NovelToon NovelToon
Di Ujung Jalan

Di Ujung Jalan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:108.1k
Nilai: 5
Nama Author: 🌹Ossy😘

Nama gue Arin.Umur dua puluh tahun. Gue hanya gadis miskin .Keinginan gue hanya satu yaitu menaikkan derajat hidup keluarga gue agar tidak dihina dan direndahkan.Gue bekerja sebagai buruh pabrik di siang hari ,sore harinya gue kuliah. Jalan hidup gue penuh dengan liku-liku dan jalan terjal. Banyak cobaan cacian dan makian . Tapi gue tidak akan patah semangat walaupun gue terjatuh berkali-kali gue akan terus bangkit. Ini hidup gue ,dan gue akan terus bangkit dan berjalan menuju cita-cita dan cinta gue. Yuk ikuti dan lihat perjalanan hidup gue untuk memperjuangkan cita-cita dan cinta gue. Karena disitu akan penuh dengan canda tawa dan air mata juga tentang persahabatan yang abadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🌹Ossy😘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11

Yang kemarin belum selesai

Arin dan Rama pulang pukul delapan malam. Rumah masih kosong. Nia belum pulang kerja. Nia pulang pukul sembilan malam .Karena banyak kerjaan sehingga dia harus lembur. Nia langsung pulang ke rumah sepulang dia kerja, tidak mampir ke rumah sakit dulu karena hari sudah malam dan merasa capek juga . Saat Arin mau masuk kamar, Nia pulang dia mau mengetuk pintu karena pintu dikunci . Tapi sebelum pintu diketuk Arin sudah membuka pintunya terlebih dahulu. Arin mendengar suara motor kakaknya.

" Kak Nia baru pulang..udah makan belum .Masih ada makanan tu di meja,tadi sebelum pulang Arin beli ,buat jaga- jaga siapa tau ntar malam laper."

" Iya Rin .. Alhamdulillah kerjaan lagi banyak . Lumayan kan buat nambah biaya rumah sakit. Kakak sudah makan kok. Mau langsung bersih- bersih dan istirahat aja Rin... ya udah sono lo juga istirahat,besok sekolah kan."

" Iya kak..besok sekolah. ya udah Arin masuk kakak yang kunci pintu ya.. Eeh iya besok sore ayah sudah boleh pulang."

" Alhamdulillah..terus bagaimana dengan biaya rumah sakit Rin. Berapa katanya ,bukannya kamu kemarin sudah bertanya pada bagian administrasi."

" Kemarin kata bagian administrasi buat ruang ICU sendiri sepuluh juta. Buat biaya rawat inapnya baru ntar sore perinciannya. Lumayan juga ya kak. Kakak ada tabungan ga "

" Ada si tapi cuma tiga juta ."

"Tapi apa ga apa-apa kalo dipakai dulu ,apa kakak ga punya keperluan lain, ? kalo boleh si ya Arin pake dulu .. lumayan buat tambah- tambah .ntar sisanya Arin yang nyari ..." Nia masuk kamar mengambil uang yang Arin minta ." Sini kak uangnya Arin kumpulin. Kemarin dari bang Irwan ada tiga juta. Lumayan udah ada tujuh juta." Arin berpikir jadi besok hutang kepada dokter Bara tidak banyak.

"Ya udah istirahat sono kak..ini uangnya Arin pegang ya... Arin juga mau tidur. Ngantuk habis minum obat .jangan lupa kunci pintunya ya kak." Arin masuk ke kamar dan merebahkan diri ke ranjang. Banyak hal yang dia pikirkan. Walaupun umurnya baru tujuh belas tahun tapi dia sudah menjadi anak yang mempunyai rasa tanggung jawab tinggi. Semua hal dia yang mengurusi .Arin tidak bisa tidur. Masih kepikiran tentang janji dengan Dr Bara. Apa ya kira-kira yang akan Bara lakukan kepadanya. Sebenarnya badannya pun belum bener- bener membaik .Masih terasa sakit di sekujur tubuh . Kepalanya juga masih sedikit pusing . Tadi dia berbohong sama dokter agar bisa pulang karena pasti nanti biaya rumah sakit akan bertambah banyak.Dr Bara pun sebenarnya juga tau . tapi karena tadi Arin sedikit memaksa dengan janji akan istirahat di rumah .Akhirnya diijinkan .Arin tertidur juga pas mendekati dini hari. Tidurnya gelisah .Terlalu banyak beban yang dia pikul selain itu juga memang fisik yang tidak sehat .

" Kak..kak .kak Arin bangun..sudah jam lima. Kakak sekolah ga...kak..kak..eehh kok badannya panas ." Rama membangunkan Arin. tapi dia rasakan badan Arin panas. " Kakak belum sembuh ya ... Kak ...kak Nia ..kak Arin badannya panas lagi."

Rama berlari keluar memanggil Nia . Lalu mengambil air dan handuk kecil untuk mengompres tubuh Arin.

" Kenapa Ram..ada apa si teriak -teriak." Nia keluar kamar ikut panik mendengar suara Rama.

" Kak Arin badannya panas lagi kak...ini mau aku kompres." Rama datang dari dapur membawa baskom berisi air hangat kuku buat kompres.

"Kak ...kak Arin kompres dulu ya ...kok panas lagi si. Bukannya kata dokter kemarin sudah tidak apa-apa. Bangun kak.." Rama masih mencoba membangunkan Arin

"Iya Ram ..panas banget . ya udah kamu kompres dulu, biar kakak cari makanan buat minum obat Arin." Nia berjalan keluar rumah mencari makanan buat sarapan mereka bertiga.

"Heemm...di mana gue ..di mana ini." Arin mulai sadar .

" Alhamdulillah kak...kakak udah bangun. Badan kakak panas lagi. Gue kompres ya kak. biar turun panasnya . Udah rebahan saja." Rama kompres kepala Arin .Dia urus Arin dengan sangat telaten. Nia pulang membawa tiga kantong bubur ayam .

" Rin ..ini dimakan dulu buburnya lalu minum obatnya. Rama kamu juga sarapan dulu dan sekolah sono . Biar kakak yang mengurus Arin." Nia menyerahkan dua bungkus bubur ayam kepada Rama ." Sekalian Ram ambilin sendok buat makan Arin."

" Iya kak ..biar Rama aja yang suapin kak Arin. Mending kak Nia kerja .Hari ini Rama bolos sekolah aja nungguin kak Arin ya kak ga apa-apa kan. "

" Iya juga ..biar kakak cari uang buat biaya rumah sakit ayah ..ya udah Ram kamu jaga Arin ya . Kakak mau mandi mau siap- siap kerja . Ntar kakak nelpon guru lo dan Arin." Nia keluar dari kamar Arin dan pergi mandi. Bener juga kata Rama mending dia kerja . Buat biaya ayah dan makan juga. Bunda dan ayah belum bisa kerja . Jadi biar Nia aja yang kerja dulu.

" Kak Arin makan dulu buburnya ya biar Rama suapin..biar cepet sembuh ." Rama membujuk Arin . Untungnya Arin tidak menolak , walaupun rasanya tidak enak tetep dimakan juga." Ini sekalian obatnya diminum kak "Arin meminum obat yang diberikan Rama . Dalam pikiran Arin harus sembuh.. harus sembuh agar bisa ketemu Dr Bara nanti sore . dan sekarang dia harus bisa tidur dan istirahat.

" Rama kalo mau sekolah ga apa-apa.Kakak di rumah sendiri juga bisa kok. Sono sekolah saja sayangkan ketinggalan pelajaran. Bukannya semalem ngomong hari ini ada ulangan. Kakak janji akan istirahat deh . "

"Beneran memang ga apa-apa di rumah sendirian. Nanti kalau butuh apa-apa bagaimana. Bisa ngambil sendiri.Tapi Rama ga tega ninggalinnya."

" Iya Ram .. bener ga apa-apa kok. Kan udah minum obat ,buat tiduran bentar pasti bangun sudah sehat lagi. Sono sekolah saja."

" Iya deh kalo begitu . Beneran ya Rama tinggal ni."

"Arin ...Rama kakak berangkat kerja dulu ya. Baik- baik di rumah. lhoo..lhoo Rama udah rapi katanya mau nungguin Arin kok sekolah." Saat keluar kamar Nia melihat Rama sudah rapi dengan pakaian sekolah nya. Siap berangkat sekolah.

" Iya kak Nia ...kak Arin bilang habis minum obat , sudah enakan badannya .jadi Rama tinggal. Rama ada ulangan hari ini ,males kalo harus ikut ulangan susulan."

" Baiklah kalo begitu Rama berangkat bareng kakak aja... Arin beneran ga apa-apa di rumah sendirian."

" Iya kakakku sayang...bisa kok .... ga usah khawatir..." Arin meyakinkan Nia karena Arin yakin pasti akan baik-baik saja.

"ok..kakak berangkat ya kunci pintunya kalau mau tidur ..masih bisa bangun kan. Ingat buat istirahat.Jangan melakukan pekerjaan rumah . Kalau sudah bener-bener sembuh baru boleh . biar kakak saja nanti sepulang kerja....ok."

"Iya ..iya..dah sono berangkat gue mau tidur." Rama berangkat sekolah bareng Nia karena searah perjalanannya. Arin mengunci pintu .Tapi sebelum masuk kamar terdengar suara orang memanggil.

"Arin....Arin..." ternyata suara Fian dan Nando.

"Sekolah yukk .. berangkat bareng kita."

Arin membuka kembali pintu yang telah dikunci. " Maaf ....gue ga berangkat.Kepala gue pusing lagi. Badan juga panas lagi.Tolong bilang sama pak guru ya. Gue mau istirahat dulu sehari lagi."

"Lo sakit lagi .. ya udah istirahat . nanti gue bilangin sama guru piket . Istirahat baik-baik . beneran istirahat ya jangan lupa makan dan minum obat juga ." pesen Fian panjang lebar . Karena Fian tau Arin ga bakal diem selama dia masih bisa bergerak.

" Iya bawel.. dah sono berangkat.gue mau tidur." Arin mengusir mereka berdua Akhirnya Fian dan Nando pergi.Arin mengunci pintu kembali. Sebenarnya dia sudah tidak tahan . Kepalanya sakit sekali. Arin masuk kamar dan rebahan di kasur. Sehabis minum obat dia merasa mengantuk ditambah semua badannya masih terasa sakit . Dia pikir setelah di rawat sebentar kemarin di rumah sakit ,semua akan membaik .Tapi Arin bukan anak manja , dia bertekad untuk sembuh. Biar nanti sore bisa bertemu dengan Bara .Agar segala urusan hutang cepat selesai. Akhirnya Arin tertidur juga .Semoga setelah bangun nanti semua sudah membaik.

Sementara itu di rumah Bara sedang mempersiapkan segala keperluan untuk pergi ke Amerika. Semua sudah diperiksa kembali takut ada yang ketinggalan. Semua sudah masuk koper . Besok pagi-pagi sekali sudah berangkat. Setelah semua dirasa sudah lengkap Bara menuju balkon .Dia duduk sambil terus berpikir bagaimana cara mengikat Arin agar tidak melupakannya setelah hutang lunas. Sebenarnya dia membantu dengan iklas , melihat keadaan Arin dan keluarganya yang serba pas-pasan. Benar setelah bertemu Arin kemarin Bara langsung bergerak cepat menyelidiki siapa Arin dan keluarganya. Makanya dia bertekad membantu Arin. Masalah hutang hanya akal-akalannya saja. Biar bisa bertemu lagi dengan Arin. Bara membuka ponselnya , dia buka galeri ada beberapa foto Arin saat tidur .,dia ambil kemarin saat Arin sedang di rawat. dan juga beberapa foto yang diambil saat Arin keluar dari kamar mandi. Diamati satu-satu foto-foto itu. " Manis... imut.. lucu dan menggemaskan . Hmm masih ABG tapi suka..." Bara senyum-senyum sendiri. " Semoga berjodoh .Akan ku tunggu kau dewasa Arin..." Dia pandangi foto itu terus. Tiba- tiba terpikir suatu ide lalu Bara mengambil kertas dan pulpen , dia menulis surat buat Arin .Bara sudah punya rencana sendiri. Semoga berhasil mengikat Arin dengan tidak sengaja. Hari masih pukul sebelas siang Masih lama untuk bersiap - siap . Bara rebahan di tempat tidur malah tertidur beneran setelah menulis surat tadi.

Sementara di rumah Arin masih tidur nyenyak. Mungkin pengaruh obat yang dia minum . Tidak terasa hari sudah siang . Arin terbangun karena mendengar suara pintu diketuk.

" Kak...kak ...kak Arin buka pintu . Masih tidur kah.?" Suara Rama mengetuk pinta . ternyata dia sudah pulang dari sekolah .

"Iya Ram ..bentar ya .." Arin bangun pelan - pelan . " Maaf ya lama ..kakak baru bangun ."

" Iya ga apa-apa kak...maaf ya kak jadi membangunkan kakak. Apa kakak udah baikan.?" Rama menyentuh kening Arin. " Alhamdulillah udah ga panas lagi.ya sudah kak lanjutin istirahat nya . gue masak dulu buat makan siang ."

Rama masuk kamar ganti baju .dan mulai memasak. untung hari ini dia pulang awal , jadi bisa masak buat Arin.Sepulang sekolah tadi Rama belanja sayuran . Walaupun cowok dia tidak malu melakukan pekerjaan cewek.

" Kak makan yukk ..udah mateng sayur dan lauknya . Tapi tadi cuma beli bayam sama tempe ga apa-apa kan kak. .." Rama menyiapkan semua makanan yang dia masak tadi." Kakak makan yang banyak biar cepet sembuh . Sebelum ayah sama bunda pulang. Katanya ga mau bikin mereka khawatir. "

" Iya Ram ..tapi kakak mau mandi dulu ya." Arin mengambil handuk dan baju ganti lalu menuju kamar mandi .Rama juga sudah memasak air buat mandi kakaknya itu. Setelah mandi ,badan Arin terasa segar , Pusing sudah berkurang ,suhu tubuh juga sudah turun .Dan Arin bisa makan dengan lahab . Masakan yang di masak Rama walaupun cuma sayur bayam dan tempe goreng terasa nikmat.Badannya semakin terasa membaik sehabis makan .

Tak terasa waktu terus berjalan. Sekarang sudah pukul tiga sore saatnya Arin ke rumah sakit menjemput ayah. Dia harus bertemu Dr Bara juga .Apapun yang terjadi dia harus datang . Sekalian mau bertanya berapa semua biaya yang harus dikeluarkan.Arin bersiap -siap ganti baju dan tidak lupa menyiapkan uang yang tadi diberi oleh Nia .Tas ponsel dan uang sudah siap. Tinggal berangkat ke rumah sakit. "Rama ..Ram ..kamu di mana .Kakak pergi dulu ya." Arin mencari Rama . ternyata rama sedang menyapu halaman. Rama membersihkan semua bagian rumah, di dalam dan luar juga. Semua sudah rapi. Jadi kalo nanti ayah dan bunda pulang semua sudah bersih .

"Eeehhh ...kakak mau kemana . Kok udah rapi aja .Mau menjemput ayah ya . Rama ikut dong. Tungguin sebentar gue mandi dulu bentar." Rama buru- buru lari ke kamar mandi.

" Ram...Rama lo di rumah aja , ga usah ikut ya ."

"Tidak kak ..nanti yang jaga kakak di jalan siapa . Kak Arin belum sehat bener kan . Gue mandi bentar doang. Ini juga udah mau selesai ." teriak Rama dari kamar mandi.

Arin berpikir bagaimana dia ketemu Dr Bara kalo ada Rama . Tapi ya sudahlah kasian Rama udah mandi juga .Tak berapa lama kemudian.

" Yukk kak gue udah selesai , udah rapi ..udah pantes di bawa kondangan. hehehe .... " ucap Rama mendekati Arin yang duduk di ruang tamu.

"Ayoklah ..kita naik angkot aja ya . Baru nanti pulangnya naik taksi . Tapi ingat jangan bilang sama bunda kalo gue sakit lagi ya."

" Siap kakakku .. gue mah nurut apa kata komandan hahaha .. " Mereka tertawa bersama.

Sesampai di rumah sakit Arin menuju kamar Ayah . Ternyata ayah sudah siap pulang tinggal menunggu dokter visit.

" Ayah sudah siap dan sudah terlihat segar . Kalo begitu Arin ke bagian administrasi dulu ya. Rama kamu disini saja ya " Arin tidak mau mengajak Rama karena akan bertemu dengan Dr Bara.

"Baik kak..."

Arin pergi menuju bagian administrasi dan bertanya semua rincian biaya rawat inapnya dan ayah." Berapa semua totalnya mbak..." tanya Arin tidak sabar .

" Semua totalnya dua puluh juta kak. Ini semua sudah dengan biaya rawat inap dua orang. Tapi sudah lunas , sudah dibayar semua."

"Terima kasih mbak... boleh minta perinciannya."

" Ini sudah kami siapkan... semoga pelayanan kami memuaskan . Terima kasih."

Arin melihat semua perincian biaya rumah sakit .Dia pegang uang enam juta jadi sisa biaya tinggal dua belas juta. lumayan banyak. Arin berjalan menuju taman yang dijanjikan .Bentar lagi jam empat. Dia duduk di bangku taman. Dia lihat ponselnya jam empat pas .Arin masih menunggu. sambil memandangi pasien rumah sakit yang sedang menghirup udara segar .Dia lihat lagi ponselnya jam empat lebih lima belas Arin melihat ke kanan dan kiri .Tak terlihat tanda- ada Dr Bara datang. Arin masih sabar menunggu .Lima menit kemudian datang seorang suster mendekati Arin.

" Maaf dengan kakak Arin..?" suster itu bertanya.

"Iya benar ada apa sus.. apa ada yang terjadi dengan ayah saya..? Arin terlihat panik.

" Bukan kak .. ini ada titipan surat dari Dr Bara dia tidak bisa datang. mohon diterima."

Arin menerima surat itu .Dia melihat lagi ke kanan dan ke kiri .kenapa Dr Bara malah mengirim surat apa maksudnya ?? Apa isinya..?? Arin bingung????

1
endang purwanti
Arin n Fian kembar kah
𝐀⃝🥀Ossy: bukan..
total 1 replies
Eko Nur Yanto
Udah Beberapa Bab kok Ceritanya itu2 aja ya membosankan Cari topik lain Biar pembaca ngak Bosen
𝐀⃝🥀Ossy: terima kasih atas sarannya,🙏🏾
total 1 replies
𝙮𝙤 ʳᵃᵐᵃ꫞
awal yg menarik
ˢ⍣⃟ₛ αηтιє
di ujung jalan ini....
aku menanti mu....
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Saran Thor.. Penulisan "mamaMaria" dikasih spasi ya, tetap semangat Thor 💪💪
𝐀⃝🥀Ossy: mungkin kemarin karena buru2
total 1 replies
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Awal bab ceritanya sudah bagus : dari perkenalan karakter pemeran tokoh utama dan yang lainnya, percakapan dan paragraf. 👍👍
𝐀⃝🥀Ossy: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
KANG SALMAN
akhirnya......
kenapa seperti ini....
🤔🤔🤔🤔
KANG SALMAN: ehm ehm
𝐀⃝🥀Ossy: hmmm🤔🤔🤔
total 10 replies
🗣🇮🇩Joe Handoyo🦅
Horeee... tamat, motor butut nya dikemanain tuh 🤣
𝐀⃝🥀Ossy: mana ya. coba aku timbang dulu
🗣🇮🇩Joe Handoyo🦅: 😁😁
anteng mana sama klo lagi melek 😇
total 9 replies
IG : Chocollacious
astagaa sad ending, pagi pagi baca mengandung bawang amat😭😭 tapi gapapa makasih kak sdh bikin cerita yg selalu campur aduk perasaanku🤭
𝐀⃝🥀Ossy: sama2 maaf ya.. 🙏🙏🙏
total 1 replies
@🎻ⒻͬⒺͧⒷᷤⒷͧⓎͪ🥑⃟🎻
Duh Airin kamu kenapa. . ...
semua masalah ada penyelesaiannya
jangan berbuat konyol ..dan merugikan diri sendiri
@🎻ⒻͬⒺͧⒷᷤⒷͧⓎͪ🥑⃟🎻
Oh Dokter Bara iya kan kemauan Airin dg berjalan waktu dan kebersamaan pasti cinta Airin ke kamu tumbuh subur
karna kau siram dengan kasih sayang mu 😘😘😘😘😘
@🎻ⒻͬⒺͧⒷᷤⒷͧⓎͪ🥑⃟🎻
kenapa gak dapa hidayah itu mama
ngak ngaca apa yg menimpa diri nya 😡😡😡 masih untung selamat dari maut kecelakaan kok gak Sada mulut masih lemes aja
dasar Mak Mak komplek 😡😡😡😡
ᬊ❣️💕༄ ꋬꊰ꒐ꆰꋬ ꋬ꒒ ꋬꌦ꒤ꃳ꒐💞❣️ᬊ
nah kan bener komentar saya di bab sebelumnya,,,

pada akhirnya penderitaan Arin berakhir seiring dengan hembusan nafas nya juga ikut berakhir....

tega banget kamu thor,,,,

gak kasih kesempatan Arin buat ngerasain kebahagiaan.... 😭😭
𝐀⃝🥀Ossy: maaf ya🥺🥺🥺
total 1 replies
@🎻ⒻͬⒺͧⒷᷤⒷͧⓎͪ🥑⃟🎻
Ahkir takdir Airin memilukan
𝐀⃝🥀Ossy: itulah takdir kita tidak tau apa yang akan terjadi
total 1 replies
@🎻ⒻͬⒺͧⒷᷤⒷͧⓎͪ🥑⃟🎻
😭😭😭😭😭 maaf kan Aku Author baca nya loncat penasaran dg Airin
kenapa harus meninggalkan
kisah Airin sangat nyenyak didada. rasa rasa nya. jarang ke bahagian menghampiri nya
takdir Airin memilukan.
terus kapan pertemuan di ujung jalan nya 🤗🙏🥰 apa bertemu dokter bara di jembatan siritolmustakim 😭😭😭😭
𝐀⃝🥀Ossy: jgn bikin sedih deh.. aku nulis aja sambil nangis 🤭🤭🤣🤣
total 1 replies
ICʝιвяιℓ ємєяѕση_ADINDA💐
trimakasih Ossy atas novel di ujung jalan ini, di tunggu karya selanjutnya yg lebih seru lagi semangat terus onel 🍅🥰🥰😘
ICʝιвяιℓ ємєяѕση_ADINDA💐: Sama-sama Ossy, sukses terus ya, jan lama2 novel terbarunya
𝐀⃝🥀Ossy: terima kasih Dinda atas semua dukungan nya😘😘😘
total 2 replies
ICʝιвяιℓ ємєяѕση_ADINDA💐
bener2 tamat ini Ossy, dan Arin pergi untuk menghadap pada sang pemilik hidupnya. ya Allah Ossy endingnya sedih banget dan gk nyangka Arin yg akan meninggal
𝐀⃝🥀Ossy: masih ada extra chapter nya ditunggu ya
total 1 replies
🍁𝐘𝐖❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
Pada akhirnya, Hanya Kehendak Tuhan yang jadi 👍👍👍
🍁𝐘𝐖❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ: Ok, De ❤🤗😘 ... 🥳🥳🥳
𝐀⃝🥀Ossy: sip deh 🤭🤭😘😘
total 6 replies
ICʝιвяιℓ ємєяѕση_ADINDA💐
kenapa arin banyak mengalami musibah
𝐀⃝🥀Ossy: itulah kehidupan kita tidak tahu apa yg terjadi di depan kita
total 1 replies
ICʝιвяιℓ ємєяѕση_ADINDA💐
jangan bilang jika Arin nantinya lumpuh,, oh tidak ossy jangan sekejam itu pada arin
𝐀⃝🥀Ossy: yups Betul 🥺🥺
ICʝιвяιℓ ємєяѕση_ADINDA💐: hohoho, ossy lagi pada mode gk baik hati
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!