang sedang ramai di gunakan oleh remaja. “Mas, nanti masuk ke gang deket pager warna biru di depan ya, nanti ada kontrakan warna oren. Anak saya takut bangun kalo di bawa jalan dari depan gang,” ucap Salsha dengan sopan.

“Siap kak,” jawab pengemudi tersebut dan tak berapa lama mereka pun masuk ke dalam gang yang maksud Salsha, dari kejauhan ia mulai melihat rumah kontrakannya, ia juga melihat dua orang sedang berdiri di depan rumahnya. Motor itu jelas-jelas milik Rian, namun dengan siapa Rian datang?

Motor yang ditumpangi Salsha berhenti tepat di samping motor Rian, ia memberikan uang ongkos lalu mengembalikan helm pada pengemudi tersebut. “Makasih ya pak.”

“Dari mana Sal?” tanya Rian yang kini sudah berjalan menghampirinya. “Eh anak papa lagi bobo,” lanjut Rian saat melihat Bima sedang terlelap tidur di dalam pelukan Salsha.

Mendengar ucapan tersebut, sontak Salsha membulatkan matanya tak percaya, ia menoleh pada perempuan yang dibawa Rian sambil menggelengkan kepalanya. “Jangan di denger, suka bohong nih anak,” sahut Salsha dengan cepat, entah apa yang ada di dalam pikiran Rian mengatakan hal itu dengan pakaian seragam SMA yang masih ia kenakan di tambah lagi ia mengatakannya di depan seorang perempuan yang Rian bawa.

Perempuan itu hanya tersenyum, cukup terlihat ramah dan sepertinya bukan perempuan yang dipikirkan Salsha, mungkin saja keduanya benar-benar berteman tanpa ada perasaan sedikitpun. “Emang agak geser sih otaknya di sekolah juga,” jawabnya dengan santai.

“Enak aja! Jangan di denger Sal, gue anak baik kok di sekolah,” sahut Rian. “Oh iya kenalin ini Dhea, temen sekelas gue, katanya pengen kenalan sama lo,” jelas Rian membuat Salsha mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri terlebih dahulu pada Dhea. Sedikit bingung juga mengapa Dhea ingin mengenalnya namun dengan cepat ia menepis pikiran itu dan berpikir sesuatu yang lebih serta sudah waktunya ia menambah teman.

“Eh iya, masuk yuk, aku mau tidurin Bima dulu. Sorry Ian,” ajak Salsha seraya memberikan kunci rumah pada Rian yang langsung mengerti dengan cepat mengambil kunci tersebut dan membukakan pintu kontrakan dengan lebar.

Mereka bertiga pun masuk dan Salsha langsung membaringkan Bima di atas kasur kecil khusus Bayi yang baru saja ia dapatkan 2 Minggu lalu dari Ayahnya. Ya, kalian tidak salah membaca, Ayah Salsha mulai membukakan pintu maaf bagi Salsha namun Ibunya belum mau menemuinya sampai saat ini. Terhitung dari 2 Minggu yang lalu baru 2x Ayahnya mengunjunginya saat pulang kerja, ia mengatakan akan membujuk Ibu untuk mulai menerima Salsha kembali dan hal itu cukup membuat Salsha kuat sampai saat ini.

"Uhh, lucunya," ucap Dhea saat melihat wajah mungil Bima yang bergerak ke arah samping seakan ingin bangun dari tidurnya. Kedua tangan itu mulai mengepal erat dengan tubuh yang bergerak tak nyaman, lalu mulutnya seakan ingin terbuka dan membuat Dhea mengerutkan keningnya bingung. "Eh, itu mau nangis ya?" Dhea menoleh ke arah Rian lalu Salsha.

"Tunggu nangis aja, Lo harus liat Dhe, lucu banget kalo dia nangis," ujar Rian yang langsung mendapat tatapan tajam dari Salsha.

Salsha menepuk halus tubuh Bima agar ia bisa dapat kembali tertidur dengan nyaman. "Lucu apaan? pusing nenanginnya tau," gumam Salsha pada Rian yang tampak senang melihat Bima sudah membuka matanya dan bersiap untuk menangis.

"Kan ada aku yang bantuin Sal," jawab Rian dengan santainya.

"Bantuin apaan? yang ada malah makin nangis," balas Salsha.

Dhea yang sedari tadi memperhatikan menatap keduanya bergantian. "Kalian sebenernya udah nikah belum sih? udah 1 rumah?" tanya Dhea dengan polosnya, karena rasanya aneh jika memang 1 rumah namun bertengkar terus apa tidak merasa terganggu Bayi mungil tersebut.

Dengan cepat Salsha langsung menoleh dan menggelengkan kepalanya keras. "Enggak! kata siapa? Rian ya yang ngomong? jangan percaya," jawab Salsha. Jika di lihat dari sini mungkin Rian memang sangat serius dalam mencintai Salsha, namun bagaimana pun ada Mama Rian yang pastinya tidak akan merestui mereka berdua, cukup Salsha saja yang merasakan bagaimana sakitnya diusir oleh orangtua sendiri, ia tidak ingin Rian merasakan hal yang sama apalagi hanya karena dirinya.

Sedangkan Rian, ia hanya tertawa geli sambil menggelengkan kepalanya pelan, reaksi yang lebih santai dari pada Salsha. "Engga Dhe, belum. Mungkin beres sekolah gue langsung ngelamar Salsha, Lo jadi orang pertama yang gue undang nih," kekeh Rian.

Dhea pun ikut tertawa, memang keduanya sangat cocok, salah satunya pemarah sedangkan satunya lagi sangatlah usil. "Lo bener-bener usil kesemua orang ya," kekeh Dhea.

1
vanilla attack
Author.. semoga meskipun author sedang sibuk-sibuknya.. author tetep bisa nulis bab lanjutannya ya! (Yuk aminkan paling serius)
Jantung Taman
Debest banget lahh ini karya bikin mood aku sebagus itu!!
Ig: Dheanvta: thanks kaa😍😍
total 1 replies
Irma Purwanti
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
CutieBun
Thor, lanjut!!
Eja Drajat Adriansyah
Thor, aku gamau jadi arwah penasaran karena nungguin thor lanjut hiks
Sarii_ Sarii 🌷🌷
makanya kok berasa familiar.. sampe aku cek lg cerita yg dl..
Ig: Dheanvta: iya kak, kemarin sepi banget ceritanya jadi sempet Ku hapus🥺
total 1 replies
Keishia zahra Princessa
lanjud thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!