NovelToon NovelToon
Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Janda / Selingkuh / Cerai / Ayah Darurat / Tamat
Popularitas:135.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Siapa bilang mertua selalu identik dengan kata menindas dan kejam pada menantu, serta tak pernah akur?

Ini tidak terjadi pada Embun, seorang wanita lembut dan berbakti pada mertua setelah menikah dengan laki-laki bernama Gio. Tapi sayang beribu sayang. Hidup tak pernah sempurna, bukan?

Embun mendapatkan mertua luar biasa yang banyak di impikan para menantu, sayangnya ia malah mendapatkan suami pengkhianat.

Untungnya, mertuanya lebih membela Embun sebagai menantu dan memberi pelajaran pada putra kandung mereka sendiri. Namun, kejutan dari sang mertua membuat Embun tak bisa berkata-kata. Kedua mertuanya malah menjodohkan Embun dengan pria pilihan mereka, padahal ketuk palu perceraian belum terlaksana.

Apa yang terjadi selanjutnya, apa Embun menerima kehadiran pria baru pilihan mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 31.

Raja berada di sebuah gudang terbengkalai, pria dengan postur tinggi tegap itu duduk terikat dengan tali di belakang punggung.

“Woi! Bangun!“

Seseorang menepuk-nepuk kassar wajah Raja yang masih tak sadarkan diri, pukulan dari orang-orang itu mengenai bagian kepala Raja menyebabkan ia terluka memar dan bengkak. Saat mencoba membuka matanya, kepala Raja diserang oleh rasa sakit yang kuat.

“Arghhh...“

“Bangun juga Luh!“

Raja membuka matanya dengan perlahan, rasa pusing membuatnya tidak langsung mengenali pria di hadapan nya. Pria itu duduk dengan bersedekap seraya tersenyum mencemooh.

“Gery...?“

Pria yang dipanggil Gery itu tersenyum menyeringai, "Gimana hidup Lo? Gue denger Luh udah punya bini baru! Ah! Gimana kalau gue rebut lagi kayak Andin! Bini baru Luh pasti sama jalaaang nya kayak si Andin!“

Raja menggeram mendengar Embun dihina, namun ia tidak terprovokasi. Sejak dirinya memergoki mantan istrinya dengan Gery, yang waktu itu Gery adalah temannya. Sejak itu lah, ia tahu Gery memang tidak menyukai nya.

"Aku nggak tau kenapa kamu begitu membenci ku, hingga kamu tega mengkhianati ku dengan Andin! Tapi aku gak perduli dan tetap memaafkan kalian berdua, mendoakan kebahagiaan kalian. Sampai akhirnya... Andin datang padaku beberapa bulan lalu dan mengatakan dia disikssa olehmu, aku bahkan tak ingin ikut campur urusan kalian. Sepenuhnya aku tak ingin lagi berhubungan dengan mu ataupun Andin! Sekarang, aku benar-benar penasaran... kenapa kau berbuat seperti ini padaku padahal aku tak pernah mengganggu hidup mu?“

“Kamu nggak inget adikku, Shakila?“

“Dia sudah aku anggap adikku juga, kematiannya di vonis Dokter karena depresi. Apa hubungan nya dengan ku?“

"Raja! Raja! Entah kau itu tidak perduli atau begitu naif! Adikku mencintai mu selama bertahun-tahun, tapi kau malah menikah dengan Andin si jalaaang itu! Setelah kematian adikku, aku bersumpah akan membalas mu.“

“Ger, aku gak pernah memberi harapan pada Shakila.“

“Kau memang tidak pernah beri dia harapan palsu atau mempermainkan nya, tapi apa kau tau Andin selalu memojokkan nya mengatakan adikku tidak tahu diri dan harus menjauhi mu! Adikku mati di tangan Andin!“

Raja merasa perbincangan dengan Gery tak masuk akal, ia tak pernah berbuat sesuatu yang merugikan Gery maupun adik perempuan nya. Malah dia yang telah dikhianati oleh mantan istri dan temannya itu, kenapa sekarang seolah-olah dia yang bersalah?

“Kalau begitu salahkan saja Andin!“ Raja meringis saat belakang kepalanya terasa sakit kembali.

"Tentu saja aku sudah membalas Andin dan juga membalas mu! Aku tau kau mengalami depresi setelah bercerai dengan Andin... karena kau menyalahkan dirimu sendiri dengan kemandulan mu! Aku sangat merasa puas mengetahui nya! Lalu Andin, aku ingin menyiksaa nya setelah resmi menikahi dia... Tapi wanita jalaang itu telanjur hamil anakku! Aku menunggunya melahirkan dan aku akhirnya sikssa dia setiap hari! Tapi dia berani kabur dariku dan pergi padamu, kan? Dimana dia sekarang? Dimana kamu menyembunyikan wanita itu dan juga anakku!?“

"Kenapa tidak kau cari sendiri! Selama ini kemana saja kau!"

"Orang tua Andin melaporkanku ke polisi, aku baru saja keluar dari penjara! Kau membantu mereka menyembunyikan Andin dan melaporkanku ke polisi kan?!“

“Tidak! Aku tidak membantu Andin!“ Sanggah Raja, namun tiba-tiba ia mengingat Melody. Ia menyuruh Melody menolong Andin, tapi ia tidak pernah bertanya lagi tentang sang mantan istri pada Melody.

Apa yang dilakukan Melody sebenarnya, apa Melody yang melaporkan Gery? Gawat kalau Gery tau itu perbuatan Melody, aku harus bungkam!

Dugh!

Gery menendaang dada Raja sampai Raja terjungkal bersama dengan kursinya, darah segar keluar dari mulut Raja.

“Argggght...“ rintih Raja kesakitan.

Baru saja Gery akan menendaang kembali, keributan terdengar dari arah luar.

Gery menatap ke arah anak buahnya, "Periksa!“

“Baik, Bos!“

Diluar Gio bersembunyi setelah membuat keributan, ia melihat beberapa orang keluar memeriksa. Dalam perjalanan mengikuti, Gio menghubungi seseorang agar membawa anak buah Raja.

Dikala Gery menunggu Raja sadarkan diri, anak buah Raja sudah datang bersama Bram.

“Om, kita hajar aja langsung!“ Ucap Gio.

Ternyata Gio dan Bram sudah saling kenal, Gio juga tau jika Bram adalah ayah kandung dari Embun. Begitupun sebaliknya, Bram tau jika Gio mantan suami putrinya.

“Oke! Kalian serang! Aku akan masuk menolong menantuku.“ Perintah Bram pada anak buah Raja.

Selama ini Raja hanya menggunakan anak buahnya sesekali, ia merasa tak pernah mempunyai musuh jadi ia pun berpergian tanpa pengawal.

“Aku ikut dengan Om.“ Gio mengikuti Bram masuk ke dalam gudang, sementara diluar anak buah Raja dan anak buah Gery sudah mulai bertarung.

Gery mendengar suara berkelahi di luar gudang, ia tidak bergerak dan menatap dingin ke arah Raja. “Kayaknya Luh lagi beruntung! Ada orang yang dateng nolong Luh!“

Raja mencoba mengatur nafasnya yang mulai terasa sesak, tendangaan dan pukulan di kepalanya membuatnya benar-benar kesakitan.

“Raja! Papa datang!“ Teriak Bram menyerbu masuk bersama Gio.

“Cih! Mertua baru Luh? Boleh juga!“ Gery mengeluarkan belati dari dalam jaketnya, ia menyerang Bram namun ditangkis oleh Gio.

“Om pergi saja bawa Raja, sepertinya dia terluka parah! Aku bakal atasi bajinggaan ini!“ Ucap Gio.

“Tapi kamu__“

“Aku akan baik-baik saja Om, aku nggak ingin Embun bersedih karena suaminya kenapa-kenapa! Aku tidak ingin ibu dari anakku menangis, sudah cukup aku membuat Embun menangis dulu!“ Gio tersenyum, setidaknya dia bisa berguna untuk Embun dengan menyelamatkan Raja.

“Jaga dirimu! Om akan bawa Raja pergi dari sini!“

Bram berlari ke arah menantunya, ia membuka ikatan tali dan membantu Raja yang tergeletak untuk bangun.

Raja berusaha berdiri, ia menatap ke arah Gery. “Jangan berbuat lebih jauh lagi, Ger!“

“Cuih! Luh nggak tau gimana rasanya di penjara! Jadi jangan banyak bacot!!!“

Gery maju menyerang Gio, sementara Gio berusaha menghindar dan berhasil menendaang tubuh Gery. Gio berteriak pada Bram dan Raja. “Kalian pergilah!“

Pandangan Raja sudah mengabur, ia tak kuasa lagi menahan kesadaran nya. Bram merasa tubuh Raja semakin berat saat ia memapah sang menantu, ia tahu Raja sudah tak bisa bertahan lagi.

Tanpa bicara lagi, Bram memapah Raja keluar dari gudang tanpa tahu apa yang terjadi pada Gio di dalam sana.

Raja sudah mendapatkan penanganan, Raja mengalami cedera di bagian belakang kepala namun Dokter berhasil menanganinya dan cedera itu tak akan berakibat fatal seperti misalnya gegar otak.

Seluruh keluarga sudah berada di rumah sakit termasuk Adam, ada-ada saja yang tejadi disaat ia dan Anggun akan menikah. Bahkan Adam belum mendapatkan kabar jika orang tua calon istrinya itu sudah bercerai, karena Adam masih mengecek persiapan untuk pernikahan nya besok agar tak ada yang kekurangan.

Supir Raja pun sudah dibawa ke rumah sakit, hanya saja belum ada kabar dari Gio dan Bram merasa cemas.

Tak lama ada kabar dari Gio pada Bram, mengabari jika lelaki itu baik-baik saja padahal nyatanya Gio tertusuk belati dan sedang dirawat di rumah sakit sendirian karena anak buah Raja meringkuus anak buah Gery ke kantor polisi. Gio masih merasa bersalah pada Ayahnya, mengakibatkan Papa Hendra stroke. Ia sudah meminta Bram berjanji, agar Bram jangan memberitahukan tentang keberadaan nya yang sudah di Indonesia.

1
Ds Phone
masing masing punya tangung jawab
Ds Phone
siapa ya
Ds Phone
semua kena berjuang
Ds Phone
akhir nya yang jahat dah di tankap
Ds Phone
di ajak nikah jadi aja
Ds Phone
satu kerata api sewa gila
Ds Phone
buat kejutan rupa nya
Ds Phone
menidam tapi takut cakat
Zia Rifera
betul itu kakak
Eka
semoga raja setelah sembuh berbesar hati mencari gio agar biaa berkumpul dengan ortunya
nikatha
kereen
nikatha
tengkeyu tor semangat dg karya2 baru lainnya ya../Pray//Good//Smile//Determined/
Eka
semoga saja gio b8sa menolong raja
Eka
emangnya enak,ayooo bang raja sama banh adam ambel kemvsli uangnyayg sudahdicuri gio biar dua sadar seytelah ditinggak elsa,melati masuk hotel prodio
Eka
semoga ada yg melindunggi embun dan mama hana
Eka
tes dna embun sama mama yasmin,semiga bram ada yg menolong kasihan dan cepat terbongkar antara elsa sama mentari yg jahat dan gio sadar atas kejadian yg menimpa orang tuanya atas oerbuatan bodohnya anak durhaka gio
Lucy Ndutz
team raja.....aaahhhkkk aq yg baper sm kata2 raja😅
Cornelia Lusiana
/Smile/
Eka
tungu detek jehancuranmu gio bentar lagi ndak skan lama padti kamu skan menangis darah
Eka
ambil semua fasilitas gio maaa biar kapok coba bisa hidup ndak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!