NovelToon NovelToon
Modernisasi Queen

Modernisasi Queen

Status: tamat
Genre:Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Putri Nilam Sari

Niat hati Meysa untuk bersembunyi dari kejaran wartawan. Justru ia terbangun di kamar bernuansa kerajaan dan juga dengan pakaian lengkap seorang wanita zaman dahulu. Kebingungan dengan apa yang terjadi, justru identitas dirinya di sini adalah seorang ratu yang lemah. Bertolak belakang dengan sikap dan kemampuannya, Meysa tidak akan membiarkan dirinya terinjak-injak.

Kalau begitu lihatlah bagaimana ratu dari modernisasi ini akan menggemparkan kerajaan, tekad Meysa.

Bagaimanakah perjalanan Meysa di zaman ini? Akankah ia berhasil pulang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sosok Pengganggu

Pedang tajam itu bertatapan dengan manik coklat Meysa. Lalu beralih ke lehernya, Meysa jelas tau ini ahli dalam pedang dan bela diri. "Ratu!" Siu berteriak melihat beberapa centi lagi pedang itu bisa membuat goresan baru untuk ratunya.

Meysa mengambil jepit rambut miliknya dan menggunakan itu untuk menarik ujung pedang itu dengan tarikan dahsyatnya dan membuat sang empu pedang kaget karena pedangnya tertarik. Saat itu, Meysa langsung keluar dari tenda dengan tendangan maut nya, pintu itu terlepas dari tempat nya membuat kuda terperanjat kaget sehingga mengikik keras.

Bak pendekar berselendang yang melayang dengan indahnya Meysa menapakkan kakinya di tanah yang tandus dengan matahari yang bersinar terik.

"Wow ratu...." Siu tidak dapat berkata-kata lagi selain matanya yang berbicara melihat aksi ratunya yang sungguh diluar dugaan dan penuh keajaiban baginya.

Bukan hanya Siu, prajurit lain juga terbengong-bengong dengan mata yang membulat sempurna serta beberapa kali mereka mengucek mata mereka mengenai apa yang mereka lihat.

Meysa tidak peduli dengan tatapan kagum, kaget atau bahkan bingung semua. Meysa lebih mementingkan untuk mencari sosok yang berani bermain pedang dengan nya. Dengan mata tajam bak singa betina nya, Meysa menemukan sosok pria yang tak jauh darinya berbaju ala jenderal dengan rambut kuncir yang cukup tinggi disertai hiasan ikatan hitam emas.

Matanya menatap Meysa kaget bercampur bingung. Entah apa yang ia pikirkan, tapi tatapannya tak lepas dari Meysa, belum lagi dengan pedang yang masih di tangannya mencari pendaratan yang cocok.

"Aku tidak menyangka akan dikawal langsung oleh jenderal spesial ibu suri." Tak lupa dengan senyuman manis mengandung ejekan di sana membuat pria itu menatap serius.

...🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟...

Ditemani angin yang berhembus, jejak kaki yang hilang timbul ditutupi oleh dedaunan berjatuhan terus melangkah ke arah Utara dengan pakaian bukan miliknya.

Tidak ada hal khusus atau mewah yang melekat pada dirinya, tangannya hanya membawa sekantong baju zirah miliknya serta pisau kecil nan tajam di pinggangnya.

"Butuh sehari untuk sampai. Jika aku memaksa, aku bisa terancam atau bertemu dengan lalat berbalut kupu-kupu itu. Mereka ingin bermain-main rupanya, setelah aku datang, kita lihat bagaimana reaksi mereka." Sambil melihat daerah yang ia lewati, ia memutuskan untuk memanjat pohon jati yang besar dan rimbun, ia akan bersantai di sana.

Dengan luka yang sudah pulih dan pengobatan dari wanita bak pedang itu, ia tersenyum menatap langit yang mulai gelap sambil teringat berlian tersembunyi itu.

Saat ia memejamkan mata, terlihat seorang yang bermata menawan yang menggetarkan cawan hatinya.

Menumpahkan seluruh air yang menyegarkan dahaga serta mengambil ketenangan dirinya.

Beberapa kali ia mencoba memejamkan mata, tapi tidak bisa justru bayangan Ratu Tania menari-nari di kepalanya. "Apa dia memberikan racun atau sesuatu yang membuat ku tak bisa tidur? Bahkan dia seperti lukisan di langit yang membuat ku terus menatap dirinya atau ia berubah jadi angin yang terus menyapa ku?"

Meskipun udara mulai dingin, tapi tubuhnya terasa terbakar seperti kobaran api

Seperti kecanduan, pria itu teringat sepasang manik Tania yang memiliki anggur dimatanya.

"Astaga! Sejak kapan aku begini? Gara-gara mata itu! Aku akan menemui mu kembali Tania dan kita akan terus bertemu dengan identitas asliku!" Kembali ia memejamkan matanya untuk mengumpulkan tenaga menempuh perjalanan.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak

1
Asmarni Marni
Luar biasa
Kakak Siregar
jgn selingkuhan 😁🤭
Kakak Siregar
Luar biasa
Elly Setia Ningsih
ini sebenarnya male leadnya siapa? kenapa longwei gak muncul lagi? kenapa interaksinya lebih banyak diraja dr pd longwei
Nur Hasanah
katanya benci dg ratu tania tp kok meng copi gaya berpakaiannya ya jelas aja ratu tania hrs menyingkirkan yuri
Ira Rachmad
nice story
Ira Rachmad
its time to go
Ira Rachmad
180 derajat thor. klo 360 derajat...itu balik k titik semula. tp klo 180°... itu lawannyq
my+ng
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
tudehun
/Good/
Tinta Emas: terimakasih banyak kakak
total 1 replies
Desi deshiny
fix yg ngintip pasti xiong..tp pasti nyesel udah ngintip.krn buat xiong panas dingin🤣🤣🤣🤣
Desi deshiny
mei...bersiap siaplah untuk kejutan kebajagiaan mu.
Desi deshiny
wkwkwkwk..betapa menderita nya pangeran lee..
🤣🤣🤣..seandai nya dia tau. ..yg di jodoh kan dengan nya adalah kekasih ny...raja usil..pendeta ming juga usil🤣🤣🤣
Desi deshiny
Xiong apes bener nasib mu..pangeran sampe gk tau kalo kamu udah jatuh ke sungai....
Junita Ginting
Luar biasa
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Desi deshiny
raja vanriel plin plan..perlu di getok
.meisya sama longwei aja..
Mad Raisha92
terbaikkk
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Atik Kiswati
mksh buat ceritanya thor...
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Nurhayati Lubis
apa kabar dengan mantan suami mey
Erna Ladi Yanti
Thor yg benar saja namanya joseph
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!