Di Ujung Jalan

Di Ujung Jalan

chapter 1

Perkenalan

Nama gue Arin Anastasya. Umur gue dua puluh tahun. Gue anak nomer dua dari tiga bersaudara. Kakak gue bernama Kania Wulandari, tapi kita sering memanggilnya dengan panggilan Nia dan dia sudah bekerja juga. Adik gue cowok ,namanya Ramadhan Aditya yang saat ini masih bersekolah kelas dua belas. Saat ini gue bekerja di pabrik textile pada siang hari dan malam hari kuliah. Gue pengen sekolah yang tinggi agar mendapat ilmu dan untuk mencari pekerjaan yang lebih terhormat. Bukan tanpa alasan. Tapi karena gue tidak mau keluarga gue dihina dan direndahkan.

Ayah Arin hanya buruh serabutan. Sedangkan bunda kerja buruh mencuci di rumah tetangga. Walaupun keluarga mereka hidup pas- pasan tapi mereka hidup bahagia.

🌸🌸🌸

Ayah Bunda,Arin berangkat ya," pamit Arin pada kedua orang tuanya sambil salim dan mencium tangan mereka.

"Iya nak,hati-hati dijalan.Langsung pulang, jangan mampir dulu," ucapan bunda yang penuh dengan pesan.

"Bunda lupa kalo hari ini ada kuliah sore, untuk menghemat waktu mending sekalian aja berangkat dari pabrik."

"Baiklah ,yang penting hati-hati," kata Ayah sambil menyeruput kopi yang dibuatkan bunda tadi. Semua sudah siap dengan rutinitas masing-masing.

"Bunda, Ayah juga berangkat ya." Ayah ikut berpamitan.

"Iya yah. Ayah juga hati- hati jangan terlalu memaksakan diri. Jangan terlalu capek juga."

"Siap bunda." kata ayah sambil mencium pipi bunda

Rumah udah sepi saatnya bunda juga berangkat bekerja.Walaupun hidup hanya seadanya tapi kalo dijalani dengan iklas pasti akan terasa ringan.

Bunda mengunci pintu ,dia yang berangkat paling belakang an dan pulang paling duluan .

"Berangkat kerja jeng Ida ?" sapa Ibu Desi tetangga sebelah rumah .

"Iya jeng ...mari duluan,"

"Jadi pembantu saja kok sok," kata Ibu Maria tetangga depan rumah yang memang terkenal suka mencela.

"Jangan begitu jeng ,walopun bekerja sebagai pembantu, kan yang penting halal," saut ibu Desi .

"Akh sudahlah kalian memang selalu membela mereka. Anaknya si Arin yang tak tau diri itu berani - beraninya menyukai anak saya. Ga level banget ya," Ucap ibu Maria sambil berjalan pulang masuk ke rumahnya.

Ibu desi hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan ibu Maria yang memang terkenal judes dan suka mencela.

Keluarga Ibu Maria memang keluarga berada. Suaminya Pak Sutejo adalah perwira di kesatuan angkatan darat berpangkat letnan . Mempunyai dua orang anak laki- laki . Yang pertama bernama Andra dan yang kedua bernama Fian. Mereka berdua sangat baik sifatnya berbeda dengan sifat mamanya, mamaMaria.Usia Fian sama dengan Arin mereka teman sekolah sejak TK. Sedangkan Andra terpaut tiga tahun. Andra kuliah udah ditingkat akhir tinggal menyusun skripsi, dia bercita- cita ingin menjadi seorang arsitek.

Arin bersahabat baik dengan Fian dan Andra.Tapi Arin lebih dekat dengan Fian karena memang mereka seumuran . Arin mempunyai satu sahabat lagi yaitu Nando , dia anak dari IBu Desi dan Bapak Dedi. Memang teman Arin cowok semua. karena menurut nya berteman dengan cowok lebih menyenangkan daripada berteman dengan cewek. Alasannya karena cowok berteman lebih memakai otak daripada perasaan. Persahabatan mereka bertiga dari kecil memang udah sangat akrab. Kemanapun mereka pergi selalu bertiga. Arin memang tidak mempunyai temen cewek . Ada beberapa, namun tidak seakrab dengan Fian. Dulu pernah mempunyai sahabat tapi sudah pindah rumah, ikut dinas orang tuanya.

Fian dan Nando kuliah disalah satu perguruan tinggi negeri yang sama . Mereka berdua mengambil jurusan yang sama juga. Walopun mereka berdua dari keluarga berada tapi tidak sombong mau dan bergaul dengan siapa saja.

Kring...kring suara ponsel Nando berbunyi, ternyata Fian yang menelpon.

"Halo,.. ada apa Fian? Tumben nelpon, biasanya teriak dari depan rumah."

"Udah siang , ayo berangkat, memangnya mau telat mata kuliah pertama, dosen kita killer , lo lupa." Jawab Fian.

" Iya ...iya..ini udah siap tinggal berangkat. Gue bonceng lo ya, motor gue di bengkel dari kemarin."

"Ya udah cepetan ,gue sudah di depan rumah lo."

"Iya.. gue sudah siap Juga." kata Nando sambil mematikan telpon

" Mak ... Nando berangkat ya , Assalamu'alaikum"

"Wassalamu'alaikum.. dasar bocah, pamitan teriak- teriak." saut mak Desi

"Iya mak maaf..he he."

Nando keluar dari rumah, di depan rumah sudah ada Fian menunggu dengan wajah cemberut.

"Lama banget , kaya prawan ." omel Fian.

"Memang masih perawan . Ga seperti lo yang suka nyolo." ejek Nando sambil tertawa.

"Njirr ..kata siapa, sok tau lo. Ayo berangkat keburu telat . Dosen killer jam pertama juga."

"Ayoklah ..malah curhat, ayo cepetan" saut Nando sambil memukul punggung Fian.

Mereka berdua berangkat melewati rumah Arin.

"Arin udah berangkat belum ya? Tapi udah jam segini ,pasti sudah berangkat." ucap Nando ketika melewati rumah Arin.

"Pasti sudah..tanya sendiri jawab sendiri ..ga jelas lo."

"Hahaha...biarin ." tawa Nando yang merasa lucu sendiri.

Mereka meneruskan perjalanan ke kampus tempat mereka menimba ilmu.

🌸🌸🌸

Sementara itu Arin telah tiba di PT tempat Arin bekerja. Arin bekerja sebagai buruh pabrik dengan gaji UMR , lumayan buat membayar kuliah dan sedikit menyisakan uangnya buat membantu keuangan orang tuanya. Arin anak yang berbakti kepada orang tuanya.

Sesampainya disana Arin langsung menyiapkan peralatan kerja.

"Bentar lagi masuk Rin, cepetan lihat itu pengawas udah melotot ke arah kita." kata Ocha temen kerja Arin

" Iya ini udah siap kok, dia melotot karena naksir lo cha." saut Arin sambil berjalan ke bagian dimana dia bertugas.

" Kerja yang bener jangan ngobrol terus." kata Wawan rekan kerja mereka yang menirukan gaya pengawas mereka .

Mereka semua tertawa. Suasana bekerja yang menyenangkan membuat semangat bekerja, itu juga yang dialami Arin.

Arin mempunyai teman kerja yang baik-baik,tapi pasti ada salah satu dari mereka yang tidak menyukai Arin. Itu hal biasa, pasti semua orang mengalami, Contohnya Wulan dan Hani .Mereka berdua iri karena Arin selalu mendapat reward dari perusahaan sebagai karyawan terbaik. Walopun sebagai karyawan baru yang bekerja baru satu tahun. Karena dalam bekerja Arin selalu bersungguh- sungguh. Dia tidak pernah becanda dan meladeni temen cowok yang selalu menggodanya. Arin selalu serius melakukan apa yang diperintahkan oleh atasan.

Arin selalu semangat bekerja karena dia punya cita-cita ingin menjadi sarjana agar bisa menaikkan derajat keluarga, tidak dihina terus seperti sekarang ini. Bunda yang hanya tukang buruh mencuci dan Ayah yang hanya buruh serabutan.

Sebenarnya Arin menyukai Fian dan semua orang tau ,sekampung malah tau semua . Bukan Fian tidak tahu tapi memang dia tidak pernah merespon , karena bagi Fian lebih baik menjadi sahabat daripada sepasang kekasih, lebih abadi katanya. Sebenarnya Fian juga punya rasa yang sama, cuma tidak pernah diungkapkan karena tau kedua orang tuanya tidak menyukai Arin. Daripada Arin bisa terluka karena di maki dan dihina kedua orang tuanya. Bukan Fian ga pernah membela tapi semua pembelaan Fian malah semakin membuat kedua orang tua Fian semakin membenci keluarga Arin.

Selamat membaca novel pertama ku mohon kritik da saran sebagai penyemangat tolong beri like dan komen yang membangun imajinasi aku 🙏🙏

Terima kasih

Terpopuler

Comments

𝙮𝙤 ʳᵃᵐᵃ꫞

𝙮𝙤 ʳᵃᵐᵃ꫞

awal yg menarik

2023-08-18

2

ˢ⍣⃟ₛ αηтιє●⑅⃝ᷟ◌ͩ

ˢ⍣⃟ₛ αηтιє●⑅⃝ᷟ◌ͩ

di ujung jalan ini....
aku menanti mu....

2023-07-17

1

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Saran Thor.. Penulisan "mamaMaria" dikasih spasi ya, tetap semangat Thor 💪💪

2023-07-13

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39.
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 CHAPTER 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
Episodes

Updated 114 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39.
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
CHAPTER 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!