NovelToon NovelToon
Menikah Muda

Menikah Muda

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: Aa zigant

Caca gadis muda berusia 21 tahun, hidup sebatang kara, semenjak Ayah dan Ibunya meninggal Caca tinggal dirumahnya sendiri, Paman Jaka, adik dari Ayah Caca sudah beberapa kali mengajak Caca untuk tinggal bersama, tapi Caca selalu menolaknya.

Niat baik Caca untuk menolong seorang pria yang ditemukan Pingsan di pingir sungai samping rumahnya, harus berakhir dengan mengakhiri masa lajangnya, dan menikah dengan lelaki yang tidak di kenalnya.

Tidak ada rencana, malam ini Caca harus menikah dengan Arkana pria tampan yang tidak di cintanya, semua itu terjadi karena kesalahpahaman warga, yang melihat Caca membawa masuk pria kedalam rumahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aa zigant, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sah

Malam ini juga Caca menikah dengan Arkana, entah mimpi apa, Caca dalam hitungan jam berubah setatus. Acara ijab kabul yang sangat sederhana di lakukan di kediaman Almarhum rumah pak Yanto.

Kata-kata sah dari para saksi dan warga setempat menandakan kalau Arkana dan Caca sudah menjadi pasangan suami-istri.

Di pernikahan singkat ini, tidak ada cincin, mas kawinnya saja hanya uang 35 ribu yang ada di dompet Arkana, sebenarnya Arkana bisa memberi lebih, tapi karena semua mendadak, jadi apa yang ada saja.

"Nak Arkana," kata Paman, setelah para warga sudah pulang, tingallah mereka bertiga, Arkana, Caca dan Paman Jaka.

"Ia Paman," jawab Arkana singkat sambil menatap Paman Jaka.

"Tolong jaga Caca, sekarang dia tangung jawabmu, dan kamu Caca tolong hormati suamimu, seperti kamu menghormati Ayah dan Paman mu nak," kata Paman Jaka, dengan raut muka yang terlihat sedih.

Caca yang sedari tadi menahan air matanya, akhirnya sudah tak tahan Isak tangisnya sudah terdengar di telinga Arkana dan Paman Jaka.

"Caca kangen sama Ayah Paman," kata Caca sambil memeluk Paman Jaka.

"Paman mengerti, sekarang istirahat lah, Paman juga mau pulang, besok bawak suamimu kerumah Paman," kata Paman sambil menepuk bahu Arkana. 

Selepas ke pergian Paman, suasana menjadi canggung antara Caca dan Arkana, tidak ada yang berbicara seakan masing-masing larut dengan pemikiran masing-masing, tak lama Caca memecahkan ke heningan.

"Mas, Mas istirahat saja di kamar, pasti badan mas masih  sakit," kata Caca tanpa berani melihat Arkana yang kini sedang menatapnya.

"Ayo, kita istirahat kamu juga lelah," jawab Arkana langsung berdiri menarik tangan Caca untuk masuk  ke dalam Kamar.

Caca merasa panik, saat ada di dalam kamarnya, di tatapnya suaminya yang baru 1 jam menikahi nya.

"Sini tidur, aku tidak akan menyentuhmu," kata Arkana sambil menepuk kasur di sebelahnya.

"Hem, aku di sini saja Mas, Mas saja yang istirahat di situ," kata Caca sambil membaringkan tubuhnya di sofa.

Arkana hanya diam , sambil menutup matanya, setalah 1 jam tidak ada pengerekan dari istrinya, Arkana bangun langsung mengangkat tubuh istrinya untuk di pindahkan di kasur sampingnya.

Arkana menatap wajah ayu istrinya, andai kamu tidak menolongku pasti pernikahan ini tidak akan terjadi, Maafkan aku, batin Arkana, Lalu mengecup kening Caca, habis itu Arkana keluar kamar dan mengambil handphonenya Caca, Arkana mengetik nomer di handphone Caca tak lama sambungan terhubung.

"Halo, siapa sih telpon malam-malam gini," kata Doni asisten Arkana.

"Kamu mau aku pecat Don!" Suara Arkan yang datar terdengar menyeramkan.

"Eh, bos maaf tadi kirain siapa, ganti nomer telpon bos," jawab Doni gugup.

"Kamu antar bajuku dan baju wanita, nanti aku shere lokasinya," kata Arkana, tanpa menunggu jawaban dari Doni Arkana langsung mematikan sambungan teleponnya.

Saat azan subuh berkumandang, Caca bangun langsung ambil wudhu dan menjalankan ke wajibannya sebagai seorang muslim. Caca seakan lupa apa yang terjadi semalam.

Saat Caca keluar kamar di kejutkan dengan dua orang pria tampan sedang menatapnya.

Caca hanya diam di depan kamar menatap kedua orang itu, huf, kirain kejadian semalam hanya mimpi, ternyata aku benar-benar sudah menikah, batin Caca.

Caca langsung melangkah kedapur untuk membuatkan minum suaminya, Caca tersenyum geli dengan kata-kata suami. Setelah selesai membuat minum dan memotong kue yang di buatnya kemarin sebelum pergi kerja Caca berjalan ke depan ruang tamu.

"Silahkan diminum Mas," kata Caca dengan tersenyum ramah. Saat Caca hendak berjalan kebelakang Arkana menarik tangan Caca.

"Duduklah sebentar, ada yang mau aku bicarakan denganmu,"kata Arkana.

Tak menunggu lama Caca duduk di samping Arkana, sambil menunduk, entah kenapa di depan Arkana tingkah bar-bar Caca hilang.

"Ada apa Mas?" Kata Caca sambil menatap Arkana sebentar.

"Nanti sore kita pindah ke rumahku, ku harap kamu mengerti," kata Arkana dengan datar.

"Maaf Mas, bukannya Caca enggak mau ikut, tapi hari ini Caca kerja masuk jam 3.00,"jawab Caca.

Arkana menatap Doni, dan beralih menatap wanita yang sekarang menjadi istrinya. Arkana berfikir bagaimana caranya suapaya istrinya tidak berkerja lagi.

"Jam berapa kamu pulang kerja?" Tanya Arkana lagi.

"Jam 11 malam Mas," jawab Caca.

"Bagaimana Don? Kamu suruh anak buahmu untuk mengemasi barang-barang istriku, karena pagi ini sampai siang aku akan berkunjung ke rumah Paman Jaka," kata Arkana.

"Siap bos, nanti siang barang-barang Nyonya sudah ada di rumah besar," jawab Doni sambil mengotak-atik handphonenya.

Arkana mengambil paper bag yang di bawa Doni tadi lalu memberikan ke Caca, Caca menatap suaminya seakan menanyakan apa isi di dalamnya.

"Ini apa Mas," kata Caca

"Bersiaplah, ini baju buat mu, nanti setelah dari rumah Paman langsung saja pergi kerja," jawab Arkana.

Caca menatap suaminya, kapan Mas membelinya? Bukankah ini masih pagi mana ada toko buka jam segini, batin Caca

"Ya sudah Caca ke kamar dulu Mas," Caca berdiri dan buru-buru masuk ke kamar.

Setelah kepergian Caca, Doni langsung mengacuhkan jempolnya ke Arkana.

Beruntung sekali Arkana dapat istri yang cantik dan menggemaskan.

"Bos, lo seriuskan, sama istri lo? Terus bagaimana dengan Laras bos?" Doni memberondong pertanyaan ke Arkana.

"Itu yang bikin gue semalam enggak bisa tidur Don!" Arkana merasa frustasi memikirkannya.

Tanpa mereka sadari Caca mendengarkan pembicaraan antara Arkana dengan temannya, ya Allah apakah aku sudah menjadi orang ketiga dari mereka, batin Caca meneteskan air matanya, Caca tidak ingin terlihat lemah di hadapan orang lain.

"Mas," suara Caca mengejutkan Arkana dan Doni.

"Eh, anu...sejak kapan kamu berdiri di situ?" Kata Arkana dengan gugup, takut Caca mendengar obrolannya tadi bersama Doni.

"Baru Mas, aku sudah siap jam berapa kita pergi," jawab Caca berusaha santai.

"Ia, kita pergi sekarang," tak lama mobil yang di kemudikan Doni meluncur dengan kecepatan sedang ke arah rumah Paman Jaka.

Setelah menempuh perjalanan 20 menit Caca dan Arkana sampai di rumah Paman Jaka, Caca turun dari mobil mewah Arkana, Caca langsung membuka pagar.

"Assalamualaikum," kata Caca dengan semangat sambil teriak.

"Jangan teriak enggak sopan!" Tegur Arkana ke Caca.

"Kalau enggak teriak bibi Anis enggak dengar Mas," jawab Caca sambil tersenyum.

Tak lama keluar wanita paruh baya dengan senyum tersungging di bibirnya, di ikuti Laki-laki yang semalam menikahkannya.

"Walaikumsalam neng, ya Allah pengantin baru pagi-pagi sudah keramas saja," goda bik Anis.

Caca yang kurang paham hanya cuek saja, sedangkan Arkana tersenyum menanggapi godaan istri paman Jaka.

"Sudah bu, jangan di godain Caca nanti malu, ini siapa yang ganteng," paman Jaka menunjuk Doni.

"Ini teman Arkana Paman, maaf Paman sore nanti rencana mau bawa Caca pindah ke rumah Arkana, sekalian Arkana mau izin," kata Arkana.

"Saya mah, terserah Caca saja nak Arkana, tapi sudah ke wajiban Caca untuk mengikuti suaminya." Jelas Paman Jaka.

"Kalau Caca, ngikut saja, kemana mas Arkana tinggal," jawab Caca.

"Alhamdulillah, kalau gitu Paman senang dengarnya.

Bersambung ya mohon dukungannya dengan like dan votenya.

1
Abel Mikaila
ceritanya bagus..cuma dr tata bahasa dan penulisan masih banyak yg typo .semoga kedepannya lebih bagus lagi biar lebih enak di baca
Cut Risnawati
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Caca lebih bijak dan gercep dari Arkana dan pak Joni juga Doni ternyata..
Qaisaa Nazarudin
Sejak kapan cinta mencintai nya,Belum juga tembak menembak,udah di klaim aja..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Emangnya apa hubungan kalian??😂😂

Waah gercep banget Doni langsung meluk2 aja..🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Duuhh Nikahin aja mereka thor..Doni juga masih jomblo kan..
Qaisaa Nazarudin
Berani banget Ana menantang Doni kek gitu..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Ana ceroboh banget,Apa Ana semgaja ya..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa gak ada pengebrebekan,Biasanya baru juga berduaan langsung aja ada yg grebek..lha ini sampai pagi masih aman aja..😅😅😅 Terus Ana katanya takut tidur sendirian,Terus di kamar rumahnya gimana tidurnya,juga sendirian kan??🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Waahh Caca nelat banget..
Qaisaa Nazarudin
Lha ternyata Manager yg kecentilan yg marah saat cintanya ditolak,Aku pikir orang suruhan Laras..
Qaisaa Nazarudin
Oh Ariana adeknya Arkana,Ku pikir Caca tadi..Duh salah fokus sorry thor,saking keselnya aku sama sama Arkana yg membebasin Laras dgn alesan Laras lagi hamil..ckk..
Qaisaa Nazarudin
Kok KAKAK?? Bukan biasanya manggil MAS ya??Kenapa setelah kenak tusuk panggilannya berubah??🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Buah dari kebodohan mu,Makanya tanggung aja sendiri kamu Kana,Semoga aja Caca gak papa..
Qaisaa Nazarudin
Nah kan ku hilang juga apa,Harusnya jangan di bebasinndia sampai resepsi kalian selesai dulu,Biar aman.. ckk..cewek kek gini gak akan ada kapok2 nya..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk pantesan Laras pintar berkelahi,Wong madih di perut aja udah berkelahi,ngikutin mamanya .👏👏👏😅😅
Qaisaa Nazarudin: Sorry CACA maksudku..Bukan Laras..🙏🙏
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
DI LEPAS BEGITU AJA??? BODOH..ORANG KEK LARAS DAN JUGA BURHAN,AKU BISA JAMIN,DIA AKAN MELAKUKAN SEGALA CARA UNTUK MENGHANCURKAN KALIAN, percaya deh..Semoga aja Alur di novel ini gak begitu ya..
Qaisaa Nazarudin
pasti penganten wanitanya adalah Caca,Bukannya Laras..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Tadi aja mengusir,Bukannya makasih udah di tolongin, Benar2 Egois kalian,,
Qaisaa Nazarudin
Akhirnya Arkana mengira kalo Cacha udah terjun ke sungai,Bijak kamu Caca, Ternyata kamu udah tau kalo kalung itu ada GPS nya..👏👏👏👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!