Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 1
"gak bisa gak cari masalah satu hari aja" gumam Wilona sambil melempar dokumen ke atas mejanya
"kenapa lagi?" tanya nata melirik wilona
"bos lo nyebelin banget" ucap Wilona
"emang ngapain lagi tuh es batu?" tanya nata sambil tertawa
"gak punya rasa sabar kayaknya tuh orang" ucap wilona
"sejak kapan dia punya rasa sabar?" tanya nata sambil mengangkat alisnya
"tau deh, capek banget gue, mau resign!" ucap Wilona sambil memukul meja
"kontrak belom kelar, inget!" ucap nata
Wilona langsung terdiam lesu mendengar ucapan nata
Willona lanjut mengerjakan berkas-berkas yang diminta oleh kai
setelah selesai dengan semuanya, ia langsung pergi keruangan kai untuk menyerahkan berkas itu
"ini berkas nya pak" ucap Wilona
"hmm taruh disana aja" ucap kai tanpa menatap nya
"tadi minta cepet-cepet,sekarang malah gak di liat sama sekali" gumam Wilona sambil berjalan keluar dari ruangan itu
Wilona kembali kemeja nya dengan wajah penuh emosi
"udah kelar kerjaan lo?" tanya nata
"udah,tapi gak diliat" ucap Wilona
Nata terkekeh "yang sabar yaa" ucap nata sambil mengelus punggung Wilona
"sabar banget gue"ucap Wilona menutup wajahnya menggunakan kertas sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi
Kai sudah memeriksa berkas yang Wilona berikan tadi, ia berjalan keluar ingin meminta Wilona untuk membetulkan beberapa kalimat di dokumen itu
"Wilona" panggilnya sambil berdiri didepannya
"jangan ganggu gue, gue capek"ucap Wilona
Wilona mengira kalau yang memanggilnya adalah karyawan lain
Nata terlihat panik mendengar ucapan Wilona, ia langsung menyenggol lengan Wilona
Willona berdecak kesal "apa sih ta" ucap Wilona menatap sinis nata
nata memberitahu nya menggunakan lirikan mata, tapi Wilona tetap tak mengerti apa maksud nata
Kai memanggil nya sekali lagi "Wilona" panggilnya
"ini juga ganggu banget dari tadi" gumam Wilona mengepalkan tangannya
Ia langsung menoleh kearah kai,ia terkejut sekaligus panik melihat kai berdiri dengan tatapan tajam seperti ingin memakan nya hidup-hidup
"ehh-pak" ucap nya terbata-bata
Kai memberikan dokumen itu "kita bicara diruangan saya" ucap kai lalu berjalan masuk kedalam ruangannya
Wilona menarik nafas panjang "kenapa lo gak kasih tau kalo itu kai" ucap Wilona melotot kearah Nara
"gue udah kasih tau ya, Lo nya aja yang gak peka" ucap nata
"ma*i deh gue kayaknya habis ini, sampaikan maaf gue ke semuanya ya" ucap Wilona lalu berjalan masuk kedalam ruangan kai
"lebay banget" ucap nata terkekeh
willow berdiri didepan meja kai sambil memainkan jarinya sambil menunduk, ia masih takut untuk menatap wajah kai
"duduk" kai menyuruh nya duduk dihadapannya
"pak maaf tadi say-"ucapnya terpotong
"tolong ubah beberapa kalimat ini,saya tunggu 10menit" ucap kai
Wilona langsung mengangguk "baik pak" ucap Wilona langsung berdiri dan berjalan keluar
wilona duduk sambil menarik nafas panjang
"gak jadi m*ti Wil?" tanya nata usil
"hampir ta, tapi gak jadi" ucap Wilona sambil tertawa
nata ikut tertawa melihat tingkah Wilona
"jangan bercanda dulu, gue harus beresin dokumen ini dalam waktu 10 menit" ucap Wilona langsung mengerjakannya
"semangat deh" ucap nata lalu lanjut bekerja
Setelah selesai mengubah kalimat yang kai minta, Wilona langsung pergi dengan cepat keruangan kai, ia masuk kedalam langsung duduk dihadapannya
"ini berkas nya sudah saya ubah sesuai permintaan bapak" ucap Wilona
kai langsung membuka berkas itu dan memeriksanya, ia mengangguk lalu menutup berkas itu
"kamu boleh kembali kemeja kamu" ucap kai
wilona mengangguk "permisi pak" ucap wilona
"akhirnya beres juga" ucap nya sambil tersenyum senang
"Lo gak mau pulang?udah jam 5" ucap nata
"tungguin,gue mau beresin meja dulu" ucap Wilona
Nata mengangguk "anterin gue pulang ya" ucap nata
"iyaa gampang" ucap Wilona
Setelah selesai membereskan meja nya, Wilona langsung turun ke parkiran bersama nata untuk mengambil mobilnya
"gak mau makan dulu ta?" tanya Wilona
"boleh deh,soalnya di kosan gak ada makanan" ucap nata
"makan sushi ya" ucap Wilona
nata mengangguk setuju
Wilona mengajaknya pergi ke restoran sushi kesukaannya, setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya mereka sampai didepan restoran itu
mereka masuk kedalam restoran itu lalu memilih tempat duduk
"Lo sering kesini ya?" tanya nata
Wilona hanya mengangguk "pesen aja,gue traktir" ucap Wilona
"serius?"tanyanya sambil melotot
"gak mau?kalo gak mau ya udah gak jadi" ucap Wilona
"mau mau" ucap nya langsung memesan makanan yang ingin ia makan
"Lo kenapa gak mau rebut perusahaan bokap lo dari tante lo sih Wil?" tanya nata
"males berurusan sama mereka,gak akan pernah bisa menang" ucap Wilona
"tapi kan perusahaan itu punya bokap lo" ucap nata
"iyaa semasa hidupnya tapi sekarang bokap sama nyokap gue udah gak ada,gue gak tau apa-apa" ucap Wilona
"katanya sih perusahaan itu udah diganti nama sama mereka" lanjutnya
"jahat banget sih mereka,harusnya kan semuanya itu punya lo" ucap nata
"biarin aja deh,yang penting mereka gak ganggu hidup gue" ucap Wilona
Nata mengangguk sambil menatapnya kagum
Setelah selesai dengan makanan nya, mereka langsung pergi meninggalkan restoran itu, willow langsung mengantar nata pulang ke kosan nya
"makasih wil" ucap nata
"sama-sama" ucap wilona
Nata keluar dari mobil itu, wilona langsung pergi dari kosan nata
hanya butuh 10 menit akhirnya Wilona sampai didepan rumah nya yang terbilang cukup besar, rumah peninggalan kedua orangtuanya untuk diri nya
Ia masuk kedalam rumah nya melepaskan sepatunya
"non" panggil bibi
Wilona menoleh "kenapa bi?" tanya nya
"non udah makan?" tanya bibi
"udah bi,bibi masak ya?" tanya Wilona
Bibi menggeleng cepat
"bibi udah makan?"tanya nya
"udah non" ucap bibi
Wilona mengangguk "aku kekamar dulu ya bi,capek banget" ucap Wilona
Ia langsung naik kekamarnya untuk bersih-bersih dan beristirahat
pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan seorang gadis cantik dalam balutan pakaian tidurnya, tercium aroma wanginya
Wilona duduk di pinggir tempat tidur nya
"capek banget,bunda,ayah wilo kangen" gumam nya sambil memejamkan matanya
Tanpa ia sadari air mata nya mengalir ke pipinya
"wilo sekarang sendirian,gak ada yang peluk,gak ada yang sayang,bunda gak bisa kembali lagi ya"gumam nya sendirian
Ia menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kasar "Lo harus kuat" ucap nya menenangkan diri nya sendiri
Ia membuka laptopnya lalu mencari film yang ingin ia tonton,disaat ia sedang asik menonton, tiba-tiba ponsel nya berdering
Ia langsung meraih ponselnya dan melihat siapa yang meneleponnya semalam ini
"pak kai?" gumam nya bingung
ia langsung mengangkat telpon itu
"hallo pak" ucap nya
"kamu dimana?" tanya kai
"dirumah,ada apa pak?" tanya nya
"besok saya harus ke Bali, tolong pesankan saya tiket pesawat dan hotel" ucap kai
"satu tiket kan pak?" tanya nya
"iyaa saya sendiri" ucap kai
"baik pak" ucap Wilona lalu mengakhiri panggilan telpon itu
Ia langsung memesan tiket pesawat dan hotel untuk kai,setelah selesai ia langsung mengirimkannya kepada kai
setelah mendapatkan jawaban dari kai, ia lalu meraih laptopnya dan melanjutkan tontonan nya tadi