NovelToon NovelToon
Suami Yang Ku Benci

Suami Yang Ku Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Keluarga
Popularitas:26.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Masa lalu membuat Sapphira Mazaya membenci suaminya. Namun, demi kedua buah hatinya, ia terpaksa menikah dengan Kaivandra King Sanjaya, ayah dari kedua anak kembarnya.

Kaivan melakukan berbagai cara hingga Sapphira mau menjadi istrinya. Rasa tanggung jawab atas hadirnya sepasang anak kembar yang baru ia ketahui tujuh tahun kemudian membuat ia harus rela hidup dengan kebencian dari perempuan yang kini berstatus sebagai istrinya.

Akankah Kaivan mampu merubah rasa benci di hati Saphira padanya menjadi cinta kembali seperti di masa lalu? Serta memberikan kebahagiaan yang bukan sekedar sandiwara untuk kedua putra dan putrinya?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYKB 1 Istri Yang Kau Beli

Suami Yang Ku Benci (1)

" Assalamu'alaikum, Ayah, Buna. Dadah," sepasang anak berseragam TK itu melambaikan tangan dari dalam mobil.

" Wa'alaikumsalam." jawab sepasang orang tua yang tampak harmonis. Tangan sang suami terus bertengger di pinggang sang istri.

" Dadah. Hati-hati!," teriak sang Bunda pada kedua anak kembarnya.

Pemandangan yang sangat indah itu langsung berubah tatkala mobil yang membawa sepasang anak kembar tadi sudah keluar dari rumah megah mereka.

" Lepas!! Mereka sudah tidak ada," ketus sang istri. Wajahnya berubah datar.

" Say...."

" Jangan pernah memanggilku seperti itu jika tidak di depan orang atau anak-anak. Aku mu@k," tatapan tajam penuh permusuhan dilayangkan Saphira pada suaminya.

" Ok. Maaf," lirih Kaivan pasrah.

Ini sudah masuk tiga bulan pernikahan mereka. Namun, hubungan ia dan istrinya masih jalan di tempat. Kebencian itu seolah tak pernah sirna sedikit pun.

" Apa kamu tidak lelah terus bersandiwara?," tanya Kaivan.

Sudut bibir Saphira terangkat. "Tidak. Bukankah ini yang kamu mau?. Orang tua yang lengkap untuk anak-anak?," tanya Saphira mengangkat kedua alisnya.

" Tapi, bukan dengan bersandiwara," lirihnya.

" Jadi, kamu ingin aku tidak bersandiwara lagi? Menunjukkan sikapku pada mereka bahwa aku benar-benar membencimu? Kalau itu yang kamu mau aku tak masalah," jawabnya panjang lebar.

" Bukan seperti itu maksudku," sangkal Kaivan.

" Kalau begitu, terima saja apa yang aku lakukan."

" Apa kamu tidak merasakan sedikitpun perasaan padaku? Selama tiga bulan hidup di bawah atap yang sama. Tidur di atas ranjang yang sama. Bahkan berbagi peluh di bawah selimut yang sama?,"

Kiavan pikir, sang istri akan luluh seiring berjalannya waktu. Tapi, sudah tiga bulan berlalu namun, semua tidak ada kemajuan.

Saphira memandang Kaivan dengan tangan bersedekap.

" Sudah ku bilang, aku hanya menjalankan tugasku sebagai istrimu. Hanya itu." diam sejenak. " Soal perasaan, sama sekali tidak ada. Aku telah mati rasa. Hatiku mati dan itu pun karena ulahmu kalau kau lupa,"

Deg

Jantung Kivan berdegup kencang. Hatinya terasa tertusuk benda tajam. Kata-kata itu tetap menikam hatinya padahal sering sang istri ungkapkan.

" Dan soal hubungan di atas ranjang, itu hanya sebatas kebutuhan biologis. Kita sama-sama menikmatinya. Namun, aku tidak pernah menggunakan perasaan didalamnya. Aku hanya menjalankan perananku dengan baik sebagai istri yang kamu beli," tegas Saphira dengan wajah datarnya. Tidak ada ekspresi apapun.

" Jangan katakan itu lagi. Aku sudah bilang, aku tidak pernah bermaksud membelimu...."

" Tapi, kenyataannya begitu. Saat aku menolak lamaran mu, kau datangi ayahku. Kau tawarkan harta padanya. Kau menukarku dengan sejumlah uang bukan?," Saphira memotong ucapan Kaivan.

" Tapi,...."

" Sudahlah. Kita jalani saja seperti biasa. Demi kebahagiaan anak-anak aku bertahan,"

Saphira meninggalkan Kaivan begitu saja. Kaivan masih mematung menatap kepergian istrinya.

" Aku hanya ingin bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan di masa lalu. Kenapa semua malah jadi seperti ini?," lirihnya.

Pernikahan yang ia dambakan untuk bisa membahagiakan kedua anaknya nyatanya tidak sesuai harapan.

Ia pikir, dengan melihat betapa bahagianya kedua anak mereka, hati istrinya lambat laun akan tersentuh dan mulai menerima keberadaan dirinya sebagai suami.

Nyatanya tidak. Sampai detik ini, senyum itu, kata-kata manis itu dan semua tindakan yang membuat kedua anak mereka bahagia hanyalah sandiwara yang dilakukan istrinya.

" Aku tidak tahu jika caraku mendapatkanmu malah membuat pernikahan kita menjadi rumit seperti ini," Kaivan mengusap wajahnya frustasi.

Flashback on

" Aku tidak tahu kamu akan melakukan hal licik seperti ini," Saphira tertawa hambar.

" Apa maksudmu?,"

" Bingung karena aku terus menolak lamaran mu membuatmu memanfaatkan keserakahan ayahku? Kau jadikan aku sebagai barang yang di jual belikan?,' amarah di dalam dada Saphira berkobar.

" Aku tidak pernah menganggapmu barang dagangan," Kaivan menolak keras tuduhan Saphira padanya.

" Lalu kau sebut apa tindakanmu yang menukarku dengan uang ratusan juta yang kamu berikan pada ayahku. Hanya agar dia mau menjadi wali nikah ku?,"

" Itu hanya pemberian. Aku tidak pernah bermaksud seperti itu,'

" Hahaha...." Saphira tertawa namun air matanya mengalir.

" Kau tahu, bagaimana hubunganku dengan ayahku saat dia tahu aku hamil di luar nikah? Dia membuangku. Dia mengusirku.

Lalu, tiba-tiba dia datang lagi dan mengatakan aku harus menikah dengan mu. Bahwa kamu laki-laki yang bertanggung jawab. Omong kosong macam apa ini?," tawanya semakin menyayat hati.

" Kau tahu sesakit apa di sini?" tunjuk Saphira pada dadanya. "Sangat sakit. Jika sakit hati yang aku rasakan bisa aku gambarkan. Mungkin ia sudah mengeluarkan darah begitu banyak.

Padahal aku berharap dia memelukku. Dia mendengar ceritaku bagaimana anak ini bisa ada dalam rahimku.."

" Maaf..."

" Jika kata maaf bisa mengembalikan semuanya seperti dulu, aku akan dengan senang hati memaafkan mu. Namun, itu mustahil kan?. Waktu yang telah berlalu tidak akan kembali,"

" Aku hanya berusaha agar bisa menikahimu,"

" Dengan membeliku?,"

" I,..."

" Kau tahu aku semakin benci padamu dan pada ayahku. Semua laki-laki sama saja. Kau dan dia benar-benar mematahkan hatiku.

Dia yang seharusnya jadi cinta pertama untuk putrinya malah menorehkan luka dengan menikahi janda tak berm0ral padahal tanah kubur ibuku masih basah.

Sejak itu semuanya berubah. Sikapnya jadi kasar. Bahkan ia lebih percaya wanita itu dan putri tirinya daripada aku yang anak kandungnya.

Lalu, aku bertemu denganmu. Laki-laki yang aku pikir baik karena menolong ku saat hampir dilec3hkan. Nyatanya? Kau pun menorehkan luka di hatiku. Kau sengaja mempermalukan ku didepan teman-teman kampus dengan mengatakan kamu risih atas sikapku. Padahal selama ini kamu tampak biasa saja saat aku memberikan perhatian kecil padamu.

Puncaknya saat kamu malah menyeret ku untuk meredakan panas di tubuhmu karena obat laknat itu. Bahkan di akhir kau malah menyebut wania lain. Semakin aku benci padamu,"

Kaivan bungkam. Ia sejujurnya tidak terlalu mengingat apa saja yang ia ucapkan. Obat itu menguasainya. Hingga ia benar-benar tak sadar atas apa yang ia lakukan.

" Maaf..."

" Hahaha. Berhenti minta maaf. Aku mu@k."

Beruntung keduanya ada di ruang privat di sebuah restoran. Sehingga pengunjung yang lain tidak terganggu.

Namun, sedetik kemudian tawa dan air mata itu mereda. Saphira menghapus sisa-sisa air matanya.

" Ok. Sepertinya aku memang harus melakukan ini," lirihnya dengan seringai yang menakutkan.

" Melakukan apa?," tanya Kaivan mulai harap-harap cemas.

" Aku terima menjadi istrimu. Tapi, dengan syarat."

" Syarat apa?,"

" Akan aku pikirkan nanti. Yang pasti aku bersedia menjadi istrimu. Istri yang kau beli. Kau bisa menguasai tubuhku. Namun, jangan harap kau bisa menguasai hatiku...."

Jlebb

Flashback end

TBC

1
Aisyah farhana
nyesalnya telat bapak Hadi
Aisyah farhana
selalu hadir kak
Aisyah farhana
ini buru buru yahh kak banyak typonya mohon koreksi bacanya sedikit aneh jadinya tetep semangat ok
Aisyah farhana
harusnya logika dipakai ya para orang pintar tapi tidak cerdas obsesi itu hanya menjerumuskan Laura ayooo bisa lahhh
Aisyah farhana
apapun semoga yang terbaik buat kalian sekeluarga yahh
Angga Anggi
giman ceritanya ini, blom ktauan apa yg terjadi dgn Sintia ekh mlh kecrta lain
Aisyah farhana
ingatannya mundur yahh kak g apa apa lahhh
yulithong
hmmm mulai.dh penyakit yg paling.ku benci....
Aisyah farhana
aga ga nyambung nihhh belum kelar yg satunya looh ulah siapa lagi ini
Aisyah farhana
sudah d bilangin Saphira ini banyak ulet keket sama uler berbisanya kudu jadi wonder women ini mahhh ga boleh baperan yg dikit dikit salah faham hadeuhhh
Aisyah farhana
kirain kenapa kak
Fatimah Imha
baik
Aisyah farhana
semoga Laura segera kena batunya seperti s Jeni itu g rela Saphira kena mental terus kasian
Bintang Juing
Luar biasa
Aisyah farhana
seperti le mineralll kaya ada manis manisnya hehehehehe
Aisyah farhana
nahhh ini kerjaan s para pelakor hadeuhhh semoga sudah kebal atuh Saphira jangan terlalu yahahh
Aisyah farhana
ada ulet keket ada ulet bulu ada uler juga komplit amat kak
Aisyah farhana
sakit hati bertahun-tahun mungkin butuh waktu lama juga untuk melepaskan rasa itu, yg g ngalami mah ngomong gampang nahh Saphira gimana tuhh
yulithong
ayolag phira....bukalah hatimu....
Yayaya
Aku suka nih! Mari kita buat cerita bahwa masih ada laki2 yg teguh pendiriannya dan gak gampang dibegoin🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!