Pesona Istri Yang Di Madu

[Drttttzz..! Drttttzz..!] suara benda pipih diatas meja. mengalihkan fokus makanku.

Aku pun menghentikan aktivitas makanku dan langsung menyambar sebuah benda pipih diatas meja itu , rupanya hp mas Abi ketinggalan, segera kubuka layar hp mas Abi seketika aku keheranan melihat nama yang terpampang di notifikasi telepon dari aplikasi berwarna hijau tersebut

"Wanita ku sayang??" Batinku bertanya-tanya siapa dia?!! atau jangan² benar kata Mpok emi tetangga depan rumah ku yang suka nya julid dan hobinya bergosib. jangan-jangan benar kalau mas Abi selingkuh?astaga!! gak mungkin!! gak mungkin kan mas abi yang terlihat setia dan menyayangiku itu selingkuh?! bermain dibelakangku! tapi maksud nama ini apa?!! ternyata memang benar mas Abi mengkhianati ku ! ugh ! astagfirullah ! mas? kamu tega baget hiks! jadi ini mau mu mas.. baiklah mas abi karena ini maumu jangan salahkan aku! akan ku buat kamu dan juga selingkuhanmu mendapatkan balasan yang lebih menyakitkan lebih menderita dariku . hiks sakit sekali hatiku ini. jahat! kamu jahat mas!!

setelah beberapa menit aku termenung dalam lamunan dan hanyut akan kesedihan. aku pun sudah bertekad mulai hari ini Aku harus bermain cantik. sekarang aku akan berpura-pura tak tahu apa-apa dan bersikap polos seperti biasanya didepan mas Abi agar dia tidak curiga dan aku bisa mengumpulkan lebih banyak lagi bukti bahwa mas Abi benar-benar telah selingkuh dan menduakanku .setelah itu perkara pisah atau bercerai dengan nya akan kupikir kan lagi nanti belakangan.

kembali ke masa ini telepon itu terus saja berbunyi meski tidak ku angkat nomor tersebut masih terus menghubungi suamiku. aku jadi penasaran.

Saat ingin ku angkat tiba-tiba telefon nya mati aku yang sudah kepalang penasaran pun akhirnya memutuskan untuk mencari tahu sendiri lewat gawai mas abi ini. segera ku gesek layar hp mas Abi namun tiba-tiba terdapat gambar pola di hp mas Abi! Ini aneh nggak biasanya mas Abi mengunci hp nya apalagi kami selalu bertukar hp dan saat itu tidak ada pula ia mengunci hpnya dengan pola. Kecurigaanku semakin bertambah kala sebuah pesan notifikasi muncul di atas layar hp nya.

"Wanita ku sayang : mas jangan lama-lama aku udah nungguin dari tadi lho <3"

Walau hp mas Abi dikunci namun aku tetap bisa melihat notifikasi chat wa yang ia terima di atas layar hp nya.

Ada desiran panas mendidih di lubuk hati ku saat membaca pesan nya walaupun sekilas namun dapat kulihat bahwa ada emoticon hati di chat wa nya . Ingin rasanya saat ini ku buka hpnya lalu ku baca semua isi pesan wa dari nomor tesebut namun saat aku sedang berusaha membuka polanya tiba-tiba terdengar suara klakson mobil mas Abi dari teras

"Tiiinnn..!tiiinnn..!" Suara mobil yang dikendarai mas Abi kembali? Mungkin ia sedang mencari hp nya yang ketinggalan. Batinku . Segera ku kembalikan hp mas Abi diatas meja seperti semula.

"Dek! Hosh..hosh.." panggil mas Abi dengan suara ngos-ngosan mungkin ia habis berlari

"Iyaa, lho kok mas balik lagi? Sambil ngos-ngosan gitu ?kenapa mas apa ada yang ketinggalan?" Tanyaku basa basi. sambil ber acting polos didepan mas Abi padahal dalam hati aku tahu pasti dia kembali karena menyadari hpnya ketinggalan.

"Ehmm.. iya nih dek, hp mas ketinggalan"jawabnya sambil melewati ku menuju meja makan

"Owala" jawabku singkat

"mm..kamu gak buka hp ku kan dek?! " Tanyanya

"Enggak kok mas aku malah baru tahu kalo hp kamu ketinggalan, soalnya tadi aku habis dari taman sio minta makannya disana sambil main gitu. ini juga baru selesai nyuapin sio maaf ya aku nggak tahu kalo hp kamu ketinggalan disitu ." Jawabku pura-pura

"Emm yasudah gapapa! kalau gitu mas berangkat lagi ya ke kantor! Tapi bener kan dek kamu nggak buka hp mas tadi?" Tanyanya lagi memastikan

"astagfirullah haladzim mas. Mana ada aku buka-buka hp mas Abi, mana sempat aku mas! , lagian mas lihat sendiri kan tanganku ini masih kotor! Tuh banyak sisa nasi menempel di jariku habis nyuapin sio tadi, kalau aku buka pasti hp mas kotor dong " bohong ku tapi untung tadi aku belum sempat cuci tangan dan hp mas Abi aku geser2 dengan tangan ku yang satunya jadi tidak meninggalkan bekas nasi di hp nya uhh selamat selamat!!

"ah yaya Yasudah kalau begitu" Jawab mas Abi sambil berjalan kedepan serta mengotak Atik hp nya.

"Emang nya kenapa sih mas kok aku nggak boleh buka hp kamu?!"

Mas Abi diam kulihat ia sedang fokus mengotak-atik hpnya aku tahu mungkin kamu sedang membalas pesan dari wanita selingkuhan mu itu kan mas sehingga kamu tidak fokus mendengarkan ku.

"Mas?!"ucapku sekali lagi dengan nada agak keras

"Eh iya dek!? Kenapa?! Jangan teriak2 ah malu di denger tetangga!" Jawabnya ketus

"Aku tanya kenapa aku nggak boleh buka hp kamu?! Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku?!"

"ka.. Kamu apaan sih dek?! Nyembunyiin apaan gak ada kok? ! Orang aku nggak nyembunyiin apa-apa!"

"Ya terus kenapa aku nggak boleh buka hp kamu?" Cecar ku

"Ya i-itu soalnya mm.. kalo ada telepon atau wa penting dari klien gimana aku kan jadi nggak tahu, kalau udah kamu baca!" elak nya.

"ya kan ada aku! aku bisa kasih tau kamu juga mas?!" jawabku tak mau kalah

"eh.. ah ! udah ah aku mau berangkat ke kantor dulu udah telat ini!"Jawabnya terbata lalu pergi meninggalkan ku tanpa mengulurkan tangannya lagu untuk ku.

"Telepon penting dari klien kamu bilang mas? Dasar pembohong besar ! cukup sudah sabar ku!akan kuselidiki sampai sejauh mana kau sudah mengkhianati ku mas"batinku dalam hati

"[Brummm... ]" Mobil pun pergi meninggalkan rumah. Nafsu makan ku seketika hilang rasanya sudah tak berselera lagi untuk menghabiskan sisa nasi goreng tadi. m aku pun mencuci tangan lalu masuk kedalam kamar. menjatuh bobot ini ke ranjang membiarkan kesedihan dan penyesalan ini larut dalam tangisanku.