salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.
Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemarahan putri kedua killing
Putri fan zue ye sedang duduk bersama permaisuri yi xin yue di taman vaviliun.Mereka terlihat sedang mengobrol dengan tatapan dingin di wajah masing-masing.Pengawal xu minhao dan beberapa dayang senantiasa melihat percakapan keduanya dari kejauhan.
"Aku ingin kakakku kembali ke kerajaan Begitupun dengan kedua orangtuaku."pinta fan zue ye dengan suara dingin.
Yi xin yue tertawa kecil sebelum akhirnya berbicara.
"Kau sangat ingin mereka semua kembali,hm?tapi kau tahu juga,sangat sulit untuk membuat mereka semua kembali dengan mudah.wang liyi tidak akan membiarkanku hidup kalau sampai dia tau aku sekarang berpihak kepadamu."katanya dengan lembut.
Fan zue ye meminum tehnya terlebih dahulu sebelum berbicara."Kau sangat berkuasa tidak mungkin dia berani untuk membunuhmu.ya,aku tahu juga dia selalu mengawasi dan mengancammu.tapi cobalah untuk membunuhnya!"
Yi xin yue terdiam sejenak,jelas berpikir tentang permintaan fan zue ye.
"Aku pernah ingin meracuninya tapi gagal."ucapnya dengan nada dingin.
"Seluruh orang di penjuru kerajaan melupakan jati diri kakakku sebagai pangeran dan malah menganggapnya sebagai buronan.mereka semua melupakan status kak fan zhou sebagai putra mahkota."katanya sambil menatap sinis yi xin yue.
Yi xin yue menghela nafas panjang saat mendengar perkataan fan zue ye dia jelas merasakan kemarahan dan frustasi dalam kata-katanya.
"Ya,aku tahu.semua orang masih menganggap putra mahkota sebagai orang yang telah membunuh kaisar dan permaisuri.wajar saja mereka tidak Sudi menganggapnya sebagai putra mahkota lagi."katanya dengan suara lirih.
"Itu karena berita yang anda sebarkan bersama wang liyi,membuatnya menjadi buronan dan lengser dari statusnya sebagai putra mahkota."fan zue ye berucap dengan nada suara sedikit tinggi.
Tatapan yi xin yue menjadi sayu, merasakan rasa bersalah atas semua yang telah terjadi."maafkan aku putri mahkota!"
"Aku memaafkanmu permaisuri Karena kau sudah menyesali perbuatanmu.tapi untuk wang liyi aku tidak akan pernah memaafkan dirinya sampai akhir hayatku."
"Terimakasih!"ucap yi xin yue sangat bersyukur fan zue ye ingin memaafkan perbuatannya di masa lalu.
"Bagaimanapun caranya aku ingin keluargaku kembali, permaisuri.kau harus bertanggung jawab untuk memulihkan semua kekacauan di kerajaan."fan zue ye bangkit dari duduknya dan berlalu pergi diikuti pengawal xu minhao di belakangnya.
Yi xin yue menatap kepergian fan zue ye."bukan hal mudah untuk membuat semua orang kembali percaya pada putra mahkota."gumamnya.akan sulit untuknya memulihkan semua yang terjadi dalam waktu dekat.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Zhou yi keluar dari penginapan, berjalan menuju pasar malam. Dia terus berjalan menyusuri pasar malam yang ramai. Melihat berbagai macam makanan, mainan, dan barang-barang lainnya yang dijual oleh para pedagang. Dia menghampiri beberapa dari mereka untuk melihat lebih dekat.
Tanpa sengaja pandangan matanya melihat putri bai ling yang tengah bersama pria bertopeng."putri mahkota!"gumamnya sambil menatapnya terkejut. Ia langsung berlari kecil menghampirinya.
Bai ling dan pria bertopeng berjalan bersama sambil menatap sekeliling. Wanita itu terlihat sangat bahagia dan riang, sementara pria di sampingnya hanya diam.
"Putri mahkota!" panggil zhou yi dari belakangnya.
Bai ling tersentak saat mendengar panggilan suara yang sangat familiar di telinganya,dia berbalik dan melihat dayangnya dengan ekspresi terkejut.
"Zhou yi!"ucap bai ling dengan raut wajah terkejut.
Zhou yi langsung memeluk bai ling dengan erat untuk sesaat sebelum berbicara."Putri mahkota syukurlah aku menemukanmu!"
Bai ling tercengang saat zhou yi memeluknya dengan erat,dia masih terkejut dengan kehadirannya,tapi kemudian membalas pelukannya.
"Kenapa kamu ada di desa ini?"tanya bai ling penasaran.
Zhou yi melepaskan pelukannya."saya di usir dari kerajaan oleh kaisar!"
Bai ling terkejut saat mendengar jawaban dari dayangnya. Tidak menyangka kalau dia sudah diusir dari kerajaan. Ia lalu mengecek tubuh dayangnya, tatapan matanya terlihat khawatir."Apa?! apa kau baik-baik saja.ayahanda tidak menyiksamu,kan?"tanyanya dengan nada khawatir.
Zhou yi menggelengkan kepalanya."yang mulia tidak menyiksaku. ia hanya mengusirku!!"
"Syukurlah kalau begitu!" Bai ling sedikit tenang mendengar jawabannya.
"Tapi aku di suruh untuk mencari putri mahkota dan membawamu kembali ke istana."ucap zhou yi memberitahukan alasannya yang lain.
Tatapan matanya menjadi tajam."aku tidak akan kembali sebelum ayahanda membatalkan perjodohannya."
Zhou yi menghela nafas saat mendengar jawabannya. Dia tahu betapa keras kepala putri mahkotanya,dan dia sangat mengerti Kenapa ia tidak akan kembali.
"Tapi, putri mahkota–"
"Lebih baik kau tetap bersamaku saja," potong bai ling memberikan sebuah tawaran dan saran.
Zhou yi langsung menganggukkan kepalanya dengan antusias tanpa berpikir dua kali."ya,saya mau!"
Bai ling tersenyum saat dayangnya setuju untuk tetap bersama dengannya.
Zhou yi melirik ke arah pria bertopeng yang tepat berdiri di samping putri bai ling."putri mahkota, siapa pria bertopeng di sampingmu?"
Bai ling mengikuti pandangan dayangnya dan melihat pria yang berdiri di sampingnya. Ia tersenyum kecil sebelum menjawab pertanyaannya."Dia.... temanku."katanya pelan.
Zhou yi terlihat sangat penasaran saat mendengar jawabannya. Ia meliriknya lagi dengan penasaran sebelum kembali menatap putri mahkotanya.
"Mari lanjutkan berjalan!" ajaknya.suara baritonnya terdengar menusuk.
Bai ling dan zhou yi tersentak saat mendengar suara lelaki itu yang terdengar menusuk indra pendengaran mereka.Keduanya saling berpandangan sebelum akhirnya menganggukkan kepala.
Mereka kembali melanjutkan berjalan-jalan di sepanjang pasar malam,melihat-lihat barang yang dijual oleh pedagang.Bai ling terlihat sangat tertarik dengan barang-barang yang ada, sementara zhou yi terlihat bosan.Pria bertopeng hanya mengikuti mereka dengan diam,matanya memperhatikan setiap sudut sekitar.
"Kenapa dia selalu memakai topeng?"bisik zhou yi tepat ke telinga bai ling.
Bai ling menoleh pada zhou yi setelah mendengar bisikannya. Ia terdiam sejenak sebelum menjawab.
"Dia selalu mengenakan topeng mungkin punya alasannya tersendiri."jawabnya dengan suara pelan.
"Aku sangat penasaran dengan wajahnya,putri mahkota."
Bai ling tersenyum tipis saat mendengar kata-katanya."aku juga penasaran!"
Dengan tiba-tiba ada seorang pria yang berlari ke arah bai ling dan tanpa di sengaja menabrak bahunya sehingga dia terhuyung ke belakang. Pria bertopeng dengan cepat Menangkap pinggang bai ling ketika ia terhuyung ke belakang. Ia membantu agar bai ling tidak terjatuh. Untuk sesaat mata mereka berdua saling terkunci. Zhou yi hanya diam,terkejut dengan situasi yang terjadi.
Bai ling memutuskan kontak matanya, dengan cepat menegakkan kembali tubuhnya."t-terimakasih!"ucapnya dengan gugup diiringi pipinya yang merona tipis.
Pria itu memperhatikan wajah bai ling yang merona dan ekspresinya yang gugup. Di balik topengnya ia tersenyum tipis.
"Tidak masalah,"katanya dengan nada tenang."kau baik-baik saja?"
Bai ling berdehem sebagai jawaban. Dia masih canggung untuk berbicara dengannya.
Zhou yi dengan panik dan khawatir langsung mengecek keadaan bai ling ."putri mahkota anda benar-benar baik-baik saja?"tanyanya sambil menelisik seluruh tubuhnya.
Bai ling tertawa kecil saat dayangnya mulai memeriksa seluruh tubuhnya."aku baik-baik saja, zhou yi."katanya dengan lembut.
"Syukurlah kalau begitu."ucapnya sedikit lega.
"Mari lanjutkan berjalannya!"ajak bai ling sambil tersenyum manis.
Bai ling Kembali melanjutkan berjalan dengan zhou yi dan pria bertopeng. Ia mencoba untuk kembali pokus pada barang-barang yang dijual di sekitar mereka,tapi matanya sesekali melirik ke arah pria di sampingnya.
"Putri mahkota lihat tusuk rambut itu," tunjuk zhou yi ke salah satu pedagang." mari ke sana untuk beli!"
Bai ling melihat ke arah tempat yang ditunjuk zhou yi dan melihat sebuah tusuk rambut yang terlihat sangat indah. Ia tersenyum sebelum berbicara dengan dayangnya itu.
"Aku ingin ini,"katanya dengan suara lembut. Dia mengambil satu tusuk rambut yang menurutnya bagus.
"Silahkan beli nona muda!"ucap ramah penjual tusuk rambut.
Bai ling kembali memilih tusuk rambut lainnya yang tertata rapih, sedangkan zhou yi terlihat lebih pokus pada salah satu yang lebih sederhana.
"Aku ingin yang ini,"kata bai ling sambil menunjuk salah satu tusuk rambut kepada penjual.
"Selera anda sangat bagus,nona!" pujinya sambil tersenyum tipis.ia mengambil tusuk rambutnya dan memberikannya."silahkan,nona!"
Bai ling menerima tusuk rambut yang diberikan oleh penjual dengan senyum senang. Ia melirik ke arah zhou yi sebelum kembali melihat tusuk rambutnya.
"Terimakasih,"katanya dengan suara lembut.
Zhou yi juga mengambil tusuk rambut yang ia pilih."aku beli ini paman."ucapnya sambil menunjukkan tusuk rambutnya.
Bai ling yang hendak ingin mengambil uangnya terhenti karena zhou yi.
"Biar saya saja yang bayar!"ucapnya sambil mengambil uangnya.zhou yi membayarnya dengan beberapa tael perak/uang.
Pemilik barang dagangan itu menerima uang dari zhou yi."terimakasih,nona!"
"Putri mahkota,maaf saya harus pergi dulu!"ucap pria bertopeng dengan tiba-tiba meminta izin untuk pergi.
"Pergilah!" Bai ling mempersilahkan untuknya pergi.
"Terimakasih!"ucapnya lalu berlalu pergi dari hadapan keduanya.
"Pria misterius!"gumam zhou yi dengan suara pelan.
' sebenarnya mau kemana dia?' tanya bai ling dalam hati, penasaran kemana dia akan pergi.