masih melajang di umur 26 tahun membuat Frans menjalani rutinitas dengan hambar bahkan tanpa sebuah senyuman .....
belum lagi sifat dingin dan tegas nya semakin membuat wanita takut dekat dengan nya ,,,,tapi tidak dengan si gadis kecil....
" Daddy " ucap gadis kecil itu menahan tawa
" sejak kapan aku menjadi Daddy mu ?" ucap nya dengan dingin merasa kesal mendengar panggilan gadis kecil yang baru saja di temui nya itu
" Daddy"
" berhenti memanggilku Daddy " kata Frans menatap gadis kecil itu tajam di tengah keramaian Mall
yuk baca 🥰🙏
S2: Bocil Nakal Istri Mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11 ingin Frans menikah
"ya Tante ada apa? "jawab Ara tersenyum menetap wanita manis dan ayu yang berdiri di depannya
"mau ke mana kok langsung pergi sayang ayo duduk dulu sini sama tante sama Frans juga"ucap Mama Frans hangat menatap Ara dengan penuh kekaguman
"nggak mau duduk sama orang durhaka "kesel Ara menatap Frans sebelah mata
"Ara Daddy nggak ada gitu kok?"Frans hendak menjelaskan agar gadis kecilnya tidak salah paham
"bohong , Ara lihat sendiri tadi" jawab Ara menatap Frans tak suka
"Ara ini semua tuh nggak seperti yang kamu lihat, lagian kan kamu cuma lihat kita nggak dengar percakapan kita juga kan "ucap Frans menatap gadis kecilnya dengan lembut
"nggak caya,,,,, iya kan Tante tadi Daddy bentak-bentak tante kan dasar anak gak punya otak "lalu dengan emosinya Ara menginjak kaki Frans...
lalu Ara mulai berdebat dengan Frans tanpa peduli dengan orang-orang di sekitarnya bahkan Mama Frans saja sampai takjub melihat anaknya yang cuek dan dingin itu bisa hangat dan sesantai ini menghadapi gadis kecil ini......
"tante Bella pulang aja ya "ucap ucap bela yang merasa risih dengan tatapan orang-orang.....
akhirnya Frans Ara dan mamanya masuk ke dalam sebuah ruangan VIP di restoran itu agar mereka dapat berbicara dengan tenang tanpa harus risih dengan tatapan orang lain
"Ara nggak nyangka ya ternyata Daddy itu anak durhaka "ucap gadis kecil yang duduk di sebelah Frans sambil memangku tangannya
"gak pernah ya Ra Daddy jadi anak durhaka semua ini tuh cuma salah paham. asal kamu tahu aja ya tadi itu Daddy cuma nolak perjodohan yang direncanain sama mamanya Daddy bukannya Daddy malah bentak-bentak Mama di depan umum "jelas Frans
sedangkan mama hanya menatap sambil mendengarkan Frans berbicara dengan gadis kecilnya yang sangat lucu itu dan cantik...
"bener gitu Tante? "tanya Ara pada Mama Frans lalu Mama mengangguk...
melihat mamanya mengangguk tentu saja Frans tersenyum penuh kemenangan karena akhirnya gadis kecilnya tahu di mana letak kesalahpahaman mereka
"ya kalau nolak nolak aja nggak usah pakai bentak-bentak Mama sendiri di depan umum kesannya kayak anak nggak punya otak tahu nggak "ucapan Ara memandang Frans sebelah mata.....
"hei kenapa kau jadi seperti memarahiku lagian kalau aku marah dan membentak-bentak mamaku apa urusannya denganmu lagian yang aku bentak mamaku bukan mamamu kan jadi kau tidak perlu ikut campur "Jawab Frans seolah tidak peduli dengan kemarahan Ara padahal jujur saja dia hanya ingin tahu sisi lain dari gadis nakal
prakkkkk
Ara menggeprak meja yang mengejutkan Frans serta mamanya...
"kalau Ara memenggal kepala ayah kandung Ara sendiri apakah Daddy akan diam saja melihatnya?"tanya banyak Ara yang membuat frans hanya diam tanpa menjawab...
Mama Frans tersenyum lalu memeluk Ara dengan hangat
"dengar ya sayang ini semua memang tante yang salah bukannya Frans emang Tante yang merencanakan perjodohan buat Frans dan Frans itu memang nggak suka Tante jodohin "jelas mama Frans pada Ara
"kalau emang Daddy nggak suka kenapa Tante harus maksa "tanya ara pada mamanya Frans
"karena tante ingin Frans menikah"jawab Mama Frans dengan tegas
"tapi mama bingung Frans belum menikah kok dia udah punya seorang anak?"tanya Mama dengan spek menggodanya ... karena mendengar panggilan Ara yang terdengar begitu aneh kepada Frans
"dia itu emang bukan anak Frans emang sejak kapan udah punya anak nikah aja belum "jawab Frans dengan tegas
"jadi kalau bukan anak berarti ini? "ucap sang Mama menaikkan sebelah alisnya mencoba menggoda anak semata wayangnya itu
"daddy kok jahat banget sih nggak akuin Ara padahal Ara udah abis lo sama Daddy "ucap Ara dengan ekspresi sedihnya yang membuat Mama Frans terkejut....
melihat perubahan ekspresi di wajah mamanya tentu saja membuat Frans seketika menjadi panik belum lagi kedatangan papanya yang sudah berdiri di depan pintu dari beberapa menit yang lalu
"Ara kamu kalau mau ngerjain Daddy atau mau jahilin Daddy jangan sekarang bukan waktu yang tepat ngerti nggak sih sekarang jujur sama orang tua Daddy bilang yang sebenarnya nggak usah jahilin Daddy sekarang please"ucapan Frans memohon kepada Ara karena Frans takut nanti orang tuanya malah berpikir yang macam-macam..
"cieeeee ,,,,,, orang cuek dan dingin lagi ngemis nih hahaha 🤣🤣🤣🤣"tawa keras gadis kecil itu lalu segera berlari keluar dengan senangnya setelah sebelum keluar menyapa Om yang berdiri di dekat pintu itu sambil tertawa.....
"ya kali Ara abis sama Daddy yang ada mah Daddi yang selalu abis sama Ara hahaha" ucap Ara sebelum pergi yang membuat kedua orang tua Frans tersenyum dan kembali pada pikiran positif mereka dan ya gadis kecil itu mentalnya sangat kuat sampai mampu menjahili seorang Fransisco Alfred.....
tapi jiwa solidaritas di dalam diri gadis kecil itu membuat kedua orang tua Frans terkesan...
"Daddy maafin Ara ya udah gigit dadanya Daddy "ucap gadis kecil itu menyesal dia kembali lagi setelah pergi walaupun hanya berdiri di depan pintu
Frans tersenyum dengan ucapan permintaan maaf gadis nakalnya tapi seolah senyum itu kembali hilang saat mendengar sambungan dari kata-kata gadis kecil itu
"mampus,,,,,weeeek Ara sengaja tahu 😝😝😝🤣🤣"
" hahahaaa " Mama tak sanggup menahan tawanya
like and komen