NovelToon NovelToon
Lagu Dendam Dan Cinta

Lagu Dendam Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa / Menikah dengan Musuhku / Pengasuh
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Susri Yunita

Dalam hidup, cinta dan dendam sering kali berdampingan, membentuk benang merah yang rumit. Lagu Dendam dan Cinta adalah sebuah novel yang menggali kedalaman perasaan manusia melalui kisah Amara, seseorang yang menyamar menjadi pengasuh anak di sebuah keluarga yang telah membuatnya kehilangan ayahnya.

Sebagai misi balas dendamnya, ia pun berhasil menikah dengan pewaris keluarga Laurent. Namun ia sendiri terjebak dalam dilema antara cinta sejati dan dendam yang terpatri.

Melalui kisah ini, pembaca akan diajak merasakan bagaimana perjalanan emosional yang penuh liku dapat membentuk identitas seseorang, serta bagaimana cinta sejati dapat mengubah arah hidup meskipun di tengah kegelapan.

Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti sebenarnya dari cinta dan dampaknya terhadap kehidupan. Seiring dengan alunan suara biola Amara yang membuat pewaris keluarga Laurent jatuh hati, mari kita melangkah bersama ke dalam dunia yang pennuh dengan cinta, pengorbanan, dan kesempatan kedua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susri Yunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1. Kedatangan Amara

"Balas dendan ini adalah jalan yang kupilih sendiri, … demi ayahku yang mati sia-sia, demi kelurgaku yang dibuat menderita. Keluarga Laurent ... yang hidup dalam kemewahan dan kesombongan, akan membayar harga untuk setiap air mata yang pernah ku jatuhkan. "

Amara menulis kalimat itu di halaman awal sebuah buku berbahaya berwarna monocrom, yang jika informasi di buku itu sempat bocor, maka tamatlah hidupnya. Karena semua rencana aksi balas dendamnya tertulis di dalamnya.

Sejak awal ia sudah bekerja keras menantikan saat ini tiba. Yaitu meyusup ke rumah keluarga Laurent, namun baru kali ini waktu berpihak pada Amara, saat keluarga itu membutuhkan seorang pengasuh bayi. Inilah kesempatannya untuk masuk dan menjalankan misi.

Sebelum menyusup, Amara sudah mempersiapkan dirinya dengan mempelajari beberapa hal, seperti mengambil kursus pengasuhan anak secara professional agar tidak dicurigai, juga mempelajari tata cara hidup kaum elit. Yang terpenting, Amara juga memperdalam keterampilan bermusik yang ia punya. Seperti bermain biola dan piano. Semua yang terkait dengan keluarga Laurent ia cermati dengan baik.

Karena semua rencana harus sempurna, kalau terjadi sedikit saja kesalahan, situasi bisa saja tak terduga dan berbalik, bahkan nyawa Amara bisa terancam. Nyonya Laurent, wanita tua berdarah dingin, penguasa tertinggi keluarga itu, dikenal tanpa ampun. Kepada yang mengusik hatinya, ia bisa melakukan apa saja termasuk kepada yang bekerja untuknya. Ia bisa menghilangkan hidup siapa saja yang mengganggunya tanpa mengotori tangannya. Apalagi kalau Amara sampai ketahuan dengan misi balas dendamnya tersebut.

Berdasarkan catatannya, Amara akan memulai aksinya dengan menghancurkan keluarga itu dari Dalam. Dengan berada di rumah tersebut, dia mendapatkan akses ke informasi pribadi dan dinamika keluarga, yang akan menjadi dasar untuk menghancurkan mereka.

Amara membuka kembali lembaran kedua buku catatan itu, yang berisi detail tentang pewaris keluarga Laurent.

TARGET 1:

Dante Laurent, 35 tahun.

Sifat: dingin, misterius, keras kepala, kejam, kaku.

Penampilan: kulit cerah, dengan sedikit bekas luka samar di punggung tangan kanan, mata coklat gelap, tinggi 185 cm.

Makanan: steak Wagyu Medium Rare, pasta Truffle, Tiramisu

Minum: espresso, kopi Hitam

Music: klasik, lagu, Canon in D

Kekasih: Mia Hart.

(Aku akan menghancurkanmu terlebih dulu, Tuan Kaya Raya!!!)

Lembar demi lembar, catatan itu penuh dengan kemarahan dan dendam, serta informasi rinci. Namun, di halman-halaman akhir tulisannya, Amara mulai berubah, tak lagi sekedar strategi dan rencana. Amara mencatat kebingungan perasaannya yang tak pernah ia antisipasi sebelumnya, terutama ketika ia melihat Dante Laurent lebih dalam, lebih dekat.

Lelaki yang seharusnya jadi musuh, akhirnya mengusik hatinya. Perasaan yang ia benci itu, tumbuh dengan subur memenuhi setiap sudut di hatinya yang gelap dan mulai mengacaukan segalanya, membuatnya kian sesak dan bertanya, apakah dendam ini sepadan dengan kehilangan yang akan ia rasakan jika hatinya jatuh pada pria yang seharusnya ia benci? Ia teringat kata-kata peringatan dari ibunya dulu:

"Saat kau balas dendam, kau tidak hanya menghancurkan hidup orang lain, tapi terlebih dahulu kau menghancurkan dirimu sendiri."

Amara menutup buku itu perlahan, ia menyadari bahwa pilihan hidupnya kini terombang-ambing di antara dua perasaan yang sama-sama kuat: dendam yang berakar dalam, dan cinta yang datang tanpa permisi. Inilah lembar demi lembar kehidupan seorang Amara sebagai babysitter yang menyamar, entah membuatnya pulang sebagai pemenang atau tenggelam oleh dirinya sendiri.

Yang jelas, semua berawal Ketika Amara memutuskan melangkah masuk ke dalam keluarga Laurent

Saat itu, ruangan besar dengan dinding kaca menjulang itu terasa hening, hanya terdengar suara detak jam yang bergema samar. Di sudut ruangan, Nyonya Laurent duduk dengan tenang namun penuh otoritas. Di sampingnya, Dante Laurent berdiri dengan tangan bersedekap, memperhatikan Amara dengan sorot mata yang tajam.

"Selamat sore, Nyonya Laurent. Saya Amara Daisy." Sapa Amara kepada tuan rumah dengan lancar.

Wajah gadis 33 tahun itu menunjukkan ketenangan yang tak tergoyahkan, namun sorot matanya dipenuhi tekad yang tersembunyi.

Nyonya Laurent memandangnya dengan tajam, matanya penuh evaluasi. Ia menatap Amara dari ujung kepala hingga kaki, seolah berusaha menilai setiap detail. Dante di sebelahnya mengangguk singkat, memberi isyarat agar Amara duduk.

"Kamu melamar posisi ini dengan pengalaman yang menarik, Nona Amara. Bisa jelaskan mengapa seorang penerjemah professional di Perusahaan besar tertarik menjadi pengasuh anak?"

Amara menarik napas dalam, senyumnya tetap terjaga sebelum ia menjawab, "Terkadang, jalan hdup membawa kita ke tempat yang tak terduga, dan pengalaman yang lebih segar, Nyonya Laurent. Saya senang bekerja dengan anak-anak, dan saya percaya, dalam situasi ini, saya bisa memberikan yang terbaik untuk cucu (cicit) Anda."

Amara menjawab dengan Bahasa inggris yang fasih menyeimbangkan Nyonya Laurent. Berhubung di rumah itu mereka menggunakan lebih banyak Bahasa asing dari pada Bahasa Indonesia. Amara juga menjelaskan pengalamannya mengasuh anak-anak dengan keahlian multibahasanya.

Penampilan gadis berkulit terang itu sederhana, namun ada sesuatu yang menarik dalam ketenangannya. Semenyata Nyonya Laurent menatapnya dengan penuh rasa ingin tahu.

Tak terduga, disela wawancara itu, di sebuah ruangan yang jauh di lantai atas, suara biola terdengar samar, barangkali suara dari gramofon yang sedang diputar. Suara mengingatkan Amara pada kenangan indah bersama almarhum ayahnya. Jari-jarinya hampir tak terasa bergerak, membayangkan sentuhan string biola di bawah jemarinya.

Dante memiringkan kepala sedikit, memperhatikan Amara dengan tatapan curiga. Lalu dengan nada datar, lelaki itu bertanya, "Jadi, apa yang membuatmu yakin bisa menangani anak kecil sebaik mengajar orang dewasa?" ucapnya tanpa menyebut nama lawan bicaranya.

Amara menatap Dante, sorot matanya tidak gentar. Dalam hatinya, dendam bergejolak, namun senyum manis tetap terjaga. Lalu dengan halus, ia menjawab, "Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, Tuan Dante. Terkadang, mereka hanya butuh seseorang yang bisa memahami dan mendukung mereka dengan tulus."

Dante masih menatapnya, seolah mencari sesuatu yang tak terlihat. Sementara itu, Nyonya Laurent Kembali, setelah menutup telepon. Ia menyandarkan punggungnya dan melipat tangan di dada.

"Kami sangat menghargai pengasuh yang loyal. Apakah Anda siap untuk menyesuaikan diri dengan aturan kami?" Ucap Nyonya Laurent sinis.

Amara mengangguk tanpa ragu dan menjawab, “Tentu saja, Nyonya Laurent. Saya akan menjaga dan mendidik cucu Anda dengan sepenuh hati."

“Kalau begitu, tunggu di sini!” Saat itu, Nyonya Laurent Kembali bangkit dan menuju ke sebuah ruangan. Dante masih memperhatikan Amara dengan tatapan penuh tanya. Lelaki itu mengamati Amara dengan saksama sebelum bertanya, "Apa sebenarnya alasanmu datang ke sini, Nona Amara?"

Amara tetap tenang, namun dengan nada mendalam, "Mungkin … mencari tujuan baru, Tuan Dante. Kadang, kita semua punya alasan yang tak perlu diungkapkan."

Dante tersenyum samar, namun tetap tidak melepaskan pandangannya dari Amara. Gadis itu merasakan bahwa Dante mungkin akan menjadi penghalang besar dalam rencananya, namun ia sudah mempersiapkan diri.

Saat Nyonya Laurent kembali dengan Nico, bocah dua setengah tahun dalam gendongannya, Amara menatap anak itu dengan lembut. Meskipun dadanya penuh sesak, namun ada kehangatan sesaat ketika ia melihat mata Nico yang ceria.

Nyonya Laurent dengan nada dingin menegaskan, "Nico adalah segalanya bagi keluarga ini. Ingat, kami butuh pengasuh yang bisa diandalkan, bukan hanya terampil."

Amara tersenyum, tapi hatinya kembali membara. Di dalam hati ia berkata, "Aku akan menjadi pahlawan di rumah ini, pahlawan yang akan mengakhiri bayang-bayang kekuasaan keluarga Laurent."

Hari itu, Amara diterima sebagai pengasuh di rumah keluarga Laurent. Namun saat Nyonya Laurent menyelamai Amara atas diterimanya ia sebagai pengasuh, suara musik dengan dentingan melodi lembut yang tadinya berputar dari lantai atas tiba-tiba terhenti dan berganti dengan suara jeritan melengking yang memecah udara, disusul oleh suara kaca pecah yang menggema.

Amara terkejut bukan kepalang dan berbisik dalam diamnya, "Apa yang terjadi?"

bersambung...

1
Umi Barokah
bab 23..?
Umi Barokah
wah .. wah ... hai Dante....🤗 sini tak bujuk...
Umi Barokah
recommended sih. . bikin penasaran sama tokoh Amara akan ambil keputusan akhirnya gimana...
Shuyu: terima kasih supportnya..
total 1 replies
Umi Barokah
huuuuwwww.... ditunggu
Umi Barokah
nanti kalau ketahuan gawat si Amara ini
Umi Barokah
semangat kaka..
Shuyu: siip...
total 1 replies
Apaqelasyy
Perasaan campur aduk. 🤯
Shuyu: owke, nanti ku chek lagi ya buat perbaikan. btw makasih komen nya.
total 1 replies
edu2820
Makin penasaran dengan kelanjutannya!
Shuyu: siap siap episode selanjutnya kaka...insyallah up hari ini. makasih sdh baca.../Applaud/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!