Cinta Lama Bersemi Kembali
Aku termenung di dalam kamarku. Memandang bintang-bintang yang berkelip dengan pandangan kosong. Ya, sudah satu bulan yang lalu aku sudah tidak berhubungan lagi dengan Nayla (mantan pacarku), karena a
0
0
Semesta
“Aku tak menyukaimu.” Lagi, lagi Dera menyangkal perasaan yang selama empat bulan ini bergelut sendirian di hatinya. Pria tersebut memincingkan matanya, mencari bukti bahwa apa yang diucapkan gadis it
0
0
Rembulan pun Menangis (Part 2)
“Ayolah Pak beritahu aku dimana Suster Mawar sekarang?” “Sudah kubilang aku tidak tau. Aku ini bukan ayahnya tau! Tanya saja pada rumput yang bergoyang.” Jawab sang Satpam. “Hhh.. Eh, maaf dokter tau
0
0
Patung Kayu Ukiran Bersama
6 bulan lalu dia pergi, meninggalkan patung kayu ini yang dulu sering kita ukir bersama. Hingga ahirnya ada yang mengadopsimu, agar menjadi anak angkatnya. Aku Diana, dan orang yang sedang aku pikirka
0
0
Harapan Mati
Siang ini sangat membosankan. Guru yang seharusnya mengajar siang ini sedang sakit. Jadi, ia tidak masuk hari ini. Suasana kelas yang ribut disertai cuaca yang panas membuatku serasa di neraka. Jam me
0
0
Rembulan pun Menangis (Part 1)
“Brakk..”. Tubuh pria itu seakan terhempas kuat ke bibir jalan. Kulitnya yang putih menabarak trotoar jalan. Tubuhnya bersimbah darah. Dalam hitungan detik sudah banyak manusia yang berkumpul menyaksi
0
0
Hubungan Tanpa Restu
Kring.. Kring.. Kring.. Dering ponsel terdengar keras “halo.. Ini siapa?” “iya, ini Rangga” “Rangga siapa?” Tutt.. Tutt Terdengar sambungan telepon yang putus Ya, dia ayahku yang sengaja mematikan pan
0
0
Menanti Pangeran Bersayap Jingga
Di bawah guratan langit jingga berkuaskan rindu, langkahku tertatih. Berjalan perlahan menuju jembatan yang dipenuhi lilin-lilin. Sungguh, ekor mataku tak kuasa lagi menembus suasana lengang nan tak b
0
0
Aku Cinta Kamu (Part 1)
Namaku Izumi tomoharu aku duduk di bangku kelas 12 smu, kehidupanku biasa-biasa saja mungkin hampir dikatakan menyedihkan apalagi kedua orangtuaku telah tiada karena kecelakaan 2 tahun lalu, tetapi se
0
0
To Do List
Saat mataku terbuka, yang muncul pertama kali di benakku adalah wajahnya. Dimana ia sekarang dan apa yang sedang ia lakukan? Apakah ia kesepian tanpaku? Apakah ia menungguku untuk bangkit dan menghamp
0
0
Ketika Tiada Cinta
Saya wanita yang sudah cukup dibilang dewasa, yang memiliki banyak mimpi, yang ingin mencoba banyak hal, yang selalu ingin bermanfaat bagi semua, dan tentunya saya wanita yang sangat ingin menjadi rat
0
0
Hangat
“Keterlaluan,” gumamku sambil berjalan di trotoar yang licin ini. Aku menyilangkan kedua tanganku di depan dada agar aku merasa lebih hangat. Hawa dingin benar-benar terasa di musim dingin tahun ini.
0
0
Kenapa Aku Sebodoh ini, Tuhan?
Dari kejauhan tampak seorang cowok berkacamata sedang duduk sendirian di tepi danau. Tangan kanannya memegang handphone. Sementara kepalanya tak berhenti celingak-celinguk sedari tadi. Sepertinya dia
0
0
Tak Pantaskah Cinta Untukku
“salsa tunggu dong pelan dikit napa jalannya” panggil deli sahabatku yang berusaha mengejarku dari belakang. Ku tak peduli dia marah padaku. Aku langsung berlari menaiki anak tangga menuju ke lantai 2
0
0
Senja Yang Tenggelam Diam Diam
Kau timbul tenggelam dalam batinku, kata-katamu menusuk kepalaku berkali-kali, aku dijerat bayangan yang hempas pada tengah malam. Hujan malam itu pertanda mengerikan yang saksi di hadapan kita, kupas
0
0
Kupu Kupu Senja Hari
Kepalaku menengadah. Menatap langit yang berwarna jingga. Kupu kupu indah dengan sayap biru cerah terbang melintas di depanku. Kuangkat jemariku. Kupu kupu itu terbang mendekat, terdiam di ujung jemar
0
0
Sejuta Rasa Untuknya
Semua siswa di sekolahnya mengenal baik gadis pemilik nama Aliya Zaneefa, paras wajahnya yang sangat cantik siapa yang tak jatuh hati pada gadis ini. Langkah kakinya berjalan menelusuri koridor sekola
0
0
Cinta Monyet Yang Berakhir Tragis
Saat pagi hari yang terang benderang tidak ada tanda-tanda hujan sekalipun, seorang anak kecil kelas 3 bernama Claudya berangkat sekolah, sebelum sarapan dia berucap kepada ibunya, “Ibu, nanti sepulan
0
0
Sudah Saatnya Kau Bahagia
Taman bunga, di tengah kota, menjadi tempat yang teramat istimewa bagimu. Di sana kau mengikrarkan cinta. Membuat dunia dipenuhi lantunan orkestra yang romantis nan merdu. Bunga yang menari-nari pun c
0
0
Bahagia dalam Kesendirian
Aku ingin bahagia. Bahkan ketika aku sendirian. Corat-coret wanita itu di balik selembar kertas bon yang dia temukan dalam clutch-nya. Kedua bola mata hitamnya bergerak kesana kemari, membaca tulisann
0
0