[System Kekayaan Sang Iblis Kejam]
Jack O'Best seorang iblis dengan kekuatan dan kecerdasan tingkat tinggi. Menjadi jendral perang melawan ras lain di dunia astarot. Namun saat ini dadanya tertembus oleh senjata dari saudaranya.
Setelah kematiannya, Jack terbangun di sebuah hutan. Bukan dunia astarot, melainkan bumi alternatif. Bersamaan dengan itu, muncul sosok naga kecil imut. Bukan naga sungguhan. Namun hanya avatar dari system Kekayaan.
Dengan kekuatan ras iblis dan system kekayaan. Bagaimana Jack akan menjalani kehidupan barunya? Apakah dengan kekayaan yang ia dapatkan dari system? Atau dominasi mutlak dari kekuatan iblis?
Ikuti cerita kehidupan Jack sang iblis kejam di bumi!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tukang Sablon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembagian saham.
Pagi hari datang membangunkan Jack dari tidurnya. Melihat jam masih menunjukan jam 06:00.
Jack bangun untuk mandi lalu membuat sarapan. Menunya hotdog simpel dan air hangat.
Setelah itu Jack membuka ponselnya dan berselancar di dunia maya. Ditemani dengan secangkir kopi dan camilan. Hingga Jack menemukan sebuah postingan tentang restoran steak yang baru akan dibuka.
Berdasarkan lokasinya, Jack tahu jika itu merupakan bisnis baru yang dibangun oleh David.
Dengan hubungan Jack dan David, dirinya bisa mengawasi secara penuh kegiatan David. Sehingga Jack tahu semua yang dilakukan. Namun masih menghormati privasi David.
Melihat pekerjaan David, Jack berencana untuk membelikan perlengkapan kerja. Terutama untuk ponsel dan laptop baru. Karena milik David sudah sangat jadul dan lemot.
Jack berencana pergi saat hari sudah siang. Sehingga dirinya menghabiskan waktu dengan bermain game ponsel.
Jam 11 siang Jack berangkat menuju ke lokasi restoran barunya. Sembari di jalan mampir ke toko gadget.
Di toko tersebut Jack membeli smartphone Samsung S25 dan laptop lenovo thinkpad x1 carbon dengan total 25 juta.
Saldo : Rp. 945.000.000.
Setelah mendapatkan barangnya, Jack menuju ke restoran barunya.
Kondisi restoran saat ini masih dalam dekorasi. Banyak pekerja berlalu lalang memasang dan melakukan penyesuaian pada ruangan tersebut.
Namun beberapa ruangan prioritas sudah diselesaikan. Terutama ruangan staf dan kantor utama.
Semua karyawan sudah direkrut oleh David dan sudah mulai bekerja. Terutama untuk bagian marketing. Mereka sudah membuat berbagai iklan untuk memperkenalkan restoran baru ini.
David yang kebetulan sedang berada di lantai pertama melihat Jack dengan satu kantong gadget. Dirinya lantas menghampiri Jack.
"selamat datang tuan Jack. Bagaimana menurut anda?"
Jack tentu bangga dengan hasil kerja David. Dalam waktu yang cepat dapat menyusun dan merencanakan bisnis sekala ini.
"luar biasa. Tidak salah kau menjadi lulusan manajemen."
David merasa senang mendapat pujian dari Jack.
Lalu Jack memberikan hadiah untuk David.
"ini untukmu!"
"terima kasih tuan!" David tidak tahu isi dari hadiah Jack. Namun jika yang memberikan adalah Jack, meski isinya hanya batu sekalipun David akan senang hati menerimanya.
David melihat sekilas isi dari hadiah tersebut. Terdapat dua box di dalam kantong. Dan sudah jelas jika kedua box berisi ponsel dan laptop baru.
David menjadi sangat senang mendapatkan hadiah tersebut. Karena memang dirinya butuh pembaruan pada kedua perangkat tersebut.
Lalu David membawa Jack berkeliling. Memperkenalkan ruangan satu persatu. Sembari memerintahkan ketua divisi untuk hadir di ruang rapat.
Mereka berkeliling hingga sampai di ruang atas. Lebih tepatnya di ruang kerja David. Di atas pintu tertulis "ruang CEO".
Didalam terdapat meja kerja khusus Ceo dan beberapa sofa di tengah ruangan. Tak lupa dengan furnitur elegan yang David pikir cocok untuk Jack.
David menaruh hadiah dari Jack di meja depan sofa. Sementara Jack duduk di kursi utama Ceo.
"kapan restoran ini resmi dibuka?" tanya Jack.
"dengan pekerja yang direkrut dan jadwal pengiriman barang, diperkirakan akan butuh waktu sekitar 2 minggu lagi."
"apa uang yang aku berikan cukup?" Jack penasaran dengan keuangan perusahaan.
Lalu David memberikan data keuangan kepada Jack.
"untuk saat ini modal awal masih cukup. Namun sedikit menipis dibagian kas. Jadi kami melakukan pinjaman di bank dan akan cair minggu depan."
Jack memeriksa keuangan perusahaan yang cukup rumit. Namun dengan kecerdasan Jack, dirinya tidak kesulitan untuk memahaminya.
" baiklah! Waktunya ke ruang rapat. "
Jack dan David menuju ke ruang rapat yang sudah penuh dengan ketua divisi. Mulai dari keamanan hingga bagian dapur.
Mereka masuk ke ruang rapat dan berjalan menuju depan. Jack duduk di kursi Ceo dan David berdiri disampingnya. Lalu membuka rapat dengan memperkenalkan pemilik dari restoran ini.
"selamat siang semuanya. Hari ini saya akan memperkenalkan pemilik dari restoran ini. Beliau adalah tuan Jack O'Best."
Setelah itu setiap karyawan yang hadir di ruang rapat memberikan salam dan memperkenalkan diri masing-masing. Setelah selesai, giliran Jack yang berbicara.
" oke. Untuk seterusnya, bisnis ini akan di pegang oleh David. Aku akan jarang ikut campur dalam masalah operasional. Jadi keputusan David mewakili keputusanku."
Lalu Jack menoleh ke David. "dan untukmu! Aku memberikan 10% saham dan 5% saham untuk amal."
Ucapan Jack membuat semua orang terkejut. Keputusan ini sangat jarang terjadi di setiap perusahaan. Namun Jack membuat keputusan ini dengan berbagai pertimbangan.
Pertama David mendapatkan 10% saham. Ini dilakukan agar Jack tidak perlu mengurus bonus untuk David.
Sementara 5% saham digunakan untuk amal. Dilakukan untuk memberikan kesan kedermawanan dan kepedulian.
Meskipun Jack hanya memegang 85% saham, Jack tidak terlalu peduli. Hal ini akan jarang terjadi di perusahaan lain. Karena setiap persen saham bagi pemegang merupakan sebuah keuntungan.
Namun tidak dengan Jack. Penghasilan utama Jack bukan dari hasil saham. Melainkan dari hadiah misi system. Bahkan jika Jack hanya memegang saham 50% pun tidak akan begitu berpengaruh besar pada pemasukannya.
"terima kasih tuan!" David menerima keputusan Jack dengan senang hati.
"baiklah itu saja. Kalian bisa kembali ke tempat kalian masing-masing."
Jack menutup rapat singkat ini lalu pergi diikuti oleh David.
Berita tentang pembagian saham oleh Jack menyebar dengan cepat. Bahkan ada yang memposting di sosial media perusahaan.
Sementara Jack dan David kembali ke ruang Ceo.
" David! Apa kau tahu rencana bisnisku selanjutnya?"
David bingung dengan maksud Jack.
"tidak tuan!"
"huft.. Bisnis ini bukanlah bisnis utama. Kedepannya akan ada bisnis yang lebih besar. Karena itu fokus utamamu saat ini adalah mempersiapkan pengganti untuk posisimu saat ini. Dan selanjutnya tugasmu akan jauh lebih berat."
David mulai sedikit paham tentang maksud Jack. Sehingga dirinya tahu yang harus dilakukan kedepannya.
" baik tuan. "
Setelah itu Jack memutuskan untuk kembali ke apartemen. Karena urusan disana tidak memerlukan dirinya.
Sampai di apartemen, Jack memeriksa misi system.
Misi selesai.
Miliki bisnis pribadi.
Hadiah : Rp. 100.000.000.000
Saldo : Rp. 100.945.000.000
Melihat saldo miliknya saat ini, Jack berniat untuk menyimpan uangnya sementara.
Lalu Jack melihat misi baru.
Misi.
Pembantaian kelompok bajak laut.
Lokasi : pulau tengkorak.
Jack terdiam melihat misi selanjutnya. Misi ini tidak berhubungan dengan profesi pengusaha. Namun cocok untuk dirinya yang merupakan ras iblis terkuat.
Lalu Jack membuka laptop dan mencari informasi tentang pulau tersebut.
Pulau tengkorak merupakan satu pulau yang berada di tengah samudra Aquatik. Jaraknya sangat jauh dari negara yang ditinggali Jack saat ini.
Dalam beberapa artikel menyebutkan jika pulau tersebut memiliki tingkat bahaya yang tinggi. Dengan ribuan manusia yang ada di pulau tersebut.