Menjadi sampah bukan keinginan Long Yao, menerima hinaan disetiap waktunya, siksaan, bahkan ketidak adilan selalu dia rasakan.
Namun sebuah takdir jodoh telah membangkitkan meridiannya. Berdiri dengan Kultivasi dan kemampuannya, akhirnya Long Yao menjadi Raja Dewa yang tak terkalahkan!
"Aku akan menginjak semua para jenius di seluruh benua dengan kekuatanku!" Long Yao berteriak ketika dia telah bangkit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2. Takdir yang begitu buruk!
"A-apa apaan ini! Ke-kenapa aku tidak mampu menggerakan sedikitpun tubuhku?!" Long Tian berpura pura kebingungan, sedikit rasa takut dia perlihatkan begitu jelas. Hingga senyum tipis mulai sedikit terukir di sudut bibirnya.
Berbeda dengan Kaisar Long Qing, dia memang merasakan tekanan itu. Namun setelah menggunakan energi Qi didalam tubuhnya. Tekanan itu perlahan pudar, dan dia bertindak cepat dengan cara menarik tubuh Long Tian kearahnya dengan perasaan yang begitu kesal!
"Tian'er apa yang kamu lakukan? Apa ayah telah memberi perintah langsung untuk membunuh adikmu sendiri?"
"Adik? Hahahahaha! Ungkapan apa itu, bahkan cekikan leher ini... Apa ayah ingin membunuhku juga?!"
Swooooooooosh! Jleeeeeeeeb!
Mata Long Qing tiba tiba terbelalak, tangannya seakan membeku. Lalu disusul oleh suara pedang yang begitu renyah merobek perutnya.
"Kamu..."
"Apa ayah terkejut? Tapi, pertunjukan ini baru awal dari segalanya..."
Swooooooosh!
Asap biru keluar dari robekan luka di perut Long Qing. Perasaan tidak percaya muncul di kedua bola matanya, pasalnya asap biru itu adalah energi Kultivasinya yang diserap paksa oleh anaknya.
"Ka-kamu bersekongkol dengan Sekte Keji itu?!" Long Qing segera menyadari sesuatu yang janggal.
Swuuuuush!
"Hahahaha! Long Tian, pertunjukan ini begitu menarik! Tapi kenapa kamu tidak langsung menarik akar Kultivasinya?!" suara pria berat menimpal di arah lain.
Swuuuuuuung!
Udara bergetar, sosok pria bercadar hitam, dengan penampilan rantai hitam melilit tubuh, dan terdapat pedang melengkung dibalik punggungnya muncul di sisi yang berbeda.
Saat ini, Long Qing sangat terkejut. Nyatanya dugaannya memang tak salah sama sekali. Mungkin kesalahan yang dilakukan Long Yao hanyalah pengalihan, dan dimanfaatkan oleh Long Tian yang selalu menginginkan kekuasaannya.
"Pelindung Jin, kenapa muncul secepat ini? Bukankah ayahku akan mati didalam penyesalan setelah membesarkanku selama ini?" Long Tian berkata santai seolah dia tidak merasa bersalah.
*
Disisi yang berbeda.
Long Yao tersenyum tipis melihat perebutan kekuasaan didepannya. Namun dia tidak akan tinggal diam. Setelah sedikit ingatannya pulih, bahkan memiliki sisa energi Jiwa Dewa yang di tinggalkan didalam kalung yang telah hancur. Kini dia bergerak seperti kecepatan cahaya.
Swuuuuuush! Klaaaaang!
Menangkap tubuh ayahnya, lalu memotong pedang yang menyerap kultivasi ayahnya dengan energi emas membentuk belati kecil. Kini Long Yao telah kembali ditempatnya berada.
"Kakak, permainanmu saat ini cukup hebat!"
"Ka-kamu pecundang tak tahu diri, bagaimana bisa..." Long Tian sangat terkejut, bahkan kecepatan adiknya itu tidak dapat diikuti oleh mata telanjang miliknya.
"Eeeh? Ternyata pemuda yang dikatakan pecundang ini menyembunyikan trik semacam ini ya? Long Tian, bunuh saja keduanya... Kamu jangan terpancing oleh kecepatannya tadi, itu hanya kemampuan pinjaman dari sebuah artefak!" Pelindung Jin sebenarnya juga terkejut.
Tapi di dunia Kultivator, tidak ada kultivasi yang dapat naik seinstan itu, dan dia tidak percaya bahwa kemampuan Long Yao itu akan bertahan lama.
Termakan ungkapan sosok bercadar itu, Long Tian telah melesat. Dia menyarangkan tinju kearah Long Yao. Namun anehnya, adiknya itu tidak bergerak sedikit pun dari pijakannya.
"Yao'er biarkan ayah yang menahan mereka... Sekarang, kamu pergilah dari Kekaisaran ini..." Long Qing ingin menebus kesalahannya, kini dia akan menerima serangan anak keduanya.
Akan tetapi, Long Yao tiba tiba kembali bergerak lebih cepat dari sebelumnya.
Bahkan dia telah menangkap serangan tinju kakak keduanya itu dengan cukup baik.
Booooooooooms!
"Ingin membunuhku? Kakak, kamu tidak memiliki kemampuan untuk itu!"
Baaaaaaaaaam!
Setelah menangkap tinju dari Long Tian dengan telapak tangan kanannya. Reflek dari tangan kiri Long Yao telah bergerak meninju kearah perut dari Long Tian secara telak.
Long Tian seketika membelalakan matanya. Dia harus terpukul mundur, bahkan menahan rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuhnya.
"Ba-bagaimana bisa..." semua kultivator didalam ruangan itu sangat terkejut.
Bahkan pelindung Jin juga terkejut melihat kemampuan cepat yang dilakukan Long Yao. Bagaimana bisa, Long Yao menjadi kuat seperti ini?
*
Disisi lain, tubuh Long Yao merasa lemas. Kemampuannya saat ini berasal dari sedikit Jiwa Dewa peninggalan di masa lalu yang tersimpan di kalungnya. Karena hal ini, dia yang tak mungkin bisa memberi pelajaran kepada kakaknya itu menatap ayahnya, lalu segera pergi meninggalkan istana secara cepat dan tidak ingin melibatkan pertempuran yang menyebabkan nyawa keduanya terancam.
Swuuuuush! Swuuuush!
"Kalian lihat apa?! Sudah kukatakan, hari ini adalah hari dimana kalian menyambut ku sebagai Kaisar Utama! Dan di hari ini, aku memerintahkan kalian... Untuk menangkap Long Yao, dan juga Long Qing!"
"Ba- baik Yang Mulia?!"
*
Ditengah perjalanan udara menggunakan sayap Qi.
"Na-nak tinggalkan ayah... Kamu tidak bisa membawaku lebih jauh, jika tidak kita akan tertangkap!"
Long Qing yang tahu anaknya menggunakan kemampuan tersembunyi itu mencoba memberontak.
"Ayah sejak dulu kamu tidak pernah percaya denganku? Tapi saat ini, aku harus membawamu keluar dari tempat bodoh yang haus akan kekuasaan ini..."
Long Qing terdiam, akhirnya dia melanjutkan pelariannya dari kejaran ribuan praktisi Kekaisaran Long bersama Long Yao.
"Mereka ingin menangkapku? Sebagai pemilik elemen cahaya, kecepatan kalian itu tak lebih lambat dari tupai yang melompat? Tchhh! Mustahil!"
Swoooooooosh!
Mata Long Qing terbelalak hebat ketika melihat kecepatan Long Yao. Bagaimana bisa, kecepatan putranya yang dianggap sampah ini bahkan lebih cepat dari kecepatan yang saat ini kultivasinya miliki?
Lima belas menit kemudian.
"Uuuuuugh! Sial... Energi Jiwa Dewa ku telah habis..." menggerutu, Long Yao menghentikan terbangnya dan mencoba mengedarkan kesadaran spiritualnya untuk memeriksa keadaan hutan yang saat ini mereka tempati.
"Kemampuanku terbatas saat ini, tanpa energi jiwa dewa, bahkan kultivasi ku tak lebih lemah dari praktisi Pemula bintang tiga... Ahh, kenapa reinkarnasi keduaku menjadi pecundang seperti ini?" Kesal terhadap dirinya sendiri, Long Yao tersadar bahwa ayahnya telah tak sadarkan diri.
"Jika kamu bukan ayahku sendiri, sepertinya penderitaanmu akan lebih dari ini..." Menggelengkan kepalanya, Long Yao segera memeriksa luka yang menyebabkan akar dari Kultivasi ayahnya rusak.
Seketika dia menaikan alisnya, namun Long Yao hanya bisa mengobati luka bagian luar dan berkata, "setidaknya ayah telah aman, tapi sebelum akar kultivasinya pulih, kondisinya masih sama sepertiku, tidak lebih lemah dari kultivasiku... Kondisi seperti ini, apalagi..." Ungkapannya terhenti, apa yang dia takutkan terjadi. Pasalnya, ribuan prajurit dari Kekaisaran Long mulai memasuki hutan.
"Si-sial..."
Tidak memiliki pilihan lain, Long Yao segera mengubur tubuh ayahnya dengan dedaunan kering. Sesaat setelah itu, dia melompat dengan menggunakan ilmu meringankan tubuh kearah timur.
Namun langkahnya mulai lambat. Dan hal ini cukup dapat dilihat oleh beberapa prajurit yang telah memasuki wilayah hutan.
"Long Yao! Jangan lari! Dimana tubuh Kaisar Long Qing!"
Tidak memperdulikan ungkapan itu, Long Yao terus menjauh dari keberadaan ayahnya. Hingga, lima menit kemudian. Wajahnya memucat, pasalnya didepannya terdapat jurang yang terlihat gelap.
"Si-sial..." Membalikan tubuhnya, seketika tubuhnya membeku. Pasalnya dibelakangnya adalah jurang, dan didepannya ribuan prajurit tengah mengepung arah pelariannya.
"Tuan muda... Menyerahlah!"
Raut wajah Long Yao berubah menjadi datar, senyuman tipis mulai terukir, diikuti oleh gerakan mulutnya yang berkata, "menyerah? Mati di tangan kotor seperti kalian? Mimpi!"
Swuuuuuuuush!
Long Yao yang tidak memiliki pilihan lain terjun ke dalam dasar jurang yang gelap. Dan hal ini membuat para prajurit segera melaporkan kejadian yang terjadi.
"A-apa takdir kehidupan keduaku seburuk ini? Di fitnah, bahkan..."
Boooooom!
Minta Update langsung DM IG: alendra_danuarta