Setelah terpeleset di kamar mandi, Han Sia, gadis modern abad 25, terbangun di tubuh Permaisuri Han Sunyi tokoh tragis dari novel yang dulu ia ejek sebagai “permaisuri paling bodoh”.
Kini terjebak di dunia kerajaan kuno, Han Sia harus berpura-pura sebagai permaisuri yang baru sadar dari koma, sambil mencari cara untuk bertahan hidup di istana penuh intrik dan penghianatan. Namun alih-alih pasrah pada nasib, ia justru bertekad mengubah sejarah. Dengan kecerdasan modern dan lidah tajamnya, Han Sia siap membalikkan kisah lama dari permaisuri lemah menjadi wanita paling berkuasa dan akan membuat mereka semua menyesal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
Di sebuah wilayah Timur terdapat sebuah kerajaan, kerajaan yang di pimpin oleh seorang raja muda.
Raja Hui Song dan permaisuri Han Sunyi. Mereka menikah dengan cinta dan di gadang gadang pasang yang sangat cocok. Karena kebaikan dan juga kepintaran mereka dalam memimpin kerajaan setelah raja tua turun Tah Tah.
Raja Hui Song Adalah pangeran pertama dari tiga pangeran. Pernikahan mereka sudah berjalan selama 9 tahun tapi belum juga mendapatkan putra mahkota ataupun putri.
Awalnya mereka masih bersabar dan tidak masalah tapi saat pernikahan mereka masuk ke dalam tahun ke sepuluh pernikahan itu goya.
Banyak yang menekan raja Hui Song untuk segera mengambil selir karena mereka butuh penerus. Bahkan banyak sekali para pejabat yang mendatangkan putri putri mereka untuk di jadikan selir tapi selalu di tolak oleh raja Hui Song.
Tapi pertahanan itu tidak bertahan lama saat raja dan ibu suri kedua orang tua raja Hui Song memarahi raja Hui karena terus menolak selir.
Mereka tidak bisa menunggu lagi untuk mendapatkan cucu. "Hui Song saat ini keadaannya sangat kacau dan kau tidak bisa terus menolak mereka" ujar raja Hui Seng ayah Hui song.
"Tapi ayahanda bagaimana dengan permaisuri Han, dia tidak akan setuju apa lagi aku sudah berjanji jika tidak akan pernah ada Harem di istana ini" ujar Hui song putus asa karena lelah.
"kau itu raja pemimpin kerajaan ini karena harus tunduk dengan Wanita mandul itu. Dia bahkan tidak bisa memiliki anak laki apa yang perlu kau pertahankan darinya" ujar ibu suri Mei Si
"Anak Mentri Wei, Wei Ning adalah putri yang sangat cantik dan terkenal lemah lembut. Kemarin Mentri Wei sudah bicara pada kami untuk menjadikan putrinya selir untukmu" ujar mantan raja
"kau tau putri Wei Ning sangat sehat dan cantik, apa kau tidak tertarik padanya? jadi jangan pikir lagi segeralah memberi keputusan, jika tidak kau tinggalkan posisimu sebagai raja untuk pangeran kedua atau ketiga" ujar ibu suri lalu pergi dari sana bersama mantan raja
Sedangkan raja Hui Song sangat shock mendengar ucapan ibunya, ia menggeram marah lalu pergi kekediaman nya.
Saat sampai di kediaman nya ia di sambut oleh permaisuri Han dengan senyum anggun nya.
"yang mulia anda sudah kembali? Apa yang terjadi?" tanya permaisuri Han lembut tapi yang di dapat bukanlah jawaban tapi justru tamparan yang sangat keras dari raja Hui
"Plakkkk..."
"Diam kau.... Dasar wanita mandul, karena mu aku harus mendapatkan ancaman dari ibu dan ayahku, dan kau tau karena kau aku hampir kehilangan tahtaku" marah Hui
"ya... Ya.... Yang mulia, anda menampar ku? Kau bahkan menghinaku?" tanya permaisuri Han terbata karena shock sampai air matanya jatuh tanpa di sadari.
"Iya .... Kenapa? Apa kau tidak terima... Aku bahkan ingin membunuhmu. Dengar baik baik Han Sunyi... Besok aku akan menikah dengan putri Wei Ning jadi kau harus setuju tanpa bantahan" ujar Hui Song menyakitkan hati Han Sunyi
"Tidak yang mulia.... Tidak... Anda sudah janji pada ayah dan ibuku sebelum mereka pergi. Anda sudah berjanji jika aku adalah wanita satu satunya dan tidak akan ada selir, beri waktu aku untuk memiliki putra aku mohon " ujar Han Sunyi dengan tangis memilukan
"Diam kau, apa kurang waktu yang kuberikan selama ini untukmu. Kau itu mandul sampai mati pun kau tidak akan bisa memberikan ku putra jadi diam dan terima saja keputusan ku, aku sangat muak dengan mu" ujar Hui song lalu pergi begitu saja meninggalkan Han Sunyi menangis dan meraung disana.
Hatinya sangat sakit... Dia tidak menyangka jika ternyata pengorbanannya untuk kerajaan ini dan bagaimana ia selalu menjadi istri dan menantu yang baik, serta menjadi permaisuri yang mendukung raja.
Tanpa bantuan Han Sunyi, Hui Song tidak akan pernah mencapai ke suksesan seperti sekarang karena Han Sunyi lah yang memberi arahan hingga di cintai rakyatnya.
"kau sangat tega Hui song....kau bahkan tidak memikirkan perasaanku dengan menghina ku sebegitu dalam. Hanya karena anak.... kau melupakan semua pengorbanan ku" tangis Han Sunyi
"kau akan menyesal.... Lihat saja kau akan menyesal" seru Han Sunyi sebelum akhirnya pingsan karena dadanya sesak pelayan pribadinya shock dan menjerit memanggil tabib.
------
Keesokan harinya.
Pernikahan Hui Song dengan Wei Ning akhirnya pun di laksanakan dengan sangat meriah.
Semua bersorak bahagia, semua membicarakan pasangan baru yang terlihat sempurna.
Sedangkan di tempat lain Han Sunyi masih belum sadarkan diri dari kemarin. Tabib pun sudah datang memeriksa tapi semua tidak ada yang tau apa penyakit yang di derita permaisuri hingga tidak sadarkan diri.
Tidak ada yang menemani atau menemui nya, bahkan tidak ada yang perduli pada Han Sunyi. Mereka seakan lupa siapa Han Sunyi orang yang selama ini selalu mementingkan mereka dan membantu mereka.
Hari hari berlalu begitu saja, Tampa terasa sudah 3 bulan berlalu dari pernikahan Hui Song dengan Wei Ning.
Kabar baik pun sudah di dengar dari dua bulan lalu jika selir Wei Ning sudah hamil, semua menyambut dengan antusias dan bahagia.
Kebahagian itu sampai melupakan keberadaan Han Sunyi yang sampai saat ini tidak sadarkan diri.
Hanya pelayan pribadinya Nuan yang setia menunggu dan mengurus sunyi dengan penuh perhatian dan dua dayang lainya, yuyi dan yuyu yang ikut prihatin dengan nasib permaisuri mereka
...****************...
Sedangkan di sebuah dunia lain terdapat seorang gadis yang baru saja pulang dari dari sekolah pelatihan pemanah dan juga bela diri.
Ia adalah Han sia, seorang gadis jenius guru muda dari sekolah internasional panahan dan juga ilmu bela diri yang sering mendapatkan penghargaan internasional.
Sore itu ia akan pulang dari sekolah tempat ia mengajar tapi saat baru akan membuka mobil ia mendengar seseorang memanggil nya dengan begitu heboh.
"Han sia.... Han.... han...tunggu !" seru seluara itu
Sedangkan Han sia hanya bisa menghela nafas melihat sahabatnya yang heboh ini...
Saat sang sahabat sudah berada di dekatnya ia lalu bertanya, "Ada apa lagi Lin, tidak bisa kah memanggil ku tanpa tetiak bikin heboh satu sekolah, kamu itu juga guru bukan murid ABG" kesal Han sia
Sedangkan sang sahabat Lin hanya tertawa melihat kekesalan Han sia
"hahaha.... Aku ini memang masih ABG tau" ujar Lin
Han sia mendengus, " iya kau itu bukan ABG tapi abt ( anak baru tua ) "
"ih... Han... Han, kok ngeselin sih... tapi sayang aku gak bisa marah apa lagi jauh dari kamu" ujar Lin lebay dan membuat Han sia geli melihat nya
Bersambung