Perpustakaan Ku
Siang itu, Rina sedang berjalan sambil melihat bangunan perpustakaan sekolahnya yang belum jadi. Ia sangat mengharapkan perpustakaan sekolahnya itu segera dibuka agar ia dapat membaca banyak buku di s
0
0
Because of You (Part 2)
“Noval juga. Tapi kok teknologi pangan? Mau jadi dosen?” Dia terkekeh geli lagi. “Soalnya, aku benci sama negara ini yang nggak bisa manfaatin sumber dayanya.” “Nggak bo-leh ben-ci,” aku memainkan jar
0
0
Because of You (Part 1)
Dunia ini adalah rangkaian benang takdir yang membentuk bola kehidupan. Di mana setiap benang mengikat manusia satu sama lain, memaparkan ribuan warna berbeda tiap helainya. Termasuk di dalamnya ada b
0
0
Aku Dan Cita Cita Ku
Aku menatap lalu lalang mobil dengan pandangan bingung. Bus yang membawaku pulang ke rumah melaju kencang atau bisa dibilang ugal-ugalan. Jujur, aku bingung. Kejadian di sekolah tadi masih mengganggu
0
0
Kesabaran Yang Indah
“Aaaaaaa..” Sebuah teriakan memecahkan keheningan pagi di kelasku. Tak lain dan tak bukan adalah Sudar, seorang siswa yang selalu dijahili oleh siswa yang lain. Mungkin karena dia begitu patuh terhada
0
0
Vegetarian
Menjadi seorang vegetarian kadang membuatku repot. Ya, begitulah menjadi spesies unik di tengah mayoritas manusia yang menjadi omnivora. Entah aku menjadi salah satu orang yang ditugaskan menjadi peny
0
0
Penulis Dari Timur Negeri
Ende, saat ini… Mendung yang menggantung sejak siang tadi kini mulai menghasilkan rintik. Dengan langkah pelan tapi pasti Tatiana menelusuri jalan setapak kecil yang membentang membelah taman kota kec
0
0
Sarjana
Setiap harinya aku hidup seperti ini, ada kalanya senang dan ada kalanya susah. Seorang anak kecil sepertiku yang tidak punya biaya untuk bersekolah hanya bisa menarik ilmu dengan Pak San sebagai guru
0
0
Berani Mengambil Keputusan
Di sebuah gedung pertemuan hotel berbintang di Surabaya, terdengar suara sorak yang meriah dengan musik yang dapat membakar semangat semua orang. Tak lama kemudian, keluarlah seorang laki-laki dari be
0
0
Harapan Di Kota Kecil
Senyap menyelimuti kota kecil itu di pagi hari. Sesekali terdengar gonggongan anjing yang saling bersahutan. Seorang pemuda dengan cekatan berlari melintasi jalanan kota yang masih basah sisa hujan se
0
0
Jujur Tidak Ajur
Laki-laki itu kini berusia 17 tahun. Ia dilahirkan dari pasangan Kolman dan Fatimah. Ia hidup dalam kesederhanaan bersama 2 kakak kandung dan 1 kakak ipar. Ia adalah seorang siswa di SMA N 1 Sedapat.
0
0
Indahnya Meraih Keberhasilan
Seorang pelajar yang bernama Azahra, dia terlahir dari keluarga yang sederhana. Sejak kecil dia memiliki bakat bernyanyi. Ketika usia 5 tahun dia memiliki keinginan untuk sekolah ke TK. Begitu orangtu
0
0
Makna Sebuah Piala
“Dasar bocah b*ngsat!!” Teriak pria bertubuh besar itu. Matanya yang sangat tajam dan terkesan sangar mampu membuat bulu romaku merinding ketika sekilas ditatapnya. Tak bisa ku bayangkan seperti apa k
0
0
Hayati
Sang raja pagi mulai muncul dari tempat persembunyiannya, embun bertebaran membasahi daun-daun hijau, burung-burung mulai berterbangan, dan suara ayam jago pun terdengar. Muncul sesosok wanita tua di
0
0
Mainan Dari Bapak
Dalam pekat gelap dan gemerlap cahaya rembulan yang membaur di malam itu. Di masa ketika tubuhku yang mungil masih muat berendam dalam sebuah ember. Sembari mencoba memejamkan mata, tetap jelas terlih
0
0
Selamat Makan, Ayah
Aku pernah melihat orang itu. Tidak hanya satu kali. Bahkan berkali-kali. Tapi aku belum mengetahui siapa namanya. Aku hanya mengenal wajahnya saja. Melihat dia seperti melihat ayah. Wajahnya menumbuh
0
0
Kolam Pasir Hitam (Part 2)
“Maksud dan tujuan saya membawa anda ke mari adalah untuk memerintahkan anda mengurangi atau bahkan menghentikan sebagian kegiatan industri anda yang merusak lingkungan. Mengurangi penambangan minyak,
0
0
Membantu Anak Yatim Piatu (Part 2)
“Assalamualaikum..” sapa Winda saat di depan rumah Azidan. “Ehh Winda, ayo masuk” jawab Azidan sambil mempersilahkan Winda masuk. “Zidan! Zidan!” teriak Bunga dan Naufal dari luar rumah. “Ehh kalian b
0
0
Membantu Anak Yatim Piatu (Part 1)
Di suatu pagi yang cerah, tepatnya hari Kamis. Ada 4 orang sahabat yang pergi ke sekolah bersama-sama. Mereka adalah Winda, Bunga, Naufal, dan Azidan. Mereka sudah bersahabat sejak SMP. Sekarang merek
0
0
Aku Putri Aurella
“Morning, Putri” Oh sialnya dia lagi yang nongol dengan memanggilku seperti itu. Awalnya aku ingin menghindarinya sebab ia memperolokku dengan memanggilku ‘Putri’. Tidak ada salahnya memang, sebab sem
0
0