NovelToon NovelToon
Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:35.7k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Saffana gadis 23 tahun yang sering di gunjing, di hina, di pojokkan, di anggap wanita tidak benar oleh tantenya sendiri bernama Rachel yang memiliki putra bernama Aksa yang taat agama dan sering di bandingkan dengan Saffana.

Malam di hari proses lamaran Aksa putra pertama Rachel dengan wanita pilihan Rachel. Saffana sakit hati dengan perkataan Rachel yang juga mengutuk dirinya dengan kata-kata pedas yang membuat kesabaran Saffana habis. Gadis itu nekat bertindak gegabah dengan menjebak Aksa. Agar-agar orang-orang memberikan makian dan hinaan seperti apa yang dirasakannya yang sering dilontarkan oleh mulut ibu Aksa kepadanya.

Saffana dan Aksa ditemukan di dalam kamar berduaan dengan hasil jebakan Saffana. Yang membuat orang-orang schok. Mungkin apa yang diinginkan Saffana terbalas dengan sakit hati dari Rachel.

Tetapi Saffana berpikir semuanya akan selesai saat itu juga. Ternyata tidak Saffana justru terjebak dalam pernikahan akibat jebakan yang di lakukannya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 1 Sakit Hati

Saffana yang menuruni anak tangga dengan penampilan yang tampak rapi menggunakan jeans biru navy yang di padukan dengan sweater crop warna coklat.

"Saffana!" terdengar suara lembut memanggilnya yang membuatnya menoleh. Sepasang suami istri yang sedang makan bersama. Seorang ibu cantik yang berpakaian muslimah dengan wajah teduh

"Bunda!" sahut Saffana menghampiri pasangan itu.

"Kamu buru-buru sekali, pagi-pagi seperti ini sudah rapi. Kamu mau kemana?" tanya Bunda Sofia.

"Bunda Saffana ingin interview pagi ini," jawab Saffana.

"Kamu melamar pekerjaan?" tanya Ayah David.

"Benar Ayah," sahut Saffana dengan mengangguk.

"Saffana Ayah punya beberapa Perusahaan. Kenapa kamu harus melamar di Perusahaan orang lain dan tidak melamar di Perusahaan ayah?" tanya David.

"Ayah, Saffana ingin mandiri dan tidak ingin bekerja di tempat Ayah. Orang-orang bisa mengatakan jika Saffana bisa diterima di Perusahaan itu karena ada orang dalam. Jadi Saffana benar-benar ingin bekerja tanpa ada urusannya dengan jaringan dari Perusahaan ayah," jelas Saffana.

"Apa Tante Rachel mengatakan sesuatu kepada kamu?" tanya Sofia merasa ada yang tidak beres dengan putrinya.

"Tidak Bunda dan kalaupun tante Rachel berbicara dan mengatakan. Aku tidak boleh mengharapkan harta dari ayah dan bunda itu bukannya hal yang sangat wajar dan tidak ada yang salah," ucap Saffana yang secara tidak langsung sudah mengatakan pembicaraan wanita yang bernama Rachel yang pasti menyinggung perasaannya.

"Saffana berapa kali Bunda mengatakan kepada kamu untuk tidak pernah mendengarkan perkataan orang lain dan termasuk tante Rachel. Saffana kamu putri kami satu-satunya. Kamu tidak lahir dari rahim Bunda. Tetapi Bunda sama ayah hanya memiliki kamu. Untuk apa semua yang kami miliki jika bukan untuk kamu," Shofia terlihat sedih dengan putri angkatnya yang pasti barusan saja terlibat cekcok dengan iparnya.

"Sudahlah Bunda, ini hanya bekerja di luar Perusahaan jaringan ayah. Jadi tidak ada masalah. Saffana juga tetap akan minta nafkah pada Ayah, karena Saffana masih tanggung jawab Saffana," sahut Saffana yang berusaha tenang.

"Ya sudah kalau begitu, ayah sama Bunda hanya bisa mendoakan kamu dan mendukung apa yang kamu inginkan. Jika membutuhkan bantuan Ayah dan Bunda kamu jangan pernah segan. Karena hanya kamu yang kamu miliki," sahut David.

"Iya ayah. Ya sudah kalau begitu Saffana berangkat dulu dan minta doanya," sahut Saffana dengan mencium punggung tangan Sofia dan juga mencium punggung tangan David.

"Hati-hati sayang," ucap Shofia.

"Iya Bunda, assalamualaikum!" sahut Saffana

"Walaikum salam," sahut Sofia dan David.

"Mas, pasti Rachel membicarakan sesuatu lagi yang membuat hati Saffana terluka!" ucap Shofia.

"Aku tidak bisa menghentikan kata-kata darinya. Sejak dulu dia selalu saja berkata yang tidak seharusnya diucapkannya dan membuat Saffana pasti terluka," sahut David dengan menghela nafas berat.

"Semoga Saffana tetap kuat dengan semua ini,"' sahut Sofia.

"Kita doakan saja yang terbaik untuk Saffana, tanggung jawab kita memberikannya kebahagiaan," sahut David.

**********

Saffana yang diantar supir menuju Perusahaan tempatnya yang akan melakukan interview. Namun Saffana yang terlihat melamun duduk di belakang mobil.

Flashback

Saffana yang bersama kedua temannya Leo dan Dinda yang sedang jalan-jalan di Mall dengan mereka yang berbicara sembari tertawa-tawa. Namun langkah ketiganya berhenti ketika melihat wanita di hadapan mereka yang memakai jilbab. Wanita paruh baya dengan tatapan mata yang sangat tajam. Aura yang terlihat tidak baik.

"Tante Rachel!" sahut Saffana.

"Kamu itu memang bisanya hanya mempermalukan keluarga. Ini sudah di atas jam 10. Bagaimana mungkin anak gadis seperti kamu masih keluyuran malam-malam seperti ini dan bergabung dengan laki-laki. Kamu sama saja rusak Citra keluarga besar," Rachel langsung marah-marah kepada Saffana, teman Saffana terdiam yang terlihat bingung.

"Ini yang kamu lakukan, menghabiskan uang Kakak saya. Kamu tidak pernah bersyukur sudah diangkat derajatnya. Di ambil dari panti asuhan dan diberikan kehidupan yang layak. Tapi yang bisa kamu lakukan hanya bisa menghabiskan uang orang tua angkat kamu dan juga lihat cara kamu berpakaian yang tidak pantas yang tidak menunjukkan seorang wanita muslimah dan seperti wanita bebas yang tidak di didik. Apa kamu tidak malu dengan kedua orang tua angkat kamu yang pakainya tertutup," caci Rachel dengan kata-kata pedas yang membuat Saffana terdiam dan pasti malu dengan kedua temannya.

"Kamu benar-benar wanita pembawa sial. Tidak tahu malu. Jangan mentang-mentang kakak saya kaya raya dan memiliki semua harta dan tidak memiliki anak dan hanya kamu satu-satunya anak angkat mereka. Jadi kamu pikir semua hartanya akan jatuh kepada kamu. Kamu mimpi. Kamu seharusnya sadar diri kamu sudah dewasa dan kamu harusnya bisa mencari uang sendiri dan jangan memanfaatkan kedua kakak saya," tegas Rachel dengan menunjuk Saffana tepat di wajah Saffana.

"Dasar bikin malu!" umpat Rachel yang setelah mengeluarkan semua kata-kata pedasnya langsung pergi begitu saja.

"Saffana kamu tidak apa-apa?" tanya Dinda.

"Tidak apa-apa, aku minta maaf dengan perkataan tanteku yang membuat kalian tidak nyaman," jawab Saffana.

"Ya ampun wanita itu bicara sangat pedas sekali tidak sesuai dengan penampilannya. Seharusnya jika sudah pernah berpenampilan tertutup seperti itu dan syar'i seharusnya bisa menjaga bicaranya dan jika ingin menegur tidak perlu di depan orang ramai an bisa baik-baik," kesal Leo.

"Sudahlah dia memang biasa seperti itu, jangan di pikirkan ini hal yang biasa," sahut Saffana yang bisa sabar mendengarkan kata-kata dari adik Ayah angkatnya.

Flashback of

Saffana mengusap wajahnya dengan kedua tangannya yang menghela nafasnya mencoba untuk sabar.

"Aku memang tidak harus merepotkan Bunda dan Ayah terus. Selama ini mereka sudah banyak membantuku. Bunda dan Ayah juga memberikan kehidupan yang layak kepadaku. Apa yang di katakan Tante Rachel benar, aku harus tahu diri dan jangan bergantung terus," batin Saffana dengan memejamkan matanya.

Saffana gadis 23 tahun anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan yang diangkat sepasang suami istri dari keluarga kaya raya dan taat agama. David dan Shofia membesarkan Saffana sampai dewasa dengan penuh kasih sayang dan ketulusan.

Saat usianya 8 tahun, Shofia dan David yang tidak memiliki seorang anak di tengah keberhasilan mereka sebagai pasangan suami istri membuat keduanya sepakat untuk mengangkat anak. Mereka bertemu dengan Saffana yang membuat mereka langsung jatuh hati.

David dan Shofia merawat dan membesarkan Saffana dengan penuh kasih sayang. Keluarga besar David juga menyukai Saffana dan menganggap Saffana sebagai keluarga sendiri yang sudah menerima Saffana dalam keluarga besar mereka.

Seiring berjalannya waktu sampai Saffana dewasa. Salah satu keluarga dari sang ayah, Rachel yang selalu saja mencari-cari kesalahannya dan memberikan makian hinaan kepadanya yang membuat hatinya sakit. Tidak tahu Apa yang membuat Rachel tidak menyukai Saffana.

Tetapi apapun itu Saffana selalu berusaha tegar dan tidak mengambil hati atas kata-kata Rachel yang biasa didengarnya. Karena Saffana memiliki orang tua yang memberikan ketulusan yang sangat luar biasa kepadanya.

Bersambung

...Para readers author membuat karya baru lagi dengan sedikit nuansa agamis yang dimasukkan ke dalam cerita. Semoga kalian suka dengan Karya terbaru aku. Aku tidak pernah untuk meminta kalian memberikan dukungan, vote yang banyak, like banyak, subscribe dan pasti untuk selalu mendoakan agar karya aku naik dan bisa menjadi no 1. ...

...Untuk readers yang setia terima kasih untuk selalu menyempatkan diri membaca karya-karya aku, memberikan masukan-masukan saran yang membuat aku semakin semangat untuk menulis. ...

1
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Bagus sekali ❤️❤️❤️💓💓💓💋💋💋🥰🥰🥰
lanjut kak👍👍👍💪💪💪
Yuyun Suprapti
up yang banyak thor...
SEMANGAT/Determined/
Nafsiah
Wah gercep juga polisi,, tapi siapa yaa yg lapor,, semangat terus kk
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
yg sabotase mobil Saffana siapa lagi,kalau bukan ulah Grandong Sakilah 😜😜

Lo Lo yah,Zeva udah kasih kode buat Aska agar bobok disampingnya wkwkwk 🤣🤣🤣

Makasih ya udah update 🙏🙏❤️❤️👍👍💪💪😘😘
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Bagus sekali... tetap semangat berkarya kak 👍👍👍❤️❤️❤️
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
buseett Grandong kekeh banget mau nikah sama Aksa...kayak slogan Yamah* " Semakin didepan"
gak punya malu,dasar muka tembok
Eitss jangan kawater..obsesimu gak bakal berhasil
yg ada kamu malah GILA🤪

Saffana nyerocos terus bicaranya persis kereta api
ya yalah siapa coba gak marah
baru aja sadar dari koma disuguhkan pemandangan yg merusak mata n batin
untung aja gak jadi nikah😁

ish ish ish kalau menurut AQ sih
baiknya rekaman suara palsu Safana dibuat laporan ke pihak kepolisan
atas dasar pencemaran nama baik
biar kapok keluarga Grandong Sakilah n sebangsanya 😝

makasih banyak kak udah update ❤️❤️👍👍💓💓
ayudya
gak masuk akal, dokter nya sudah di bayar sakilah.
Widi Widurai
halah kedok. sok suci pdhl mental penjahat
Bivendra
sekilas you end
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Aksa yg tegas dong jadi laki
untung aja Saffana sadar dari koma
hoi ...jadi laki jangan gampang terhasut
apalagi hasutan grandong dan sebangsanya
Udah dikasih Allah akal n pikiran
yg pintar dikit napa,dikasih Safana kepercayaan masih aja tertipu sama rekaman palsu dari keluarga grandong

Makasih ya kakak othor yg baik hati dan tidak sombong
semoga rejekinya tambah lancar
semangat update 💪💪🥰🥰👍👍❤️❤️
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾: ❤️❤️❤️👍👍👍
ainuncepenis: Amin kak
total 2 replies
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Haduh Kaka othor...ralat dikit ya
bukan kolam tapi koma... wkwkwk
tapi gpp kok .kami tau maksut Kaka othor ❤️
tetap semangat berkarya...saking semangatnya ngetik ya💪💪🥰🥰
Yuyun Suprapti
alhamdulillah akhirnya tidak jadi nikah
sekarang harus tegas untuk kedepannya thor, buat keluarga shakila malu akan perbuatannya mereka bahkan kalo bisa jangan menampakan diri lagi
Bandar Jayalampung
sukurin safana bangun ayo gagalin rencana iblis
April Liani
bgus
Bivendra
gatot deh usaha lu sekilas
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
lama2 ini AQ yg kesel sama othornya ,Sakilah Grandong ada aja bikin ulah
Keluarga yg munafik 🤮🤮🤮..Next time ,buat Aksa aja yg meninggal biar gak jadi rebutan
ish ish ish laki kan banyak ya, Herman AQ sama Sakilah
Murahan banget,diobral juga gak laku
Sampek disodorin wkwk

Alhamdulillah..Saffana sadar,cegah suamimu nikah sama grandong
ihhh amit amit jabang bayi
meskipun wanita di dunia ini udah habis, sorry ye Grandong tempatnya di alam kubur bukan di alam manusia 😁😁
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Sampai part 49....masih aja konfliknya
jiahhhhh...ampun bacanya😁😁😁🤭🤭🤭🤣🤣🤣
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Umpatan yg lucu dari Rachel buat anaknya sendiri wkwkwk
"Dasar Bucin🤭"
Ilmangaliya 001
wah wah basmi pelakor dari rumah tangga aksa dan safana thorr
Widi Widurai
trouble maker hrsnya diusir sih. soale malah memperkeruh suasana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!