NovelToon NovelToon
Terjerat Gairah Istri Tetangga

Terjerat Gairah Istri Tetangga

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:335.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arion Alfattah

Satu Malam bersama istri tetangga mampu meluluhkan lantahkan seorang Bastian Emanuel. Ia terjerat pada sosok istri orang

Akankah cintanya mampu di gapai? Ataukah hanya sebatas mimpi? Mimpi yang hanya akan menjadi sebuah bunga tidur tanpa menjadi kenyataan.

"Perawan memang menawan, janda sungguh menggoda, tapi istri orang jauh sangat menantang. Pesonanya terasa berbeda. Menarik," Bastian Emanuel

Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arion Alfattah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2. Kabar mengejutkan

Kedai Soto

Semakin siang, kedai milik Kyara semakin ramai di kunjungi para pembeli. Soto buatan Kyara sudah tidak di ragukan lagi, dari rasa dan penyajiannya sangatlah enak dan rapi. Banyak orang yang menyukai soto buatan Kyara.

Seperti yang terjadi hari ini, Kyara sampai kewalahan melayani pembeli. Untungnya ada anak tetangga sekitar 16 tahun mau membantunya. Tapi bukan berarti Kyara hanya menggunakan jasanya saja, tapi Kyara juga memberikan upah untuk gadis manis itu.

"Maya, tolong berikan ini ke Bu Yuyun dan Bu Rumi, ya." Pinta Kyara kepada Maya. Dia menyerahkan nampan berisi dua mangkuk berisi soto.

"Iya, Teh." Balas Maya sambil mengambil makanan nampannya kemudian memberikannya ke meja yang ada di depan.

"Eh kalian tahu tidak, aku tadi melihat suaminya Kyara jalan sama perempuan. Wanitanya cantik sekali dan juga sangat sexy."

"Ah, masa sih jeng Emi? Mungkin salah lihat kali. Mana mungkin suaminya Kyara selingkuh."

"Saya beneran, Bu. Mereka begitu mesra saat menaiki motornya. Si wanita memeluk erat suaminya Kyara dan mereka terlihat bahagia sekali. Aku malah kasihan kepada Kyara, cantik, baik, dan istri Sholehah malah di khianati*."

Pembicaraan dua wanita yang ada di pojok terdengar oleh telinga Kyara. Kupingnya terasa panas saat mereka menyebut suaminya. Rasa penasaran pun hinggap di hatinya dan ia mendekati meja itu.

"Permisi Bu, maaf mau tanya. Apa benar tadi ibu melihat suami saya jalan dengan wanita lain?" tanya Kyara begitu ramah dan langsung kepada intinya saja.

Kedua ibu-ibu itu saling lirik dan mereka menjadi tidak enak hati kepada Kyara. Seakan mengerti, Kyara kembali berkata.

"Tidak apa-apa, ibu bilang saja apa yang ibu lihat. Aku tidak akan marah kok, hanya saja rasa penasaran ku begitu besar." Kyara masih setia berdiri di sana dan ingin mendengarkan.

"Begini, tadi saya sedang belanja ke supermarket. Kebetulan dijalan tidak sengaja melihat Beni berboncengan dengan seorang wanita. Saya kira itu kamu, eh pas kelihatan dekat ternyata bukan kamu. Wanitanya tinggi, putih, rambutnya sebahu, terus pakaian cukup rapi seperti pekerja pabrik.

"Perempuan? Pekerja pabrik? Apa ibu yakin itu suami saya?" kata Kyara.

"Yakin, itu memang suami kamu."

Kyara diam memikirkan perkataan tetangganya. Dia merasa tidak percaya, tapi juga bingung atas kesaksian tetangganya. "Apa benar kalau bang Beni selingkuh dari ku? Tapi tidak mungkin terjadi. Bang Beni bilang tidak mungkin suka sama cewek lain selain aku."

"Makasih ya Bu atas informasi. Silahkan makan!" Lalu, Kyara kembali bekerja. Ia tidak mempercayainya, tapi ia penasaran juga atas kabar yang barusan ia dengar.

"Hei tetangga, beli soto dong." Ujar salah satu pria tetangga rumah Kyara.

"Berapa bungkus?" kata Kyara dingin.

"Hmmm satu bungkus sajalah, gue kan seorang diri." Pria itu berdiri menunggu Kyara membuatkan pesanannya.

"Ok," balasnya sambil membungkus soto. Lalu, Kyara memberikannya.

"Ini," ucap Kyara lagi setelah selesai membungkusnya. Pria itu juga memberikannya.

"Thanks, ya sayang." Dan pergi dari sana setelah mengerlingkan matanya.

"Dasar Playboy e'dan." Kyara mencebik tidak suka pada pria yang sering kali menggodanya.

Tiba-tiba motor Beni berhenti di depan warung soto. Beni memarkirnya dan ia membawa ayam jago merah seraya melangkah mendekati Kyara.

"Kya, gue minta duit dong," ujar Beni menghampiri Kyara sambil mengulurkan tangannya ke hadapan Kyara.

"Uang lagi? Untuk apa, Bang? Tadi pagi Abang udah minta, abang ambil seratus ribu. Siang tadi Abang minta lagi dan aku kasih juga, sekarang site minta lagi? Untuk apa? Itu lagi, ngapain bawa ayam segala?" Kyara tidak habis pikir pada suaminya yang setiap hari selalu meminta uang dan pastinya sehari tiga kali minta, seperti hendak minum obat saja.

"Jangan banyak tanya deh, Kya. Buruan minta uang! Gue itu laki lu, jadi lu harus nurut sama gue! Bagi duitnya!"

"Untuk apa dulu, Bang?"

"Kyara!" sentak Beni marah karena istrinya banyak tanya. "Lu jadi bini bawel banget deh, gue minta duit bukan minta ceramah." Saking kesalnya, Beni menggeledah laci meja tempat penyimpanan uang.

"Bang jangan diambil! Itu yang buat belanja besok." Kyara mencegah suaminya.

"Gue tidak peduli!" Tenaga Beni begitu besar sehingga tidak bisa Kyara hentikan. Beni juga mendorong tubuh Kyara setelah mendapatkan uang sebesar empat ratus ribu.

Beni tersenyum sambil mencium uangnya. "Gue pinjem dulu, kalau gue menang gue ganti uangnya!" Beni menepuk-tepuk pundak Kyara dan pergi lagi.

"Bang," lirih Kyara mencium bau parfum wanita dari tubuh suaminya.

*****

"Ini uangnya, gue taruhan dua ratus ribu dan gue yakin ayam gue bakalan menang." Veni memberikan uang ke panitia pelaksana sabung ayam.

"Ok, kita lihat ayam lo jago atau tidak."

"Pastinya jago lah. Si jago gitu loh."

Dan giliran ayam milik Beni bertarung.

Mereka semua bersorak menyemangati jagoannya masing-masing.

"Ayo go, semangat!" pekik Beni mendukung penuh ayam kesayangannya. Namun, setelah beberapa lama bertarung, ayam Beni malah kalah. "Sialan, ayam gue malah kalah."

"Apa gue bilang, ayam gue gak ada tandingannya," ucap rekan Beni girang seraya mengambil ayam kesayangannya.

"Ck, suatu hari nanti gue pasti ngalahin ayam lo."

*****

"Gara-gara kalah gue harus kehilangan uang empat ratus ribu. Lo sih, go. Jadi ayam gak guna banget." Beni menyalahkan ayamnya dan menyentil jawer ayam.

"Hai," sapa seseorang.

Beni melihat ke depan. "Lisa, kau di sini?"

"Iya dong, kan aku mau ketemu kamu. Kita jalan yuk?" ajak Lisa tersenyum seraya merangkul lengan Beni.

"Tapi ayamnya gimana?"

"Kamu titipin dulu sama mereka." Lisa mengambil ayamnya dan Lisa menitipkan dulu ayam itu ke temannya Beni. Lalu Lisa kembali lagi

"Nah, bereskan? Ayo."

"Ok. Kita jalan."

*****

Kyara sudah menutup kedainya. Dia membereskan semuanya seorang diri, dan Kyara berencana untuk belanja ke tempat langganannya. Kyara mengeluarkan motor matic nya dan segera berangkat.

Sampai ia mau pulang lagi setelah berbelanja hingga petang. Sepanjang jalan Kyara fokus pada jalan hingga pandangannya tertuju pada sosok pria yang ia kenal. "Loh, itu kan bang Beni. Dengan siapa dia?"

Beni tidak melihat Kyara dikarenakan tengah bercanda dengan Lisa. Kyara penasaran, dia pun mengikutinya kemana Beni pergi.

Namun, hal yang membuat Kyara bingung ialah, Beni dan wanita itu beranjak ke tempat hiburan malam.

"Mereka mau kemana?" gumam Kyara sudah merasakan sesak di dada melihat kemesraan suaminya dengan wanita lain. Karena rasa penasaran yang tinggi, Kyara terus mengikutinya sampai mereka tiba di suatu tempat hiburan.

Lisa dan Beni masuk kedalam saling bergandengan mesra.

Deg.

"Diskotikkk!" gumam Kyara terkejut seraya memarkirkan motornya ingin tahu apa yang akan terjadi.

Kyara segera masuk dan ia mencari sosok suaminya. Alangkah kagetnya melihat sang suami tengah menari bersama dan berpangut mesra dibawah gemerlap lampu kerlap-kerlip remang-remang.

"Bang Beni!"

1
Mimik Pribadi
Aku gak nyangka Jay punya nyali ngajak nikah Nurma,,,,jngn2 sumpah nya Onta bakal terjadi nich,Jay bucin Nurma 🤣🤣
Mimik Pribadi
Enak bener Seli mau diputusin diblanjain dlu trus Mona diksh uang blanja terakhir,orng ky mah beda y,tapi klo dasare pelit y ttep aja pedit 🤪
Carloz Loco
hajar terus bastian aku mendukung lho
Carloz Loco
bastian kena dampak
Carloz Loco
bini orang sungguh menantang
Dedy Poetra87
seharusnya di pukul pake palu biar bocor dan mokatt.... karakter kok tolol ga ketulungan...
Nur Janah
😂😂😂
sri damayanti
kereennnn
Ulufi Dewi
gitu dong jangan mau ditindas.....
Ulufi Dewi
yess..... hati onta bergemuruh riang gembira....
.
Ulufi Dewi
hey..... cu*pang kencing aja byr... pake duit emang pke daun noh.... yg gratis kencing dbawa phon atau mepet tembok tuh lu....
Ulufi Dewi
mana nih para warga ketua RT pada ga nolongin kyara apa
Ulufi Dewi
itu namanya bozzz BASTIAN alias onta yang tegas
Ulufi Dewi
lebih baik sm onta tp kyara minta cerai dl baru onta maju kasihan anak dlm kandungan mu kyara tpi oh tpi emang anaknya onta sih...
Ulufi Dewi
biarpun perempuan miskin atau pun kaya klo dhianatin dan disakitin bgtu lebih baik cerai lah emang dasarnya dia aja yg bodoh akan cinta
Ulufi Dewi
mampus aja lu kyara oon....
kesel kaya cerita ikan terbang....
UU=ujung-ujungnya ku menangis..... membayangkan. ga usah lu bayangin dasar.....
Ulufi Dewi
bodoh..... bener bener bodoh..... dah jd tulang punggung dhianatin msih aj bertahan
Ulufi Dewi
cerai aja sih bikin emosi nih kiara bodoh karna cinta makan tuh emang bikin kenyang dan kaya tuh jadi perempuan jangan mau ditindas
Eni Eni
bagus kyara...jdi perempuan jgn lemah...💪
Eni Eni
seru ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!