NovelToon NovelToon
THE LAZY SOVEREIGN: I JUST WANT TO SLEEP, BUT THE SYSTEM MAKES ME OMNIPOTENT

THE LAZY SOVEREIGN: I JUST WANT TO SLEEP, BUT THE SYSTEM MAKES ME OMNIPOTENT

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:292
Nilai: 5
Nama Author: Yenbi Author

Kematiannya sia-sia. Hidup barunya menyebalkan. Tapi semuanya berubah saat dia mendapatkan Sistem yang aneh.

Kang Ji-Ho, seorang karyawan lelah yang mati secara mengenaskan, bangkit di tubuh Ling Feng, seorang bangsawan muda pemalas dari klan yang terhina. Dunia Murim yang kejam menertawakannya. Namun, Ji-Ho datang dibekali sebuah sistem unik yang memberinya kekuatan dengan satu syarat: Jangan kerja keras!

[Tugas: Tidur Siang 4 jam. Reward: +10 Qi Murni] [Tugas: Nikmati Semangkuk Sup. Reward: Seni Beladiri 'Telapak Tidur Berdarah']

Dengan kekuatan barunya dan sifat aslinya yang kejam dan tak kenal ampun, Ji-Ho memutuskan untuk mengubah segalanya. Aturannya sederhana:

1. Klan ini tidak tunduk pada siapa pun.
2. Langgar perintahku, mati.
3. Bersekongkol dengan musuh, mati bersamaan mereka.

Dia merekrut orang-orang terbuang yang ditakuti dunia—seorang pembunuh gila, seorang gadis racun, seorang pandai besi penghancur—dan membangun kekuatan yang membuat seluruh dunia Murim gemetar ket

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenbi Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 : Sang Penguasa Berjalan-jalan - Desa Kecil di Bawah Bayang-Bayang

Ribuan tahun sejak hukuman terakhir, Klan Ling telah menyempurnakan seni ketenangan yang waspada. Namun, Ji-Ho mulai merasakan kembali tendangan kebosanan yang familiar. Sistem, yang selalu peka terhadap kondisi mentalnya, memberikan tugas yang tidak biasa.

[Tugas Khusus: 'Jalan-Jalan Santai'] [Tujuan: Kunjungi pemandangan alam di perbatasan barat laut wilayah klan. Nikmati kesunyian alam tanpa gangguan.] [Reward: Peningkatan pemahaman 'Harmoni dengan Qi Alam', +500 Qi Purba.]

Ji-Ho mengerang. Jalan-jalan? Itu terdengar seperti usaha. Tapi reward-nya menarik—pemahaman yang lebih dalam tentang Qi Alam mungkin membantunya mengoptimalkan pasif kultivasinya.

Dia memanggil Xiao Mei. "Aku akan pergi sebentar. Jaga klan."

Keputusan ini, yang bagi Ji-Ho sepele, menimbulkan kehebohan diam-diam di dalam Klan Ling. Sang Penguasa meninggalkan kediamannya? Itu belum pernah terjadi sejak era pemusnahan multidimensional!

Ibu Ji-Ho langsung siaga. "Siapkan Pasukan Penjaga Bayangan! Ikuti Tuan Muda dari kejauhan! Jangan sampai terdeteksi! Pastikan tidak ada ancaman yang mendekati dalam radius seratus li!"

Wu Ming dan para monster juga bersiap, siap diterbangkan kapan saja jika ada sinyal bahaya. Seluruh klan memasuki kondisi siaga tertinggi, meski Ji-Ho hanya berjalan-jalan sendirian.

Ji-Ho, dengan jubah sederhana (yang sebenarnya adalah artefak pertahanan tingkat tinggi), berjalan keluar gerbang. Langkahnya ringan, tetapi setiap pijakannya terasa oleh bumi. Dia menuju ke barat laut, menikmati—atau setidaknya mencoba menikmati—pemandangan yang berbeda dari kamarnya.

Keberangkatannya tidak bisa disembunyikan dari dunia luar. Getaran Qi Purba-nya yang bergerak seperti mercusuar yang menyala di malam hari. Dunia Murim yang telah lama tenang langsung panik.

"Dia bergerak! Sang Monster bergerak!" teriak para pengintai dari berbagai sekte, wajah mereka pucat ketakutan. "Apakah ini awal dari pemusnahan baru?Kemana dia pergi?" Klan-klan di sepanjang rutenya langsung mengosongkan desa-desa,menyembunyikan cultivator muda mereka, dan berdoa agar malapetaka tidak menimpa mereka.

Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi. Ji-Ho, tanpa tujuan yang jelas, melewati sebuah desa kecil di pinggiran ibu kota wilayah kecil yang bernama Desa Sungai Jernih.

Biasanya, desa akan langsung mengungsi atau setidaknya mengunci semua pintu. Tapi kepala desa yang sudah tua ini, seorang yang bijak bernama Pak Lurah, memiliki pandangan berbeda. Dia pernah mendengar kisah-kisah kuno tentang Klan Ling dan memilih untuk tidak melawan arus.

"Sambut dia," perintah Pak Lurah kepada warganya yang ketakutan. "Dia tidak menyerang. Dia hanya lewat. Perlakukan dia dengan hormat, tapi jangan berlebihi. Anggap dia seperti tamu agung yang sedang berziarah."

Warganya, meski takut, patuh. Mereka tidak melarikan diri. Mereka membersihkan jalan, menundukkan kepala saat Ji-Ho lewat, dan beberapa bahkan memberanikan diri menawarkan semangkuk air jernih dan buah segar.

Ji-Ho, yang terbiasa dengan ketakutan dan kebencian, sedikit terkejut. Dia berhenti, menerima air dan buah itu. Rasanya... normal. Tidak ada racun, tidak ada niat jahat. Hanya kesopanan sederhana.

Dia duduk sebentar di bawah pohon rindang di pinggir desa, memandangi anak-anak kecil yang mengintip dari balik jendela dengan rasa ingin tahu yang lebih besar daripada ketakutan. Kesunyian di sini berbeda. Ini bukan kesunyian karena takut, tapi kesunyian yang damai, alami.

Dia merasa nyaman. Untuk pertama kalinya dalam yang sangat lama, aura Qi Purba-nya tidak menekan atau ditakuti, tapi hanya diterima dengan sederhana.

Sementara itu, desa tetangga, Desa Gunung Keras, yang memiliki persaingan lama dengan Desa Sungai Jernih, melihat kesempatan. Mereka pikir Ji-Ho adalah ancaman yang harus dihadapi. Mereka mengumpulkan cultivator muda mereka dan mulai memprovokasi dari kejauhan, melemparkan kata-kata hinaan tentang "desa penjilat" dan "menyambut iblis".

Ji-Ho mendengarnya. Tatapannya yang baru saja melunak kembali menjadi dingin. Mereka mengganggu ketenangannya. Mereka mengancam desa yang telah memberinya ketenangan.

Dia tidak langsung bertindak. Sebaliknya, dia mengirim pesan melalui ponsel sistemnya kepada Ibu Ji-Ho. "Ada desa bernama Gunung Keras. Mereka menghina. Kirim 12 pasukan termuda kita. Biarkan mereka yang membasmi. Latihan praktis."

Ibu Ji-Ho, yang menerima pesan itu, langsung bertindak. Dia memilih 12 pemuda terbaik dari generasi muda—mereka yang kuat tetapi belum tercemar oleh trauma paling kelam. Dipimpin oleh seorang instruktur, mereka dikirim dengan perintah jelas: "Pemusnahan total. Tidak ada yang tersisa. Ini adalah perintah langsung Tuan Muda."

Kedua belas pemuda itu, dengan campuran kegembiraan dan ketakutan, berangkat. Pertempuran tidak seimbang. Desa Gunung Keras tidak memiliki cultivator kuat. Itu adalah pembantaian singkat dan efisien. Dalam hitungan jam, desa itu rata dengan tanah.

Berita tentang pemusnahan Desa Gunung Keras menyebar seperti wildfire, memperkuat kembali ketakutan dunia Murim terhadap Ji-Ho. Tapi juga mengirim pesan: menyambutnya dengan damai itu aman, menantangnya adalah bunuh diri.

Ji-Ho, yang masih duduk di Desa Sungai Jernih, memanggil Pak Lurah.

"Desamu memberiku ketenangan," katanya, suaranya tidak lagi segaring biasanya. "Aku akan mencaplok desamu ke dalam wilayah Klan Ling. Kalian akan berada di bawah perlindunganku. Sebagai imbalannya, warganya yang memiliki bakat boleh datang ke Klan Ling untuk berlatih di bawah komandanku."

Pak Lurah, dengan bijak, membungkuk dalam-dalam. "Kami merasa terhormat, Tuan Yang Mulia."

Ji-Ho kemudian kembali ke Klan Ling, meninggalkan Desa Sungai Jernih yang sekarang menjadi bagian yang tidak terduga dalam wilayah kekuasaannya. Beberapa pemuda desa dengan bakat akhirnya dikirim untuk berlatih, diperlakukan dengan hati-hati tetapi adil oleh para komandan Klan Ling, menjadi generasi baru yang tidak dibesarkan dalam teror murni, tetapi dalam campuran rasa hormat dan ketakutan yang sehat.

Keputusan Ji-Ho ini menciptakan dinamika baru. Klan Ling tidak lagi hanya tempat teror, tetapi juga—bagi yang sangat beruntung dan bijak—tempat perlindungan. Itu adalah sisi lain dari kekuasaan mutlak: tidak hanya menghancurkan yang menentang, tetapi juga melindungi yang tunduk dengan tulus.

Dan Ji-Ho, kembali ke sofanya, merasa sedikit lebih puas. Perjalanannya tidak hanya memberikan pemahaman baru tentang Qi Alam, tetapi juga memperkenalkannya pada sebuah konsep baru: bahwa ketenangan bisa didapatkan bukan hanya dengan menakuti semua orang, tapi juga dengan memberikan rasa aman pada beberapa orang yang dipilih.

Itu adalah pelajaran yang tidak terduga bagi Sang Penguasa Pemalas.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!