zehra, gadis cantik dengan segala persona yang dia miliki.Gadis cantik yang selalu saja membuat masalah dengan siapa pun yang telah berani mengusik diri nya.zehra tidak pernah terbayangkan bahwa di umur dia yang masih terbilang muda masih di bangku SMA, malah kedua orang tua nya menjodohkan zehra dengan anak sahabat Papa nya.yang sangat membuat zehra menolak perjodohan itu karena calon yang di jodohkan sama dia sudah memiliki kekasih, susah payah zehra menolak perjodohan itu tapi kedua orang tua nya tetap memaksa dia harus menerima perjodohan yang akan di lakukan itu.~dia tidak pernah menginginkan sebuah perjodohan sebelum nya,apa lagi dijodohkan dengan kekasih dari seorang yang gue anggap sahabat ~ZEHRA AURIGA ALEXANDER***Bagaimana kelanjutan kisa Zehra selajutnya!!Mari ikut kisanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab :11 Pembalap misterius
Setelah menempuh waktu 15 menit,akhirnya Zehra sampai di depan bengkel ,milik Danil.Zehra menatap ke arah Danil yang sedang asik dengan teman-teman nya itu, karena sekarang mereka sangat ramai di sini.
Mereka seperti nya akan pergi juga ke arena balapan,Zehra langsung menghampiri Danil.
''Liat dulu lah motor gue'' ujar Zehra, Danil pun langsung menyuruh salah satu teman nya untuk mengecek kondisi motor milik Zehra.
''Makin cantik aja Lo Zehra''ujar Damian,teman Danil.Sedangkan Zehra langsung menatap Damian dengan tajam nya.
''Buset Zehra, makin tajam aja tu tatapan nya'' ujar Reyhan terkekeh saat Zehra menatap Damian dengan tajam nya.
''Pasti masih jomblo sampai sekarang,Pasti cowok nya takut duluan sebelum pacaran dengan Zehra ma''Ujar Damian, sedangkan Zehra hanya memutar bola mata malas nya.
Baru juga datang, dia sudah di bully habis-habisan oleh mereka semua.
''Udah lah anjir, jangan kek gitu lah. Nggak kasihan sama Zehra nya'' ujar Danil, dia juga nggak heran dengan sikap para teman nya yang sangat usil kepada Zehra ini.
Apalagi kalau Zehra marah akan menjadi kesenangan sendiri bagi mereka itu, karena ,Memang Zehra orang nya sangat emosian dia mana mau di ajak bercandain.
Zehra akan selalu menganggap serius semua nya, dia paling tidak suka kalau di bercandain seperti ini.Tapi bagaimana lagi memang teman nya Danil semua nya suka iseng ke pada Zehra.Danil dan yang lainnya ini sudah kuliah semua nya, hanya Zehra sekarang yang masih SMA.
Lagi pula awal mula Zehra bertemu dengan mereka semua di saat Zehra juga ikut balapan, tak menyangka Damian di saat itu menjadi lawan nya. Seiring berjalan nya waktu ada balapan pasti lah Danil atau yang lain nya yang akan mengabari Zehra.
''Masih bagus semua nya Zehra''ujar Alfaro yang baru datang,dia yang memeriksa motor Zehra sebelumnya.
''Thanks bang''ujar Zehra sedangkan mereka yang lain hanya memutar bola mata malas nya.karena kalau dengan Alfaro, Zehra akan menggunakan embel-embel 'bang' sedangkan yang lain Zehra hanya menyebutkan nama nya saja.
''Yaudah berangkat lah kita lagi''ujar Reyhan, mereka pun langsung berdiri dari duduk nya dan langsung berjalan menuju motor masing-masing, setelah itu mereka langsung berangkat bersama-sama menuju Arena balapan.
Waktu yang mereka butuhkan untuk sampai kesana sekitar 30 menit,Setelah menempuh waktu 30 menit,akhirnya mereka samapai di sana.Zehra menatap ke arah sekitar, bukan hanya laki-laki saja yang ada di sana.Tapi banyak juga perempuan yang hadir melihat acara balapan.bukan itu aja para perempun yang ada di area balapan ini perempuan nya memakai baju yang kekurangan bahan semua nya,Zehra rasa pakaian dia lah yang paling sopan di antara mereka semua saat ini.
Zehra menghentikan motor nya itu, Danil turun dari motor nya dan berjalan ke arah Kevin ddk.
Zehra tentu saja terkejut saat menatap ke arah mana Danil pergi,rupannya dia pergi menghampiri Kevin dkk.Tentu saja di sana juga terdapat Elang.Bukan hanya Danil saja yang pergi namun rupanya Reyhan dan Alfaro juga ikut mengahampirin Kevin dkk itu.
Tidak ada yang tahu Zehra suka balapan sebelumnya kecuali orang tuan nya, Zehra merutuki Danil saat ini. Jangan sampai Danil mengatakan kalau dia juga ikut balapan saat ini.
Kalau Elang tau sudah pasti Elang akan membawa nya pulang langsung. Elang mana mau kalau Zehra ini terluka, Elang sangat menjaga Zehra dengan baik.
''Liat apa Lo?" Tanya Damian membuat Zehra terkejut.
''Apasih''ujar Zehra masih menatap ke arah Danil yang asik berbincang dengan Kevin itu.
Damian pun mengikut kemana arah Zehra lihat, seketika dia tersenyum miring melihat itu.Dia rasa Zehra menyukai salah satu dari anak The blues, dia pasti tahu geng motor yang di ketuai oleh Kevin itu.
''Lo suka salah satu dari mereka ya??"Tanya Damian,ingin Zehra rasa nya menampol itu mulut yang asal bunyi aja.
''Nggak'' ujar Zehra tapi dia masih menatap ke arah sana, Zehra tidak membuka helm nya.dia tidak ingin Elang tau kalau dia ada di sini, bisa-bisa dia di jinjing pulang oleh Elang nanti nya.
''Halah, bilang nya nggak suka tapi masih natap terus''Ujar Damian yang masih gencar menggoda Zehra itu.
''Diam de Lo'' ujar Zehra dengan sarkas nya, sedangkan Damian sendiri hanya terkekeh.
''Itu yang berbicara sama Alfaro namanya Kevin, yang asik berceloteh ria dengan Reyhan nama nya Rafa.Yang ada di samping Kevin nama nya Samudra, yang lagi diam-diam aja di samping Danil nama nya Elang.itu yang lagi duduk di atas motor nya Arion,kata orang sih playboy''ujar Damian menjelaskan,Zehra yang punya kesabaran setipis tisue yang di bagi -bagi berapa pu langsung menendang motor Damian .
Bug....
Sudah Zehar peringatkan dari tadi untuk Damian diam bukan nya diam Damian ini malah mejelaskan semua nya.
Nggak perlu di jelaskan oleh Damian pun Zehra udah tau siapa mereka itu, sedangkan Damian terpekik saat dia dan motor nya jatuh.
''Akhhhh'' teriakan Damian membuat Danil dan yang lain nya menatap ke arah Zehra dan Damian itu. Bukan hanya mereka saja tapi orang yang lagi berkumpul pun menatap ke arah Damian yang sadah terjatuh itu.
''Dari tadi gue bilang diam, elo malah menjelaskan nya''ujar Zehra menatap Damian tajam nya,walau pun Damian tidak tau karena Zehra memakai helm nya.
''Itu kenapa dah teman elo bang??''Tanya Rafa menatap ke arah Damian yang sudah bangun.
Sedangkan Danil hanya menggeleng kepala nya, Damian itu tidak ada jera-jera nya untuk menggoda Zehra. Sudah seperti ini baru dia akan diam.
''Pasti tu anak usil lagi''ujar Reyhan yang menjawab.
''Itu siapa yang duduk di atas motor??''Tanya Elang
''Teman''ujar Reyhan,Samudra menatap lekat ke arah Damian dan Zehra itu.
''Kek nya udah mau di mulai tu,dari Lo siapa yang turun nii??"Tanya Alfaro yang penasaran, siapa di antara mereka yang ikut balapan saat ini.
''Gue''ujar Samudra, rupanya Samudra lah yang akan ikut balapan untuk sekarang.Mereka pun langsung bersiap-siap,Danil dan yang lain nya pun langsung kembali ke tempat Zehra dan Damian berada.
''Nyesel gue nggak ikut Lo pada, udah lecet nih motor gue''ujar Damian mengadukan,sedangkan Zehra hanya diam saja.
''Lo sih,udah tau ni bocah kek apa malah gencar Lo goda nya'' ujar Reyhan, mereka sudah tak heran dengan sikap Zehra yang tidak suka di permainkan itu.Tapi yah Damian yang selalu usil kepada nya yaudah terimah aja akibat nya.
''Udah siap Lo?'' Tanya Danil, Zehra hanya mengangguk kepala nya saja.
Tak lama mereka yang ikut balapan pun sudah berada di garis finish, Zehra pun langsung menjalan kan ,otor nya ke arah garis finish.Zehra tepat berada di samping Samudra,Samudra sendiri menatap ke arah Zehra.
Tak lama seorang perempuan datang dengan bendera yang di bawa nya, Zehra meringis saat laki-laki di sana tertuju untuk perempuan itu.
Bagaimana tidak tertuju ke perempuan itu , baju yang dia pakai sangat lah ketat.Bahkan belahan dada nya sangat terlihat dengan jelas nya, sudah tentu laki-laki tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk melihat hal seperti itu.
Laki-laki mana yang akan nolak pemandangan yang di suguhkan seperti itu,ibarat kucing yang di kasih akan menolak.
Sama hal nya seperti sekarang, bahkan tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen seperti itu.
''CK,murah''cibir Zehra dengan suara pelan nya, Zehra rasa emang dia satu-satunya yang masih berpakaian tertutup di sini.
''Siap''ujar perempuan itu dengan mengangkat bendera mereh yang ada di tangan nya itu.
''Goo'' ujar perempuan itu dengan melambung kan bendera itu, sontak saja mereka langsung berpadu membawa motor nya masing-masing. Zehra membawa motor nya dengan santai sedangkan yang lain nya membawa motor dengan sangat kencang nya.
''Lah,itu napa pelan amat bawa motor nya??''ujar Rafa terkekeh,dia yakin kalau sahabat nya lah yang akan menang balapan ini.Apalagi saat melihat Zehra yang membawa motor pelan dia sudah yakin Zehra itu akan kalah nanti nya.
samudra berada di urutan pertama sekarang, jarak motor di belakang nya cukup jauh juga, Samudra merasa heran,apa mereka semua tidak bener-bener serius mengikuti balapan ini.
Tanpa memikirkan hal yang tak penting itu. Samudra terus saja melajukan motornya dengan kecepatan yang tinggi, kalau seperti ini dia sangat yakin kalau dia lah yang akan menang nanti nya.
Saat tinggal beberapa putaran lagi, Zehra baru melanjukan motornya dengan kecepatan yang tinggi. Rafa yang melihat itu pun ternganga, bagaiman tidak dari urutan terakhir tadi nya sekarang Zehra sudah berada di urutan ke 5.
Dengan mudah nya Zehar menyelip 5 motor dalam waktu singkat, sedangkan Zehra masih terus menambah kan kecepatan motor nya. Sampai akhirnya Zehra berada tepat di belakang Samudra, saat di tikungan tentu saja Samudra terkejut saat tiba-tiba sebuah motor melaju kencang di dekat nya.
''Gila, nggak takut mati apa tu orang''gerutu Samudra,dia pun langsung menambah kecepatan motor nya. apalagi garis finis sudah akan dekat.
Sedangkan Zehra dengan santai nya membawa motor nya karena jarak nya dengan Samudra cukup jauh,samapai akhirnya Zehra yang mencapai garis finish terlebih dahulu.
Mereka ingin bersorak saat melihat Zehra yang menang itu,tapi sayang mereka tidak tau siapa juara 1 nya. Dania dan yang lain nya langsung berjalan menuju Zehra.
''Wah, masih sangat bagus skill balap elo''ujar Dania menatap kagum ke arah Zehra,sedangkan Zehra hanya mengangguk saja.
''Hahaha kalah''ledek Rafa kepada Samudra yang baru saja berhenti, Samudra sendiri menatap tajam ke arah Rafa yang barusan meledek diri nya itu.
''Gapapa kali, kan nomor 2''ujar Elang, sedangkan Rafa menatap Elang dengan sinis nya.
''Tumben kalah?? '' Tanya Kevin menepuk bahu Samudra,Samudra sendiri hanya menggeleng kepala nya sembari menatap ke arah Zehra
Dania kembali ke tempat Zehra dengan membawa amplop coklat yang berisi kan uang, Dania langsung mrmberikan amplop itu kepada Zehra.
''Ambil aja buat ele semua,mana tau butuh kan ''ujar Zehra menolak uang tersebut.
''Ambil aja''ujar Alfaro, mereka tau Zehra tidak perna mau mengambil uang hasil balapan itu.
''Gak ah, kalau kalian nggak mau kalian bisa menggunakan untuk menambah barang untuk bengkel''ujar Zehra yang masih menolak uang itu.
Lagipula Zehra tau kalau Dania pasti akan lebih membutukan uang nya dari pada dia karena Dania hanya hidup sebatang kara dan sumber perdapatan nya dari bengkel itu Dania bisa berkuliah.
''Beneran nggak mau nih??"'Tanya Dania, dengan yakin nya Zehra mengangguk kepala nya.
''Yaudah gue pulang dulu ya, udah malam banget.Besok gue sekolah juga dan nanti keduluan mama sama papa aku pulang lagi.''ujar Zehra,Zehra tidak membuka helm nya sejak tadi karena takut kalau Elang tau diri nya ikut balapan itu.
Sedangkan di lain sisi orang-orang bertanya-tanya siapa yang juara satu tadi soal nya dari awal hingga akhir acara yang juara satu tidak membukak helm nya membuat yang lain bertanya tanya siapa kan yang juara mistrius itu.
''Yah, gue lupa mau nanya siapa yang juara satu nya sama bang Dania''ujar Rafa dengan nada lesu nya.
''Kapan-kapan saja lagi'' ujar Arion, dia juga heran dengan mudah nya dia mengalakan Samudara yang jago dalam hal balapan itu.
''Elang, adek Lo jago bawa motor sport??''Tanya Kevin,entah kenapa dia rasa kalau yang juara satu tadi bukan lah laki-laki,apalagi dari postur tubuh nya Kevin rasa seperti Zehra adik nya Elang.
''Gak tau gue, gue rasa sih enggak''ujar Elang,dia tidak pernah melihat Zehra membawa motor sport.
''Oh iya, badan nya kayak adek Lo Elang''ujar Rafa.
********
BERSAMBUNG
* Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar*
*Salam manis dari AUTHOR 🤭*