Novel romansa fantasi "Dilema Cinta Siska" menceritakan tentang seorang siswi SMA yang sangat cantik dan banyak teman sekolah yang jatuh cinta padanya. Namun, Siska berasal dari keluarga sederhana meskipun memiliki prestasi di sekolah yang sangat bagus.
Kisah ini berpusat pada dilema cinta Siska yang harus memilih di antara banyaknya pilihan. Di satu sisi, ada cowok populer di sekolah yang tertarik padanya dan selalu mencoba untuk mendapatkan perhatiannya. Di sisi lain, ada cowok yang merupakan teman baiknya sejak kecil dan selalu menyukainya diam-diam.
Dalam perjalanan ceritanya, Siska akhirnya menemukan sebuah cinta sejati yang mengubah segalanya dan membantunya untuk mengambil keputusan yang tepat dalam cinta. Meskipun hadir dengan nuansa fantasi, "Dilema Cinta Siska" menggambarkan situasi yang bisa terjadi dalam kehidupan nyata dan memberikan pesan tentang arti sebenarnya dari cinta.yuk..selalu ikuti dan baca terus kisah novel ini..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fira Azka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.11 : Ketulusan Cinta
Setelah Adit pulang dari rumah mereka,Siska dan ibunya pun pergi kekamar masing-masing.
Siska masuk kamar dan rebahan di kasur, pikiran Siska pun terus terbayang sama Adit.
begitu juga Adit,waktu sedang diperjalanan pulang pun, Adit selalu terbayang sama Siska,Adit merasa bahwa cintanya sama Siska semakin bertambah dalam,nggak terasa Adit pun sampai dirumahnya,Adit langsung memanggil ibunya untuk membukakan pintu,dan nggak berapa lama pintunya pun di buka sama ibunya,Adit langsung memasukkan motornya kedalam rumah.
"Adit kamu dari mana malam-malam baru pulang",tanya ibunya.
"ma'afin Adit Bu",Adit sengaja nggak pamit ayah sama ibu,jawab Adit sambil memegang tangan ibunya.
"kamu nggak seperti biasanya keluar tanpa pamit ayah dan ibu Adit",
"Aku takut kalau pamit, nggak dikasih ayah sama ibu keluar.
"kamu kan baru sembuh dari sakit Adit",kalau ada apa-apa dijalan gimana.
"Adit tau Bu",tapi Adit sudah sehat bener kok Bu"
"memang kamu dari mana Adit?,jam segini baru pulang.
"Adit dari rumah Siska Bu",
"memangnya ada perlu apa cuma main saja, kamu kerumah Siska.
"cuma main aja kok Bu",oh iya..ibu dapat salam dari ibunya Siska Bu",
"Iya Adit",memang sudah lama sekali ibu nggak ketemu sama orang tuanya Siska.
Adit bingung,sebenarnya dia pengen ngomong sama kedua orang tuanya tentang hubungannya sama Siska.tapi dia masih takut kalau orang tuanya tidak mengizinkan dia pacaran sama Siska,tapi setelah dipikir-pikir dia harus mengatakan kepada kedua orang tuanya.akhirnya dengan memberanikan diri,Adit pun ikut duduk bersama diruang tengah bersama kedua orang tuanya.
"Pak...Bu..,ada yang mau Adit omongin sama bapak dan ibu.",Adit pun mulai bicara sama kedua orang tuanya.
"apa yang mau kamu omongin sama Ibu dan Bapak Adit?,tanya pak Rian kepada Adit.
"Sebelumnya Adit minta ma'af",apabila yang Adit omongin ini nanti membuat hati bapak dan ibu kecewa",
"Iya Adit,kamu ngomong aja",ujar Bu Eva tidak sabar,
"Sebenarnya Adit dan Siska lagi pacaran pak..Bu..",ucap Adit sambil menunduk.
"kalian kan masih sekolah Adit" kok sudah pacaran?,ujar Ibu Eva.
"tapi kami sudah berjanji kok Bu", untuk fokus sekolah dulu.
"bapak dan Ibu merestui kok kalian pacaran,tapi jangan sampai kalian mengecewakan kami, giliran bapak Adit yang bicara sama Adit.
"ini memang sudah saatnya kamu tau Adit",kata Ibu Eva membuat Adit bingung dengan apa yang barusan Ibunya katakan.
"Apa maksud Ibu ngomong seperti itu, Bu?kata Adit kepada Ibunya.
"begini Adit, keluarga kita sama keluarga Siska dulu sudah sepakat untuk menjodohkan kamu dan Siska", ujar bapak Rian kepada Adit.
"tapi sayang,bapak nya Siska tidak panjang umur, sehingga dia tidak bisa melihat perjodohan anaknya",.kata Ibu Eva dengan bersedih.
"Adit berterima kasih sama bapak dan Ibu", mudah-mudahan apa yang sudah disepakati keluarga kita dan keluarga Siska menjadi kenyataan.",
"Aamiiin..kata ibu Eva.
"Ya sudah kalau gitu Adit mau istirahat dulu pak..Bu..,kata Adit kepada kedua orang tuanya.
"Iya, Adit", kata Ibu Eva kepada Adit.
kemudian Adit pun masuk ke kamarnya,dan merebahkan badannya dikasur,kini hati Adit bener-bener merasa bahagia, setelah mendengar ucapan kedua orang tuanya tentang perjodohan dirinya dan Siska.
Adit pun berniat ingin telpon Siska malam ini,Adit ingin segera berbagi kebahagiaan bersama Siska, tentang apa yang barusan Adit dengar dari kedua orang tuanya.
Tot...tot..tot...Adit mulai melakukan panggilan terhadap Siska.
tidak lama kemudian Siska pun mengangkat telpon Adit.
"Hallo Adit",kata Siska setelah mengangkat telpon Adit.
"Iya Sis", kamu belum tidur ya Sis?,
"belum Dit",kamu kenapa kok malam-malam telpon Adit?,
"ada yang pengen aku omongin sama kamu Siska",
"kamu mau ngomong apa Adit?,
"aku ingin berbagi kebahagiaan sama kamu Siska",
"apa itu Adit",aku jadi penasaran banget nih..,
"Pasti kamu bahagia, kalau sudah mendengar apa yang mau aku omongin sama kamu",
"Cepetan ngomong Adit", jangan bikin aku makin penasaran Adit",ujar Siska makin penasaran.
"baiklah Siska,.. aku mau ngomong",tadi aku sudah ngomong sama kedua orang tua ku, tentang hubungan kita",
"terus apa jawaban kedua orang tua mu Adit?,
"mereka merestui hubungan kita Siska",
"syukurlah kalau kedua orang tua mu merestui hubungan kita Adit",
"ada satu lagi Siska,..yang mungkin bisa membuat kamu merasa bahagia",
"apa itu Adit?,
"ternyata dari kita kecil dulu,orang tua kita sudah saling sepakat untuk menjodohkan kita Siska",
"kamu yang bener Adit?,kata Siska setengah nggak percaya apa yang barusan Adit katakan.
"bener Siska, "apa kamu bahagia mendengarnya Siska?,
"Iya Adit, aku sangat bahagia sekali mendengar,soal perjodohan kita.
"mudah-mudahan apa yang menjadi niat dari kedua orang tua kita,untuk menjodohkan kita bisa terwujudkan.
"Aamiiin...kata Siska
"sudah dulu ya Sis",sudah malam kamu istirahat ya",ujar Adit.
"Iya Adit",kata Siska
setelah mengakhiri telpon dari Adit, kemudian Siska pun kembali memejamkan matanya, namun matanya sulit sekali untuk dipejamkan, rasa bahagia mendengar cerita Adit, tentang perjodohannya dengan Adit,malah membuat matanya sulit untuk dipejamkan,rasa cintanya sama Adit makin bertambah besar,Siska benar-benar tulus mencintai Adit.
setelah beberapa saat akhirnya Siska pun tertidur dengan pulas nya,hingga waktu subuh Siska baru terbangun setelah ibunya membangunkannya.
setelah bangun seperti biasa Siska langsung ambil air wudhu kemudian melaksanakan sholat subuh, selesai sholat subuh Siska menemani ibunya yang lagi masak.
"lagi masak apa Bu?ujar Siska kepada ibunya.
"lagi masak nasi Siska",
"biar nanti Siska bagian masak sayurnya Bu",
"Iya nak",kamu siapin aja bumbunya Sis",
Siska pun menyiapkan bumbu,dan setelah bumbunya siap,Siska pun mulai masak sayur.
tidak berapa lama sayurnya pun masak.
"Ayo makan Bu", sayurnya sudah masak nih",ujar Siska sambari mengambilkan nasi untuk ibunya.
"makasih ya Sis",ujar ibu Siska.
setelah mereka selesai makan, seperti biasa Siska langsung membersihkan piring kotor bekas mereka makan.dan setelah semuanya bersih Siska pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
sambil menunggu Adit menjemputnya Siska duduk santai diteras rumahnya.
tidak berapa lama Siska menunggu Adit pun datang dengan mengendarai sepeda motornya.kemudian Adit pun turun dari motornya dan menghampiri Siska.
"Sudah lama menunggu Sis",ujar Adit.
"Belum kok Dit",
"gimana Sis",mau berangkat sekarang apa nanti?kata Adit kepada Siska.
"berangkat sekarang aja ya Dit",ujar Siska.
"Ibu kamu kemana Siska?, aku mau pamit.
"Ibu dibelakang kok Dit", tadi Siska sudah pamit kok",
"Ya sudah kalau gitu kita berangkat Sis",kata Adit sambil bergegas menghampiri motornya.kemudian mereka pun berangkat ke sekolah mengendarai motor dengan begitu santai.
tapi sangat menyakitkan kalau bertepuk sebelah tangan..untung cintamu bersambut dit.. selamat ya😂