NovelToon NovelToon
Batas Kesabaran Seorang Istri

Batas Kesabaran Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:858.8k
Nilai: 4.5
Nama Author: m anha

Jingga, Anak dari seorang konglomerat. Meninggalkan keluarganya demi menikah
dengan pria yang di cintainya.

Bukannya mendapatkan kebahagiaan setelah menikah, ia justru hidup dalam penderitaan.

Akankah Jingga kembali ke kehidupannya yang dulu atau bertahan dengan pria yang menjadi suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekecewaan Jingga

Di bulan kedua pernikahannya, Jingga mendapatkan kabar bahagia di mana ia sudah positif hamil. Hal itu membuat ia sangat bahagia begitupun dengan Aditya serta ibu Aditya, Ambar.

Mita juga ikut senang mendengar kabar tersebut walau selama ini Jingga tak pernah lagi menemui mereka. Namun, mereka masih selalu melakukan komunikasi melalui telepon. Sedengakan Gunawan sendiri memutuskan komunikasi dengan putrinya, ia masih begitu kesal, bahkan kehadiran cucunya tak bisa membuat dia memaafkan putrinya.

Hari-hari dilalui Jingga di apartemen suaminya, hidup bersama suami dan juga mertuanya. Dimana Aditya hanya tinggal bersama ibunya selama ini.

"Jingga, walaupun kamu itu sedang hamil bukan berarti kan kamu harus malas-malasan. Ayolah bantu Ibu, lihat semuanya berantakan," ucap Ambar menunjuk ruang tamu yang begitu berantakan, begitu banyak sisa-sisa makanan di sana.

"Iya, Bu," jawab Jingga kemudian ia pun mulai membersihkan ruang tamu tersebut, hal yang tak pernah dilakukannya saat di rumahnya kini Jingga lakukan. Mulai dari membersihkan rumah, memasak, hingga berbelanja ke pasar tradisional.

Walau dalam kondisi hamil besar sekalipun pekerjaannya rumah tangga itu tetap dilakukannya.

Malam hari Jingga merasakan sakit di area perutnya, sepertinya dia akan melahirkan. Namun, saat ini suami dan mertuanya tak ada.

Dengan terburu-buru Jingga mengambil ponsel dan mencoba menghubungi suaminya.

"Mas, kamu di mana? Perutku sakit, sepertinya aku sudah akan melahirkan," ucap Jingga sambil meringis kesakitan menahan perut yang semakin terasa sakit.

"Kamu kan tahu sendiri hari ini adalah hari ulang tahun ibu, aku sudah menyiapkan kejutan untuk ibu. Aku tak mungkin meninggalkan semua ini," ucapnya.

"Hal itu masih bisa ditunda, Mas. Tapi tidak denganku. Rasanya sangat sakit, bayi kita akan lahir, Mas," rintih Jingga.

"Jingga, tenanglah. Begini saja, aku akan memesan taksi kamu pergilah ke rumah sakit sendiri. Aku akan mempercepat proses ulang tahun ibu, begitu aku selesai memberikan kejutan kepada ibu, aku akan menyusulmu ke rumah sakit," ucap Aditya yang masih mengutamakan kejutan ulang untuk ibunya.

Mendengar hal itu Jingga mematikan ponselnya kemudian ia pun langsung menghubungi ibunya.

"Apa? Kamu akan melahirkan dan tak ada siapa-siapa di rumahmu? Di mana ibu mertua dan suamimu?"

"Mas Aditya sedang berada di luar kota, Bu. Nanti dia akan datang, aku sudah menghubunginya dan ibu mertuaku, aku tak tahu dia pergi ke mana. Ia tak membawa ponselnya," ucap Jingga yang terpaksa berbohong akan keberadaan suaminya, walau bagaimanapun Aditya adalah suaminya ia tak ingin citranya semakin buruk di mata keluarganya.

"Ya sudah, bagaimana kondisi perutnya sekarang? Apa rasa sakitnya sejak tadi?" tanya Mita.

"Baru sekitar 30 menit yang lalu, Bu. Ini sakitnya masih ada jarak, sepertinya masih awal-awal pembukaan," jelas Jingga, di mana sejak memasuki usia 9 bulan dokter mulai menerangkan tanda-tanda akan melahirkan, mulai mengenali tanda-tanda pembukaan yang dialami ibu hamil.

"Ya sudah, sekarang kamu jangan banyak bergerak dulu, duduk saja dan tarik nafas untuk mengatur rasa sakitnya, ibu akan segera ke sana," ucap Mita kemudian ia pun langsung meminta sopir untuk mengantarnya ke kediaman putrinya, saat ini ia kebetulan berada tak jauh dari kediaman putrinya, membuat ia hanya memerlukan waktu 20 menit untuk sampai di sana.

Begitu sampai, ia langsung membawa Jingga ke rumah sakit dan setibanya di rumah sakit, tak membutuhkan waktu lama seorang bayi perempuan pun lahir dari rahim putrinya.

Jingga melakukan kesalahan dengan meninggalkan kedua orang tuanya demi pria yang kini sudah menjadi suaminya. Namun, Mita tak memendam rasa kesal pada putrinya, bagaimanapun dan apapun yang dilakukan oleh putrinya, Jingga tetaplah putri kesayangannya dan kehadiran cucu perempuannya itu merupakan suatu kebahagiaan untuknya.

Tak lama kemudian Gunawan datang.

"Ayah," lirik Jingga begitu sangat bahagia melihat sosok yang sudah sejak lama dirindukannya kini ada di hadapannya.

"Di mana suamimu? Apa dia belum datang?" tanya Gunawan, di mana saat Mita ingin ke Apartemen Jingga, untuk menjemput anaknya itu dan membawanya ke rumah sakit, ia terlebih dahulu meminta izin dari suaminya, membuat Gunawan juga memutuskan untuk datang ke rumah sakit melihat kondisi putrinya.

"Mas, adzankan dulu bayinya. Sepertinya Aditya masih lama di perjalanan," ucap Mita memberikan bayi perempuan itu kegendongan sang suami dan Gunawan pun mengazankan cucunya.

Sementara di tempat lain, Aditya yang sebenarnya tak keluar kota dan berada di kota yang sama sedang asyik memberi kejutan kepada ibunya, di sebuah restoran mewah, ia sengaja mengundang beberapa teman-teman ibunya untuk menghadiri acara tersebut, memberikan hadiah berupa satu stel perhiasan yang harganya sudah pasti mahal. Sedangkan selama ini tak satupun ia membelikan perhiasan pada Jingga, dengan alasan mereka harus berhemat. Bahkan beberapa perhiasan yang dibawa Jingga keluar dari rumahnya, sudah mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lebih tepatnya kebutuhan Ambar.

Malam hari Jingga mendapat telepon dari suaminya, mengatakan jika ia dan ibunya sudah dekat dengan rumah sakit. Sekitar 15 menit lagi mungkin ia akan sampai.

Jingga mengatakan hal itu kepada ibunya, membuat Mita memutuskan untuk pulang, dimana Gunawan sendiri sudah pulang sejak tadi setelah mengadzankan cucunya.

1
Yuliati Soemarlina
aditya dipenjara selama 15 thn..berarti skrg nabila sdh gadis dong..usia 16 thn
Yuliati Soemarlina
2 nenek thor..bukan 4...
Yuliati Soemarlina
lupa thor..waktu jingga melahirkan nabila yg nungguin ibu n ayahnya jingga..aditya sdg merayakan ultah ibunya....
Yuliati Soemarlina
thor salah" aja nulis nama..
Yuliati Soemarlina
nikmato penyesalanmu dit..sdh memperlakukam jingga semena mena...
Yuliati Soemarlina
bagus aditya kelakuanmu...sekarang rasakan akibatnya...
Yuliati Soemarlina
thor sblm cerita dikirim..chek kembali tulisannya ..ada bbrp kesalahan nm yh ditulis
Jolanda Lengkey
moga berjodoh ya/Tongue/
Jolanda Lengkey
semoga sukses aditya
hallo assalamualaikum semua, maaf sebelumnya kak, dari judul semua bab sudah aku lihat, dan dari cerita ini, si gantara seperti menunggu jingga menjadi janda, kalau buat novel lagi buatlah pemeran cowok yang lain, menunggu istri orang jadi janda itu tidak baik, menyimpan rasa terhadap istri orang itu bukanlah lelaki sejati, maaf bukan menghina karya mu, tapi cobalah untuk berfikir dewasa, apakah kalian mau jika pasangan hidup kalian disukai oleh orang lain? entah hubungan rumah tangga kalian baik atau tidak tapi aku yakin kalian pun pasti tidak akan suka jika pasangan hidup kalian disukai oleh orang lain, apalagi jika orang itu menunggu kalian berpisah, aku cuma tidak menyukai orang yang memiliki perasaan atau harapan seperti itu, sekali lagi maaf ya semuanya
jika nantinya jingga akan bersanding dengan keluarga gantara aku akan berhenti baca sampai sini, aku bukan bermaksud untuk menjelekkan, tetapi jingga sudah menikah dan jika nantinya jingga bercerai jangan sampai jingga bersatu dengan keluarga gantara, jika kalian bisa berfikir dengan benar maka kalian akan tau apa maksudku, apakah orang yang pernah akan dijodohkan dengan jingga dulu tidak menikah setelah tau si jingga sudah menikah? atau tetap menunggu istri orang jadi janda begitu? menunggu istri orang jadi janda itu sangat buruk untuk seorang lelaki
Mazree Gati
terlalu bodoh teman aja ga punya
Widia Aja
Nenek Gayung mulai bikin huru hara jahat nih..
Dewi Dama
salah ketik nya parah...
Alni Lestari
asik menguraikan air mata
Irh Djuanda
mampir thor.
Atin Sofiyatin
bagus ceritanya
antha mom
dulu semasih Nabila bayi apa ada sedikit aja kasih sayang mu atau menjaga Nabila saat jingga mau makan
antha mom
lah tadi bayi nya laki laki sekarang kok jadi perempuan
antha mom
kasih sayang ayah sambung melebihi kasih sayang ayah kandung,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!