Cinta yang ngga mungkin bersatu. Malik Arkana Artha Mahendra sudah berusaha melupakan cinta terlarangnya pada Liliana Aldrin. Tapi kabar gadis itu masih hidup membuat cintanya bangkit lagi
Semoga suka, ya❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyelamatkan diri
Dua buah mobil pengawal mereka terlihat oleng dan mulai terdengar suara letusan senapan.
Tangan Cassie kian erat digenggam kedua kakek nenek itu.
Cassie bingung dengan apa yang sedang terjadi.
"Bukan rombongan Fazza, kan?" tanya Opanya menuduh penuh curiga. Mereka sudah melakukannya dengan sangat hati hati agar Fazza dan teman temannya tidak tau keberadaan mereka.
"Bukan, tuan besar. Tapi sepertinya dari musuh tuan Leonel."
"Mengapa mereka memburu kita? Bukannya kedudukan tertinggi sudah bukan milik Leonel lagi setelah dia tiada?" Opa langsung khawatir. Yang mereka hadapi saat ini klan mafia yang sudah pasti sakit hati terhadap Leonel dulu.
Kalo Fazza cs, dia masih tenang. Mereka hanya kepo. Tapi kalo musuh Leonel mereka akan ma ti.
Semua orang orang yang mendukung Leonel.sudah dibantai habis di Roma. Hanya sedikit yang tersisa yang membantu mereka selama ini.
Si supir melakukan panggilan agar pengawal pengawal yang ada di vila tuan besarnya segera mendekat.
"Mereka siapa, Oma? Fazza dan Leonel....?" tanya Cassie bingung dan cemas.
"Leonel papamu. Dia sudah tiada tapi dia punya banyak musuh. Tolong rahasiakan hal ini, sayang. Demi keselamatanmu. Kalo Fazza......" Oma menjeda ucapannya. Menatap.suaminya yang menganggukkan kepalanya.
"Fazza itu.....dia punya anak bernama Malik yang hampir meno daimu dan telah menembakmu. Membuat kamu sempat lumpuh, sayang." Omanya sesunggukan, seolah kejadian yang dialami cucunya sangat mengerikan dan membuatnya trauma.
DEG DEG
Cassie terhenyak mendengarnya.
Jadi begitu cerita masa lalunya?
"Oma dan opa sengaja pindah jauh ke kota ini bahkan sampai ke luar kota untuk.menghindari mereka, agar kita memiliki kehidupan baru yang tenang," lanjutnya lagi.
Kembali tangisannya pecah. Sebelum terjadi sesuatu dengan mereka, cucu mereka harus tau garis besar tentang siapa dirinya.
"Dengar sayang. Namamu yang sebenarnya Liliana Aldrin. Papamu Leonel, dan mamamu adalah putri kami, Eleanor," jelas oma lagi.
Cassie terpaku mendengarnya. Banyak pertanyaan bersemanyam di dalam kepalanya.
Sewaktu Eleanor di penjara, putrinya pernah mengeluhkan penolakan sikap cucunya untuk merayu Malik, agar mau membebaskannya.
Padahal setelah disangka meninggal, Malik malah sering ke kuburan cucunya.
Jadi tanpa dirayu pun, anak Fazza sudah jatuh cinta dengan cucunya.
Awalnya dia menghalangi karena sudah merasa sangat benci.
Tapi akhirnya dia merasa mungkin ini hukuman untuk keluarga angkuh itu, hingga dia dan suaminya membiarkan Malik mengunjungi makam cucunya yang sekarang namanya sudah dia ganti.
Malik dan keluarganya harus menderita seperti yang sekarang dia dan suaminya rasakan. Selamanya kalo perlu.
Kesedihan Malik adalah kebahagiaannya.
Sekarang setelah ingatan Cassie dihilangkan, mereka bisa menanamkan ingatan baru agar Cassie tidak berhubungan lagi dengan Malik.
Mereka sengaja membeli vila di timur pulau Jawa, memulai hidup baru dengan merintis perkebunan, menjauhkan Cassie dengan kehidupan masa lalunya.
Tapi yang ngga terduga, musuh musuh mafia menantunya sepertinya ngga membiarkan mereka hi dup.
Karena itu mereka ngga bisa menunggu Liliana yang sudah berganti nama jadi Cassie Nathalia di rumah sakit.
Selain menghindari kekepoan Fazza dan teman temannya, juga untuk melindungi Cassie dari musuh mafia papanya.
Mereka jadi main kucing kucingan.
"Sekarang siapa yang sedang mengejar kita, oma?" tanya Cassie setelah berhasil mengendalikan detak jantungnya yang ngga normal.
"Musuh papamu. Oma juga ngga tau kepentingannya. Tapi dulu papamu ketua mafia di Roma, Leonel Eduardo."
"Kamu harus selamat," sambung opanya dengan raut kian cemas.
Salah satu mobil pengawalnya oleng dan masuk ke jurang yang berada di kiri jalan.
Suara ledakan terdengar membuat Cassie tambah deg degan dan semakin kalut. Demikian juga oma dan opanya.
Nggak lama kemudian mobil pengawal kedua juga oleng dan masuk ke jurang. Kemudian yang mengejutkan, mobil itu meledak.
Omanya mengeluarkan sebuah foto di dalam tasnya.
"Lihat laki laki ini. Namanya Malik Arkana Artha Mahendra. Dia yang hampir meno dai dan menembak kamu. Menjauh darinya. Dia kejam."
Cassie menatap foto itu cukup lama sebelum oma nya menyimpannya lagi di dalam tasnya.
Dia masih belum bisa berpikir.
"Bawa tas oma. Di sini ada semua yang kamu perlukan dan kamu ketahui."
"Kita harus selamat bersama sama, oma, opa." Cassie merasa omanya seperti sedang mengucapkan salam perpisahan.
Oma dan opanya tersenyum lembut.
"Kami sudah bahagja melihatmu sehat kembali, Cassie."
Cassie menangis bersama oma dan opanya.
DOR
DOR
Suara tembakan kembali terdengar.
Supirnya ngga bisa mengendalikan mobil ketika terdengar suara ban belakang pecah.
BRAK!
Mobil yang ditumpangi Cassie menabrak pohon dengan keras setelah meluncur dengan deras.
Kapnya sampai setengah terbuka dan mengeluarkan kepulan asap. Kaca depan mobil retak parah.
Ketiga orang yang bersama Cassie ngga sadarkan diri dengan adanya darah yang mengalir darj salah satu sisi kepala mereka.
"Oma.... Opa....?" panggil Cassie sambil menahan sakit di punggungnya.
Dari arah depan datang lusinan mobil yang memborbardir mobil mobil yang menghancurkan mobil majikan mereka.
"Nona, kita harus segera pergi," seru seseorang setelah berhasil mengeluarkan tubuh Cassie.
"Tapi...." Cassie menatap tubuh oma opanya yang sudah ngga sadarkan diri dan berdarah darah.
Oma dan opanya berjibaku menyelamatkannya hingga dia mengalami luka ringan. Tapi tetap saja mempengaruhi bekas lukanya yang dulu.
Pengawal itu kemudian memeriksa keadaaan tuan dan nyonya besar mereka dengan cepat.
Kemudian dia menggeleng. Keduanya sudah ngga terselamatkan. Juga rekan mereka yang menjadi supir.
Selain faktor usia.yang sudah lanjut, luka opa dan omanya juga sangat parah.
"Nona, kami akan mengalihkan perhatian mereka. Nona terpaksa melakukan rencana kedua."
"Rencana kedua?"
"Tuan dan nyonya besar sudah memikirkan ini mungkin akan terjadi, nona. Saya akan mengantar nona ke stasiun."
"Stasiun?"
Pengawal itu menganggukkan kepalanya
"Ada yang akan menjemput anda di Jakarta."
Sekarang Cassie sudah berada di dalam mobil pengawalnya.
DOR
Supirnya segera menginjak pedal gas sangat dalam.
"Kenapa kalian lakukan ini. Kenapa? Nyawa kalian sangat berharga....," protes Cassie yang merasa sangat shock melihat penyelamatan gila gilaan untuk dirinya
"Nona adalah putri tunggal tuan Leonel. Kami akan menjaga nona sampai akhir."
Cassie terhenyak mendengarnya.
Siapa sebenarnya Leonel, papanya itu?
Kenapa mereka sangat setia?
Beberapa mobil langsung menghadang mobil mobil yang menembak mobil yang membawa Cassie tadi.
"Bandara sudah dijaga nona. Karenanya nona terpaksa naek kereta. Sebaiknya nona memakai jaket ini."
Seorang pengawal di samping supir memberikan jaket yang ada topinya.
"Wajah nona hanya kami saja yang mengenali," tambahnya lagi.
"Atau nona bisa berganti dres ini di kereta."
Cassie menerima paper bag dengan hati penuh kebimbangan.
Apakah dia akan selamat?
"Nona harus selamat dan bisa hidup baik baik saja."
Hati Cassie merasa ngga enak karena pengawalnya seperti memberikan pesan terakhir.
aq nya ikutan deg²an.. ❤❤
DewaCs juga memantau Malik
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
ternyata gitu doang rencana konyol dante-hera... 🤣🤣🤣 kirain pakai acara jebak-menjebak adegan ranjang.../Facepalm//Facepalm/
Malik itu feeling nya tajem, karna cinta Malik tulus dan sudah mentok sama Liliana, seberubah apapun wajah dan nama Liliana,hati Malik tetap tertuju ke satu hati yaitu Cassie si Liliana asli ,
mungkin kalau orang selain Malik akan oleng juga melihat Liliana KW.
Hera Hera dah langsung ketahuan kan kalau kamu palsu,
malu ga malu ga malu ga...????
ya pasti malu lah,di tolak gitoh😂😂
maka nya mereka gk suka ama Hera
Hera mirip Elle
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Hera... Hera... sudahlah jadi anak baik aja, jangan mengharapkan sesuatu yg sudah jadi milik orang lain, udah bagus ku dah diterima di keluarga Bara, ga usah kebanyakan tingkah, bikin semua ilfil sama kamu nantinya
DinDit Itu Pacarku ngasih iklan