Mempunyai keluarga yang bahagia adalah impian kasih, wanita berumur 29 tahun itu hidup sederhana,jadi ibu rumah tangga yang mengurus anak dan suami.
Setiap wanita selalu memimpikan kehidupan rumah tangga yang bahagia.
Tapi apa yang terjadi jika harapan itu dipatahkan dengan sebuah penghianatan.
" Tega kamu mas, kamu gak mikir gimana perasaan aku dan anak - anak. Dimana otak kamu mas, kamu sudah menghancurkan semuanya mas." Ucap kasih sambil menangis.
Hati wanita mana yang tidak sakit,mengetahui laki - laki yang dicintainya berbuat curang di belakangnya.
" Aku udah gak ada rasa sama kamu." Jawab Raka dengan enteng.
Kehidupan pernikahan yang di bangun itu hancur sudah,apakah masih dapat diperbaiki ?
Mampukah kasih menerima,bertahan,memaafkan atau melepaskan?
Akankah ada seseorang yang datang menghapus luka itu dan menggantinya dengan kebahagian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rubi Sandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 "Menantu kesayangan"
Kasih bahagia walaupun suaminya tidak membelikannya baju, tas, atau barang-barang branded lainnya. Hidup dengan kesederhanaan dan kasih sayang dari suaminya, sudah cukup bagi kasih. Diajak jalan-jalan saja sudah sangat senang, walau hanya jalan-jalan ke taman bermain anak dan menikmati kuliner sudah cukup baginya.
Bahagia tak selalu di ukur dari segi kemewahan, memang benar semua butuh uang.
Tapi tidak semua bisa di beli dengan uang.
Seperti hari ini Raka mengajak anak dan istrinya untuk jalan-jalan. Kebiasaan yang selalu mereka lakukan kala Raka libur kerja.
" Sayang, kalian siap-siap ya. Kita pergi jalan-jalan yuk ! sudah lama, Dara gak kita ajak main" ucap Raka
" Ok sayang. siap dilaksanakan " jawab kasih
Tampak senyum dibibir Kasih, karena diajak jalan-jalan oleh suaminya. Akhir-akhir ini agak jarang, karena pekerjaan suaminya sangat padat.
Raka bukanlah tipe suami yang romantis. Dia tipe yang pendiam dan sulit bergaul dengan orang baru, tapi kalau dia sudah nyaman, Raka akan hangat. Seperti disaat Raka bersama keluarganya, dia akan berubah menjadi sosok ayah yang hangat dan suami yang penuh perhatian. Tapi jangan harap seperti di drama -drama Korea yang cowoknya romantis,seperti kejutan di hari ulang tahun dan hari spesial lainnya. Sampai rambut Upin Ipin tumbuh juga gak akan berubah, gak ada romantis-romantisnya. Tapi itu yang membuat kasih semakin mencintai suaminya, sikap dingin tapi perhatian suaminya yang meluluhkan hatinya.
Raka dapat menunjukkan cintanya dengan caranya sendiri.
Putri kasih sudah berusia 5 tahun sampai saat ini kehidupan keluarga mereka harmonis. Bukan berarti tidak ada masalah atau pertengkaran dalam menjalani hidup berumah tangga. Pertengkaran akan menjadi bumbu penyedap dalam kehidupan pernikahan mereka. Setiap rumah tangga pasti akan ada masalah tersendiri, tinggal bagaimana kita menghadapinya.
Sejauh ini Raka tidak pernah berbuat macam - macam, dia selalu setia dan tidak pernah mencurigakan. Kasih tidak pernah menaruh curiga kepada suaminya, karena Kasih selalu tahu apa yang suaminya lakukan seperti, Kasih bisa bebas melihat hp suaminya kapan pun, password hp Raka juga tanggal lahir istrinya, diakun media sosial Raka juga selalu membagikan kebersamaannya dengan keluarganya. Jadi Kasih selalu merasa dicintai suaminya.
Hari berganti hari kehidupan tetap berjalan sepeti biasa, hari ini mereka akan berkunjung ke rumah mertua kasih. Karena ada acara keluarga di rumah mertua Kasih dan di sana semua keluarga suamiku berkumpul, ada para kakak ipar dan istri mereka.
Kami para menantu langsung pergi ke dapur untuk membantu ibu mertua kami menyiapkan hidangan makanan.
Raka 3 bersaudara dan dia anak yang paling kecil, dan semuanya laki-laki, oleh karena itu ibu mertua Kasih sangat bahagia bila para menantunya datang mengunjunginya, dia akan merasa mempunyai anak perempuan. Diantara para menantu, Kasih memang paling disayang sama mertuanya. Padahal Kasih itu adalah berasal dari keluarga tidak mampu bahkan setelah menikah hanya menjadi ibu rumah tangga, tidak seperti istri kakak ipar Kasih.
Istri kaka ipar pertama Kasih bekerja jadi PNS, sedangkan istri kakak iparnya yang ke dua kerja di sebuah bank swasta.
" Dara sudah besar ya, emang gak ada rencana nambah pasukan " kata Dini bercanda
Kasih hanya membalasnya dengan tersenyum saja.
" Sudah program belum, Dara udah cocok itu jadi kakak" ucap dini istri kakak ipar kasih yang pertama.
" Belum mba, kalau aku hamil lagi kayaknya harus belajar lagi ngurus bayi mba, soalnya kan udah lama gak pegang bayi " ucap kasih.
" Udah nambah aja, mba aja udah 2 tuh" ucap Dini.
Kasih dan Dini memang lebih dekat dari pada dengan Sari istri kakak ipar kasih yang anak kedua. Kasih selalu merasa cocok kalau ngobrol dengan Dini. Dini memang orangnya baik dan ramah berbeda dengan Sari, yang selalu ngomong pedas kepada Kasih. Sejak Kasih jadi menantu di rumah itu.
Sari selalu cemburu kepada Kasih karena mertua mereka lebih sayang kepada Kasih.
Padahal Kasih hanya ibu rumah tangga dan berasal dari keluarga kurang berada.
" Kamu KB kan " ucap Sari
"Iya mba " jawab Kasih.
" Jangan lama-lama di pake, nanti rahim mu kering baru tahu rasa. Lagian kamu cuma jadi ibu rumah tangga aja masih punya anak satu, mba aja yang bekerja udah anak 3. Masa kalah sama kami yang sibuk kerja." ucapnya sinis.
Kasih dan Dini cuma geleng-geleng kepala melihat kelakuan Sari. Tapi dalam hati kasih mengumpat.
ini orang mulutnya gak pernah di sekolahin kayaknya,percuma sekolah tinggii-tinggi tapi ilmu kagak ke pake. sudahlah mengalah aja,gak usah di jawab yang waras ngalah aja.
Diawal-awal menikah, Kasih selalu sakit hati dengan omongan pedas Sari, Tapi lama kelamaan Kasih sudah tidak ambil pusing dengan kelakuan Sari. Dini dan mertuanya juga sering membela Kasih kalau Sari ngomong pedas kepada Kasih. Seperti saat ini, ibu mertua kasih membelanya.
"Kasih juga masih muda jadi tidak perlu buru-buru hamil lagi, nikmati saja dulu." jawab ibu mertua Kasih.
Kasih bersyukur karena ibu mertuanya yang membelanya jadi dia tidak usah repot menghadapi kelakuan Sari. Mertuanya juga tidak pernah ikut campur masalah keluarga anak-anaknya, baginya kebahagian keluarga anak-anaknya adalah yang terpenting dan dia tidak pernah menuntut para menantunya untuk menjadi wanita yang sempurna. Dia bahkan mau mengajari para menantunya jika punya kesulitan dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Ketika para wanita sibuk di dapur, para pria sibuk mengobrol diruang tamu, anak-anak sibuk bermain berlarian ke sana kemari. Tak jarang terdengar suara tangis anak-anak karena berebut mainan atau terjatuh.
Itu adalah hal biasa yang terjadi ketika kumpul keluarga.
Setelah acara selesai mereka pamit pulang dan sesampai di rumah mereka segera membersihkan diri dan istirahat.
"Kamu kenapa sayang, kayak gelisah gitu ? " tanya Raka
Kasih tersenyum dan tidur menyamping menghadap suaminya.
" Tadi waktu di rumah ibu, mba Dini bilang kapan Dara punya Adik bayi mas " ucap Kasih
Raka tersenyum dan mulai menarik istrinya kedalam dekapannya.
"Kalau kamu memang sudah siap untuk hamil lagi, mas setuju aja. Biar Dara ada temannya juga sayang." ucap Raka sambil mencium pucuk kepala istrinya.
"Jadi mas setuju aku hamil lagi" ucap Kasih bahagia.
" Iya sayang, besok kita pergi ke dokter untuk buka KB kamu dan konsultasi tentang program anak kedua, sekarang kita tidur ya." ucap Raka
"Iya mas" jawab Kasih
Tapi Raka masih terus menatap Kasih, sehingga membuatnya malu dan salah tingkah, Kasih langsung memeluk suaminya dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya karena malu. Sedangkan Raka hanya tersenyum gemas melihat tingkah istrinya yang malu-malu seperti pengantin baru. Setelah itu mereka benar menyelami mimpi indah mereka.
la gini dong ceritanya GK tentang kekayaan yg kadang diluar nurul ,saking kebanyakan harta 👋👍
hadewww dasar kunyang😏