Mimpi Ini Nyata?
Tatapan penuh perhatian yang beliau berikan kepadaku. Ucapan nasihat yang beliau lontarkan. Motivasi serta dukungan beliau dalam menuntunku. Genggaman tangan beliau yang menuntunku melihat dunia luas
0
0
Tak Lagi Sama
Hai aku Tasya, aku lahir pada tanggal 21 April 2008, aku tinggal di rumah ibu dan ayah, rumahku bercat putih. Aku terlahir dari keluarga yang bisa dikatakan mampu, aku hidup bahagia dengan apa yang ak
0
0
Kampung Halaman, Tetaplah Yang Ternyaman
Setelah tiga tahun lamanya, Seorang mahasiswi yang bernama Laura Ananta, akhirnya kini dia bisa pulang ke tanah air tercinta dan kampung halamannya, Dia adalah mahasiswi di salah satu kampus ternama d
0
0
Biru & Abu Abu
Dayana yang dalam bahasa Sansekerta berarti “seorang putri” adalah nama milik seorang gadis yang kini menginjak usia dewasa. Dayana meruapakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Perjalanan hidup Dayana
0
0
Jingga di Hari Ibu
Namaku Jingga, aku lahir sebagai seorang anak tunggal. Ayahku adalah seorang pegawai negeri sipil di sebuah sekolah negeri ternama. Sebagai seorang guru aku tau ayahku punya ekspektasi tinggi terhadap
0
0
Kisah Hidupku
Di suatu sore ada seorang remaja yang sedang bersepeda sore dan bermain ke rumah saudaranya mengantar keponakannya. Namun saat sampai rumah ia terkejut karena di rumahnya sudah banyak warga sekitar ya
0
0
Tidur Senja Hari
Ini merupakan sebuah kisah tentang seorang pemuda yang bernama Doni. Doni duduk di bangku kelas 11 SMA. Orangtua Doni pergi merantau jauh dari tempat tinggalnya. Ia tinggal bersama kakak Laki-lakinya
0
0
Boneka Beruang
Ini lah saya boneka beruang yang lucu dan dibeli oleh seorang wanita paruh baya untuk menemani anaknya bermain. Awalnya keluarga ini tampak indah dipenuhi canda dan tawa, hingga anak perempuan meraka
0
0
Kisah Rumah
Rumah, ini kisah tentang sebuah rumah. Ketika malam tiba tempat ini seakan mati, gelap gulita tanpa cahaya. Menjelang pagi, saat matahari mulai menerpa, tempat ini kembali hidup. Suasana rumah mulai h
0
0
Kue Cokelat Elsa
Bunda suka sekali masak, terutama biskuit, kue, dan makanan manis lainnya. Menurut Elsa, tak ada yang bisa menandingi masakan Bunda di dunia ini. Bahkan, chef hotel bintang lima pun masih belum bisa m
0
0
Alunan Pembawa Rindu
Kotak musik itu kembali aku putar, setelah beberapa kali mengeluarkan suara yang sangat syahdu di telingaku. Dua orang di dalam kotak musik itu berputar-putar mengikuti irama musik. Aku sesekali terme
0
0
Ingin Pulang
Hari ini, untuk lagi dan lagi, saya melihat senja menggantung di kaki-kaki langit, merebakkan cahaya keemasan bercampur merah, menunjukkan siapa yang paling bertahta di muka bumi. Angin yang menyelipk
0
0
Senandika (Part 2)
Sesampainya di kampus, rasa mual yang kurasakan semakin parah. Kuputuskan untuk meminum obat maag, katanya ada obat yang tidak bisa dicerna baik oleh lambung dan harus dibantu oleh obat maag. Mata kul
0
0
Hari Pengumuman (Part 00 ‘Abang Adek’ Universe)
Malam Rabu. Kalau orang-orang biasanya keluar ketika malam Minggu, maka tidak dengan keluarga Ressi. Ia dan ayah ibunya serta Nata, kini sedang menikmati makan malam bersama di salah satu restoran pec
0
0
Aku Benar dan Kamu Salah
Aku berteman dengan siapa aja kok? Watak peduli sesama Watak mmbagus watak “saya benar” Mungkin awalnya biasa, tapi dari situ dimulainya cerita Kita cinta karena sering jumpa Bukan salah kita, tapi sa
0
0
Older
Malam-malam mencekam kembali datang. Lebih dingin dari biasanya. Kebut-kebutan di jalanan guna menghilangkan sedikit beban pikiran, dia lantas berhenti di depan sebuah rumah makan. Bukan karena perutn
0
0
Tuan, Lala Rindu
Berteriak kearah langit, masih tak terima dengan takdir Tuhan. Mengacak rambut yang nampak kusut, menatap kosong kedepan. Tatapan gadis itu tampak nanar kearah sebuah nisan. Membayangkan wajah sosok y
0
0
Senandika (Part 1)
”Terima kasih, ya. Sudah berusaha menjadi bagian yang baik di bumi” Langit cerah meredup, menggantikan cahaya gemilangnya. Hitam dan abu-abu tiba dengan begitu cepatnya. Langit bersinar telah musnah m
0
0
Kisah Haru Seorang Perantau Muda
Aroma tanah di pagi hari seusai hujan semalam menusuk kedua lubang hidungku, aku pun bergegas menuju sebuah langgar kecil dengan sarung yang kubalutkan ke tubuh dan peci hitam yang menutupi helaian ra
0
0
Embusan (Part 2)
Saat ini Nindya dan Mia sudah kembali berada di pantai, tepatnya di sebelah pohon kelapa tempat mereka pertama kali bertemu pagi tadi. Hari hampir senja. Semburat jingga terlukis di langit dengan inda
0
0