NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Bercerai

Cinta Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cerai / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

Ryuka menikah dengan Rifky untuk melindungi ayah tirinya agar tidak di penjara, dan itu semua atas paksaan ibu kandungnya sendiri.
Pernikahan kelam yang di jalani Ryuka selama setahun lebih akhirnya berakhir, karena Rifky akan menikah lagi dengan wanita yang tak lain adalah mantan kekasihnya.
Tapi ada fakta yang terkuak, sehingga Rifky akhirnya batal menikah, dan terlanjur bestatus duda karena sudah menceraikan Ryuka sebelumnya.
Rifky merasakan ada yang aneh pada hidupnya semenjak Ryuka tidak ada lagi di sekitarnya.
Bagaimana kelanjutannya? Stay tuned yaaa ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. besok kita menikah

Fadli membawa Ryuka dan meninggalkan Rifky dengan orang tua Ryuka di kantor, ada beberapa surat perjanjian yang harus di tanda tangani di atas materai oleh Tengku perihal kesepakatan ini.

Pada intinya, selama Ryuka belum di pulangkan, Tengku dan Mira di larang mengunjungi ataupun Ryuka tidak boleh sama sekali menemui orang tuanya sampai batas waktu yang Rifky tentukan.

Tanpa basa-basi Tengku langsung menandatangani surat kontrak itu, begitupun dengan Mira selaku ibu kandung Ryuka ... Tidak ada raut wajah sedih saat melihat anaknya di bawa oleh Fadli ke luar ruangan, yang terpenting adalah suaminya saat ini.

*Di apartemen.

"Maaf nona sebelumnya, bolehkah saya tahu siapa nama anda?" Tanya Fadli dengan sopan pada Ryuka yang sedari tadi menatapnya tajam.

"Ryuka." Sahutnya ketus.

"Perkenalkan saya Fadli, asisten pribadi pak Rifky."

"Hm."

"Baik nona Ryuka, untuk sementara anda tunggu di apartemen ini dulu sampai nanti ada instruksi selanjutnya dari pak Rifky."

Ryuka mengigit bibir bawahnya, memikirkan bagaimana dia nanti berganti pakaian dan perlengkapan skincarenya yang baru saja dibeli dari gaji dia bekerja.

"Fadli, bagimana dengan baju-bajuku, skincare? Make up? Apa aku di perbolehkan pulang dulu nantinya?" Tanya Ryuka.

"Kita tunggu instruksi dari pak Rifky ya nona." Jawabnya dengan pelan.

Lagi-lagi semuanya harus instruksi orang itu, lagipula aku gak akan kabur kok.

Ryuka mendengus sebal, dia berjalan-jalan melihat sekeliling ruangan apartemen, duduk ... Lalu kembali berjalan-jalan karena saat ini perasaannya tak tenang, tentang bagaimana instruksi selanjutnya yang akan di perintahkan oleh Rifky.

Beberapa jam kemudian, Pintu apartemen terbuka dan menampilkan Rifky yang berjalan sambil membuka dasi dan beberapa kancing kemeja atasnya,

"Fadli, siapkan kamar untuk wanita ini, setelah itu kau langsung masuk ke dalam ruang kerjaku." titah Rifky tanpa memandang Ryuka sedikitpun.

"Baik pak."

"Ayo nona, saya antar anda ke kamar tamu."

"Bajuku! skincare ku! Bagaimana? Tolong tanyakan!!!" Rengek Ryuka dengan nada berbisik pada Fadli yang berjalan lebih dulu di depannya.

Fadli tetap pada tujuannya, memberikan kamar tanpa menanggapi apapun, sampai pada akhirnya Ryuka di buat kesal olehnya.

Kaki kecil Ryuka dengan sengaja menginjak sepatu Fadli, dan itu lumayan kencang, sampai pria itu akhirnya berhenti mengacuhkannya.

"Awhhh sshhh ... Baik nona, nanti akan saya tanyakan, saya tidak ada waktu berbicara apapun dengan anda, nanti saya yang akan di marahi oleh Pak Rifky, silahkan beristirahat... Saya permisi." Ucap Fadli dengan wajah sedikit kesal, lalu menutup pintu kamar Ryuka.

"Aku gak bisa tidur pakai dress kayak gini!!! Arghhhh ... " Racau Ryuka sambil menghentakkan kakinya ke lantai karena kesal.

.

.

Hampir tengah malam, Fadli kembali ke apartemen.

Setelah menyelesaikan perintah Rifky yang memerintahkan asistennya itu untuk mengambil beberapa barang penting Ryuka di rumah orang tuanya.

*Pintu kamar Ryuka di ketuk.

Dengan wajah kesal, Ryuka membuka pintunya.

"Apa?!" Katanya ketus.

Fadli menyerahkan satu tas besar, yang berisi baju, pakaian dalam beserta skincare yang Ryuka minta.

"Apa ini?!" Ryuka langsung bergegas membuka resletingnya, yang ternyata barang yang dia inginkan sudah tersedia di dalam sana, tapi wajahnya mendadak merah kala melihat pakaian dalamnya lengkap di dalam sana.

"Hey! Kamu melihat pakaian dalamku!!!!" Teriak Ryuka.

"T-tidak nona ... "

"Buktinya, ini ... Apa ini!!! Bagaimana caranya kamu tidak melihat sedangkan barang ini ada di dalam tas!!!" Ucap Ryuka yang menunjukkan pakaian dalamnya yang berwarna hitam di hadapan Fadli.

"Tadi ibu anda yang menyiapkan." Sanggah Fadli dengan tenang.

Awhhh sial! Aku lupa ... Aku sendiri yang memperlihatkan pakaian dalamku sekarang padanya!!!

*Brughhhh

Ryuka menutup pintu kamarnya karena sudah terlanjur malu pada Fadli, karena tanpa sengaja sudah menunjukan barang pribadinya.

Fadli hanya bisa menggaruk tengkuknya, lalu berjalan meninggalkan kamar Ryuka.

***

Esok harinya.

Terdengar bunyi mendesis dengan wangi sedap yang datang dari arah dapur, Ryuka perlahan melangkahkan kakinya keluar kamar, tangannya memegang perutnya yang dari semalam menahan rasa lapar.

Dari jauh, nampak punggung tegap dan bahu lebar yang sedang sibuk dengan peralatan dapurnya, Rifky yang sedang menyiapkan sarapannya.

"Ng ... Selamat pagi pak." Ucap Ryuka gugup.

Rifky sama sekali tidak membalas sapaan Ryuka, dia hanya menolehkan kepala sedikit dan itupun hampir tak terlihat.

Tuli!!!! Ryuka.

Ryuka memberanikan diri lebih mendekat, karena Rifky mengacuhkannya, "Pak." Ryuka kembali menyapa, dengan kepala sedikit di miringkan ke arah Rifky yang sedang membelakanginya.

Rifky terlihat menghela nafasnya, pria itu kemudian membalikan badannya ke arah Ryuka. "Ada apa?!" Sahutnya dengan tatapan dingin.

"Apa ada makanan untuk saya? Dari semalam saya belum makan." Ucap Ryuka dengan kedua tangan memegang perutnya yang rata.

Rifky berjalan mendekat pada Ryuka, matanya terus memandang wajah Ryuka dengan tajam, "Seharusnya kau sadar diri disini! Kau dengar kemarin ayahmu berhutang padaku dan memberikan kau sebagai alat pembayarannya? Harus nya kau bisa memposisikan diri sebagai seorang yang berguna disini!"

"Mm-maaaf pak, Ss-saya bersalah, seharusnya saya bangun lebih pagi dan menyiapkan makanan untuk bapak."

"Ku ingatkan sekali lagi, jika kau melakukan perbuatan yang merugikan apapun itu, salah satu contohnya pagi ini, membiarkan perutku lapar di pagi hari, maka yang akan kena imbasnya adalah ayahmu!"

Ryuka mengatupkan kedua tangannya, matanya terpejam sambil terus memohon maaf pada Rifky, "Saya mohon maaf sebesar-besarnya pak, saya tidak akan mengulanginya lagi."

Rifky menyunggingkan senyum sinisnya, sebelah tangannya mengambil ayam panggang yang sudah dia siapkan tadi, dia berjalan melewati Ryuka begitu saja ke arah meja makan.

Lalu aku bagaimana???? Ryuka.

Ryuka bingung harus bersikap apa saat ini, dia hanya bisa mematung di dapur, menunggu instruksi selanjutnya dari Rifky.

"Makanlah sesuatu yang ada di kulkas, setelah itu mandi dan bersiap, lakukan dan jangan bertanya apapun!"

"Bbb-baik pak." Sahut Ryuka yang langsung bergegas ke arah kulkas untuk melihat makanan yang bisa di santap pagi ini.

Ryuka memutuskan untuk mengisi perutnya dengan 2 telur rebus, karena hanya itu yang tersisa.

Setelah 2 butir telur itu matang, Ryuka hendak membawanya ke dalam kamar menggunakan mangkuk, tapi sayangnya mata elang Rifky sudah lebih dulu melihatnya. "Saya tidak ingin kamar di apartemen ini berbau makanan apapun, untuk apa ada meja makan?!"

"I-iya pak, mm-maaf." Ryuka langsung berjalan cepat ke arah meja makan, mendudukan dirinya bersebrangan dengan tempat duduk Rifky.

"Besok kita menikah."

*Uhuk... Uhuk ...

Ryuka sedikit menyemburkan telur rebus yang ada di dalam mulutnya karena terkejut dengan apa yang Rifky katakan.

Secepat itu!!!! Walaupun dia tampan, tapi kenapa hati ini sama sekali tidak tertarik, mungkin ketampanannya tertutup karena sikap arogannya. Ryuka.

"Kenapa? Kau menolak?" tanya Rifky, dagu nya sudah terangkat dengan angkuh, saat melihat Ryuka tersedak makanan yang sedang di kunyah.

1
Uthie
banyak up 🤩🤩🙏
Ais
lah mira knp ngak cerai aja seh suami ngak guna msh aja dipertahankan akibatnya anak kandungnya jd korban untung dinikahkan sm pria kaya raya ganteng msh muda cb klo udah tua bangkotan ihhh ngak bs membayangkan nasib ryuga
Ruzita Ismail
Luar biasa
Uthie
lucuuuu ngambek nya 😂😂😂
Uthie
tapi berlebihan juga itu mahhh nama nya 😌
Myra Myra
kasihan ruka....
Uthie
harus di apain gaa orangtua macam itu 😡
Uthie
Cieee... cepetan dehhh nikah 👍😆😆🤩
Uthie
hajar balik aja orangtua si Alea itu.. kalau memang Rifki punya kuasa juga 💪😡
Uthie
Sukkkaaaa ceritanya saat diawal mampir 😍😍😍❤️❤️❤️❤️
Uthie
Yaaa .. ternyata sy sdh di masa penantian tohhh 😍😍

lanjut lagii yaa Thor 🤩🙏🙏
Uthie: 🤗🤗🤗🤗🤗
Fareed Feeza: okey sipp kak
total 2 replies
Uthie
kasihan nya 😁
Uthie
makan tuhh gengsi 😜😜😂
Uthie
Hahahaa..... lucu 😂
Uthie
Suka dehhhh... 😁
Uthie
Awal mampir udah langsung menarik aja 👍😁
Fareed Feeza
okeeey, .maaf ya readers, hp ku baru bisa buka akun
charis@ŕŕa
lnjut lg dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!