NovelToon NovelToon
Masjid Berhantu

Masjid Berhantu

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Time Travel / Iblis / Hantu / Tamat
Popularitas:795
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Jangan mampir di masjid ini. Sudah banyak yang mengalaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam-malam

"Ada masjid kita berhenti dulu aku mau pipis",

23:25

Mereka pulang kelewat malam. Fulan dan Fulanah pasangan muda-mudi yang sedang mekar-mekarnya bermesraan.

Masjid di pinggir jalan raya itu memiliki pintu gerbang yang tampak tidak dikunci. Biar pun malam tempat ibadah orang-orang Islam itu terlihat terang.

Mereka berdua meletakkan sepeda motor di luar gerbang.

"Apa tidak apa-apa? Bawa masuk saja",

"Tidak usah sudah aku kunci setang",

"WC nya sebelah mana?",

"Itu sebelah tempat wudhu",

"Ayo temani aku",

Fulanah yang sudah tidak tahan dari tadi ingin buang air kecil meminta Fulan untuk menemaninya ke kamar mandi masjid. Meski lampunya terang tetap saja Fulanah merasa takut jika harus pergi sendirian.

"Jangan lama-lama",

Fulan menunggu di samping masjid. Sambil menunggu Fulan melihat-lihat sekeliling. Masjid ini besar dan luas. Bangunan nya modern dan elegan. Dan ketika Fulan melihat ke dalam masjid melalui kaca jendela yang besar di sampingnya Fulan melihat sesuatu yang mengagetkan. Malam-malam seperti ini masih ada seseorang yang berada di dalam masjid. Di bawah penerangan yang tidak semua lampu dinyalakan itu ada seorang perempuan yang sedang beriktikaf di dalam masjid.

Lama-kelamaan memperhatikan sosok perempuan ber mukena putih itu Fulan mulai merasakan hal yang aneh.

Tiba-tiba sosok perempuan putih itu menoleh ke arah Fulan. Tapi mukanya datar tidak memiliki wajah. Tubuh Fulan kaku tidak bisa bergerak dan mulutnya terkunci. Perempuan ber mukena putih itu lalu melayang dan terbang ke arah Fulan. Ketika sampai di jendela kaca sosok itu terlihat sangat jelas menakutkan.

"Kenapa?" tanya Fulanah yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Fulan bisa bergerak setelah teman wanitanya itu memanggilnya.

"Ayo cepat pergi dari sini",

Fulan berlari meninggalkan masjid dan sosok menakutkan yang masih ada di balik jendela. Melihat teman pria nya lari Fulanah juga menyusul berlari.

Anehnya lagi sepeda motor mereka yang tadi diparkir di dekat pintu gerbang sudah berpindah tempat di seberang jalan. Mereka berdua pun menyeberang jalan raya malam-malam yang sangat sepi.

Fulan dan Fulanah segera menaiki sepeda motor dan ingin secepatnya pulang sampai ke rumah. Ketika mereka berdua melihat kembali masjid di pinggir jalan raya yang ada di seberang Fulan dan Fulanah dibuat ketakutan. Mereka berdua sama-sama merinding dan gemetaran.

Masjid nya sudah tidak ada.

Dalam perjalanan pulang itu tidak ada satu pun dari mereka yang bicara. Keduanya sama-sama diam.

Fulan kembali merasakan hal yang aneh ia sudah berkendara lama tapi kenapa belum sampai-sampai. Dan setelah memperhatikan sekitar di kanan dan kirinya masih sama. Fulan curiga jangan-jangan ia sedang di sesatkan oleh setan karena dari tadi terus muter-muter di jalan raya yang sama. Sementara itu Fulanah yang saking ketakutannya memeluk Fulan sangat erat sambil menidurkan kepalanya di punggung kekasihnya.

Tiba-tiba sepeda motor Fulan mogok di tengah jalan. Dan ketika Fulan menoleh ke arah kanan masjid besar itu ada lagi. Fulan tambah ketakutan ketika melihat di teras masjid itu ada seorang perempuan yang tidak asing baginya yang sangat ia kenal. Itu adalah Fulanah yang sedang menangis. Fulan sadar. Lalu siapa yang sedang memboncengnya? Fulan menoleh ke arah belakang. Dia adalah sosok perempuan ber mukena putih yang tidak memiliki wajah.

PS: Fulan sebutan untuk laki-laki.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!