hallo semua
semoga kalian terhibur dengan novel yang aku buat ini
disini menceritakan pengorbanan seorang adk yang menggantikan posisi kakak nya untuk mengurus anak dan suami milik kakak nya
penasaran????
yukk langsung di baca
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faujiah berutu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
Tanpa menunggu lama Rose pun sudah langsung menjalan kan niat licik nya.
" Pa aku mau shoping " rengek Rose manja ke pak Anto
" Kenapa sayang, Apa pun yang kamu mau tinggal lakukan, Papa gk masalah kok, Apa masih kurang Kartu Kredit yang papa berikan " jawab pak Anto santai yang selalu memanjakan Rose dengan kemewahan
" Bukan itu pa, aku gk mau shoping sendirian, teman teman aku semua lagi sibuk, Tapi aku tetap mau pergi shoping" ucap Rose yang selalu memaksakan semua kehendak nya, karna ia tau pak Anto tidak akan pernah untuk menolak semua keinginan nya
"Jadi kamu mau papa temenin " tanya pak Anto polos yang tidak mengerti apa maksud putri nya itu, Pak Anto akan lakukan apapun untuk membuat putri semata wayang nya bahagia, bahkan pak Anto tidak pernah gengsi jika harus menemanin Rose untuk shoping
" Papa kan masih kerja dan masih sibuk, gimana kalo papa minta tolong ke karyawan papa yang barusan" ucap Rose yang sudah merencanakan niat licik nya
" Pleasee pa,, kalo papa gak mau aku bakalan ngambek sama papa" rengek Rose manja, semakin membuat pak Anto tidak bisa berbuat apa apa
Pak anto pun segera menelfon Sekretaris nya, menyuruh Andi segera ke ruangan nya, mana bisa Pak Anto menolak permintaan putri nya.
"Ada yang bisa saya bantu Pak" tanya Andi ketika sudah berada di ruangan pak Anto
"Bapak mau minta tolong, tapi bukan masalah kerjaan" jawab pak Anto namun belum sempat Anto menyelesaikan ucapan nya, sudah langsung di potong oleh Andi
"Saya bersedia kok pak" jawab Andi yang tidak mengira dia akan di minta untuk menemani Rose untuk berbelanja, di tambah Andi juga sangat ingin menarik perhatiaan pak Anto
"Bagus lah, Tolong kamu temanin putri kesayangan saya, kemana pun dia pergi tolong kamu jaga, saya tidak mau dia kenapa kenapa, sampe lecet sedikit pun saya tidak segan segan mecat kamu" ucap pak Anto sambil memberi ancaman ke Andi membuat Andi tidak bisa untuk menolak perintah bos nya itu.
Sejak saat itu Andi dan Rose sering keluar bersama, Andi sama sekali tidak bisa menilai Rose, karna Rose yang selalu pura pura baik di hadapan nya
ini lah yang membuat Andi berubah, melupakan kekasih hati nya Iren yang amat sangat ia cintai dulu
*Flashback selesai*
"Apa informasi yang bisa kamu berikan ke saya," tanya Tasya melalui telfon yang terhubung ke orang suruhan nya
" Begini nyonya, Pak Andi sekarang lagi menjalin hubungan dengan Rose putri semata wayang pak Anto, boss perusahaan ini, dan di kabarkan mereka akan segera menikah, sebelum perusahaan cabang milik pak Anto di buka, karna pak Andi lah yang akan menjadi pemilik perusahaan tersebut, setelah dia menjadi menantu keluarga pak Anto" ucap seorang mata mata yang di tugas kan oleh Tasya
" Dasar laki laki brengsek, murahan " ucap Tasya yang sangat merasa murka
" Terus kamu awasi dia, dan jangan lupa kabarin saya." sambung Tasya kembali, memberi perintah untuk mata mata nya
"Baik nyonya" jawab mata mata yang bertugas untuk Tasya
" Aku gak akan biarin kamu nyakitin adk aku, enak saja kamu bertingkah seakan tidak terjadi apa apa" gumam Tasya sambil menggepal kedua tangan nya.
Menjadi pemilik perusahaan cabang milik pak Anto sungguh sangat menggiurkan untuk Andi, ini merupakan kesempatan emas untuk nya, karna ini sudah lama ia nantikan, menjadi seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya
Rose sangat menggilai Andi, keseksian tubuhnya yang ia miliki tidak berhasil membuat Andi jatuh cinta untuk nya, Andi hanya tergiur dengan harta pak Anto, ketamakan Andi di jadikan cara oleh rose agar ia bisa menikah dan memiliki Andi seutuh nya
Pak Anto hanya menuruti keinginan putri nya, lagian tidak masalah baginya, jika harus menyerahkan perusahaan cabang milik nya untuk Andi, karna bagaimana pun andi akan menjadi menantu nya yang masih bisa ia pantau.
Andi sangat tergiur dengan penawaran pak Anto, tetapi ia masih memikirkan Iren, karna sampai saat ini ia masih sangat mencintai Iren,
bagaimana pun ini kesempatan emas baginya, yang jarang datang dua kali atau bahkan tidak mungkin terjadi.
Andi tidak tega jika harus memutuskan hubungan dengan Iren, bagaimana bisa dia sanggup untuk memutuskan hubungan dengan gadis yang amat sangat ia cintai.
Andi berencana akan menyembunyikan nya dari iren, sementara ini dia sengaja menjauhi Iren, dan niat kembali setelah ia menikahi Rose.
Untuk saat ini Andi hanya sanggup berbicara dengan foto Iren karna saat ini Andi sungguh sangat merasa bersalah telah menghianati kekasih nya. ini terpaksa ia lakukan demi ambisi nya yang ingin menjadi pengusaha kaya raya.
"Maaf kan mas sayang, mas belum sanggup menghubungi kamu, mas tau sekarang kamu sangat menghwatirkan mas disini, mungkin mas tidak pantas untuk kau tangisi, tapi percaya lah ini mas lakukan untuk masa depan kita" ucap Andi sambil memandangi wajah Iren yang berada di ponsel genggam miliknya
Yang ada dalam pikiran Andi sekarang hanya memikirkan cara bagaimana bisa ia menguasai perusahaan milik pak Anto secepat nya
entah setan apa yang masuk ke jiwa Andi hingga membuat dia menjadi buta dan gila harta.