NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:401.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 : Tawuran

Brandon merangkul pundak Devano lalu membisikan sesuatu.

"Yakin lo?" tanya Devano pelan.

"Yakinlah bro, gimana? Serang nggak?" tanya Jason sambil menaikan satu alisnya.

"Hajarlah, nggak bisa didiemin, ntar mereka ngelunjak." Bukan Devano yang menjawab tapi Brandon sang tangan kanan dan juga kakak sepupunya yang mengusulkan kalimat itu.

"Kita kumpulin anak-anak, kita serang sekolah mereka, sebelum istirahat kedua kita bergerak," ucap Devano dingin.

Lima pentolan bad boy di sekolah Pelita yang tak lain adalah Devano sebagai ketua geng, dengan circle terdekatnya yaitu Brandon, Jason, Ali dan Monty itu mulai menyusun strategi penyerangan ke sekolah tetangga yang jadi musuh bebuyutan mereka.

Devano memberi arahan kepada empat temannya itu dan mereka melanjutkan ke teman-teman lain yang termasuk sebagai anggota kelompok mereka di sekolah itu.

Anak-anak tanggung yang berjumlah lebih dari dua puluh orang itu sudah nangkring pada motor masing-masing dengan saling berboncengan.

Dari arah koridor sekolah Freya yang dikenal sebagai pacar ketua geng mereka berlari menghampiri Devano.

"Kak.... " panggilnya dengan nafas ngos-ngosan karena lari tergesa dari kelasnya.

Devano yang ada di boncengan Brandon hanya mengeryitkan kening dari balik helm full face nya, mata elangnya menatap tajam gadis cantik itu.

"Hati-hati." Hanya itu yang keluar dari bibir tipis sang gadis.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Devano berlalu dari hadapan Freya dengan diikuti segerombolan anak berseragam putih abu itu.

Mereka konvoi dengan sepeda motor menuju ke sekolah yang menjadi target penyerangan kali ini.

Sesampainya di depan sekolah Swarna, Devano dan teman-temannya langsung menyerang siswa sekolah itu tanpa banyak bicara, kebetulan gerbangnya sedang terbuka karena sedang waktunya istirahat.

Mereka menyerang siapa saja yang mereka temui di sana, tak peduli dia target yang mereka cari, yang penting orang itu memakai seragam dengan atribut SMA tersebut langsung saja mereka tonjok.

Bhuk....

Bhuk....

Prang....

Adus jotos itu berlangsung tak lebih dari setengah jam, tapi efeknya sungguh luar biasa, Devano dan pasukannya itu memang terkenal sangar, suka membuat lawan mereka terkapar meski tak sampai kehilangan nyawa.

Setelah melakukan penyerangan itu, anak-anak tanggung penikmat kebebasan itu membubarkan diri, Devano dan pasukan intinya memilih bersembunyi di rumah Monty yang sudah pasti aman.

Rumah besar tanpa penghuni, karena hanya Monty yang tinggal disana, papa mama dan kakak satu-satunya menetap di London sana.

Devano memeriksa wajahnya yang terdapat beberapa luka memar, namanya tawuran pasti kena bogem juga kan, Devano kan bukan superman yang kebal tinju dan pukulan.

"Mampus lo Dev, alamat diomelin om Satria lagi lo." Tanpa akhlak Brandon yang merupakan anak dari kakak mamanya Devano itu tertawa puas.

"Anji** lo bukannya prihatin temen kena tonjok, malah lo ketawain." Ali mentoyor kepala Brandon dengan gemas.

Tanpa sepatah katapun, Devano kembali mengendarai motornya dan memutuskan untuk pulang sebelum papanya sampai rumah.

"Hei Dev, mau kemana lo?" teriak Jason melihat Devano membleyer motornya dan berlalu dari hadapan teman-temannya.

Devano mengendarai motornya dengan ugal-ugalan, dia tak mempedulikan makian pengguna jalan lain yang merasa terganggu dengan ulahnya.

Sampai di depan rumah bercat abu-abu muda itu, Devano membunyikan klakson dan tak berapa lama pintu gerbang itu terbuka untuknya.

Devano dapat bernafas lega karena mobil papanya belum nampak di garasi rumahnya, sengaja pulang buru-buru karena tak mau kepergok sang papa kalau habis tawuran, bisa-bisa dia mati bosan karena kembali diceramahi.

"Mama mana mbok?" tanya Devano ketika berpapasan dengan mbok Siti asisten rumah tangga yang bekerja di rumah ini.

"Ada di belakang mas," jawab mbok Siti.

Devano melangkah ke halaman belakang, melihat mamanya sedang asyik menyiram kebun sayurnya.

"Ma.... " panggil Devano lalu mengecup pipi sang mama dengan lembut.

Gelsey menajamkan matanya melihat memar yang kembali menghiasi wajah ganteng anak semata wayangnya itu.

"Berantem lagi?" tanya Gelsey santai terkesan tak ada beban.

Dengan pelan Devano menganggukan kepala, lalu duduk di kursi yang berada tak jauh dari tempat mamanya berdiri.

"Bisa nggak sih kalo berantem itu jangan kena tonjok gitu? Kan sayang wajah ganteng kamu nggak mulus lagi Dev," ucap Gelsey terkesan santai dengan kenakalan anak gantengnya yang hobbynya berantem dan balap motor itu.

Devano tersenyum mendengar komplain dari mamanya yang absurd itu, mana ada berantem nggak kena tonjok juga kan.

Tapi sejauh ini Devano nyaman berinteraksi dengan mamanya yang lebih mengerti bagaimana jiwa anak muda itu yang ingin mengekspresikan diri dengan apapun yang ingin mereka tahu, bisa dibilang Gelsey adalah sekutu terbaik Devano di rumah ini.

Beda banget dengan Satria sang papa yang memiliki sifat tegas dan dingin, sejak awal Satria ingin Devano mempergunakan waktu untuk sekolah dan belajar bisnis sejak dini.

Karena sebagai satu-satunya anak yang mereka miliki, Satria berharap kelak Devano bisa memimpin perusahaan yang telah ia rintis sejak muda itu.

Tapi sayang, harapan Satria itu agaknya terlalu jauh untuk Devano, karena alih-alih menuruti keinginan sang papa, Devano justru memakai waktunya untuk membolos,berantem dan balapan liar.

Suara deruman mobil papanya membuat Devano segera beranjak dari duduknya dan berlalu untuk menyembunyikan diri di dalam kamarnya.

Sebelum tubuh tegap itu menghilang dari pandangan, Gelsey berteriak memanggilnya, "Konselor nya masih kan Dev?" tanya Gelsey.

"Masih ma!" teriak Devano lalu menghilang ke dalam kamarnya.

Gelsey mencuci tangannya lalu bersiap menyambut suaminya yang baru pulang dari kerja.

"Devano mana Cil?" tanya Satria setelah mendaratkan kecupan di kening Gelsey.

"Ada di kamar, kenapa mas?" tanya Gelsey menggiring suaminya ke kamar mereka.

"Tadi aku kayak lihat dia tawuran di depan SMA Swarna sana," jawab Satria sambil mencopot sepatu dan melirik sang istri yang sedang menyimpan tas kerjanya di meja.

"Masak sih? Jam berapa kamu liatnya?" tanya Gelsey santai, tak ingin Satria curiga kalau dia lagi-lagi menutupi kelakuan Devano yang pulang dengan muka babak belur.

"Kamu nggak sedang nutupin kelakuan anak kamu kan Cil?" Bukannya menjawab pertanyaan Gelsey, Satria langsung saja menuduh sang istri yang jadi sekutu anak lelakinya itu.

"Nutupin apa sih mas? Tadi aku lihat Devano pulang baik-baik aja kok," sahut Gelsey dengan muka judes.

"Panggil dia, aku ingin bicara," ucap Satria dengan tegas.

"Masssss..... " rengek Gelsey sambil memeluk perut Satria dengan erat, dia harus melindungi Devano biar nggak kena omel papanya lagi.

Satria menghela nafas panjang, melihat sang istri memeluknya dengan posesif, Satria tahu bahwa yang dilihatnya tadi seorang anak lelaki mengayunkan tongkat besi itu benar-benar Devano, meski Devano memakai helm untuk menutupi wajahnya tapi Satria hapal body anak gantengnya itu, apalagi melihat Brandon sang keponakan duduk anteng di atas jok menunggu Devano membabat habis lawannya.

Saatnya Satria harus bertindak tegas sebelum semuanya terlambat.

1
Maria Longgak
sangat kren,,cerita nya tidak belok2,,semangat buat penulisnya
ashura
Luar biasa
Yulay Yuli
lah, bukannya waktu rapat mau ACC bapaknya udh bilangkan kl ini perusaan letta
Yulay Yuli
mamam tuh Claudia /Facepalm/
Rafalia Azen
bojoku malah mau beliin underwear
kn udh tau ukurannya beliin softex juga mau,,,bojo yg pergi bini nitip gak papa kali
Rafalia Azen
thor nulis kata Aseli itu yg bener Asli bukan Aseli
Rens16: Iya, emang disengaja, /Drool//Drool/
total 1 replies
Yulay Yuli
kl begini w juga mau, udh ganteng CEO , berondong pula /Grin/
Yulay Yuli
Inget aku dulu, diputusin y udhlah
George Lovink
Mantap lah nie novel
sri rezeki
Kecewa
sri rezeki
Buruk
Rafalia Azen
part ngandung bawang nih
Rizky Anindiya
enak banget hamil nya GK ngerasain apa"..lah aku hamil anak pertama muntah sama ngedrop nya 5 bulan..hamil anak kedua ngedrop nya cuma 3 bulan..hamil anak ke3..ngedrop nya sampe lahiran..muntah terus .di infus 2 kali...GK masuk nasi...bisa nya minum Herbalife..trus harus minum obat ondansetron anti mual...kalo telat sehati GK minum pasti ngedrop...trus mana lahiran nya di induksi Krn hamil nya Udah 10 bulan lebih .tp bayi nya masih anteng di dalam perut ..induksi gagal terpaksa Cesar...pokok nya mantepplah..
eh karena waktu hamil di bungsu GK makan nasi eh anak ku juga GK mau makan nasi sampe skrg ...kalo di kasih nasi jejeritan...ampun dah ..
Rafalia Azen: nikmat sekali ya Bun
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak suami ku . orang kepercayaan nya korupsi ratusan juta...ketauan nya ketika di cek barang GK sesuai sama pengeluaran .mungkin dia terlena Krn suami udah lama GK kroscek lsg ke lapangan. . sama suami GK di berhentiin tp dia malu Krn suami minta pembukuan .dan Dia GK bisa ngasih itu pembukuan ..terakhir dia berhenti sendiri..tp pihak keluarga nya hampir semua nyalahin suami..kata nya usaha dari bawah bareng suami nya tp tiba" di pecat ...pokok nya hampir semua nyalahin suami ku. aku sampe kesel Krn suami GK mau konfirmasi tentang kecurangan anggota nya itu...
suami bilang biar lah itung" itu hadiah Krn dia pernah jadi orang kepercayaan Aa'..salah benar GK bakal ketuker ...kita cuma bisa pasrah ..kalo masih rezeki ntar jg di ganti sama Allah. ...seikhlas itu suami ku ...mewek aku denger nya ....love you my husband 🥰
ALEX 18: cokcuiiii banget/Whimper//Whimper/
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak aku banget ..paling GK bisa marahan lama" sama suami ..suami ku itu type yg suka minta maaf kalo dia salah......jadi luluh deh ..
Rizky Anindiya
Vita ngeselinnnn
Rizky Anindiya
GK suka sama mama Vita...
Rizky Anindiya
akhir nya unboxing juga
Rizky Anindiya
ternyata kalem nya Freya cuma topeng..
Rizky Anindiya
jangan sama pilot. .suka maen sama pramugari nya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!