NovelToon NovelToon
Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:658
Nilai: 5
Nama Author: Mama ende

Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2 Di Jenguk Pak Dimas dan mas Arman

           Aku bangun sudah siang ku lihat ibu duduk di sofa sambil terkantuk kantuk

" Bu kalau ngantuk tidur saja" ibu menoleh "kamu sudah bangun makan ya, itu sudah dapat makan siang " sambil nunjuk makan siang di meja aku mengangguk kemudian ibu mengambilkan makanan " biar aku makan sendiri Bu" mungkin aku besok udah boleh pulang sama dokter sudah enakan kok

 " ya semoga nduk kamu cepat sehat jangan banyak pikiran, ibu juga nggak habis pikir adek mu Setega itu padahal kamu ikut biayai dia sekolah malah kurang ajar "

  " udah lah Bu Memang sudah takdirku dan mas bagus bukan jodoh ku"

 " Assalamualaikum" ada orang salam dari luar. " waalaikumsalam" jawabku sama ibu kemudian ibu membuka pintu ternyata pak Dimas dan pak Arman

" masuk mas kata ibu" mereka pun masuk dan bawa banyak buah juga roti kayak nya beli di supermarket tempat aku kerja

 " Bagaimana kabarmu Manda?" tanya pak Dimas " Sudah baik pak Dimas mungkin besok sudah bisa pulang" " sakit apa kata dokter" " kecapekan sama darah rendah mas pagi lupa sarapan"

   " nak ibu keluar bentar titip Manda kalian nggak terburu buru kan "

 " iya Bu nggak papa kami santai kok" setelah ibu keluar pak Arman juga keluar pamit beli kopi katanya ngantuk

  "Manda boleh mas Dimas bicara sedikit"

  " boleh pak mau bicara apa" " kemarin habis ngantar kamu Arman cerita kejadian so rumah kamu sampai kamu pingsan"

 " iya pak sella adek Saya dan mas bagus tunangan saya di gerebek warga saat di zina di rumah kami"

 " apa yang namanya bagus ini orangnya " sambil menunjukan foto di hp nya

 " iya betul pak ini orangnya" " Kamu beruntung bisa putus sama dia, dia kan red flag banget teman istriku pernah jadi korbannya di pacari kemudian di ambil keperawannya kemudian di tinggal dia mencari cewek lain lagi bahkan dia sering sewa LC" " Dulu dia teman SMA istri saya tapi beda kelas."

   " terima kasih infonya pak" " Jujur sama aku Manda kamu belum pernah melakukan Hb kan sama dia "

  " amit amit pak Alhamdulillah saya di jaga sama Alloh Dia pernah sih ngajak gitu tapi aku tolak ternyata yang di makan adek ku pak"

 . Mas Arman masuk bawa kopi di berikan sama pak Dimas " maaf Manda kemarin aku masuk ikut lihat kejadiannya sampai orang tuamu datang aku pulang karena takut parkiran nggak ada yang jaga jadi aku langsung kembali ke super market.

         " nggak papa mas Arman sebenarnya kau pingsan juga aku lagi sakit kan kepala ku pusing jadi aku izin pulang sama pak Dimas sampai rumah melihat kejadian itu jadi kaki lemas seperti jeli"

          " kami harus kuat Manda dia bukan jodohmu Alloh sudah membuka aib nya dan menunjukan pada mu"

         Tak lama ibu masuk dia kelihatan segar habis mandi dan sholat di musola klinik kayak nya tak lama pak Dimas bilang biaya klinik di bantu bos super market tempat aku kerja alhamdulilah mas Arman kasih amplop ku lihat isinya Dau ratus ribu rupiah kemudian aku berikan pada ibu " ini Bu buat jajan ibu" kataku sambil memberikan uang dua ratus ribu. Ibu senag " ibu simpan saja uang nya ini sudah banyak jajan dari pak Dimas" kata ibu

           Ibu membuka buah dan roti juga snack pemberian pak Dimas dan kami makan bersama aku makan roti dan susu ultra, ibu makan Snack dan sari kacang hijau "alhamdulilah bisa makan tanpa membeli" kata ibu sambil tertawa. Aku senang ibu sangat menikmati makanan bawaan pak dimas.memang biasanya menikmati makanan seperti ini hanya sebulan sekali kali aku gajian saja karena aku harus hemat

      " Itu tukang parkir juga ngasih uang ke kamu nda" " iya Bu itu uang dua ratus ribu pemberian dia" " wah baik juga dia tukang parkir ngasih amplop dua ratus ribu biasanya lima puluh ribu juga sudah banyak"

    " dia yang ngantar aku Bu waktu itu aku pusing dan pucat jadi aku izin pulang sama pak Dimas mas Arman suruh ngantar aku dan ternyata ada kejadian itu jadi dia lihat kejadian itu mungkin dia cerita kepada pak Dimas"

   " kayaknya dia bukan tukang parkir deh Nda masak ada tukang parkir ganteng kayak orang keturunan arab gitu"

  " iya Bu ganteng kayak orang turki atau Pakistan gitu ya bu malah menurutku kayak pemain sepak bola itu loh bu, Nathan tjo a on pemain diaspora yang bermain di timnas"

    " iya yang kata bapak mu pemain paling ganteng" kata ibu.

        Keluarga ku Memeng suka nonton bola cuma sella yang suka kalau timnas main pasti kami nonton bertiga dan sponsor utama nya bapak ku.

        " ganteng gitu sudah punya istri pa belum ya Nda"

     " kalau pak Dimas sudah punya istri dan punya anak satu dan pernah di bawa ke toko di kenalkan sama aku kalau mas Arman kayaknya belum Bu kalau Nathan sudah punya pacar namanya fefe" jawab ku sambil terkekeh.

   " siapa juga yang tanya Nathan Nda kejauhan" jawab ibu.

      Kami bercanda sambil makan camilan yang di bawakan pak Dimas dan kami juga menyisihkan buat bapak nanti

" buk kalau lapar ibu makan dulu uang itu di pakai buat makan besok ibu aku kasih lagi kalau pulang dari sini karena sekarang belum bisa ambil uang di ATM"

" nanti saja kalau kamu sudah dapat makan dari sini ibu makan"

Tak lama ada yang ngantar jatah makan sore untuk ku dan ibu mengambilnya di berikan untuku akupun makan sendiri nggak mau di suapin ibu dan ibu pun keluar dia makan di kantin klinik ini mungkin.

Ada orang membuka pintu ternyata bapak yang datang dia Mambawa kue pukis kesukaanku juga martabak telor kesukaan ibu beliau juga bawa baju ganti buat ibu dan aku

" Ibumu mana Nda? " tanya bapak " keluar sebentar pak mungkin dia makan sekalian sholat" bapak pun duduk sambil menghela nafas panjang

" ada apa pak, cerita saja paling tentang si sella"

" iya Nda sella minta pesta dan bagus sama pak Wardana nggak setuju, sella nangis nangis mengadu sama bapak, bapak jadi sebel sama sella jadi bapak nggak jawab terus bapak ke sini " kata bapak kemudian ibu masuk " Biar saja dia pak gak usah di urus biar nikah di KUA saja terus sampai rumah di undangkan tetangga kasih nasi kotak kita beli di catering,paling ya kita yang keluar uang sella mana punya uang dan bagus harus hutang koperasi buat balikin uang pak Wardana yang di kasihkan ke Manda jadi bagus juga nggak punya uang gajinya buat nyicil hutang" jawab ibu

" ibu punya simpanan uang nggak ?" nggak punya pak tapi Minggu depan ibu dapat arisan sekitar lima juta gitu tapi ibu nggak mau itu di pakai semua, ibu pesan catering saja mungkin habis dua juta"

" ya sudah terserah ibu kalau gitu" biar saja kalau sella nggak setuju biar usaha sendiri

Perbincangan ibu berhenti karena ada dokter yang sedang visit dan alhamdulilah besok aku sudah boleh pulang karena badan sudah enakan.

Bapak memberikan kue bawaan nya dan juga baju ganti untuk ibu. Kemudian ibu menyimpan baju nya dan memakan kuenya aku sama ayah juga ikutan makan.

" Nanti bapak pulang atau di sini" tanya ibu " di sini saja bu sama ibu di rumah ada sella yang nuntut aneh aneh pada bapak dan bapak malas menanggapi mending si sini nungguin Manda. Aku yang baru minum obat jadi ngantuk dan tertidur.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!