Chen Yu 2

Bulan tergantung tinggi di langit dan Chen Yu berdiri, keadaannya kini sudah benar-benar mantap. Pada saat ini, dia merasa bahwa bahkan jika ada seorang master Puncak Panggung Bumi di depannya, dia mampu melawannya dengan tangan kosong.

Chen Yu tiba-tiba merasa ingin membersihkan diri. Ia menanggalkan pakaiannya yang kotor karena cairan lengket hitam yan keluar dari pori-pori tubuhnya dan menggunakan beberapa bola air untuk membersihkan diri. Kemudian, tubuhnya bersih dan pesona nya semakin tajam.

Chen Yu mengeluarkan satu set pakaian bersih dari cincinnya dan mengenakannya. Kemudian, dia mengeluarkan pedang terbangnya dan di bawah kendali Qi Tahap 4 yang terkumpul, pedang itu berubah menjadi pedang besar yang panjangnya mencapai 3 meter dan lebarnya 1 meter.

Chen Yu melompat dan berdiri di atas pedang yang tengah melayang di atap apartemen dan Chen Yu sangat gembira, dengan lolongan panjang pedang itu melesat ke langit dan menembus awan.

“Yoohuu…Wahhh.. aku terbang…”

Wuz…

Kegembiraan dan sensasi itu memenuhi dada Chen Yu. Ia merasa lega seolah-olah ia telah lolos dari sangkar.

Chen Yu melesat masuk dan keluar dari awan, berputar naik turun dan meliuk-liuk dengan pedangnya. Angin meniup rambut dan pakaiannya, tetapi dia tidak membuat penghalang angin. Dia menyukai perasaan ini. Itu adalah perasaan rindu dan kegembiraan yang luar biasa. Chen Yu melolong dan suaranya menggema sepanjang jalannya di langit.

…....

Yao Yui yang baru saja sampai di lantai 9 tiba-tiba berhenti. Dia mendengar teriakan seseorang, apakah itu suara Billy? Apakah aku salah dengar? Tidak. Lolongan itu ada di puncak gedung. Dalam keputusasaan, Yao Yui benar-benar lupa mencari hantu itu dan dengan cepat naik ke lantai 12. Kemudian ke atap apartemen.

Akhirnya, dia sampai di atap dan berdiri di sana. Dia merasa rileks saat melihat lampu-lampu di kejauhan.

Benar, aku datang ke sini untuk mencari Billy. Yao Yui teringat tujuannya dan melihat sekeliling. Atapnya sunyi dan kosong membuatnya merasa bebas namun kesepian.

Tiba-tiba, ia memiliki dorongan yang membuatnya ingin terbang dan membumbung tinggi ke langit. Namun, ia kemudian mendesah. Ia tahu itu mustahil. Bahkan gurunya tidak bisa terbang. Terbang, itu hanya ada dalam legenda, Kisah Kultivator Sejati yang mampu terbang bebas di langit tak ubahnya dongeng anak-anak di Sekte. Namun, cerita itu sudah terlanjur melekat di hatinya, sejak kecil ia bercita-cita ingin terbang seperti sang Kultivator Sejati.

Pakaian Billy? Ini pakaian Billy, Yao Yui menoleh dan melihat Pakaian kotor dengan cairan hitam lengket. Jelas itu adalah pakaian yang dikenakan Chen Yu sebelumnya.

Jadi hantu di lantai atas memang telah membunuhnya. Sekarang, pakaian itu mengonfirmasi kecurigaannya, Yui benar-benar merasakan sedikit kesedihan dan kehilangan. Meskipun hubungannya dengan Billy tidak begitu baik, di blok apartemen yang sepi ini, tetangga jauh lebih baik daripada kesendirian.

Tatapan matanya segera berubah dingin dan dia tidak lagi berminat untuk tinggal di atap. Dia mengambil pedang panjangnya dan siap menyerang tanpa ragu-ragu.

Dia turun kembali ke lantai 9 tetapi tidak menemukan apa pun. Dia merasa sangat aneh. Apakah hantu itu sudah pergi?

Jika benar-benar bertemu hantu itu lagi, dia tidak akan takut. Dia tidak percaya bahwa dirinya akan kalah dari hantu. Namun, setelah melihat sekeliling dan tetap tidak menemukan apa pun. Dia benar-benar mulai merasa takut. Hal-hal yang tidak terlihat adalah yang paling menakutkan. Yao Yui tidak lagi berani tinggal di lantai 9 dan ingin segera turun, semakin cepat semakin baik.

Namun, saat ia baru saja akan pergi menggunakan tangga daurat, di sebelah lift lantai 9, ia mendapati lift itu naik dan terbuka sendiri. Tidak ada apa pun di dalam lift itu. Pintunya terbuka sebentar, lalu tertutup dan naik sendiri. Yui melihat panel nomor Lift berhenti sejenak di lantai 10 sebelum naik ke lantai 11.

Yui tidak bisa tenang lagi. Ia merasa merinding. Ia baru saja turun dan tidak menemukan apa pun diatas, tetapi sekarang, lift ini naik sendiri. Ia tidak bisa lagi menahan rasa takut di hatinya. Hanya ada dirinya yang tinggal di sini, tetapi ia bahkan tidak bisa melihat apa pun. Matanya seharusnya bisa melihat hal gaib, namun sekarang dia tak bisa melihatnya.

Awalnya, ada Billy di sebelah kamarnya, tetapi dia jelas sudah mati. Yui menahan rasa takut di hatinya dan turun melompat dari balkon. Dia ingin turun dan ingin segera pindah malam ini juga. Lift itu terlalu menakutkan. Pada saat ini, dia menyadari bahwa Billy sebenarnya dapat membuatnya memiliki keberanian bahkan tanpa melakukan apa pun. Tetapi sekarang, dia telah tiada.

Ketika Yao Yui melompat turun, dia malah mendarat di balkon milik Chen Yu.

"Ahhhhhh…." Yui berteriak karena melihat sosok Chen Yu yang berdiri tidak jauh darinya. Dia muncul terlalu tiba-tiba. Yui merasa bulu kulitnya semua berdiri, perasaan merinding menjalar di sekujur tubuhnya. Bukankah dia sudah mati? Bagaimana dia bisa muncul di sini? Dia sudah jadi hantu penasaran.

"Kau bilang kau tidak akan mengikutiku. Aku tidak membunuhmu. Kau tidak boleh datang ke sini, kumohon." Yui sudah lupa bahwa dia adalah seseorang yang biasa memburu hantu. Dia benar-benar mulai merasa takut terhadap Chen Yu.

Chen Yu mengerutkan kening dan memiringkan kepalanya memikirkan apa yang terjadi? Namun, bagi Yui tindakan Chen Yu malah tampak menyeramkan baginya.

Chen Yu menatapnya dengan aneh: "Kamu kenapa? Kamar ini adalah tempat tinggalku. Kau datang ke tempatku dan kau menyuruhku untuk tidak datang. Kau benar-benar aneh. Bukankah aku sudah memberitahumu bahwa aku menjalani latihan tertutup? Aku akan datang menemuimu bila sudah selesai, kenapa kau datang ke sini?"

“Kau.. kau tidak mati?” Yao Yui kembali sadar dan masih menatap Chen Yu dengan ragu.

"Kau yang mati!" kata Chen Yu dengan tidak senang. Dia baru saja mencapai Tahap 4 Pengumpulan Qi dan terbang di langit. Namun, begitu dia kembali, gadis ini berkata bahwa dia sudah mati.

Yao Yui tiba-tiba menunjukkan ekspresi gembira di wajahnya. Dia meraih tangan Chen Yu, “Kau benar-benar tidak mati! Tanganmu masih hangat. Kau tidak mati … Hebat! Kupikir kau sudah mati.,..."

Saat dia berbicara, Yui benar-benar mulai menangis dan dia berlari ke pelukannya.

Chen Yu mengerutkan kening. Apakah gadis ini baik-baik saja? Mengapa dia begitu takut? Dia tahu nyali gadis itu dan malam itu, dia bertarung dengan hantu. Meskipun dia didorong hingga terjungkal ke bawah, ilmu peringan tubuhnya masih menyelamatkan hidupnya dan dia adalah seorang master Alam Kuning. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

“Apa terjadi sesuatu?” Chen Yu tidak menolak Yao Yui, dia tidak tahu apa yang terjadi padanya.

"Hmm, jangan bergerak…." Chen Yu melihat aura yang aneh. Dia meraih pergelangan tangan Yui. Memang, di dalam tubuhnya ada energi gelap yang tidak bersih. Bukankah dia bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain. Bagaimana mungkin energi jahat seperti itu menempel di tubuhnya?

Chen Yu menggunakan Qi-nya untuk mengeluarkan energi gelap itu dan menguapkannya di udara.

Pada saat ini, Yao Yui menyadari bahwa dia telah berada ke pelukan Chen Yu, rasanya hangat dan nyaman, ia merasa terlindungi. Namun dia segera bergerak keluar dan berkata: "Apa yang baru saja kau lakukan? Dan apa yang terjadi padamu? Aku melihat pakaianmu di atap?"

"Kau naik ke atap?" Chen Yu berpikir bahwa tidak ada hantu di atas sana sekarang dan bahkan jika ada, dia seharusnya tidak ketakutan seperti ini. Ditambah lagi, karena tidak ada hantu di sini, bagaimana dia bisa diganggu oleh energi jahat?

"Aku membuang pakaianku di sana, setelah aku menyelesaikan latihan tertutup. Aku pergi ke atap dan mencari udara segar sebentar. Karena aku berkeringat, aku melepas pakaianku di sana," kata Chen Yu tanpa beban.

Yao Yui sudah tenang sekarang dan bernapas sebelum berkata: "Jadi begitu yang terjadi. Aku sangat takut. Kupikir sesuatu terjadi padamu, jadi aku naik ke atas sendirian ingin membunuh hantu itu untuk membalaskan dendam-mu , tetapi ketika aku sampai di lantai 12 tidak ada apa-apa disana. Dan kemudian, aku melihat pakaianmu dan aku menjadi lebih marah jadi aku turun lagi tetapi aku tidak menemukan apa pun."

Chen Yu bertanya dengan aneh: "Karena kamu tidak menemukan apa pun, mengapa kamu begitu takut?" Dia tidak bertanya mengapa energi jahat menempel ke dalam tubuhnya? Namun, dia merasa sangat berterima kasih kepada Yui. Bagaimanapun, dia pergi untuk membalas dendam untuknya.

Yui masih merasa takut setelah terkejut, "Entahlah. Kupikir aku tidak takut hantu, tetapi di lantai 9, aku melihat lift naik dan terbuka sendiri. Namun, tidak ada apa-apa di dalamnya. Tetapi lift terus naik hingga ke lantai 11. Kemudian, aku menjadi takut dan langsung melompat turun. Tetapi aku tiba-tiba melihatmu."

Chen Yu mengerutkan kening dan bergumam pada dirinya sendiri: "Jadi, lift yang bergerak itu tidak ada hubungannya dengan wanita itu. Apa yang terjadi?"

"Wanita? wanita mana?' tanya Yui penasaran.

Chen Yu melambaikan tangannya: "Lupakan saja, tapi untunglah kamu datang lebih awal. Jika kamu datang sedikit lebih lambat, mungkin kamu tidak akan bisa kembali. Hebatnya, bahkan aku tidak menyadari hal ini."

"Billy, katakan padaku. Kau tinggal di sini dan kau tidak takut hantu. Dan kau bilang kau bahkan tidak menyadarinya. Apakah kau murid Gunung Mao?" Pada saat ini, Yui juga tahu bahwa Chen Yu bukanlah orang biasa. Ia hampir terluka saat tinggal di sini, tetapi orang normal bisa tinggal di sini dengan bebas? Itu jelas tidak normal.

Gunung Mao? Dimana itu? Namun Chen Yu hanya mengangguk : "Aku penjelmaan Dewa. Hantu hanyalah serangga di mataku. Hantu biasa yang melihat seorang sepertiku akan lari sejauh yang mereka bisa."

"Pshh…" Yui mendengar omong kosong Chen Yu dan merasa jauh lebih baik.

Setelah mengatakan itu, Chen Yu juga merasa sedikit malu. Malam itu ketika dia pergi untuk membunuh wanita berjubah merah itu, liftnya juga bergerak naik dengan sendirinya tetapi dia tidak menyadari apa pun. Jelas omong kosong mengatakan bahwa hantu akan berlari sejauh yang mereka bisa ketika mereka melihatnya, namun ia tak bohong menyebut dirinya penjelmaan Dewa, karena itulah julukan yang diberikan orang-orang di Selat Tanduk padanya.

"Baiklah, kau tidur saja. Aku akan naik dan melihat-lihat." Kata Chen Yu. Ia benar-benar tidak percaya ada sesuatu yang bisa disembunyikan tepat di bawah hidungnya.

"Jangan." Meskipun energi jahat yang suram di dalam tubuh Yui telah menguap, pelajaran yang dia peroleh malam ini terlalu besar. Hal itu membuatnya mengerti bahwa meskipun dia adalah seniman bela diri Alam Kuning, ada banyak hal yang tidak dapat dia kendalikan. Dia masih berpikir bahwa meskipun Chen Yu memiliki beberapa kemampuan kecil, dia masih jauh darinya. Bahkan dia hampir tidak bisa turun, jika Chen Yu pergi, dia pasti mati.